MAKALAH

Automatic Teller Machine

Mata Kuliah : Mikroprosesor & Interfacing

Dosen Pengampu : Dyah Ariyanti, M.Kom.

Disusun Oleh :

Isa M. Daud 17.543.0012

Yodhi Dwi Aprialdi 17.543.0039

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PANCA MARGA
DESEMBER 2018
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam
makalah ini kami membahas mengenai materi Automatic teller machine. Pada penyusunan
makalah ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak dikarenakan terbatasnya
pengetahuan yang kami miliki. Untuk itu kami selaku penyusun makalah mengucapakan
terimakasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Ibu Dyah Ariyanti selaku dosen pembimbing mata kuliah Mikroprosesor & Interfacing.
4. Teman – teman Teknik Elektro.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
sistematika maupun materinya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
guna menyempurnakan makalah yang kami susun.
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian ATM ..................................................................................................................
2. Cara Kerja ATM ..................................................................................................................
3. Alur Sistem ATM .................................................................................................................

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan ..........................................................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi mempengaruhi kesegala aspek, termasuk perkembangan

teknologi perbankan yang tujuannya memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah dan
memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Seiring perkembangan waktu, dimana
terjadi perkembangan transaksi ekonomi, maka kebutuhan nasabah akan kemudahan
melakukan transaksi semakin meningkat. Untuk menunjang kebutuhan nasabah tersebut
maka pihak bank mengeluarkan produk-produk perbankan kepada nasabah (baik nasabah dari
bank tersebut maupun dari bank lain) untuk melakukan transaksi perbankan melalui media
elektronik. Media elektronik yang digunakan adalah mesin ATM, internet banking, maupun
Handphone. Dalam skripsi ini khusus membahas salah satu media elektronik perbankan yaitu
mesin ATM dan pelayanannya. Pelayanan ATM adalah layanan perbankan yang dilakukan
melalui mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang dapat melayani selama 24 jam, guna
melakukan transaksi perbankan meliputi penarikan tunai, inquiry saldo (informasi saldo)
rekening tabungan, setoran tunai (melalui mesin CDM) dan melakukan berbagai jenis.

B. Rumusan Masalah

Dengan makalah yang di buat oleh kami dapat ditemui beberapa permasalahan diantaranya,
yaitu :
1. Apakah pengertian dari Automatic teller machine (ATM)?
2. Bagaimana Cara kerja dan Alur sistem ATM?

C. Tujuan

Dalam pembuatan makalah ini kami juga mempunyai beberapa tujuan dalam menulis
makalah ini yaitu berikut :
1. Menjelaskan tentang ATM
2. Menjelaskan Cara kerja ATM
 BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian ATM

ATM dalam bahasa Inggris dikenal dengan Automatic Teller Machine atau dalam
bahasa Indonesia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merupakan alat elektronik
yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi
secara elektronik seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari
mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal
identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam
penggunaan ATM.
Perkembangan teknologi mempengaruhi kesegala aspek, termasuk perkembangan
teknologi perbankan yang tujuannya memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah dan
memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Seiring perkembangan waktu, dimana
terjadi perkembangan transaksi ekonomi, maka kebutuhan nasabah akan kemudahan
melakukan transaksi semakin meningkat. Untuk menunjang kebutuhan nasabah tersebut maka
pihak bank mengeluarkan produk-produk perbankan kepada nasabah (baik nasabah dari bank
tersebut maupun dari bank lain) untuk melakukan transaksi perbankan melalui media
elektronik.
Media elektronik yang digunakan adalah mesin ATM, internet banking, maupun
handphone. Dalam makalah ini khusus membahas salah satu media elektronik perbankan yaitu
mesin ATM dan pelayanannya beserta kartu yang digunakan dalam pelayanannya. Pelayanan
ATM adalah layanan perbankan yang dilakukan melalui mesin ATM (Automatic Teller
Machine) yang dapat melayani selama 24 jam, guna melakukan transaksi perbankan meliputi
penarikan tunai, inquiry saldo (informasi saldo) rekening tabungan, setoran tunai (melalui
mesin CDM).
Dari pengertian ATM tersebut, kita bisa simpulkan bahwa mesin ATM adalah sebuah
mesin yang secara otomatis bekerja menggantikan peran dari teller yang sering kita jumpai di
bank baik untuk urusan setor tunai, tarik tunai, membayar ini, itu, dsb. Jadi dengan hadirnya
mesin ATM ini, maka kita tidak perlu lagi harus bertemu teller bank setiap kali membutuhkan
jasa perbankan dan fungsi pertama mesin ATM diciptakan memang untuk menarik uang tunai.

