Disusun oleh:
1. Gea Gizi Awalia (2012115087)
2. Nurul Chikmah (2012115095)
3. Amiroul Habibah (2012115106)
4. Uchni Yuliani (2012115108)
5. Nefi Setiawati (2012115110)
Kelas: C
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian EDC (Electronic Data Capture).................................... 3
B. Jenis-Jenis Mesin EDC.................................................................... 3
C. Fitur-Fitur Pada Mesin EDC............................................................ 6
D. Cara Penggunaan Mesin EDC.......................................................... 9
E. Error yang Sering Muncul Saat Menggunakan Mesin ECD............ 9
F. Apa saja manfaat mesin EDC?.........................................................
G. Proses transaksi EDC.......................................................................
H. Istilah yang dipakai dalam EDC......................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan semakin majunya teknologi informasi, transaksi pembayaran non
tunai terlihat pada ketersediaan jasa pembayaran nontunai baik yang
dilakukan bank maupun lembaga selain bank, yang mau tidak mau dituntut untuk
mengikuti dan menggunakan teknologi ini sebagai bagian dari sistem
pelayanannya yang dikenal dengan transaksi perbankan elektronik (electronic
banking).
Melihat hal-hal tersebut, beberapa lembaga perbankan maupun lembaga
bukan bank mulai menawarkan jasa penyediaan mesin penangkap data
elektronik atau selanjutnya disebut Electronic Data Capture (EDC) yang
merupakan sebuah sistem pembayaran nontunai berbentuk uang elektronik
( e-money). Dalam perkembangan teknologi informasi, layanan produk-produk
bank tidak lagi menggunakan layanan konvensional saja, tetapi layanan itu kini
dapat dilakukan menggunakan fasilitas teknologi informasi. Layanan-layanan
penarikan dana, baik penarikan karena fasilitas kredit maupun fasilitas lain
dari bank seperti pemanfaatan Electronic Data Capture (EDC) dapat
menggunakan teknologi dengan sarana kartu, termasuk pembelian-pembelian
yang dilakukan oleh nasabah.
Kegiatan-kegiatan yang dulu dilakukan oleh cabang bank, kini cukup
diwakili oleh mesin penangkap data elektronik, yang selanjutnya disebut
Electronic Data Capture (EDC) atau sarana perintah lain, misalnya call
banking, SMS banking, internet banking, dan lain sebagainya. Jadi, orang tidak
perlu lagi datang dan antri pada konter bank, kecuali pada saat tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian EDC (Electronic Data Capture)?
2. Apa saja jenis-jenis mesin EDC?
3. Apa saja fitur-fitur pada mesin EDC?
1
4. Bagaimana cara penggunaan mesin EDC?
5. Apa saja Error yang sering muncul saat menggunakan mesin ECD?
6. Apa saja manfaat mesin EDC?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian EDC (Electronic Data Capture).
2. Untuk mengetahui jenis-jenis mesin EDC.
3. Untuk mengetahui fitur-fitur pada mesin EDC.
4. Untuk mengetahui cara penggunaan mesin EDC.
5. Untuk mengetahui error yang sering muncul saat menggunakan mesin ECD.
6. Untuk mengetahui manfaat mesin EDC.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
https://bayurimba.wordpress.com/2011/06/03/EDC-electronic-data-capture/ diakses pada tanggal
19 April 2017
3
pada stop kontak PLN. Type ini yang sekarang dipergunakan di outlet-outlet
yang tidak mempunyai line telepon fixed line.
3. GPRS Mobile: Mesin type ini bisa di pakai dimana saja selama ada sinyal
handphone, sumber powernya menggunakan baterei yang rechargable,
sehingga bisa dibawa-bawa (portable) biasanya dipergunakan hanya untuk
pameran.
4
c. Customer memeriksa nilai belanja dan memasukkan PIN, kemudian tekan
ENTER
d. Bila muncul kata "Approved" di EDC, maka slip transaksi langsung
tercetak.
2. Mekanisme transaksi dengan Kartu Kredit
a. Kasir menggesekkan ( swipe ) kartu kredit ke mesin EDC lalu tekan NO
atau Clear
b. Kasir memasukkan nominal / nilai jumlah belanja customer
c. Customer memeriksa nilai belanja, , lalu tekan ENTER
d. Bila muncul kata "Approved" di EDC, maka slip transaksi langsung
tercetak
e. Kasir mencocokkan identitas kartu kredit dengan slip transaksi
Customer bertanda tangan di slip transaksi
3. Mekanisme transaksi dengan Kartu Prepaid
a. Kami contohkan untuk transaksi pada prepaid Flazz BCA, ini juga berlaku
untuk kartu prepaid bank yang lain.
