Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ATM dan EDC

Dosen Pengampu:

Dr. Ahmadiono, S.Ag., M.E.I

Makalah ini di susun sebagai bukti hasil tugas kelompok

Disusun Oleh:

Hannah Alfaridah (E20191059)

Reza Aulia (E20191062)

St Monica Dwi M ( E201972)

Shofa Kamila Nur Azmi ( E20191091)

Niamur Rohmania ( E20191064)

Muhammad Rifqi Husain ( E20191098)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

PRODI PERBANKAN SYARIAH II

Jl. Mataram No. 1 Mangli Jember, Kode Pos 68136 Telp.(0331) 487550.

Fax. (0331) 427005

Tahun 2020 – 2021

i
KATA PENGANTAR

Segenap puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT karena atas Rahmat,
Karunia serta Taufik dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya.

Kesuksesan ini dapat kami peroleh karena dukungan banyak pihak. Oleh karena
itu, kami menyadari dan menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM selaku Rektor IAIN Jember.
2. Bapak Dr. Khamdan Rifa’i, SE.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Dr. Ahmadiono, S.Ag., M.E.I selaku dosen pengampu.
Semoga segala amal baik yang telah Bapak/Ibu berikan kepada kami mendapat
balasan yang baik dari Allah SWT. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan dimasa depan.

Jember,16 September 2021

ii
Daftar Isi

Cover..............................................................................................................................i

Kata Pengantar.............................................................................................................ii

Daftar Isi........................................................................................................................iii

Bab I Pendahuluan................................................................................................4

A. Latar Belakang.........................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................4
Bab II Pembahasan.................................................................................................5

1. Pengertian ATM dan EDC.................................................................5


a. ATM.............................................................................................6
b. EDC..............................................................................................6
2. Fungsi dan Manfaat ATM..................................................................6
3. Fungsi dan Manfaat EDC...................................................................7
4. Alur Transaksi ATM..........................................................................10
5. Alur Transaksi EDC...........................................................................11
6. Proses Pengolahan Data pada ATM dan EDC...................................12
Bab III Penutup........................................................................................................18

A. Kesimpulan..............................................................................................18
B. Saran........................................................................................................19
Daftar Pustaka...............................................................................................................20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
ATM merupakan mesin yang memberikan kemudahan kepada nasabah dalam
melakukan transaksi perbankan secara otomatis selama 24 jam dalam 7 hari termasuk hari
libur tanpa membutuhkan teller bank. Kartu ATM yang dikeluarkan oleh pihak bank juga
sudah menetapkan batas jumlah penarikan atau transasksi tunai maksimum perhari untuk
mengantisipasi kemungkinan adanya kerusakan pada perangkat ATM juga untuk
mengantisipasi kelebihan penyediaan uang tunai dalam ATM.

Mesin EDC (electronic data capture) atau yang lebih dikenal dengan ATM mini adalah
mesin yang berfungsi sebagai sarana penyedia transaksi dan alat pembayaran yang
penggunaannya dengan cara memasukkan atau menggesek kartu ATM, kartu debit maupun kartu
kredit dalam suatu bank maupun antar bank, serta dilengkapi dengan fasilitas pembayran lainnya
yang terkoneksi secara realtime

Secara umum fungsi ATM adalah agar dapat melakukan penarikan yang dapat
mempermudah kepentingan kita sebagai nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan.
Dan fungsi EDC adalah untuk mempermudah ketika sedang berbelanja dan tidak
membawa uang tunai untuk membayar, jadi tidak perlu ribet memcari mesin ATM untuk
melakukan penarikan uang.

B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari ATM dan EDC?
b. Apa saja fungsi dan manfaat menggunakan ATM dan EDC?
c. Bagaimana alur transaksinya?
d. Proses apa saja yang dilakukan untuk pengolahan data pada ATM dan EDC?

