PENGANTAR PERBANKAN
KARTU KREDIT
Disusun oleh :
KELOMPOK 6
1.
2.
3.
4.
(153300512)
(153300526)
(153300569)
(163300583)
puluhan.
Keluarnya
Keputusan
Menteri
Keuangan
Nomor
Untuk lebih jelasnya system kerja tersebut dapat dilihat pada diagram berikut ini:
Pemegang Kartu
Pedagang
Card Holder
(Merchant)
Bank dan
Perusahaan Pembiayaan
D. JENIS- JENIS KARTU KREDIT
Kartu kredit memiliki banyak kelebihan dan kekurangan masing-masing
Berikut ini jenis-jenis kartu kredit yang ada saat ini:
1. Dari segi fungsi
Dari segi fungsi kartu kredit jenis ini terdiri dari 5 jenis
a. Charge card
Merupakan kartu kredit dimana pemegang kartu harus melunasi semua
tagihan yang terjadi atas transaksinya sekaligus pada saat jatuh tempo.
Contoh seorang nasabah melakukan transaksi sebesar Rp 100.000,- maka
pada saat sebelum jatuh tempo seluruh tagihannya harus dibayar sekaligus
Rp 100.000,- dan tidak dapat dicicil.
b. Credit card
Merupakan kartu kredit dimana pemegang kartu dapat melunasi penagiha
yang terjadi atas dirinya secara cicilan pada saat jatuh tempo. Sama seperti
kasus charge card hanya saja bedanya dalam hal ini dapat dicicil sesuai
kemampuan nasabah dan biasanya diatas nominal yang telah ditetapkan.
Missal 10% dari nilai transaksi atau mana yang lebih besar dari Rp 50.000
c. Debet card
Merupakan kartu kredit yang pembayarannya atas penagihan nasabah
melalui pendebitan rekening nasabah yang ada dibank pada saat membuka
kartu kredit. Dengan pendebitan tersebut maka otomatis rekening nasabah
akan berkurang sejumlah transaksi yang dapat dilakukan dengan kartu
kreditnya.
d. Cash card
Merupakan kartu yang berfungsi sebagai alat penarikan tunai pada ATM
ataupun langsung pada teller atau kasir bank. Namun pembayaran cash ini
dapat dilakukan diluar kedua lembaga yang disebutkan diatas
e. Check guarantee
Merupakan kartu yang digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek
dan dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai.
2. Berdasarkan wilayah
Kartu kredit dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
3
F.
setiap
pemegang
kartu.Perolehan iuran ini sangat besar setiap tahunnya bagi bank atau lembaga
pembiayaan. Bayangkan jika sebuah bank memiliki 1.000.000 nasabah
dengan iuran rutin per orang per tahun sebesar Rp 150.000,-maka penghasilan
kotor per tahun dari iuran adalah sebesar Rp 150.000.000.000 (seratus lima
puluh milyar rupiah) yang diperoleh dari 1.000.000 nasabah dikalikan iuran
per tahun Rp 150.000,b. Bunga
4
Bunga dikenakan kepada nasabah pada saat belanja atau mengambil uang
tunai atau terlambat membayar transaksi pembayaran sampai batas waktu
tertentu. Masih dengan contoh diatas jika seluruh nasabah berbelanja dan
mengambil uang tunai sebesar Rp 10 triliyun per bulan dan jika dianggapnya
60% saja yang terlambat melakukan pembayaran (berarti 60% dikali Rp 10
triliyun = Rp 6 triliyun yang dikenakan bunga). Bunga yang dikenakan
kepada mereka yang teralambat atau mengambil uang tunai adalah 3%
dikalikan Rp 6 triliyun = Rp 180 milyar per bulanan atau Rp 2,16 triliyun per
tahun (12 x Rp 180 milyar per bulan). Dan semakin banyak yang menunggak
pembayaran maka semakin besar bunga yang diperolehnya.
c. Biaya Administrasi
Merupaka biaya yang dibebankan kepada setiap pemegang kartu yang akan
menarik uang tunai diberbagai ATM, biasanya setiap transaksi tunai
dikenakan minimal Rp 40.000,- atau 10% dari nilai transaksi mana yang lebih
besar.
d. Biaya denda
Merupakan kewajiban terhadap keterlambatan pembayaran, disamping biaya
bunga yang harus dibayarkan. Biaya denda keterlambatan ini biasanya
dikenakan Rp 25.000,- per bulan, namun hal ini tergantung dari bank yang
menerbitkannya.
2. Keuntungan bagi pemegang kartu
a. Kemudahan berbelanja
Artinya belanja dengan cara kredit memberikan kemudahan, sehingga
nasabah tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi
pembayaran, hanya cukup menunjukan kartu dan menandatangani bukti
pembelanjaan.
b. Kemudahan memperoleh uang tunai
Nasabah dalam hal ini setiap saat dapat memperoleh uang tunai selama 24
jam dan 7 hari kerja diberbagai tempat-tempat stategis termasuk hari libur.
Dengan demikian memudahkan nasabah untuk memenuhi keperluan uang
tunai secara mendadak, seperti dalam kondisi tertimpa musibah, sakit atau
kondisi daruratl ainnya.
c. Bonafiditas
Bagi sebagaian kalangan memegang kartu kredit memberikan kesan, sehingga
memberikanke banggaan tersendiri.
3. Bagi pedagang (merchant) yaitu:
a. Meningkatkan omset penjualan
Adanya minimal pembelanjaan yang ditetapkan dapat meningkatkan omset
penjualan. Hal ini disebabkan cardhonlder harus belanja paling sedikit pada
batas minimal yang ditetapkan. Kemudian karena pemegang kartu merasa
b.
2.
a.
b.
c.
d.
3.
a.
b.
c.
4.
a.
b.
c.
diberikan atau dari sisa saldo yang tersedia dalam ATM yang bersangkutan.
Dapat digunaka sebagai tempat untuk memasan buku cek dan Bilyet Giro
Dapat digunakan untuk meminta rekening koran
Dapat digunakan untuk mengecek saldo nasabah
Dan pelayanan lain seperti pembayaran listrik, angsuran, tagihan, cicilan,
telepon, PDAM, dan lain-lain.
7