Anda di halaman 1dari 12

“Penggunaan Mesin EDC ( Electronic Data Capture ) terhadap

loyalitas nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara


Timur Kantor CabangMaumere”

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Seminar Pemasaran

Disusun oleh:
MARIA CHRISTINA / NIM 062170269

FAKULTAS EKONOMI – PRODI MANAJEMEN 6D


UNIVERSITAS NUSA NIPA MAUMERE
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal ini.
Saya membuat makalah ini dengan sebaik mungkin, namun demikian
sayamenyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan dikarenakan keterbatasan pengetahuan saya, maka dengan sepenuh
hati saya mohon maaf dan mengaharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk perbaikan selanjutnya.
Akhir kata,saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang
sudah membantu dan memudahkan penyelesaian proposal ini, saya berharap
semoga proposal ini bisa bermanfaat.

Maumere, 19 Februari 2020


DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian EDC (Electronic Data Capture).................................... 3
B. Jenis-Jenis Mesin EDC.................................................................... 3
C. Fitur-Fitur Pada Mesin EDC............................................................ 6
D. Cara Penggunaan Mesin EDC.......................................................... 9
E. Error yang Sering Muncul Saat Menggunakan Mesin ECD............ 9
F. Apa saja manfaat mesin EDC?.........................................................
G. Proses transaksi EDC.......................................................................
H. Istilah yang dipakai dalam EDC......................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Dengan semakin majunya teknologi informasi, transaksi pembayaran non tunai terlihat
pada ketersediaan jasa pembayaran non tunai,, yang mau tidak mau dituntut untuk mengikuti
dan menggunakan teknologi ini sebagai bagian dari sistem pelayanannya yang dikenal dengan
transaksi perbankan elektronik (electronic banking).
Melihat hal-hal tersebut, lembaga perbankan dalam hal ini PT. Bank Pembangunan
Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT mulai menawarkan jasa penyediaan mesin
penangkap data elektronik atau selanjutnya disebut Electronic Data Capture (EDC) yang
merupakan sebuah sistem pembayaran nontunai berbentuk uang elektronik ( e-money). Dalam
perkembangan teknologi informasi, layanan produk-produk bank tidak lagi menggunakan
layanan konvensional saja, tetapi layanan itu kini dapat dilakukan menggunakan fasilitas
teknologi informasi. Layanan-layanan penarikan dana, baik penarikan karena fasilitas kredit
maupun fasilitas lain dari bank seperti pemanfaatan Electronic Data Capture (EDC) dapat
menggunakan teknologi dengan sarana kartu, termasuk pembelian-pembelian yang dilakukan
oleh nasabah Bank NTT.
Kegiatan-kegiatan yang dulu dilakukan oleh cabang bank, kini cukup diwakili oleh
mesin penangkap data elektronik, yang selanjutnya disebut Electronic Data Capture (EDC)
atau sarana perintah lain, misalnya call banking, SMS banking, internet banking, dan lain
sebagainya. Jadi, nasabah tidak perlu lagi dating dan antri pada konter bank, kecuali pada saat
tertentu.

B. RumusanMasalah
1. Apa Pengertian EDC (Electronic Data Capture)?
2. Apa saja jenis-jenis mesin EDC?
3. Apa saja fitur-fitur pada mesin EDC?
4. Bagaimana cara penggunaan mesin EDC?
5. Apa saja Error yang sering muncul saat menggunakan mesin ECD?
6. Apa saja manfaat mesin EDC?
C. TujuanPenulisan
1. Untuk mengetahui pengertian EDC (Electronic Data Capture).
2. Untuk mengetahui jenis-jenis mesin EDC.
3. Untuk mengetahui fitur-fitur pada mesin EDC.
4. Untuk mengetahui cara penggunaan mesin EDC.
5. Untuk mengetahui error yang sering muncul saat menggunakan mesin ECD.
6. Untuk mengetahui manfaat mesin EDC.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian EDC (Electronic Data Capture)


EDC (Electronic Data Capture) adalah mesin yang berfungsi sebagai sarana penyedia
transaksi dan alat pembayaran yang penggunaannya dengan cara memasukkan atau menggesek
kartu ATM, kartu debit maupun kartu kredit dalam suatu bank maupun antar bank, serta
dilengkapi dengan fasilitas pembayaran lainnya yang terkoneksi secara realtime.
EDC ini sudah digunakan oleh bank perkreditan rakyat (mungkin belum semua) bahkan
oleh penjual/agen pulsa. Karena dengan EDC, semua menjadi mudah. EDC dapat digunakan
untuk transaksi pembayaran telepon rumah, listrik, pembelian pulsa, tagihan telepon genggam,
beli tiket pesawat, dll.1
Mesin EDC (Electronic Data Capture) atau yang lebih dikenal dengan ATM Mini adalah
Mesin yang berfungsi sebagai sarana penyedia transaksi dan alat pembayaran yang
penggunaannya dengan cara memasukkan atau menggesek kartu ATM, kartu debit maupun kartu
kredit dalam suatu bank maupun antar bank, serta dilengkapi dengan fasilitas pembayaran
lainnya yang terkoneksi secara realtime.

