Anda di halaman 1dari 15

REVIEW JOURNAL INTERNATIONAL

TUGAS MATA KULIAH ETIKA BISNIS

ECONOMY MANAGAMENT

DISUSUN OLEH :

MARIA CHRISTINA ( 062170269 )


JUDUL KEWIRAUSAHAAN PRODUKTIVITAS UNTUK ALUMNUS
APPRENCITENSHIP KENSHUSEI KENSHUSEI
STUDY JEPANG
Volume dan Volume 06 Halaman 1-18
Halaman
Tahun 2018

Penelitian Farida Suldina, Muchlis R Ludhin dan Makruf Akbar

Review Emi febriany ( 062170268 )

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan program magang
( berarti kenshusei dari bahasa jepang ) dari indonesia ke jepang . program ini
telah dimulai dari tahun 1992 antara pemerintah idonesia, yang diwakili oleg
kementrian tenaga kerja republik indonesia, dan lembaga pemagangan Asing
jepang, IM Jepang. Tujuan dari program magang ini ke jepang adalah untuk
mendapatkan teknologi transfer dan memahami semua semua budaya jepang,
yang merupakan budaya paling terkenal adalah disiplin dan etos kerja yang
tinggi. Setelah selesai, program magang kenshusei diharapkan untuk kembali
kerumah dan membangun bisnis mereka sendiri. Namun, menjadi seorang
wirausahaan tidaklah mudah. Bagaimana meningkatkan tingkat produktivitas
kewirausahaan , bagaiman memahami tentang budaya dan karekter bisnis
jepang untuk proses mentransfer pengetahuan ke semua pemagangan akan
diteliti lebih dalam . metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif , fenomenologi

Kata kunci Magang, Produktivitas dan Wirausaha


Latar Belakang Tenaga kerja indonesia ( TKI ) dijepang atau yang biasa dikenal dengan
istilah magang memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan pekerja
yang berada di Malaysia, Hongkong dan negara- negara Arab. Tujuan dari
program pemagang ini adalah pengembangan sumber daya manusia melalui
peningkatan keterampilan dan kelulusan ilmu teknik melalui program kerja
tiga tahun diperusahaan kecil dan menengah di jepang yang diharpak untuk
berpartisipasi dalam era kompotisi global. Dari aspek teknologi , magang
adalah program untuk meningkatkan kemampuan individu di sektor tertentu
untuk mencapai tingkat kemampuan dalam lingkup pekerjaan dengan indikasi
mampu berlatih secara individual.
Menurut undang- undang nomor 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan,magang didefinisikan sebagai sistem
pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara
pelatihan dilembaga pelatihan dengan bekerja langsung
dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja
yang lebih berpengalaman dalam proses barang dan jasa
diperusahaan untuk menguasai keterampilan atau keahlian
tertentu.
Program magang ke jepang atau yang biasa disebut “
kenhusei ( fatah, 2007:20 ) adalah program magang 3 tahun
yang diselenggarakan oleh lembaga non-pemerintah yang
memberikan akses ke tenaga kerja indonesia untuk magang
dalam untuk studi terbatas ini hanya untuk IM Jepang insitute
untuk tujuan itu dari pelatihan sambil bekerja untuk
mempersiapkan pekerja yang memiliki keterampilan atau
keterampilan tertentu, dapat diandalkan dan memiliki
keahlian dalam bidang tertentu dan kompetensi yang dapat
mereka jual nanti ketika kembali negara tersebut. Kemudian,
ketika semua peserta magang telah menyelesaikan seluruh
program magang, mereka akan mendapatkan tes materi dan
praktik ( uji kompetensi ) . jika mereka berhasil, maka semua
peserta magang akan mendapatkan sertifikat dari lembaga
pelatihan. Tujuan dari kompetensi adalah untuk mendapatkan
pengakuan atas keberhasilan semua program yang telah
diikuti.

Tujuan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan program magang dari
indonesia ke jepang.program ini telah dimulai dari tahun
1992 antara pemerintah indonesia, yang diwakili oleh
kementrian tenaga kerja republik indonesia dan lembaga
pemagangan asing jepang , IM jepang.

