Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PERSAMAAN DIFERENSIAL NUMERIK I

METODE EULER EKSPLISIT (SISTEM)

Nama Asisten :

1. Fian Eko Saputra


2. Mochamad Winarno Arifuddin

OLEH
RIZA BERLIANA SAVITRI
(165090401111037)

LABORATORIUM MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
BAB I
Soal

1. Diberikan persamaan diferensial biasa y’’+4y’+5y=0 dengan nilai


awal y(0) = 1, y’(0)=3. Dengan menggunakan Metode Euler Eksplisit
(Sistem) untuk h=0,1 tentukan solusi numerikanya (t={0,1}). Plot
solusi numeriknya!
BAB II

Source Code

clc;
clear all;
fprintf('Metode Euler Eksplisit (Sistem)\n');
h=0.1;
t=0:h:1;
y(1)=1;
y1(1)=3;
for i=1:length(t)-1
y(i+1)=y(i)+h*y1(i);
y1(i+1)=y1(i)+h*(-4*y1(i)-5*y(i));
end
fprintf(' i ti ynum_i
y1num_i\n');
for i=1:length(t)
fprintf('%3d %5.2f %5.5f
%5.5f\n',i,t(i),y(i),y1(i));
end
clf;
subplot(2,1,1)
plot(t,y,'linewidth',2,'color','c');hold on;
plot(t,y,'mh','markerfacecolor','k','markersize',1
2);
title('Solusi Numerik
y','color','b','fontsize',16,'fontname','Rockwell'
);xlabel('t');ylabel('y');
hold on;grid on;
subplot(2,1,2)
plot(t,y1,'linewidth',2,'color','c');hold on;
plot(t,y1,'md','markerfacecolor','k','markersize',
8);
title('Solusi Numerik
y1','color','b','fontsize',16,'fontname','Rockwell
');xlabel('t');ylabel('y');
hold on;grid on;
BAB III
Screenshot
BAB IV

Pembahasan
clc;
Digunakan untuk membersihkan layar pada Command Window.

clear all;
Digunakan untuk membersihkan memori sebelum-sebelumnya.

fprintf('Metode Euler Eksplisit (Sistem)\n');


Memunculkan tulisan “Metode Euler Eksplisit (Sistem) ” pada command
window dan enter.

h=0.1;
Nilai h (jarak) yaitu 0.1

t=0:h:1;
Dengan interval (t={0,1})

y(1)=1;
Masalah nilai awal y(0)=1.

y1(1)=3;
Masalah nilai awal y’(0)=3.

for i=1:length(t)-1
Perulangan untuk meghitung solusi numerik, dimulai dari nilai i sama
dengan 1 sampai panjang interval t dikurangi 1 (agar sesuai dengan urutan
iterasi, karena pada matlab tidak bisa dimulai dari 0 melainkan 1).

y(i+1)=y(i)+h*y1(i);
Mendapatkan nilai y ke i+1 dengan hasil hitung dari y ke i dijumlah dengan
h dikali y1 ke i.

y1(i+1)=y1(i)+h*(-4*y1(i)-5*y(i));
Mendapatkan nilai y1 ke i+1 dengan hasil hitung dari y1 ke i dijumlah
dengan h dikali -4 yang dikali dengan y1 ke i lalu dikurangi dengan 5 yang
dikali dengan y ke i.

end
Perulangan berhenti ketika nilai i sudah sampai panjang interval t dikurangi
1.

fprintf(' i ti ynum_i
y1num_i\n');

Memunculkan tulisan iterasi ke-i, ti, ynum_i, dan y1num_i. Dan \n


adalah enter.

for i=1:length(t)
Perulangan untuk memunculkan hasil iterasi, dimulai dari nilai i sama
dengan 1 sampai panjang interval t.

fprintf('%3d %5.2f %5.5f


%5.5f\n',i,t(i),y(i),y1(i));
Memunculkan nilai iterasi ke-i, nilai ti, ynum_i dan y1num_i yang baru.
Dengan %5.2f adalah memunculkan hasil hitungan menjadi 2 angka
dibelakang koma, dan %5.5f adalah memunculkan hasil hitungan
menjadi 5 angka dibelakang koma. Dan \n adalah enter.

End
Perulangan berhenti ketika nilai i sudah sampai panjang interval t.

clf;
Membersihkan figure sebelumnya.

subplot(2,1,1)
Membuat plot dalam satu jendela dengan 2x1 sub-plot, urutan ke-1.

plot(t,y,'linewidth',2,'color','c');hold on;
Membuat kurva titik data (t,y) dengan ketebalan 2 dan berwarna cyan.
Untuk menahan plot kurva agar tidak hilang dengan plot titik data.

plot(t,y,'mh','markerfacecolor','k','markersize',1
2);
Membuat plot titik data (t,y) dengan berbentuk hexagram, warna sisi yaitu
magenta, warna dalam yaitu hitam, ukuran 12.

title('Solusi Numerik
y','color','b','fontsize',16,'fontname','Rockwell'
);xlabel('t');ylabel('y');
Judul plot yaitu “Solusi Numerik y’, berwarna biru, ukuran font 16,
menggunakan font Rockwell. Dengan label sumbu x yaitu ‘t’ dan label
sumbu y yaitu ‘y’.

hold on;grid on;


Untuk menahan plot. Menampilkan garis putus-putus pada arah sumbu-
sumbu grafik.

subplot(2,1,2)
Membuat plot dalam satu jendela dengan 2x1 sub-plot, urutan ke-2.

plot(t,y1,'linewidth',2,'color','c');hold on;
Membuat kurva titik data (t,y1) dengan ketebalan 2 dan berwarna cyan.
Untuk menahan plot kurva agar tidak hilang dengan plot titik data.

plot(t,y1,'md','markerfacecolor','k','markersize',
8);
Membuat plot titik data (t,y1) dengan berbentuk diamond, warna sisi yaitu
magenta, warna dalam yaitu hitam, ukuran 8.

title('Solusi Numerik
y1','color','b','fontsize',16,'fontname','Rockwell
');xlabel('t');ylabel('y');
Judul plot yaitu “Solusi Numerik y1’, berwarna biru, ukuran font 16,
menggunakan font Rockwell. Dengan label sumbu x yaitu ‘t’ dan label
sumbu y yaitu ‘y’.

hold on;grid on;


Untuk menahan plot. Menampilkan garis putus-putus pada arah sumbu-
sumbu grafik.

Anda mungkin juga menyukai