B. Jenis-Jenis Mesin EDC


1. Fixed Line /Line Telepon: Mesin  type ini komunikasi datanya menggunakan telepon line
Telkom. Type ini adalah default dari jenis mesin EDC. Komunikasi data menggunakan fiber
optik yang disediakan oleh Telkom. Biaya komunikasi per sekali transaksi biasanya adalah
Rp. 250,-. Harga ini tergantung dari Telkom sendiri bisa berubah-ubah sesuai ketentuan
Telkom.
GPRS Power: Mesin yang menggunakan sinyal seperti handphone, tapi sumber powernya
menggunakan listrik PLN jadi harus selalu tersambung

1
2. pada stop kontak PLN. Type ini yang sekarang dipergunakan di outlet-outlet yang tidak
mempunyai line telepon fixed line.
3. GPRS Mobile: Mesin type ini bisa di pakai dimana saja selama ada sinyal handphone,
sumber powernya menggunakan baterei yang rechargable, sehingga bisa dibawa-bawa
(portable) biasanya dipergunakan hanya untuk pameran.

C. Fitur-Fitur Pada Mesin EDC


Beberapa fitur yang ada pada mesin EDC saat bertransaksi dengan kartu kredit dan kartu
debit (kartu ATM). Fitur-fitur ini sangat membantu kenyamanan saat bertransaksi menggunakan
mesin EDC. Fitur tersebut adalah :
1. Sale: adalah fitur pembayaran penjualan. Pada saat kartu kredit di masukkan ataupun
kartu debit di gesek. Akan ada tampilan masukan nilai pembayaran. Transaksi berhasil saat
kertas print out keluar.
2. Void: adalah pembatalan transaksi pembayaran. Saat transaksi sale sudah di lakukan dan
berhasil. Transaksi masih dapat di batalkan dengan memilih fitur void namun sebelum
melakukan settlement.
3. Settlement: adalah fitur transfer dari bank ke merchant / toko. jumlah total transaksi yang
terjadi dalam satu hari. Apabila tidak di lakukan settlement bila ada transaksi, maka uang
dari transaksi tersebut belum di transfer oleh bank ke rekening merchant / toko.

D. Cara Penggunaan Mesin EDC


Mekanisme penggunaan mesin EDC untuk transaksi pada dasarnya ada 3 macam kartu
yang dipergunakan. Kartu tersebut yaitu : kartu kredit, kartu debit, dan kartu prepaid. Berikut ini
mekanisme transaksi pada mesin EDC :
1. Mekanisme transaksi dengan kartu Debit (kartu ATM)
a. Kasir menggesekkan ( swipe ) kartu ATM ke mesin EDC lalu tekan Yes atau ENTER
b. Kasir memasukkan nominal / nilai jumlah belanja customer, lalu tekan ENTER
c. Customer memeriksa nilai belanja dan memasukkan PIN, kemudian tekan ENTER
d. Bila muncul kata "Approved" di EDC, maka slip transaksi langsung tercetak.
2. Mekanisme transaksi dengan Kartu Kredit
a. Kasir menggesekkan ( swipe ) kartu kredit ke mesin EDC lalu tekan NO atau Clear
b. Kasir memasukkan nominal / nilai jumlah belanja customer
c. Customer memeriksa nilai belanja, , lalu tekan ENTER
d. Bila muncul kata "Approved" di EDC, maka slip transaksi langsung tercetak
e. Kasir mencocokkan identitas kartu kredit dengan slip transaksi
Customer bertanda tangan di slip transaksi
3. Mekanisme transaksi dengan Kartu Prepaid
a. Kami contohkan untuk transaksi pada prepaid Flazz BCA, ini juga berlaku untuk kartu
prepaid bank yang lain.
b. Pastikan layar pada Reader bertuliskan "Welcome To Flazz BCA"
c. Pilih menu "Flazz BCA"
d. Pilih menu "Payment"
e. Masukkan nominal belanja cardholder pada mesin EDC dan tekan ENTER
f. Letakkan Kartu Prepaid ke Reader
g. Bila muncul kata "Approved" di EDC, maka slip transaksi langsung tercetak.2

