Anda di halaman 1dari 7

TATA IBADAH PRAPASKAH VI

(MINGGU PALMARUM)
MINGGU, 14 APRIL 2019
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Merah)
“Rendah Hati Dalam Kejayaan”

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
- Untuk simbolisasi Palmarum, gedung gereja bisa dihias dengan tabang.
- Dimohon untuk melakukan tradisi, dimana jemaat datang membawa daun palm
dan kembali ke rumah dengan daun palm, bukan tradisi Gereja Reformasi.

PL Hari ini kita memasuki Minggu Palmarum, untuk memeringati saat Yesus
memasuki kota Yerusalem untuk disalibkan. Dalam kalender Gerejawi,
minggu ini disebut minggu sengsara. Yesus memasuki gerbang Yerusalem
dengan menunggangi seekor keledai sebagai pertanda kerendahan hati Sang
Raja pembawa damai. Dia disambut oleh lautan manusia dengan ranting
palma di tangan, seraya bergemuruh dan bersorak ”Hosana, Hosana,
diberkatilah Dia yang datang dalam damai! Jika saat ini kita juga berada
di Yerusalem, apa yang akan kita lakukan? Di negara kita, minggu ini juga
adalah minggu pemilihan. Kita akan memilih pemimpin-pemimpin kita.
Dengan memohon pimpinan dari Kristus, sang Raja yang merendahkan diri,
kita berharap juga dapat memilih pemimpin yang seturut kehendakNya.
Dalam tuntunan tema ”Rendah Hati Dalam Kejayaan”, kita menyambut
Yesus yang datang dalam kejayaan-Nya sebagai Raja, namun dalam
kerendahan hati karena kasihNya kepada kita.

SMGT (Lakon)
Anak 1 : Teman-teman, mari kita ke Yerusalem, kabarnya Yesus sedang dalam
perjalanan menuju kota itu!
Anak 2 : Yesus? Yesus itu siapa?
Anak 3 : Masa’ tidak tau? Yesus itu orang Galilea, namanya sudah sangat
terkenal dimana-mana. Dia itu sangat berwibawa dan...kita mau Dia
jadi Raja kita! Akan jadi Presiden kita.
Anak 2 : Yesus, yang mau kesini, mau dijadikan Raja? Presiden. Koq bisa? Aku
tidak ikut-ikutan ah! Itu masalah politik.... Tidak... tidak....
Anak 1 : Tunggu dulu..... sini aku jelasin.... Kalau bukan Yesus itu yang jadi Raja,
siapa lagi yang mau menyelamatkan kita manusia yang telah berdosa
ini? Memang banyak pemimpin atau raja-raja yang berkuasa, tetapi
mereka hanya mementingkan diri sendiri...
Anak 2 : Iya ya. Yang bikin saya pusing, itu orang-orang tua. Masa’ gara-gara
pemilihan presiden, mereka bertengkar terus. Tiap malam itu yang
diributkan. Belum lagi pemilihan caleg. Masa’ itu pohon-pohon na
tempeli fotonya. Ada juga pake’ sogok-sogok. Bikin malu anak-anak.
Anak 3 : Itulah yang harus kita tolak. Sekarang, kamu mau ikut menyambut
Yesus atau tidak?
Tata Ibadah Prapaskah VI | Minggu, 14 April 2019 Halaman |2
Anak 2 : Mau... mau...!
Anak 3 : Ini ada daun tabang, kita mau menyambut Yesus dengan melambaikan
daun tabang ini sambil bersorak-sorak dengan seluruh jemaat......
- Gaya Bahasa silakan disesuaikan dengan kondisi.
2. Prosesi (Berdiri)
- Urutan prosesi : PPA (membawa Alkitab), PF, Perwakilan Anak SMGT, MG (masing-
masing membawa tabang)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di Kayu Salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.

3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
z1xx x.x x2x x x3x x|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .| 1 . . .+
J A - min, A - min, A - min.

4. Salam
PF Salam kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari
Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian.
J Dan menyertaimu juga.