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN ATM dan EDC

A. Definisi ATM Menurut Para Ahli

ATM menurut Ellen Florian (2004) adalah ”alat telekomunikasi berbasis komputer yang
menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan transaksi keuangan tanpa membutuhkan
seorang teller bank.ATM dalam bahasa asing Automated Teller Machine dan dalam bahasa
Indonesia Anjungan Tunai Mandiri.

ATM dikembangkan oleh Luther George Simjian tahun 1939.Pada tahun tersebut Luther
mendirikan ATM di City Bank yang terletak di New York. Namun pemasangan mesin ATM di
bank tersebut tidak belangsung lama hanya berkisar sekitar 6 bulan saja dikarenakan banyak
nasabah masih belum mengenal fungsi ATM. Perkembangan ATM terhenti  selama kurang lebih
25 tahun. Pada tanggal 22 Juni 1967 De La Rue kembali mengembangkan ATM pertama dan
mendirikan ATM untuk pertama kalinya di London pada Bank Barclays. Saat itu ATM telah
mengenal adanya PIN yang melengkapi kartu plastik ATM. Munculnya ide PIN pada kartu ATM
dikembangkan oleh insinyur Inggris bernama James Good Fellow tahun 1965.Sejak saat itu
perkembangan ATM terus berkembang seiring teknologi yang semakin maju.ATM mulai
berkembang di Indonesia pada tahun 1960-An.

Sementara itu definisi ATM menurut Kasmir (2007:327) ”ATM merupakan mesin yang
memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi perbankan secara otomatis
selama 24 jam dalam 7 hari termasuk hari libur. ATM yang dilengkapi dengan kartu plastik
diterbitkan oleh lembaga keuangan (bank) yang disebut dengan Kartu ATM. Kartu ATM yang
dikeluarkan oleh pihak bank biasanya sudah menetapkan batas jumlah penarikan atau transasksi
tunai maksimum perhari. Batas penarikan ATM ditetapkan untuk mengantisipasi kemungkinan
adanya kerusakan pada perangkat ATM, selain itu batas jumlah penarikan diterapkan untuk
mengantisipasi kelebihan penyediaan uang tunai dalam ATM. Pada umumnya nasabah yang
menggunakan fasilitas ATM akan dikenakan biaya adminstrasi pengelolaan rekening dan biaya

5
bulanan kartu ATM. Biasanya besar biaya pengelolaan dan biaya bulanan kartu ATM diterapkan
oleh masing- masing bank.

B. Pengertian EDC
EDC (electronic dat capture) adalah mesin yang berfungsi sebagai sarana penyedia
transaksi dan alat pembayaran yang penggunaannya dengan cara memasukkan atau menggesek
kartu ATM, kartu debit maupun kartu kredit dalam suatu bank maupun natar bank, serta
dilengkapi dengan fasilitas pembayaran lainnya yang terkonek secara realtime.
EDC ini sudah digunakan oleh bank perkreditan rakyat (mungkin belum semua) bahkan
oleh penjual/agen pulsa.Karena dengan EDC, semua menjadi mudah.EDC dapat digunakan
untuk transaksi pembayaran telepon rumah, listrik, pembelian pulsa, tagihan telepon genggam,
beli tiket pesawat dan lain-lain.
Mesin EDC (electronic data capture) atau yang lebih dikenal dengan ATM mini adalah
mesin yang berfungsi sebagai sarana penyedia transaksi dan alat pembayaran yang
penggunaannya dengan cara memasukkan atau menggesek kartu ATM, kartu debit maupun kartu
kredit dalam suatu bank maupun antar bank, serta dilengkapi dengan fasilitas pembayran lainnya
yang terkoneksi secara realtime

