Disusun oleh:
MARIA CHRISTINA / NIM 062170269
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal ini.
Saya membuat makalah ini dengan sebaik mungkin, namun demikian
sayamenyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan dikarenakan keterbatasan pengetahuan saya, maka dengan sepenuh
hati saya mohon maaf dan mengaharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk perbaikan selanjutnya.
Akhir kata,saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang
sudah membantu dan memudahkan penyelesaian proposal ini, saya berharap
semoga proposal ini bisa bermanfaat.
Halaman Judul.............................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian EDC (Electronic Data Capture).................................... 3
B. Jenis-Jenis Mesin EDC.................................................................... 3
C. Fitur-Fitur Pada Mesin EDC............................................................ 6
D. Cara Penggunaan Mesin EDC.......................................................... 9
E. Error yang Sering Muncul Saat Menggunakan Mesin ECD............ 9
F. Apa saja manfaat mesin EDC?.........................................................
G. Proses transaksi EDC.......................................................................
H. Istilah yang dipakai dalam EDC......................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Dengan semakin majunya teknologi informasi, transaksi pembayaran non tunai terlihat
pada ketersediaan jasa pembayaran non tunai,, yang mau tidak mau dituntut untuk mengikuti
dan menggunakan teknologi ini sebagai bagian dari sistem pelayanannya yang dikenal dengan
transaksi perbankan elektronik (electronic banking).
Melihat hal-hal tersebut, lembaga perbankan dalam hal ini PT. Bank Pembangunan
Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT mulai menawarkan jasa penyediaan mesin
penangkap data elektronik atau selanjutnya disebut Electronic Data Capture (EDC) yang
merupakan sebuah sistem pembayaran nontunai berbentuk uang elektronik ( e-money). Dalam
perkembangan teknologi informasi, layanan produk-produk bank tidak lagi menggunakan
layanan konvensional saja, tetapi layanan itu kini dapat dilakukan menggunakan fasilitas
teknologi informasi. Layanan-layanan penarikan dana, baik penarikan karena fasilitas kredit
maupun fasilitas lain dari bank seperti pemanfaatan Electronic Data Capture (EDC) dapat
menggunakan teknologi dengan sarana kartu, termasuk pembelian-pembelian yang dilakukan
oleh nasabah Bank NTT.
Kegiatan-kegiatan yang dulu dilakukan oleh cabang bank, kini cukup diwakili oleh
mesin penangkap data elektronik, yang selanjutnya disebut Electronic Data Capture (EDC)
atau sarana perintah lain, misalnya call banking, SMS banking, internet banking, dan lain
sebagainya. Jadi, nasabah tidak perlu lagi dating dan antri pada konter bank, kecuali pada saat
tertentu.
B. RumusanMasalah
1. Apa Pengertian EDC (Electronic Data Capture)?
2. Apa saja jenis-jenis mesin EDC?
3. Apa saja fitur-fitur pada mesin EDC?
4. Bagaimana cara penggunaan mesin EDC?
5. Apa saja Error yang sering muncul saat menggunakan mesin ECD?
6. Apa saja manfaat mesin EDC?
C. TujuanPenulisan
1. Untuk mengetahui pengertian EDC (Electronic Data Capture).
2. Untuk mengetahui jenis-jenis mesin EDC.
3. Untuk mengetahui fitur-fitur pada mesin EDC.
4. Untuk mengetahui cara penggunaan mesin EDC.
5. Untuk mengetahui error yang sering muncul saat menggunakan mesin ECD.
6. Untuk mengetahui manfaat mesin EDC.
BAB II
PEMBAHASAN
1
2. pada stop kontak PLN. Type ini yang sekarang dipergunakan di outlet-outlet yang tidak
mempunyai line telepon fixed line.
3. GPRS Mobile: Mesin type ini bisa di pakai dimana saja selama ada sinyal handphone,
sumber powernya menggunakan baterei yang rechargable, sehingga bisa dibawa-bawa
(portable) biasanya dipergunakan hanya untuk pameran.