5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Tidak semua orang yang menyambut Yesus di jalan masuk Yerusalem tetap
mengelu-elukan Dia. Pada peristiwa arak-arakan yang lain, yaitu pada saat
Yesus terbelenggu dan memikul salib, sebagian dari orang yang pernah
mengelu-elukanNya kemudian berteriak: ”Salibkan Dia! Salibkan Dia!”.
Akankah kita juga seperti itu?
Tata Ibadah Prapaskah VI | Minggu, 14 April 2019 Halaman |3
Hari ini kita memuji Dia dan esok hari mungkin kita mengkhianati Dia....?
Saudara-saudara, mari kita melihat kehidupan yang telah kita
lewati....adakah kita pernah mengkhianatiNya?
Mari kita berdoa secara pribadi untuk mengakui segala kelemahan dan dosa
kita dihadapan Tuhan.... (...hening sesaat ... diiringi Instrumen)

Solo ”Yerusalem Pusaka Daud” (KJ 155)


Anak :Kami mengelu-elukan Engkau ya Allah, mengenang kembali peristiwa
ketika Engkau datang di Yerusalem, dan sekarang kami semua
meneriakkan: ”Hosana! Terpujilah Engkau Tuhan”.
Pemuda :Sering kami lakukan itu Tuhan. Ketika kami dipenuhi kegembiraan
dan kepuasan, kami memuji Engkau dan mengelu-elukan ”Hosana!
Terpujilah Engkau Tuhan”.
Bapak :Namun.....ketika perjalanan hidup terasa berat, persoalan menghimpit
kami, ketika pergumulan harus kami hadapi, kegagalan bertubi-tubi
menimpa kami, seringkali kami bertanya, dimana kasih dan kuasaMu?
Seringkali kami merasa sendiri dan melupakan kasih Tuhan ....
Ibu :Ketika kami merasakan hidup kami berat, terkadang kami tergoda
untuk meninggalkan Engkau, kami sering tergoda untuk mengkhianati
Engkau, mencari jalan kami sendiri, karena kami merasa tiada
harapan mengikut Engkau Tuhan...
Semua :Ampunkan kami, ampunkan kami Tuhan..... ketika kami sering tidak
setia mengikut Engkau, ketika kami memuji Engkau hanya pada saat
kami merasakan kebaikan, kemurahan dan perjalanan hidup kami
terasa lancar...Ampuni kami Tuhan.... Semua ini kami serahkan hanya
didalam Yesus Kristus, Penebus dosa-dosa kami, amin.
PF :Minggu ini kami akan mengadakan pemilihan legislatif dan pemilihan
presiden. Kampanye sudah kami lalui. Kami sadar bahwa mungkin
kami, pemimpin kami, calon pemimpin kami bahkan bangsa ini telah
berdosa kepadamu. Kami mohon, ampuni kami, pemimpin kami dan
calon pemimpin kami. Pulihkan bangsa kami. Ampuni kami.

J Menyanyi ”Suka duka kutempuh” (NJNE11)


1) Suka duka kutempuh, hidup yang kujalani.
Kumengayunkan langkahku, kuberjalan tak henti.
Tujuanku tanpa arah, kemana aku pergi?
Tiada yang mempedulikan, akan hidupku ini.
2) Kusadari diriku, ada jalan yang benar.
Kuberdoa pada Tuhan, ampunilah dosa ku.
Kuserahkan hidup ini, pada Yang Mahabesar,
Tuhan Yesus yang setia, pengharapan yg teguh.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Tuhan kita sungguh pengasih, Ia tidak segera
menghukum hambaNya yang melakukan pelanggaran, tetapi menghendaki
pertobatan. FirmanNya berbunyi: Buluh yang patah terkulai tidak akan
Tata Ibadah Prapaskah VI | Minggu, 14 April 2019 Halaman |4
diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya,
tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan
menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum
di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya. (Yesaya 42:3-4)

J Menyanyi: ”Sungguh Indah Kabar Mulia” (KJ 383)


1) Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah!
Yesus Kristus tak berubah s’lama-lamanya!
DarahNya tetap menghapus dosa dan cela.
Ia hibur yang berduka, Puji namaNya!
Ref : Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya , Yesus Kristus tak berubah, puji
namaNya!
Puji namaNya, puji namaNya! Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
2) Ia cari yang berdosa, cari dikau pun.
Datanglah, rendahkan hati, s’rahkan dirimu!
Dulukala Ia sambut orang bercela;
kini dikau pun disambut, diampuniNya. Ref