2. Fungsi dan Manfaat ATM dan EDC

A. Fungsi dan Manfaat ATM

Pada awalnya, penggunaan teknologi ATM dilakukan untuk membantu nasabah di dalam
melakukan penarikan uang tunai dimana cabang bank tersebut tidak ada.Artinya, ada tidak ada
fasilitas ATM, nasabah tetap membuka rekening pada suatu bank. Tetapi kemujuan teknologi
informasi perbankan, khususnya pada ATM telah mampu membalikkan postulat seperti itu, yaitu
nasabah yang akan membuka rekening pada bank, pertama sekali akan selalu menanyakan
masalah fasilitas ATM, bila tidak tersedia jangan harap nasabah akan membuka rekening.
Kondisi seperti ini dapat digaris bawahi bahwa nasabah lebih perduli dengan ketersediaan ATM,
dibandingkan perduli untuk buka rekening pada bank tersebut. Karena nasabah pasti akan
mencari bank lain yang telah memiliki fasilitas ATM.

6
Secara umum fungsi ATM adalah agar dapat melakukan penarikan uang tunai, namun
selain itu masih banyak fungsi ATM yang dapat mempermudah kepentingan kita sebagai
nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan, seperti:

1. Informasi Saldo
2. Pembayaran Umum: tagihan telepon, kartu kredit, listrik, air, handphone, dan uang
kuliah
3. Pembelian: tiket penerbangan, isi ulang pulsa
4. Pemindah bukuan (open transfer)
5. Pengubahan PIN

Selain itu manfaat yang dapat dirasakan oleh nasabah dari pelayanan ATM tersebut
adalah:

1. Melakukan pelayanan sendiri


2. Dapat melakukan transaksi perbankan tunai maupun non tunai tanpa harus mendatangi
kantor cabang yang ditujui
3. Dapat melakukan transaksi perbankan tanpa dibatasi waktu dan tempat, karena layanan
ATM on-line selama 24 jam
4. Tidak perlu menyimpan uang kas terlalu banyak
Sedangkan manfaat bagi pihak bank sendiri adalah
1. Kemampuan menarik nasabah baru yang lebih banyak untuk menabung dan
meningkatkan pendapatan
2. Mendorong nasabah agar lebih aktif menggunakan jasa perbankan
3. Mengurangi antrian nasabah di kantor cabang
4. Mampu membuka peluang munculnya produk dan jasa baru
5. Sebagai media promosi
6. Mengoptimalkan jaringan komunikasi yang ada
B. Fungsi dan Manfaat EDC
1. Fungsi EDC
 Dapat meningkatkan jumlah penjualan dengan alasan kemudahan yang
ditawarkan sehingga yang ditawarkan bisa menarik lebih banyak konsumen

7
 Sangat menghemat waktu ketika sedang berbelanja dan anda tidak memiliki uang
tunai atau uang tunai yang dimiliki tidak cukup untuk membayar tagihan belanja
anda. Jadi, anda tidak perlu ribet mencari mesin ATM untuk melakukan tarik
tunai.
 Pembayaran menggunakan mesin ini juga memiliki keamanan yang baik karena
mesin ini langsung diterbitkan oleh masing-masing bank dan tentunya sudah
diawasi oleh otoritas jasa keuangan.
 Tidak hanya menawarkan kemudahan dalam melakukan pembayaran saja, tetapi
mesin ini juga bisa digunakan untuk top up kartu tol atau kartu belanja
menyerupai ATM yang dikeluarkan oleh masing-masing bank.
2. Manfaat EDC
Bagi pemilik toko atau kasir
 Proses pembukuannya menjadi lebih mudah
Pengunaan mesinEDC dapat membantu pembukuan suatu toko. Biasanya, dengan
adanya mesin EDC, maka transaksi yang sudah dilakukan secara elektronik akan
disimpan secara otomatis dalam program pembukuan. Hal ini tentu saja akan
sangat membantu memudahkan dalam melakukan pembukuan dari penjualan
dalam suatu hari.
 Tidak perlu menyimpan uang tunai dalam jumlah yang banyak
Transaksi elektronik yang dilakukan dengan mesin EDC memungkinkan para
kasir dan juga pemilik toko tidak perlu menyimpan uang tunai dimesin kasir dalm
jumlah yang banyak. Segala macam transaksi dari mesin EDC akan langsung
dikreditkan pada rekening dari pemilik mesin, sehingga tidak perlu khawatir
dalam menyimpan uang tunai dalam jumlah banyak.
 Kemudahan uang kembalian pembelian
Ketika ada pembeli yang membayar dengan uang yang memiliki nominal besar,
kasir tidak memiliki persediaan uang nominal kecil yang cukup.Karena itu,
dengan adanya mesin EDC, maka tidak perlu lagi dalam memberikan uang
kembalian pada para pembeli.
 Meminamalisir kejahatan dan juga penggelapan uang oleh karyawan