Landasan teori 1. MEMAHAMI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Manajemen berasal dari istilah prancis yaitu seni melaksanakan dan
mengatur . Adapun pengertian manajemen manurut para ahli
yaitu

- Lewis ( 2004 : 5 ) manajemen sebagai “ proses admisitrasi dan


koordinasi sumber daya secara efiktif dan efisien dalam upaya
mencapai tujuan organisasi”. Kurang lebih berarti bahwa manjemen
adalah proses mengolah dan mengordinasikan sumber daya secara
efektif dan efisien sebagai upaya untuk mencapai tujuan organisasi.

- Stoner ( 2006 : 8 ) manajemen adalah proses perencanaan,


pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan upaya anggota
organsiasi dan penggunaan sumber daya manusia dari organisasi lain
dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

- Terry ( 2005 : 45 ) memberikan manajemen rasa proses atau kerangka


kerja yang melibatkan, membimbing atau mengarahkan sekelompok
orang menuju tujuan organisasi atau niat nyata.
2. Pengertian magang
Magang adalah proses belajar yang mengandung unsur-unsur
pembelajaran saat bekerja.warga belajar sebagai magang akan
membiasakan diri dengan proses kerja yang diikuti oleh
magang. Magang telah digunakan sebagai metode untuk
memperoleh keterampilan dalam banyak pekerjaan dalam
ratusan tahun.
3. Konsep kewirausahaan
Istilah kewirausahaan dalam bahasa indonesia memiliki bebrapa
arti yaitu wiraswasta, pengusaha dan pedang.
Adapun pengertian wirausaha menurut para ahli yaitu
- Lopiyoadi ( 2007 : 2 ) adalah orang yang berani mengambil
resiko untuk membuka bisnis di berbagai kesempatan. Kegiatan
wirausaha dapat dilakukan sendiri atau dalam kelompok .
Dalam benak seorang wirausahaan , ia selalu berusaha mencari ,
memanfaatkan peluang bisnis yang dapat memberikan manfaat.
- Hendro ( 2011 : 4 ) adalah kemampuan untuk mengumpulkan
dan memberdayakan semua yang dimiliki. Harus disadari bahwa
pengetahuan akademik saat ini saja tidak cukup untuk menjadi
bekal dimasa depan. Meskipunseseorang lulus dengan predikat
sangat baik, tetapi jika pengetahuan akademiknya tidak
dilengkapi dengan keterampilan ( skill ) atau ketermpilan lain ,
itu tidak cukup.
- Thomas w. Zemmerer ( 2008 : 16 ) adalah aplikasi kreativitas
dan inovasi untuk menyelesaikan masalah dan upaya untukn
mengeksploitasi peluang dan upaya untuk peluang yang
dihadapi oleh orang – orang setiap hari.

4. Pengertian pelatihan
Pelatihan adalah program pendidikan baik secara tertulis
( teori ) dan tidak terdiri dari program pendidikan soft skill atau
hard skill untuk meningkatkan kompetensi peserta pelatihan
kearah yang lebih berkualitas .
Pengertian pelatihan menurut para ahli
- Sohyandi ( 2008 : 13 ) adalah program yang diharapkan dapat
memberikan stimulasi kepada seseorang untuk meningkatkan
keterampilan dalam pekerjaan tertentu dan mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman umum tentang lingkungan kerja
organisasi secara keseluruhan.
- Sirait ( 2007 : 41 ) pelatihan lebih diarahkan pada keterampilan
untuk posisi saat ini.
- Penggabean ( 2007 : 102 ) pelatihan sebagai sarana yang
digunakan untuk menyediakan atau meningkatkan keteranpilan
yang dibutuhkan saat melalukan pekerjaan di masa sekarang.

5. Memahami produktivitas
Peningkatan produktivitas dan efisiensi adalah sumber utama
pertumbuhan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Sebaiknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga
merupakan elemen penting dalam mempertahankan peningkatan
berkelanjutan dalam produktivitas jangka panjang.
Pengertian produktivitas menurut para ahli yaitu
- Umar ( 2007 : 80 ) adalah produktivitas memiliki dua dimensi
yaitu dimensi yang pertama efektivitas yang mengarah pada
pencapaian kinerja maksimum yaitu pencapaian target yang
terkait dengan kualitas, kuantitas, dan kedua adalah efisiensi
berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi
penggunaannya atau bagaimana pekerjaan dilakukan.
Kesimpilan dari produktivitas adalah sikap mental yang selalu
berpendapat bahwa kualitas hidup hari ini harus lebih baik dari
hari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini.
- Klingner dan nanbaldin ( 2007 : 2 ) adalah tusukan multiplikasi
dari upaya karyawan , yamg didukung oleh motivasi yang tinggi
,dengan kemampuan karyawan yang diperoleh melalui latihan

penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan pendekatan


Metode penelitian fenomenologi.creswel dalam raco dan tanod ( 2010: 429)
memebedakan lima jenis penelitian kualitatif yaitu biografi,
fenomenologi, etnografi, grounded theory dan studi kasus. Salah satu
metode yang dapat digunakan untuk memahami secara mendalam”
perubahan budaya “ yang pernah dikembalikan oleh mantan
pensiuanan magang ke tanah air mereka adalah mencoba yang terbaik
untuk menemukan pekerjaan, tetapi sekarang mereka berpikir
bagaimana mencipakan pekerjaan itu sendiri . metode layak yang
terakit dengan paparan diatas adalah metode fenomenologi.

Penelitian ini merupakan fenomenologis yang berbeda dengan


penelitian positivistik.dalam esensi positivistik ,metodologi adalah fakta
sebagai objek nyata, sementara fenomenologi menganggap dunia
sebagai salah satu fakta yang dibangun dengan intersubjektivitas.
Dengan demikian, penelitian ini menggunakan metode fenomenologi
dengan maksud untuk menganalisis fenomena sebagaimana adanya dan
mencari noumena atau esensi yang tersembunyi di balik fenomena yang
terjadi.

semua pelamar berpartisipasi dalam persiapan proses rekrutmen


Hasil analisis ragional termasuk materi bahasa jepang , matematika , kesiapan daya
tahan fisik dan teknik wawancara selama 2- 3 bulan . peserta mengikuti
seleksi rekrutmen ragional ( ujian administrasi, kesempatan, ujian
matematika, ketahanan fisik, wawancara), kemudian dikirim ke
BPLKLN Cevest Bekasi.
Selain itu, peneliti mendapatkan data dari kantor perwakilan IM Jepang
di cevest Bekasi, mengenai data peserta pelatihan ke Jepang ( mantan
kenshusei ) IM jepang tahun 2008- 2015.

Diskusi : hasil studi pertama dan diskusi awal magang adalah :


1. Hal- hal utama sebelum proses pengiriman barang adalah
remunasi , penempatan kerja, waktu istirahat , jam lembur,
keberadaan pekerjaaan dan kontrak lain- lain sehingga dimasa
depan tidak akan ada kesalahan persepsi. Selain itu, hal lain
yang juga perlu dilihat adalah masalah dalam pemberdayaan
magang yang telah dikembali ke tanah air mereka.
2. Harus ada kesesuaian jenis pekerjaan saat mereka masih di
indonesia dengan pekerjaan yang diterima di jepang. Sebagai
contoh di indonesia mereka memilih untuk bekerja di
perusahaan garmen, setelah pergi dari jepang, harus
mendapatkan pekerjaan dibidang yang sama.
3. Biaya awal untuk calon magang yang tidak memiliki uang harus
dibantu dalam proses keberangkatan seperti membiayai
pembuatan paspor dll.
6.
7.
Daftar pustaka [1] Creswell,john w. Research Design Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan Mixed . Yogyakarta:
Pustaka pelajar ,2010.[2]Dubrin,Andrew J Essentials of Managemen .
Canada :
Cangage Learning,2008.[3]Fatah,Totoh Lukmanual ,The Power Of
Kenshusei,Membangun Diri yang Berkarakter . Tt: Sundapura
Foundation, 2017.[4] Gi Yong Koo, Michael J . Diacin, jam Khojasteh,
& Anthony W.
Dixon , Effects of internship satisfafaction on the pursuit of
Employment in sport management , in sport management education
Diakses pada tanggal 5 Desamber 2017.[5]. Dasar-Dasar
kewirausahaan : panduan bagi mahasiswa untuk mengenal.
Jakarta : PT.Grasindo,2007.[7] klinger ,Donald E. Dan john
Nalbandian, public personnel management : contexts and starategies.
8.
9.
JUDUL KEWIRAUSAHAAN PRODUKTIVITAS UNTUK ALUMNUS
APPRENCITENSHIP KENSHUSEI KENSHUSEI
STUDY JEPANG
JUDUL KEWIRAUSAHAAN PRODUKTIVITAS UNTUK ALUMNUS
APPRENCITENSHIP KENSHUSEI KENSHUSEI
STUDY JEPANG

Anda mungkin juga menyukai