Anda di halaman 1dari 16

 

PERKEMBANGAN HUKUM TEKNOLOGI INFORMASI SAAT INI DI


INDONESIA DI LIHAT DARI SUDUT PANDANG HUKUM DAN
PENEGAKAN HUKUM (LAW ENFORCEMENT)

“Di ajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Hukum Teknologi
Informasi”

Dosen pengampu : Cecep Sutrisna, S.H., M.H.

Disusun Oleh:

Arief Rahman Hakim (41151010200067)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA

2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Perkembangan Teknologi
Informasi Di Indonesia Dilihat dari sudut pandang Hukum dan Penegak Hukumnya telah kami
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari
segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan
terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik
kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah Perkembangan Teknologi Informasi Di
Indonesia ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari Perkembangan Teknologi Informasi Di


Indonesia dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap
pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3

BAB I............................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4

1.1. Latar Belakang..................................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................5

1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................................5

1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................................................5

BAB II...........................................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.............................................................................................................................................6

2.1 Perkembangan Teknologi Informasi..................................................................................................6

2.2 Peranan Teknologi Informasi Bagi Kehidupan Manusia.....................................................................7

2.3 Dampak dari kemajuan teknologi informasi....................................................................................11

BAB III........................................................................................................................................................14

PENUTUP...................................................................................................................................................14

A. KESIMPULAN.....................................................................................................................................14

B. SARAN................................................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seperti saat ini yang kita lihat banyak sekali perubahan yang terjadi karena
perkembangan teknologi salah satunya di bidang komunikasi. Dimulai dari bentuk komunikasi
yang sederhana sampai komunikasi elektronik. Perubahan yang begitu cepat ini dikatakan
sebagai revolusi. Ilmu pengetahuan yang selama ini kita pelajari selalu mengalami perubahan
dan perkembangan yang tidak mendadak. Perubahan ini ada yang terjadi secara pelan-pelan, ada
pula yang terjadi secara drastis akibat pertentangan antara satu ilmu pengetahuan dengan ilmu
pengetahuan yang baru, atau pertentangan antara teori yang lama yang digantikan dengan
penemuan teori baru dalam pengetahuan.

Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa
dikategorikan sangat modern. Di era sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-
cara yang praktis. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari hadirnya teknologi. Teknologi
adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia.

Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi
oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang
dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya
menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat ini,
pepatah yang menyatakan bahwa“Dunia tak selebar daun kelor” sepantasnya berubah menjadi
“Dunia seakan selebar daun kelor”. Hal ini disebabkan karena semakin cepatnya akses informasi
dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengetahui peristiwa yang sedang terjadi di daerah lain
atau bahkan di negara lain, misalnya Amerika Serikat walaupun kita berada di Indonesia.

Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Teknologi


lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang
kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin
canggih seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi
yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Salah satu contoh fasilitas canggih saat ini
adalah handphone.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah:

1. bagaimana Perkembangan Teknologi Informasi?

2. Apa peranan teknologi informasi pada kehidupan kita saat ini?

3. Apa dampak dari kemajuan teknologi informasi?

1.3 Tujuan Penulisan


Tulisan ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi saat ini.

2. Untuk mengetahui peranan teknologi informasi pada kehidupan sehari-hari.

3. Untuk mengetahui dampak yang terjadi dari kemajuan teknologi dan informasi.

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat penulisan ini antara lain :

1. Dapat menjadi referensi bagi pembaca.

2. Dapat menambah wawasan penulis tentang hal-hal yang berhubungan dengan


perkembangan teknologi informasi.