8
Karyawan seperti kasir bisa saja melakukan suatu tindak kejahatan berupa
penggelapan uang tunai.Namun demikian, dengan adanya mesin EDC,
penggelapan uang tunai yang sering kali dilakukan oleh kasir atau karyawan dapat
diminimalisir.
 Lebih mudah dalam melakukan pengawasan
Pengawasan juga dapat lebih mudah dilakukan, karena pengawasan tidak hanya
terjadi dari kasir dan juga pemilik toko, namun juga diawasi pelaksanaannya oleh
pihak bank mengeluarkan mesin EDC.Apabila terjadi suatu transaksi yang
mencurigakan, maka pihak bank dapat dengan segera melakukan tindakan
pencegahan.

Bagi para pembeli

 Lebih mudah dalam melakukan transaksi


Sebagai pembeli hanya perlu menggesek kartu anda pada mesin EDC, dan
transaksi anda akan segera diproses dan berhasil dalam waktu singkat. Karena itu
penggunaan EDC dapat mempermudak setiap transaksi pembeli.
 Menghemat waktu
Berkat adanya mesin EDC, maka waktu yang anda perlukan akan menjadi jauh
lebih singkat, kurang dari 3 menit. Dari segi efektivitas waktu, penggunaan mesin
EDC sangatlah bermanfaat.
 Tidak perlu menyiapkan uang dalam jumlah yang besar dan banyak
Ketika berbelanja, salah satu hal yang paling merepotkan adalah membawa uang
dalam jumlah yang banyak. Banyak sekali resiko yang muncul, seperti repot
dalam mengambil uang, atau dompet yang menjadi sangat tebal karena berisi
uang yang berlebihan. Dengan mesin EDC, hanya membutuhkan satu kartu aja
untuk kebutuhan.
 Meminimalisir resiko kejahatan
Salah satu resiko yang dapat muncul adalah pencurian uang.Apabila terlalu sering
membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak.Maka tentu saja hal ini dapat
meningkatkan resiko perampasan uang. Karena itu, dengan adanya mesin EDC,

9
maka akan terbiasa menggunakan kartu, dan dapat meminimalisir kejahatan pada
diri akibat membawa uang terlalu banyak.
 Aman dalam bertransaksi, karena menggunakan PIN
Transaksi dengan menggunakan mesin EDC juga merupakan salah satu transaksi
yang paling aman. Hal ini tidak lain dan juga tidak bykan adalah karena
pengunaan PIN atau persona identification sumber yang harus anda masukkan
sebelum melakukan transaksi elektronik. Jadi benar-benar sangat aman, karena
hanya nada yang mengetahui PIN diri sendiri.
 Bisa digunakan untuk nominal hingga jutaan rupiah
Mesin EDC dapat membantu melakukan transaksi elektronik dalam nominal jutan
rupiah, tergantung dari jenis kartu yang dimiliki dan juga kebijakan dari bank
yang menegluarkan kartu.
 Bisa digunakan diberbagai situasi, terutama darurat
Dalam keadaan darurat seperti saat lapar misalnya, maka mesin EDC akan sangat
bermanfaat, karena saat ini sudah banyak lokasi-lokasi yang sudah mendukung
transaksi elektronik dengan menggunakan mesin EDC, sehingga dalam kondisi
darurat tidak perlu khawatir.
3. ALUR TRANSAKSI ATM DAN EDC
A. ALUR TRANSAKSI ATM