E. Error yang Sering Muncul Saat Menggunakan Mesin ECD


Saat ini selain teknologi kartu sudah menggunakan chip (khususnya untuk kartu kredit)
sehingga kartu Anda tidak digesek tapi dimasukkan dalam slot mesin EDC supaya lebih aman
dari praktek pencurian data (skimming). Dalam prakteknya saat bertransaksi kadang muncul
error, Anda tidak perlu panik dan menduga itu skimming. Pelajari error yang kadang muncul
berikut ini:
1. PLEASE TRY AGAIN > eror ini biasanya disebabkan oleh: Reversal, line telepon, sinyal
dari GPRS yang tidak bagus. Cara penanganannya relatif mudah, Anda tinggal restart saja
mesin EDC dengan menekan FUNCTION 3 ENTER kemudian masukkan password, mesin
akan mati dan akan hidup dengan sendirinya. Dan error pun akan hilang sehingga transaksi
bisa dilanjutkan

2
2. LINE IDLE > Error ini terjadi karena adanya macam macam penyebab seperti : line telpon
mati atau suara yang kurang jernih, bisa juga karena ada reversal sebelumnya. Kemungkinan
lain setingan pada PABX yang tidak sesuai. Penanganannya sama dengan error di atas yaitu
restart dengan menekan tombol function 3 enter kemudian password 3636 enter kemudian
mesin akan mati dan akan hidup dengan sendirinya setelah langkah ini dilakukan ternyata
tidak berhasil silahkan hubungi bank penerbit mesin EDC. Berarti mungkin 3 faktor di atas
bukan penyebabnya
3. REVERSAL > Tidak semua transaksi sukses, transaksi yang tidak sukses disebabkan oleh
berbagai macam faktor sehingga membutuhkan reversal. Untuk mengetahui adanya  reversal
bisa dilihat dengan cara menekan function 1 dan enter. Setelah dilayar muncul tulisan
reversal maka langkah berikutnya adalah menghapusnya dengan cara menekan tobol
function kemudian 99 enter dan tekan 99 lagi dan diikuti 3 angka nomor mesin di bagian
akhir.3
F. Manfaat Mesin EDC
1. Bagi pemilik toko atau kasir
a. Proses pembukuan yang menjadi lebih mudah
Penggunaan mesin EDC dapat membantu pembukuan suatu toko. Biasanya, dengan
adanya mesin EDC, maka transaksi yang sudah dilakukan secara elektronik akan
disimpan secara otomatis dalam program pembukuan. Hal ini tentu saja akan sangat
membantu memudahkan dalam melakukan pembukuan dari penjualan dalam satu hari.
b. Tidak perlu menyimpan uang tunai dalam jumlah yang banya
Transaksi elektronik yang dilakukan dengan mesin EDC memungkinan para kasir dan
juga pemilik toko tidak perlu menyimpan uang tunai di mesin kasir dalam jumlah yang
banyak. Segala macam transaksi dari mesin EDC akan langsung di kreditkan pada
rekening dari pemilik mesin, sehingga tidak perlu khawatir dalam menyimpan uang
tunai dalam jumlah banyak.
c. Kemudahan uang kembalian pembelian 
Ketika ada pembeli yang membayar dengan uang yang memilki nominal besar, kasir
tidak memiliki persediaan uang nominal kecil yang cukup. Karena itu, dengan adanya