3. Dapat melatih penulis khususnya dalam mengembangkan wawasan diri untuk menyusun
dan berpikir dalam proses pembuatan bentuk makalah ini.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Teknologi Informasi


Perubahan pengetahuan ini sering juga disebut sebagai perubahan sains. Thomas S.Khun
(1989) menganggap revolusi sains ini sebagai episode perkembangan non komulatif yang di
dalamnya paradigma lama yang sudah usang diganti sebagian atau keseluruhannya dengan
paradigma baru yang bertentangan. Dalam pemahaman ini paradigma lama yang tuidak lagi
berfungsi secara memadai dalam eksplorasi suatu aspek dari alarn, padahal sebelumnya
paradigma itui sendiri yang menunjukkan jalan bagi eksplorasi itu. Lebih lanjut Bernand
Cohen mendefinisikan revolusi sains dalam artian :

“Revolution means to return again, go to through a cyclical succession, as in the seasons


of the year or to ebb and flow as in the motion of the tide. In the sciences, revolution thus
implies a constancy within all change, on endless repetition an end that is a beginning all
over again.”

Menurut Dissayanake, revolusi komunikasi merupakan peledakan (eksplosi) teknologi


komunikasi. Hal ini bisa kita lihat dengan meningkatnya penggunaan satelit, mikroprosesor,
komputer dan pelayanan radio tingkat tinggi. Revolusi komunikasi sendiri adalah salah satu
dari beberapa revolusi yang juga terjadi di berbagai bidang. Oleh karena itu, kita tidak akan
tahu dengan pasti bagaimana bentuk akhir dari gerak perubahan itu. Namun, yang pasti
bentuk itu nantinya akan berbeda dari apa yang ada selama ini.

Perkembangan yang terjadi begitu cepat di bidang komunikasi membuat para ahli
menyebutnya sebagai revolusi komunikasi. Perubahan yang cepat ini didorong oleh adanya
berbagai penemuan di bidang teknologi sehingga apa yang dulu merupakan kendala dalam
kegiatan komunikasi, sekarang sudah terbuka lebar. Seseorang dapat berhubungan dengan
seseorang atau sekelompok orang tanpa dibatasi oleh faktor waktu, jarak, jumlah, kapasitas
dan kecepatan. contohnya penggunaan satelit dalam komunikasi.

Perkembangan teknologi komunikasi itu dapat dipahami dari berbagai sudut. Menurut
Onong Uchyana Efendy, dalakn sejarah ilmu pengetahuan terjadi empat kali revolusi.
Revolusi Pertama membuka era bagi penelitian mengenai gaya grafitasi dan penelitian
tentang dinamika gerakan benda-benda. Era ini dirintis oleh Isac Newton yang dilanjutkan
dengan Bernouljs, Euler, Lagrange dan Laplace. Revolusi Kedua lebih memusalikan pada
sifat-sifat kelistrikan dan kemagnitan benda sebagai keseluruhan. Juga mengenai sifat-sifat
radiasi. Revolusi kedua ini dipelopori oleh Farady dan Maxwell. Revolusi Ketiga dimulai
pada awal abad ini dengan diketemukannya sifat kuantum cahaya oleh Max Plane. okoh-
tokoh lainnya pada revolusi ketiga ini adalah Rutherford yang menemukan atom, Bohr
penemu kuantum, dan Iain-lain. Revolusi Keempat sering disebut dengan revolusi fisika,
dimulai pada tahun 1938 dengan ditemukannya suatu tipe materi baru yang oleh Anderson
disebut partikel, karena pada jaman dahulu atom diperkirakan sebagai benda paling kecil
yang tidak mungkin dipecah lagi.

Menurut Onong, empat revolusi pengetahuan khususnya revolusi fisika ini sangat
berpengaruh terhadap kehidupan manusia yang membawa banyak perubahan yangh luar
biasa dalam kehidupan. Revolusi ini membawa dampak pada empat bidang, yaitu:

1. Bidang intelektual, dengan meninggalkan kebiasaan atau kepercayaan tradisional dan


mengambil kebiasaan bam.

2. Bidang industri dan kemampuan di medan perang

3. Tumbuhnya organisasi sosial dan kehidupan politik

4. Tata lingkungan.

Selain empat bidang tersebut di atas, revolusi pengetahuan terutama revolusi fisika juga
membawa dampak yang sangat besasr terhadap revolusi teknologi komunikasi. Everett M.
Rogers dalam bukunya 'Communication technology' membagi revolusi komunikasi ini
menjadi empat era.

