Dosen Pengampu :
Dr Ervin Hengky Prasetyo, S.H.,M.H
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Pidana Anak
Disusun Oleh
Suryandaru Wardana ( 5118500194)
ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2020/2021
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadiran Allah swt karena atas rahmat dan hidayah-nya lah
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Perlindungan hukum bagi
tindak pidana yang dilakuka oleh anak yang masih dalam pengampuan” dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana ini.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan atau pun
pedoman bagi para pembaca sekalian.harapan saya semoga makalah ini dapat menjadi
salah satu sumber ilmu dan juga menambah wawasan bagi pembaca sekalian.
Suryandaru Wardana
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 6
C. Tinjauan pustaka.......................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN
A. Faktor Penyebab Anak Melakukan Tindak Pidana............................................... 7
B.Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Anak Pelaku tindak Pidana .................... 8
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Diversi dan Keadilan Restoratif ?
2. Apa itu pengertian dari “Anak yang berhadapan dengan hukum” ?
3. Siapa itu Anak yang dimaksud sesuai dengan Undang-Undang tentang
Sistem Peradilan Pidana Anak ?
4. Bagaimana cara Penyidik memeriksa perkara terhadap anak pelaku ?
C. Manfaat dan Tujuan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi
kepada masyarakat supaya lebih mengetahui proses penyidikan terhadap
tindak pidana yang dilakukan oleh anak. Hasil penulisan ini juga
diharapkan dapat dibaca oleh penyidik anak supaya lebih memerhatikan
kepentingan terbaik bagi si anak.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dengan adanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Sistem Peradilan Pidana Anak, proses penyidikan terhadap anak yang
melakukan tindak pidana kejahatan lebih menekankan kepada kepentingan
terbaik bagi si anak sehingga anak akan kooperatif selama proses
penyidikan.
2. Saran
Diharapkan Penyidik Polri selaku pihak yang berwenang dalam
melakukan penyidikan lebih memperhatikan metode penyidikan yang
sesuai dengan Undang-Undang Nomo 11 Tahun 2012 tentang Sistem
Peradilan Pidana Anak. Karena selama ini banyak keluhan masyarakat
yang mengatakan kurangnya pengtahuan dan praktek penyidikan yang
kurang sesuai dengan Undang-Undang ini.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Soetedjo, Wagiati, S.H., MS. dan Melani, S.H., MH. 2013.
Pidana Anak. Bandung : PT. Refika Aditama