2
2. LINE IDLE > Error ini terjadi karena adanya macam macam penyebab seperti : line telpon
mati atau suara yang kurang jernih, bisa juga karena ada reversal sebelumnya. Kemungkinan
lain setingan pada PABX yang tidak sesuai. Penanganannya sama dengan error di atas yaitu
restart dengan menekan tombol function 3 enter kemudian password 3636 enter kemudian
mesin akan mati dan akan hidup dengan sendirinya setelah langkah ini dilakukan ternyata
tidak berhasil silahkan hubungi bank penerbit mesin EDC. Berarti mungkin 3 faktor di atas
bukan penyebabnya
3. REVERSAL > Tidak semua transaksi sukses, transaksi yang tidak sukses disebabkan oleh
berbagai macam faktor sehingga membutuhkan reversal. Untuk mengetahui adanya reversal
bisa dilihat dengan cara menekan function 1 dan enter. Setelah dilayar muncul tulisan
reversal maka langkah berikutnya adalah menghapusnya dengan cara menekan tobol
function kemudian 99 enter dan tekan 99 lagi dan diikuti 3 angka nomor mesin di bagian
akhir.3
F. Manfaat Mesin EDC
1. Bagi pemilik toko atau kasir
a. Proses pembukuan yang menjadi lebih mudah
Penggunaan mesin EDC dapat membantu pembukuan suatu toko. Biasanya, dengan
adanya mesin EDC, maka transaksi yang sudah dilakukan secara elektronik akan
disimpan secara otomatis dalam program pembukuan. Hal ini tentu saja akan sangat
membantu memudahkan dalam melakukan pembukuan dari penjualan dalam satu hari.
b. Tidak perlu menyimpan uang tunai dalam jumlah yang banya
Transaksi elektronik yang dilakukan dengan mesin EDC memungkinan para kasir dan
juga pemilik toko tidak perlu menyimpan uang tunai di mesin kasir dalam jumlah yang
banyak. Segala macam transaksi dari mesin EDC akan langsung di kreditkan pada
rekening dari pemilik mesin, sehingga tidak perlu khawatir dalam menyimpan uang
tunai dalam jumlah banyak.
c. Kemudahan uang kembalian pembelian
Ketika ada pembeli yang membayar dengan uang yang memilki nominal besar, kasir
tidak memiliki persediaan uang nominal kecil yang cukup. Karena itu, dengan adanya
3
mesin EDC, maka tidak perlu lagi dalam memberikan uang kembalian pada para
pembeli.
d. Meminimalisir kejahatan dan juga penggelapan uang oleh karyawan
Karyawan seperti kasir bisa saja melakukan suatu tindak kejahatan berupa penggelapan
uang tunai. Namun demikian, dengan adanya mesin EDC, penggelapan uang tunai yang
seringkali dilakukan oleh kasir atau karyawan dapat diminimalisir.
e. Lebih mudah dalam melakukan pengawasan
Pengawasan juga dapat mudah untuk dilakukan, karena pengawasan tidak hanya terjadi
dari kasir dan juga pemilik toko, namun juga diawasai pelaksanaannya oleh pihak bank
yang mengeluarkan mesin EDC. Apabila terjadi suatu transaksi yang mencurigakan,
maka pihak Bank dapat dengan segara melakukan tindakan pencegahan.
2. Bagi para pembeli
a. Lebih mudah dalam melakukan transaksi
Sebagai pembeli hanya perlu menggesek kartu anda pada mesin EDC, dan transaksi
anda akan segera diproses dan berhasil dalam waktu singkat. Karena itu, penggunaan
EDC dapat mempermudah setiap transaksi pembeli.
b. Menghemat waktu
Berkat adanya mesin EDC, maka waktu yang anda perlukan akan menjadi jauh lebih
singkat, kurang dari 3 menit. Dari segi efektivitas waktu, penggunaan mesin EDC
sangatlah bermanfaat.
c. Tidak perlu menyiapkan uang dalam jumlah yang besar dan banyak
Ketika berbelanja, salah satu hal yang paling merepotkan adalah membawa uang dalam
jumlah yang banyak. Banyak sekali resiko yang muncul, seperti repot dalam mengambil
uang, atau dompet yang menjadi sangat tebal karena berisi uang yang berlebihan.
Dengan mesin EDC, hanya membutuhkan satu kartu aja untuk kebutuhan.
d. Meminimalisir resiko kejahatan
Salah satu resiko kejahatan yang dapat muncul adalah pencurian uang. Apabila terlalu
sering membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak, maka tentu saja hal ini dapat
meningkatkan resiko perampasan uang. Karena itu, dengan adanya mesin EDC, maka
akan terbiasa menggunakan kartu, dan dapat meminimalisir kejahatan pada diri akibat
membawa uang terlalu banyak.
e. Aman dalam bertransaksasi, karena menggunakan PIN
Transaksi dengan menggunakan mesin EDC juga merupakan salah satu transaksi yang
paling aman. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penggunaan PIN atau
persona identification number yang harus anda masukkan sebelum melakukan transaksi
elektronik. Jadi benar-benar sangat aman, karena hanya anda yang mengetahui PIN diri
sendiri.
f. Bisa digunakan untuk nominal hingga jutaan rupiah
Mesin EDC dapat membantu melakukan transaksi elektronik dalam nominal jutaan
rupiah, tergantung dari jenis kartu yang dimiliki dan juga kebijakan dari Bank yang
mengeluarkan kartu.