2.2 Peranan Teknologi Informasi Bagi Kehidupan Manusia


Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan
rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan
asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi
atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas
ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

 Di Bidang Pemerintahan

Di bidang pemerintahan mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh


pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya.
Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah
melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai
world wide web. Pada intinya adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak – pihak lain. penggunaan
teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti:
G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G
(Government to Government).

 Di Bidang Keuangan

Perbankan Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota –
kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi
pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan
perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena
pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang
menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor
perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit
banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis
Indonesia yang unik dan luas. Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah
lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem
informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang
pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh,
seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada
layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan
mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja,
semua transaksi dapat dilakukan
 Bidang Transportasi

Tentu kalian semua tahu bahwa dalam bidang transportasi terdapat tiga jenis
transportasi yang digunakan manusia saat ini, yaitu transportasi darat, laut, dan
udara. Semua kegiatan bidang transportasi tersebut tidak lepas dari penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi. Ayo siapa yang sudah pernah menggunakan
transportasi tersebut? Pada transportasi darat di kota-kota besar dunia, sistem
komputer digunakan untuk membantu mengarahkan lalu lintas. Komputer dapat
menentukan apakah lampu harus berwarna merah, kuning, atau hijau tergantung
pada keadaan lalu lintas. Demikian juga pengaturan lalu lintas kereta untuk
menentukan jalur yang harus dilalui kereta sehingga mengurangi resiko
kecelakaan. Sekarang kita tidak usah takut karena sistem navigasi kapal but
sangat terbantu oleh adanya komputer dan satelit navigasi sehingga arah dan
tujuan kapal dapat ditentukan secara tepat. Seperti halnya transportasi laut,
transportasi udara sangat membutuhkan bantuan sistem komputer. Sistem
komputer yang ada di ruang pilot digunakan untuk mengendalikan pesawat. Mulai
dari lepas landas, saat terbang, sampai saat pendaratan. Dengan sistem komputer,
pilot dapat mengatur kendali pesawat, menentukan posisi pesawat, menghitung
ketinggian, mengatur kecepatan, mengetahui bahan bakar, bahkan mendeteksi
secara dini keadaan cuaca yang dapat membahayakan pesawat terbang. Demikian
juga sistem komputer yang ada di bandara berfungsi untuk membantu sebuah
pesawat ketika akan melakukan lepas landas sampai pada pendaratan, betapa
canggihnya komputer ya. Dengan bantuan internet untuk pemesanan tiket baik
pesawat, kapal, dan lain-lain sekarang juga lebih mudah. Kita tidak perlu lagi
mengantri untuk mendapatkan nomor tempat duduk.

 Bidang Pendidikan (e-education)

Dengan adanya TIK dan perkembangan teknologi informasi dalam bidang


pendidikan, sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh (e-learning)
menggunakan media internet untuk menghubungkan antara peserta didik dengan
pendidiknya, melihat nilai peserta didik secara online, melihat jadwal pelajaran,
mengirimkan berkas tugas yang diberikan pendidik dan sebagainya. Dengan
media internet, sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara pendidik
dan peserta didik baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dengan
adanya perpustakaan online atau e-library, siswa dapat mencari buku yang
diinginkan. Melalui bentuk real time dapat dilakukan dalam suatu chatroom,
interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Bentuk
tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup,
dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi pendidik dan peserta didik di
kelas dapat digantikan walaupun tidak secara utuh. Melalui web, bentuk-bentuk
materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diwujudkan. Materi
pendidik dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh
peserta didik. Ujian dan kuis yang dibuat oleh pendidik dapat pula dilakukan
dengan cara yang sama. Di Bidang Pendidikan Globalisasi telah memicu
kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka
yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M.,
1995).

 Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang


akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan
berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun,
teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si
miskin.

 Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat


meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak
untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat
penting bagi kesejahteraan ekonomi

 Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa


mendatang akan bersifat luwes ( flexible ), terbuka, dan dapat
diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor
jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
2.3 Dampak dari kemajuan teknologi informasi
Adapun dampak dari kemajuan teknologi informasi, tidak hanya sisi positif saja
melainkan ada juga sisi negatifnya. Hal ini terjadi karena penyalahgunaan teknologi
informasi saat ini.