10
Penjelasan alur transaksi ATM menurut gambar diatas :
- Bermula seorang nasabah, yaitu memasukkan kartu ATM dalam mesin ATM
- Nasabah bisa menginput PIN kartu tersebut
- Mesin menerima inputan tersebut dan memprosesnya, kemudian dikirim ke server
(actor bank)
- Bank menerima data yang mesin ATM kirim, lalu melakukan proses authorization,
apakah data tersebut valid atau tidak. Jika valid, maka nasabah akan dikirimkan
berupa inputan berapa nominal uang yang akan ditarik. Jika tidak valid, maka akan
dilempar ke proses pengeluaran kartu ATM dari mesin ATM
- Setelah nasabah menginput nominal penarikan, mesin ATM akan menerima data
nominal dan kembali mengirimkannya ke server
- Selanjutnya, server akan melakukan pengecekkan, apakah nominal yang diinput pleh
nasabah jumlahnya lebih besar dari saldo atau tidak? Jika kurang dari saldo milik
nasabah, maka mesin ATM akan mengeluarkan uang dengan slot sejumlah nominal
yang nasabah input, begitupun dengan sebaliknya, jika nominal yang nasabah input
lebih besar dari saldo, maka, mesin ATM hanya menampilkan untuk memberitahu
nasabah jumlah saldonya dilayar mesin ATM
- Setelah uang keluar dari slot, menampilkan salo terakhir nasabah dilayar dan
mengeluarkan ATM milik nasabah
- Dan yang terakhir, nasabah mengambil kartu ATM miliknya.

B. ALUR TRANSAKSI EDC

11
Penjelasan alur transaksi EDC menurut gambar diatas :
- Pilih menu Debit Mastercard/Visa kemudian tekan tombol enter
- Lalu, nasabah disuruh untuk memasukkan nominal yang akan ditransaksi, lalu tekan
enter
- Pilih menu credi (khusus EDC BCA) kemudian tekan enter
- Nasabah akan memasukkan PIN kartu atau memberikan tandatangan kemudian tekan
enter
- Setelah transaksi berhasil, mesin akan mengeluarkan struk transaksi yang telah
dilakukan.

4. Proses Pengolahan Data pada ATM dan EDC


A. Proses Pengolahan Data pada ATM

Dalam pemrosesan data atau pengolahan data berbasis komputer, bentuk sistem jaringan kerja
dan peralatan yang mendukung yang diterapkan perusahaan merupakan suatu faktor penting
yang saling mempengaruhi sehingga menghasilkan informasi cepat. Misalnya apabila data
tentang kegiatan bisnis dikumpulkan maka akan menimbulkan teknik pemrosesan atau
pembaharuan transaksi yang mempengaruhi data kegiatan bisnis.

Nugroho Widjajanto (2001:65) menyatakan bahwa teknik pengolahan data berbasis komputer
ada dua, yaitu:

12
1. Proses Batch merupakan metode pemrosesan data dengan proses  updating (pemutahiran)
dilakukan secara periodik dalam jangka waktu tertentu
2. Proses On-line atau dikenal juga dengan immediate processing merupakan metode
pemrosesan data dengan updating secara langsung segera setelah transaksi terjadi.
1.1. Proses Batch (Batch Processing)
Proses Batch merupakan metode lama yang masih terus digunakan untuk beberapa
aplikasi dengan menyimpan data dahulu sampai dalam jumlah yang cukup banyak atau sampai
pada saat data ditentukan secara    periodik.Pendekatan ini pada umunya digunakan untuk
memproses transaksi rutin yang volumenya cukup besar.
Sistem batch processing juga disebut delay system atau sistem tunda. Karena data tidak
langsung diproses, melainkan ditumpuk dulu atau ditunda dulu sampai jumlah tertentu atau
sampai suatu waktu tertentu.Dengan  adanya tenggang waktu antara kegiatan proses yang satu
dengan kegiatan proses berikutnya, muncul istilah processing cycle, atau daur proses, yaitu
istilah yang digunakan untuk tenggang waktu tersebut. Sistem batch processing ini cocok
digunakan jika transaksi yang diolah berjumlah besar, file-file tidak segera dimutahirkan
(update), dan laporan-laporan disajikan secara periodic.
Kelemahan sistem batch processing ini adalah bahwa laporan yang dihasilkan bukan
laporan yang benar-benar mutakhir, melainkan hanya mencerminkan posisi pada tanggal laporan
terakhir.Selain itu sistem ini memiliki aplikasi-aplikasi yang terpisah antara satu dengan yang
lainnya. Setiap aplikasi memiliki file dan master file yang berbeda dan terpisah. Antara aplikasi
yang satu dengan yang lainnya tidak ada hubungan dan pembagian data. Oleh karena itu, banyak
perusahaan beralih ke proses on-line untuk sebagian besar aplikasinya dalam mendukung
kegiatan bisnis perusahaan.
1.2. Proses On-line (On-line Processing)
Sistem   on-line   processing   atau   immediate   processing   adalah sistem dimana setiap
transaksi segera diproses dan dibukukan setelah terjadi pada masing-masing file yang
berpengaruh oleh transaksi tersebut. Penginputan data secara on-line lebih akurat daripada
menggunakan proses batch, karena sistem dapat menolak penginputan data yang tidak lengkap
atau salah dan karena data dimasukkan saat terjadi transaksi maka kesalahan dapat dengan
mudah diperbaiki. Proses on-line dapat memastikan bahwa informasi yang disimpan selalu
informasi terbaru sehingga dapat meningkatkan kegunaan informasi dalam pengambilan

13
keputusan. Teknik pengolahan data berbasis komputer yang saat ini digunakan oleh industri
perbankan adalah proses on-line. Proses on-line membantu sistem perbankan dalam
melaksanakan kegiatan operasional perbankan.
Sebagai  contoh  yang  paling  mudah  adalah  sistem  pencatatan tabungan pada bank.
Para nasabah yang ingin menyetor uang atau menarik tabungannya biasanya akan mendatangi
petugas bank dibagian depan bank. Setiap data dimasukkan  ke  dalam  komputer  melalui
terminal  yang  tersedia.       Komputer kemudian mengecek kebenaran nama, nomor rekening,
jumlah tabungan yang  ada, dan keabsahan jumlah penarikan. Petugas juga melakukan
pengecekan atas keabsahan tanda tangan penabung melalui alat khusus.Di beberapa bank, sistem
ini dilengkapi pula dengan kata sandi (password) untuk mengecek keabsahan penarikan. Apabila
kata sandi itu tidak sesuai, komputer akan menolak penarikan.
Selanjutnya dengan dimasukkan data penarikan tabungan, komputer dengan seketika melakukan
perubahan data tabungan pada file tabungan termasuk pada akun nasabah penabung yang
bersangkutan. Dengan demikian, posisi akun tabungan nasabah dan juga posisi keseluruhan file
tabungan akan terbaharui  secara seketika. Oleh sebab itu, petugas dapat mencetakkan data akun
tabungan nasabah ke dalam buku tabungan sehingga buku tabungan menampilkan posisi
mutakhir.
Sistem on-line ini tidak terdiri dari beberapa run seperti batch-processing.Kegiatan-
kegiatan yang terdapat dalam on-line ini khusunya adalah data entry dan editing data,
pemeliharaan data (file updating), permintaan data dari file (file inquiry) dan penyusunan
laporan.Setiap kegiatan tersebut berada di bawah kendali program komputer.Sedangkan
program-program yang terdapat dalam sistem on-line diarahkan dan dikoordinasikan oleh sistem
operasi computer. Pemasukan data ke dalam sistem komputer bisa dibantu dengan menggunakan
monitor terminal yang dapat menampilkan format yang telah dibakukan terlebih dahulu. Format
baku itu pada umumnya ditampilkan dengan menyajikan ruang-ruang khusus yang harus diisi
dengan data input. Ruang-ruang khusus tersebut bersifat baku, sehingga setiap penyimpangan
atau kesalahan pengetikan akan langsung ditolak oleh komputer. Dengan demikian, penggunaan
format tersebut akan mengurangi kemungkinan kesalahan. Selain dari format baku, pemasukan
data input juga dapat dilakukan dengan menggunakan model dialog atau pengajuan pertanyaan
pada layar monitor terminal. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab oleh petugas operator
pemasuk data. Bentuk variasi lain dari pemasukan data input adalah penggunaan menu. Bentuk