2. Cara Kerja ATM

Cara kerja mesin ATM sangat sederhana. Jika ingin bertransaksi menggunakan ATM,
tinggal memasukkan kartu ATM ke dalam mesin. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam
mesin, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari
magnetic card reader adalah sebagai pembaca dan penerima data. Setelah data dibaca, lalu data
tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank.
Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM, maka mesin akan meminta nomor
PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan
harus memasukkannya sendiri. Kemudian setelah memasukkan PIN, maka data PIN tersebut
akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank
yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-data tidak bisa terbaca
oleh pihak lain.
Setelah data-data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-data akan
dikirim kembali ke ATM. Dan kita akan mendapatkan apa yang kamu minta di mesin ATM
tersebut seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
Pada sebuah kartu ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip
tersebut mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic
Chip sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh
sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya.

3. Alur Sistem ATM

Pada kesempatan kali ini akan menjelaskan sistem ATM dengan mengambil contoh
dari bank Mandiri.

Berdasarkan menu bank mandiri tersebut maka bisa dibuat diagram use case sebagai berikut:

berdasarkan diagram tersebut terdapat 7 use case yang akan dijelaskan dengan menggunakan
diagram sequence ataupun diagram collaboration dibawah ini :
Diagram diatas adalah diagram sequence dari salah satu use case yaitu sesi/session, diagram
sesi/session tersebut menunjukkan alur saat suatu akun mendapatkan sesi untuk melakukan
transaksi.

Gambar diatas mununjukkan bagaimana proses transaksi diakses oleh akun ke database
bank hingga transaksi berhasil dan bukti transaksi bisa mencetak.
Diagram diatas adalah suatu diagram collaboration, pada gambar diatas dijelaskan cara kerja
tarik tunai melalui berbagai interaksi objek dan penjelasan tambahan interaksi yang
dibutuhkan dalam penarikan tunai seperti nominal yang akan diambil.

Diagram kolaborasi tersebut menunjukkan interaksi yang dilakukan pengguna dengan

memasukkan instansi yang dituju dan nominal yang akan dibayarkan untuk melakukan
pembayaran(tiket, air, listrik, dll) ataupun pembelian (pulsa dll).
Gambar tersebut menjelaskan proses pengiriman uang dari suatu aku ke akun lain dengan
interaksi oleh akun berupa transfer yang dituju dan nominal yang akan ditransfer melalui
diagram collboration.

Diagram diatas adalah diagram paling sederhana dari sebelumnya karena hanya menunjukkan
bagaimana pengguna meminta informasi mengenai saldo yang tersisa pada akunnya.
Gambar terakhir ini menunjukkan saat pengguna ingin mlakukan transaksi akan dimintai pin
dan jika salah sebanyak 3 kali maka kartu akan tertean, sementara jika berhasil maka akan
masuk sesi/session.
 BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

ATM dalam bahasa Inggris dikenal dengan Automatic Teller Machine atau dalam
bahasa Indonesia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merupakan alat elektronik
yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi
secara elektronik seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari
mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN
(personal identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan
dalam penggunaan ATM.
Cara kerja mesin ATM hanya tinggal memasukkan kartu ATM ke dalam mesin.
Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card
reader yang ada didalam mesin.
Fungsi dari magnetic card reader adalah sebagai pembaca dan penerima data. Setelah data
dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank.
Berdasarkan diagram terdapat 7 use case yang dapat dijelaskan dengan menggunakan
diagram sequence ataupun diagram collaboration