b. Pastikan layar pada Reader bertuliskan "Welcome To Flazz BCA"
c. Pilih menu "Flazz BCA"
d. Pilih menu "Payment"
e. Masukkan nominal belanja cardholder pada mesin EDC dan tekan ENTER
f. Letakkan Kartu Prepaid ke Reader
g. Bila muncul kata "Approved" di EDC, maka slip transaksi langsung
tercetak.2
5
1. PLEASE TRY AGAIN > eror ini biasanya disebabkan oleh: Reversal, line
telepon, sinyal dari GPRS yang tidak bagus. Cara penanganannya relatif
mudah, Anda tinggal restart saja mesin EDC dengan menekan FUNCTION 3
ENTER kemudian masukkan password, mesin akan mati dan akan hidup
dengan sendirinya. Dan error pun akan hilang sehingga transaksi bisa
dilanjutkan
2. LINE IDLE > Error ini terjadi karena adanya macam macam penyebab
seperti : line telpon mati atau suara yang kurang jernih, bisa juga karena ada
reversal sebelumnya. Kemungkinan lain setingan pada PABX yang tidak
sesuai. Penanganannya sama dengan error di atas yaitu restart dengan
menekan tombol function 3 enter kemudian password 3636 enter kemudian
mesin akan mati dan akan hidup dengan sendirinya setelah langkah ini
dilakukan ternyata tidak berhasil silahkan hubungi bank penerbit mesin EDC.
Berarti mungkin 3 faktor di atas bukan penyebabnya
3. REVERSAL > Tidak semua transaksi sukses, transaksi yang tidak sukses
disebabkan oleh berbagai macam faktor sehingga membutuhkan reversal.
Untuk mengetahui adanya reversal bisa dilihat dengan cara menekan
function 1 dan enter. Setelah dilayar muncul tulisan reversal maka langkah
berikutnya adalah menghapusnya dengan cara menekan tobol function
kemudian 99 enter dan tekan 99 lagi dan diikuti 3 angka nomor mesin di
bagian akhir.3
3
https://www.cermati.com/artikel/mesin-EDC-ini-cara-kerja-dan-tips-penggunaannya diakses
pada tanggal 19 April 2017
6
memudahkan dalam melakukan pembukuan dari penjualan dalam satu
hari.
b. Tidak perlu menyimpan uang tunai dalam jumlah yang banya
Transaksi elektronik yang dilakukan dengan mesin EDC memungkinan
para kasir dan juga pemilik toko tidak perlu menyimpan uang tunai di
mesin kasir dalam jumlah yang banyak. Segala macam transaksi dari
mesin EDC akan langsung di kreditkan pada rekening dari pemilik
mesin, sehingga tidak perlu khawatir dalam menyimpan uang tunai
dalam jumlah banyak.
c. Kemudahan uang kembalian pembelian
Ketika ada pembeli yang membayar dengan uang yang memilki nominal
besar, kasir tidak memiliki persediaan uang nominal kecil yang cukup.
Karena itu, dengan adanya mesin EDC, maka tidak perlu lagi dalam
memberikan uang kembalian pada para pembeli.
d. Meminimalisir kejahatan dan juga penggelapan uang oleh karyawan
Karyawan seperti kasir bisa saja melakukan suatu tindak kejahatan
berupa penggelapan uang tunai. Namun demikian, dengan adanya mesin
EDC, penggelapan uang tunai yang seringkali dilakukan oleh kasir atau
karyawan dapat diminimalisir.
e. Lebih mudah dalam melakukan pengawasan
Pengawasan juga dapat mudah untuk dilakukan, karena pengawasan
tidak hanya terjadi dari kasir dan juga pemilik toko, namun juga diawasai
pelaksanaannya oleh pihak bank yang mengeluarkan mesin EDC.
Apabila terjadi suatu transaksi yang mencurigakan, maka pihak Bank
dapat dengan segara melakukan tindakan pencegahan.
2. Bagi para pembeli
a. Lebih mudah dalam melakukan transaksi
Sebagai pembeli hanya perlu menggesek kartu anda pada mesin EDC,
dan transaksi anda akan segera diproses dan berhasil dalam waktu
singkat. Karena itu, penggunaan EDC dapat mempermudah setiap
transaksi pembeli.
7
b. Menghemat waktu
Berkat adanya mesin EDC, maka waktu yang anda perlukan akan
menjadi jauh lebih singkat, kurang dari 3 menit. Dari segi efektivitas
waktu, penggunaan mesin EDC sangatlah bermanfaat.
c. Tidak perlu menyiapkan uang dalam jumlah yang besar dan banyak
Ketika berbelanja, salah satu hal yang paling merepotkan adalah
membawa uang dalam jumlah yang banyak. Banyak sekali resiko yang
muncul, seperti repot dalam mengambil uang, atau dompet yang menjadi
sangat tebal karena berisi uang yang berlebihan. Dengan mesin EDC,
hanya membutuhkan satu kartu aja untuk kebutuhan.
d. Meminimalisir resiko kejahatan
Salah satu resiko kejahatan yang dapat muncul adalah pencurian uang.
Apabila terlalu sering membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak,
maka tentu saja hal ini dapat meningkatkan resiko perampasan uang.