14
ini digunakan pada sistem komputer on-line yang pada umumnya melayani lebih dari satu
aplikasi.
Pengolahan data transaksi pada ATM yang menggunakan sistem on-line processing
menggunakan perangkat data yang disebut Visual Display Terminal (VDT).Perangkat input-
output ini memasukkan dan menerima data secara langsung dari komputer.Untuk memasukkan
data digunakan keyboard, sedangkan untuk menerima output digunakan monitor. Sistem pakar
(expert system) menurut Bodnar et al (2003:7) adalah ”sistem informasi berbasis pengetahuan
yang memanfaatkan pengetahuannya tentang bidang aplikasi tertentu untuk bertindak sebagai
seorang konsultan ahli bagi pemakainya.”
Sistem pakar (expert system) merupakan program komputer yang  mewakili pengetahuan
dari pakar manusia. Sistem pakar bagian dari salah satu artificial inteligence yang banyak
digunakan dalam dunia bisnis.Expert system mensyaratkan penggunaan model-model keputusan
dan basis data khusus.Expert system juga mensyaratkan tentang pengembangan suatu basis
pengetahuan dan mesin inferensi. Basis pengetahuan yaitu pengetahuan khusus yang dimiliki
seorang ahli dalam pengambilan keputusan sedangkan mesin inferensi adalah proses yang
ditempuh oleh seorang ahli dalam pengambilan keputusan. Expert System (sistem pakar)
berusaha membuat keputusan seperti yang dibuat oleh seorang ahli.
Sistem pakar terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut:
1. User Interface
2. Knowledge Base
3. Interface Engine
4. Development Engine
User interface merupakan penghubung antara pemakai dengan sistem pakar dalam
berinteraksi. Knowledge base berfungsi untuk menyimpan akumulasi pengetahuan dari masalah
tertentu yang akan diselesaikan. Interface engine menyediakan kemampuan penalaran yang
menafsirkan isi dari knowledge base. Maka dari itu pakar dalam ahli sistem menggunakan
development engine dalam menciptakan sistem pakar.
Sistem pakar banyak digunakan dalam kalangan bisnis khususnya perbankan.Lembaga
keuangan (bank) menggunakan sistem pakar untuk mempermudah dalam kegiatan operasional
perusahaan disamping itu untuk mempermudah manajer keuangan dalam pengambilan
keputusan. Sistem pakar dalam bank dirancang secara otomatis dengan memberikan kemudahan

15
kepada pemakai dalam menghadapi masalah selama proses kegiatan operasional berlangsung.
Pemakai sistem pakar langsung berkomunikasi dengan sistem dan sistem pakar akan berusaha
membantu dan mencoba menyelesaikan masalah.
Keuntungan sistem pakar (expert system) bagi perusahaan maupun bagi manajer dalam
pengambilan keputusan, antara lain:
1. Menyediakan alternatif pertimbangan yang lebih banyak
2. Menerapkan logika yang lebih tinggi
3. Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan
4. Kinerja perusahaan yang lebih baik
5. Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan
Kerugian sistem pakar adalah sistem ini tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak
konsisten. Hal ini dikarenakan hanya sedikit yang tetap sepanjang waktu karen berubah-ubahnya
kinerja manusia. Sistem pakar juga tidak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang
merupakan unsur penting dalam memecahkan masalah yang tidak terstruktur.