 Dampak positif

 Sebagai wadah menambah wawasan pengetahuan

 Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling


banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

 Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,


kebudayaan, dan lain – lain.

 Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan


sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran / penjualan.

 Dampak negatif

 Violence and Gore

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis


dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah
satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

 Penipuan

Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput
dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia
informasi tersebut.
 Carding

Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan


menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya
mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan
kejahatan mereka.

 Perjudian

Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang


tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena
umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya. ~ Mengurangi sifat sosial manusia
karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu
secara langsung (face to face). ~ Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. ~
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet
(kejahatan juga ikut berkembang). ~ Bisa membuat seseorang kecanduan,
terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang
karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

 Pornografi

Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,


memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan
untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat
gambar – gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

 Mengurangi sifat sosial

Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka


berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to
face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola
masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri
dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Dari uraian mengenai teknologi informasi di atas, dapat ditarik kesimpulan yaitu
perkembangan teknologi dan informasi sangat berpengaruh dalam semua bidang kehidupan
manusia secara global khususnya di Indonesia baik itu bidang ekonomi, sosial, pendidikan,
pemerintahan dan kesehatan. Walaupun menimbulkan dampak positif dan negatif, tetapi
perkembangan teknologi dan informasi telah mengubah kehidupan manusia. Hal ini akan
berlangsung secara terus-menerus sampai terhentinya kehidupan di muka bumi ini.

2. Teknologi informasi telah mengubah perilaku dan pola hidup masyarakat secara global.
Perkembangan teknologi informasi telah pula menyebabkan dunia menjadi tanpa batas
(borderless) dan menyebabkan perubahan sosial, budaya, ekonomi dan pola penegakan
hukum yang secara signifikan berlangsung demikian cepat. Namun demikian teknologi
informasi dan komunikasi juga menimbulkan permasalahan dalam penerapannya. Beberapa
potensi kerugian yang dapat disebabkan oleh pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi secara kurang tepat di antaranya: masalah Keterasingan, ketimpangan akses bagi
golongan miskin informasi dan minoritas. Pengangguran dan pemindahan kerja, dan kaburnya
citra manusia. Kondisi tersbut yang menyebabkan setiap gelombang perkembangan teknologi
selalu diikuti dengan instrumen hukum yang mendukung. Ditinjau dari sudut pembentukan
hukum, instrumen hukum yang mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
ini pada hakekatnya merupakan bentuk dari formalisasi (formalizing) dinamika yang sudah
berjalan dalam masyarakat, melalui proses bottom up. Dengan kata lain, bahwa hukum yang
berkembang mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini
merupakan cerminan dari dinamika dari peradaban masyarakat itu sendiri.

B. SARAN
Semakin cepat perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk
mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah
mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat di capai. Banyaknya sektor
kehidupan yang ada di harapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk mencapai sesuatu
yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun semua inovasi tersebut hendaknya
harus di batasi oleh aturan hukum negara dan budaya bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Thomas S.Khun, (1989). Peran Paradigma dalam Revotusi Sains, Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya. Thompson, B.John. (1990). Kritik Ideologi Global Teori Sosial Kritis tentang
Relasi Ideologi dan Komunikasi Massa, diterjemahkan oleh Haqqul Yaqin, Yogyakarta:
Ircisod, 2004

https://tirto.id/apa-saja-dampak-positif-negatif-teknologi-informasi-dan-komunikasi-gaTD

https://media.neliti.com/media/publications/894-ID-perkembangan-hukum-indonesia-berkenaan-
dengan-teknologi-informasi-dan-komunikasi.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/77248-ID-perkembangan-teknologi-komunikasi-dan-
da.pdf

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/PERAN-TIK-DALAM-
KEHIDUPAN-SEHARI-HARI-2012/konten5.html#:~:text=Pada%20dasarnya%2C
%20teknologi%20informasi%20dan,dan%20mempertinggi%20kualitas%20hidup
%20manusia.

Anda mungkin juga menyukai