3
mesin EDC, maka tidak perlu lagi dalam memberikan uang kembalian pada para
pembeli.
d. Meminimalisir kejahatan dan juga penggelapan uang oleh karyawan
Karyawan seperti kasir bisa saja melakukan suatu tindak kejahatan berupa penggelapan
uang tunai. Namun demikian, dengan adanya mesin EDC, penggelapan uang tunai yang
seringkali dilakukan oleh kasir atau karyawan dapat diminimalisir.
e. Lebih mudah dalam melakukan pengawasan
Pengawasan juga dapat mudah untuk dilakukan, karena pengawasan tidak hanya terjadi
dari kasir dan juga pemilik toko, namun juga diawasai pelaksanaannya oleh pihak bank
yang mengeluarkan mesin EDC. Apabila terjadi suatu transaksi yang mencurigakan,
maka pihak Bank dapat dengan segara melakukan tindakan pencegahan.
2. Bagi para pembeli
a. Lebih mudah dalam melakukan transaksi
Sebagai pembeli hanya perlu menggesek kartu anda pada mesin EDC, dan transaksi
anda akan segera diproses dan berhasil dalam waktu singkat. Karena itu, penggunaan
EDC dapat mempermudah setiap transaksi pembeli.
b. Menghemat waktu
Berkat adanya mesin EDC, maka waktu yang anda perlukan akan menjadi jauh lebih
singkat, kurang dari 3 menit. Dari segi efektivitas waktu, penggunaan mesin EDC
sangatlah bermanfaat.
c. Tidak perlu menyiapkan uang dalam jumlah yang besar dan banyak
Ketika berbelanja, salah satu hal yang paling merepotkan adalah membawa uang dalam
jumlah yang banyak. Banyak sekali resiko yang muncul, seperti repot dalam mengambil
uang, atau dompet yang menjadi sangat tebal karena berisi uang yang berlebihan.
Dengan mesin EDC, hanya membutuhkan satu kartu aja untuk kebutuhan.
d. Meminimalisir resiko kejahatan
Salah satu resiko kejahatan yang dapat muncul adalah pencurian uang. Apabila terlalu
sering membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak, maka tentu saja hal ini dapat
meningkatkan resiko perampasan uang. Karena itu, dengan adanya mesin EDC, maka
akan terbiasa menggunakan kartu, dan dapat meminimalisir kejahatan pada diri akibat
membawa uang terlalu banyak.
e. Aman dalam bertransaksasi, karena menggunakan PIN
Transaksi dengan menggunakan mesin EDC juga merupakan salah satu transaksi yang
paling aman. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penggunaan PIN atau
persona identification number yang harus anda masukkan sebelum melakukan transaksi
elektronik. Jadi benar-benar sangat aman, karena hanya anda yang mengetahui PIN diri
sendiri.
f. Bisa digunakan untuk nominal hingga jutaan rupiah
Mesin EDC dapat membantu melakukan transaksi elektronik dalam nominal jutaan
rupiah, tergantung dari jenis kartu yang dimiliki dan juga kebijakan dari Bank yang
mengeluarkan kartu.

g. Bisa digunakan di berbagai situasi, terutama darurat


Dalam keadaan darurat seperti saat lapar misalnya, maka mesin EDC akan sangat
bermanfaat, karena saat ini sudah banyak lokasi – lokasi yang sudah mendukung
transaksi elektronik edengan menggunakan mesin EDC, seingga dalam kondisi darurat,
tidak perlu khawatir.

G. Proses Transaksi EDC


Keterangan:
 Merchant : Toko yang terpasang mesin EDC
 Acquiring Bank : adalah Bank yang dapat menerima dan memproses transaksi
pembayaran dengan Kartu Kredit maupun Kartu Debit berdasarkan lisensi dari VISA
International atau MasterCard International.
 Issuer Bank : adalah Bank yang menerbitkan Kartu Kredit ataupun Kartu Debit,
berdasarkan lisensi baik dari VISA International atau MasterCard International.
 Otorisasi adalah persetujuan dari Bank atas suatu Transaksi.

H. Istilah yang Dipakai dalam EDC


1. Magnetic Stripe adalah panel berwarna hitam yang berada pada sisi belakang Kartu, yang
berisi data pemilik kartu
2. Chip adalah komponen elektronik yang memilki fungsi sama seperti magnetic stripe yang
dirancang untuk menjalankan fungsi penyimpanan dan pemprosesan data
3. EMV singkatan dari Europay, MasterCard dan VISA, sebuah standar global untuk operasi
IC (Integrated Circuit) Card atau umumnya disebut "kartu chip". IC Card ini dipakai pada
terminal EDC untuk melakukan transaksi penjualan (POS) dan anjungan tunai mandiri
(ATM), sebagai alat transaksi kartu kredit dan kartu debit.
4. Swipe adalah menggesekkan magnetic stripe yang ada pada kartu pada mesin EDC
5. Dip adalah memasukkan Chip kartu pada Chip Reader pada mesin EDC
6. Sales Slip/Sales Draft adalah kertas yang disediakan oleh Bank untuk dipergunakan oleh
Merchant pada saat mencetak data Transaksi Kartu dan berfungsi sebagai alat bukti bagi
Merchant pada saat melakukan penagihan kepada Bank.
7. Void : Pembatalan transaksi
8. Settlement adalah proses penutupan transaksi oleh Merchant dengan pihak Bank melalui
EDC agar Merchant dapat dibayar atas total jumlah transaksi dan pemegang kartu akan
tertagih oleh bank.
9. Chargeback adalah penagihan/pembebanan kembali oleh Bank kepada Merchant atas
tagihan yang telah dibayar oleh Bank kepada Merchant.
10. Merchant Discount Rate (MDR) adalah sejumlah/prosentase fee yang diberikan oleh
Merchant kepada Bank atas setiap transaksi yang dilakukan pada mesin EDC.

Anda mungkin juga menyukai