16
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
ATM menurut Ellen Florian (2004) adalah ”alat telekomunikasi berbasis
komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan transaksi keuangan
tanpa membutuhkan seorang teller bank. ATM dalam bahasa asing Automated Teller
Machine dan dalam bahasa Indonesia Anjungan Tunai Mandiri.
EDC (electronic dat capture) adalah mesin yang berfungsi sebagai sarana
penyedia transaksi dan alat pembayaran yang penggunaannya dengan cara memasukkan
atau menggesek kartu ATM, kartu debit maupun kartu kredit dalam suatu bank maupun
natar bank, serta dilengkapi dengan fasilitas pembayaran lainnya yang terkonek secara
realtime.

Secara umum fungsi ATM adalah agar dapat melakukan penarikan uang tunai,
namun selain itu masih banyak fungsi ATM yang dapat mempermudah kepentingan kita
sebagai nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan, seperti:

6. Informasi Saldo
7. Pembayaran Umum: tagihan telepon, kartu kredit, listrik, air, handphone, dan uang
kuliah
8. Pembelian: tiket penerbangan, isi ulang pulsa
9. Pemindah bukuan (open transfer)
10. Pengubahan PIN

Selain itu manfaat yang dapat dirasakan oleh nasabah dari pelayanan ATM tersebut
adalah:

1. Melakukan pelayanan sendiri


2. Dapat melakukan transaksi perbankan tunai maupun non tunai tanpa harus
mendatangi kantor cabang yang ditujui
3. Dapat melakukan transaksi perbankan tanpa dibatasi waktu dan tempat, karena
layanan ATM on-line selama 24 jam
4. Tidak perlu menyimpan uang kas terlalu banyak

17
Sedangkan manfaat bagi pihak bank sendiri adalah
1. Kemampuan menarik nasabah baru yang lebih banyak untuk menabung dan
meningkatkan pendapatan
2. Mendorong nasabah agar lebih aktif menggunakan jasa perbankan
3. Mengurangi antrian nasabah di kantor cabang
4. Mampu membuka peluang munculnya produk dan jasa baru
5. Sebagai media promosi
6. Mengoptimalkan jaringan komunikasi yang ada

Fungsi EDC
 Dapat meningkatkan jumlah penjualan dengan alasan kemudahan yang
ditawarkan sehingga yang ditawarkan bisa menarik lebih banyak konsumen
 Sangat menghemat waktu ketika sedang berbelanja
 Pembayaran menggunakan mesin ini juga memiliki keamanan yang baik karena
mesin ini langsung diterbitkan oleh masing-masing bank dan tentunya sudah
diawasi oleh otoritas jasa keuangan.

b. Saran

Menurut pendapat kita adanya ATM dan EDC sangat berguna sekali untuk
mempermudah segala kepentingan kita, apalagi untuk EDC yang sering digunaka di toko
toko karena dapat membatu pembukuan suatu toko dan transaksi yang sudah dilakukan
secara elektronik akan disimpan secara otomatis dalam program pembukuan. Hal ini
sangat membantu memudahkan dalam melakukan pembukuan dari penjualan suatu hari.
Dun juga aman untuk pembeli karna dapat meminimalisir kejahatan, aman dalam
transaksi karna menggunakan PIN, tidak perlu menyiapkan uang dalam jumlah besar dan
banyak, bisa digunakan untuk nominal hingga juataan rupiah dan menghemat waktu.

18
Daftar Pustaka

Wijayanto, Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.


Kasmir, 2007. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Keenam, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Bodnar, George H dan Williams S Hopwood 2004. Acconting Informations Systems, Ninth
Editions, Pearson Education International.

19

Anda mungkin juga menyukai