Karena itu, dengan adanya mesin EDC, maka akan terbiasa
menggunakan kartu, dan dapat meminimalisir kejahatan pada diri akibat
membawa uang terlalu banyak.
e. Aman dalam bertransaksasi, karena menggunakan PIN
Transaksi dengan menggunakan mesin EDC juga merupakan salah satu
transaksi yang paling aman. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan
adalah karena penggunaan PIN atau persona identification number yang
harus anda masukkan sebelum melakukan transaksi elektronik. Jadi
benar-benar sangat aman, karena hanya anda yang mengetahui PIN diri
sendiri.
f. Bisa digunakan untuk nominal hingga jutaan rupiah
Mesin EDC dapat membantu melakukan transaksi elektronik dalam
nominal jutaan rupiah, tergantung dari jenis kartu yang dimiliki dan juga
kebijakan dari Bank yang mengeluarkan kartu.
8
Dalam keadaan darurat seperti saat lapar misalnya, maka mesin EDC
akan sangat bermanfaat, karena saat ini sudah banyak lokasi – lokasi
yang sudah mendukung transaksi elektronik edengan menggunakan
mesin EDC, seingga dalam kondisi darurat, tidak perlu khawatir.
Keterangan:4
Merchant : Toko yang terpasang mesin EDC
Acquiring Bank : adalah Bank yang dapat menerima dan memproses
transaksi pembayaran dengan Kartu Kredit maupun Kartu Debit berdasarkan
lisensi dari VISA International atau MasterCard International.
Issuer Bank : adalah Bank yang menerbitkan Kartu Kredit ataupun Kartu
Debit, berdasarkan lisensi baik dari VISA International atau MasterCard
International.
Otorisasi adalah persetujuan dari Bank atas suatu Transaksi.
4
http://bskien.blogspot.co.id/2012/05/edc-apakah-itu.html diakses pada tanggal 19 April 2017
9
1. Magnetic Stripe adalah panel berwarna hitam yang berada pada sisi belakang
Kartu, yang berisi data pemilik kartu
2. Chip adalah komponen elektronik yang memilki fungsi sama seperti magnetic
stripe yang dirancang untuk menjalankan fungsi penyimpanan dan
pemprosesan data
3. EMV singkatan dari Europay, MasterCard dan VISA, sebuah standar global
untuk operasi IC (Integrated Circuit) Card atau umumnya disebut "kartu
chip". IC Card ini dipakai pada terminal EDC untuk melakukan transaksi
penjualan (POS) dan anjungan tunai mandiri (ATM), sebagai alat transaksi
kartu kredit dan kartu debit.
4. Swipe adalah menggesekkan magnetic stripe yang ada pada kartu pada mesin
EDC
5. Dip adalah memasukkan Chip kartu pada Chip Reader pada mesin EDC
6. Sales Slip/Sales Draft adalah kertas yang disediakan oleh Bank untuk
dipergunakan oleh Merchant pada saat mencetak data Transaksi Kartu dan
berfungsi sebagai alat bukti bagi Merchant pada saat melakukan penagihan
kepada Bank.
7. Void : Pembatalan transaksi
8. Settlement adalah proses penutupan transaksi oleh Merchant dengan pihak
Bank melalui EDC agar Merchant dapat dibayar atas total jumlah transaksi
dan pemegang kartu akan tertagih oleh bank.
9. Chargeback adalah penagihan/pembebanan kembali oleh Bank kepada
Merchant atas tagihan yang telah dibayar oleh Bank kepada Merchant.
10. Merchant Discount Rate (MDR) adalah sejumlah/prosentase fee yang
diberikan oleh Merchant kepada Bank atas setiap transaksi yang dilakukan
pada mesin EDC.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mesin EDC (Electronic Data Capture) atau yang lebih dikenal dengan
ATM Mini adalah Mesin yang berfungsi sebagai sarana penyedia transaksi dan
alat pembayaran yang penggunaannya dengan cara memasukkan atau menggesek
kartu ATM, kartu debit maupun kartu kredit dalam suatu bank maupun antar
bank, serta dilengkapi dengan fasilitas pembayaran lainnya yang terkoneksi secara
realtime.
Mesin EDC mempunyai 3 jenis, diantaranya adalah adalah Fixed Line
/Line Telepon, GPRS Power dan GPRS Mobile. Pada Mesin EDC juga dilengkapi
oleh berbagai fitur-fitur yang dapat digunakan saat bertransaksi dengan kartu
kredit dan kartu debit (kartu ATM). Fitur-fitur ini sangat membantu kenyamanan
saat bertransaksi menggunakan mesin EDC.
Mekanisme penggunaan mesin EDC untuk transaksi pada dasarnya ada 3
macam kartu yang dipergunakan. Kartu tersebut yaitu: kartu kredit, kartu debit,
dan kartu prepaid. Berikut ini mekanisme transaksi pada mesin EDC. Dalam
prakteknya saat bertransaksi kadang muncul error, namun jangan panik karena
dapat diatasi. Mesin EDC juga mempunyai manfaat baik bagi pemilik toko atau
kasir dan bagi pembeli.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://bayurimba.wordpress.com/2011/06/03/EDC-electronic-data-capture/
http://mesinedcbank.blogspot.co.id/2011/09/cara-penggunaan-mesin-edc-
perbankkan.html
https://www.cermati.com/artikel/mesin-EDC-ini-cara-kerja-dan-tips-penggunaannya
http://bskien.blogspot.co.id/2012/05/edc-apakah-itu.html