6. Petunjuk Hidup Baru


PF karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati
sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari
kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah
dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari
pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan
kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga (Filipi 2 : 2-4)

7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 118 : 19 - 29
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 118 :
Bukalah pintu kebenaran : ‘ku ingin masuk rumahNya
Menghadap TUHAN, Khalik alam, Dan bersyukur dengan lega.
Ini gapuraMu, ya TUHAN, Kaubuka bagi kaum benar.
‘Ku minta tolong, - Kauluputkan : Doa hambaMu Kaudengar!

Kaulah Allahku, Kaulah saja: padaMu aku bersyukur.


Kaubuat aku selamanya Memuliakan namaMu!
Nyanyi syukur, hai umat TUHAN, Dan puji kebajikanNya:
Biar semua menyerukan : Kekal setia kasihNya
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 50 : 4 - 9
Lector 2: Filipi 2 : 1 - 11
J Menyanyi: “Haleluya”

jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+


Tata Ibadah Prapaskah VI | Minggu, 14 April 2019 Halaman |5
Hale - lu-ya,hale - lu -ya, ha le - lu - ya.
PF Lukas 19 : 28 - 44 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Kurresumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Pengakuan Gereja Toraja) (Berdiri)
PF Oleh anugerah Allah dan oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku
bahwa:
J YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT
PL Pengakuan itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
J “Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil
menjadi Umat Allah untuk disuruh kedalam dunia bagi pekerjaan
penyelamatan menuju zaman akhir”

S Menyanyi ”Jika Padaku Ditanyakan” (KJ 432 : 1,2)


1) Jika padaku ditanyakan apa akan kub’ritakan pada Dunia yang penuh
penderitaan,
‘kan kusampaikan kabar baik pada orang-orang miskin,
pembebasan bagi orang yang ditawan;
yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan;
sungguh tahun rahmat Tuhan sudah tiba.
K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.
2) Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan
pada Dunia yang penuh dengan cobaan,
aku bersaksi dengan kata, tapi juga dengan karya
menyampaikan kasih Allah yang sejati.
T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug’rah,
kes’lamatan dalam Kristus, PuteraNya.
K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.

14. Persembahan (Duduk)


PL “Aku mau bersyukur kepadaMu di antara bangsa-bangsa ya Tuhan, aku mau
bermazmur bagiMu diantara suku-suku bangsa”(Mazmur 57:10)

S Nyanyian Jemaat: ”Bersyukur Kepada Tuhan” (KJ 299)


- Dimulai dengan semua jemaat Menyanyi bersama. Kemudian pengulangannya
dikanonkan 4 bagian, PL memberi aba-aba kepada tiap kelompok untuk memulai.
PL melihat jika pengedaran pundi berakhir, PL akan memberi aba-aba untuk jemaat
serentak berhenti bernyanyi; pada saat mengakhiri lagu kanon secara serentak,
harmoni akan terdengar indah ; Ada beberapa anak SMGT ke depan untuk
menggerakkan lagu ini)
Kanon
Bersyukur kepada Tuhan/Bersyukur kepada Tuhan/ Sebab Ia baik /Bersyukur
kepada Tuhan/
Tata Ibadah Prapaskah VI | Minggu, 14 April 2019 Halaman |6

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Bapa Antarlah Kami” (Kidung Ceria 360)

17. Pengutusan
PF Pergilah: Jadilah saksi Kristus, jadilah berkat bagi sesamamu, jalanilah
hidupmu dalam kerendahan hati, seperti Yesus, dalam kejayaanNya, Dia
selalu menampakkan kerendahan hati.
J Kiranya Tuhan berkenan dan menolong saya.

18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

19. Nyanyian Syukur “Tuhan Allah Beserta Engkau” (KJ 346 : 1,4)
PF Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali;
Kasih Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!
J Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu;
Sampai bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
MG Tuhan Allah beserta engkau, sayapNya pernaunganmu,
sabda Kristus santapanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
J Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
Tata Ibadah Prapaskah VI | Minggu, 14 April 2019 Halaman |7

Anda mungkin juga menyukai