Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 5

DIAN NOVENDRA (2010091510789)


ARY ADRYANSYAH (2010091510806)
SRI FADILA (2010091510782)
FANI AYU SYAFITRI (2010091510761)
pembahasan:
pengertian kartu plastic
pihak-pihak apa saja yang terlibat
system kerja kartu plastic
jenis-jenis kartu kredit
Keumtungan dan kerugian apa saja jika
menggunakan kartu kredit
pengertian kartu plastic

 Kartu plastic ini merupakan pengganti alat


pembayaran yan sangat praktis sehingga diminati
masyarakat yang berpenghasilan cukup atau
kalangan menengah atas.
 Kartu plastik adalah instrument pembayaran atas
kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga
pembiayaan yang lain yang dapat digunakan untuk
alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa, dan
dapat digunakan untuk penarikan tunai.
Pihak-pihak Yang Terkait
Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi kartu kredit adalah:
 Cardholder, ialah pihak yang meemgang/memiliki kartu
kredit.
 Merchant, ialah perusahaan/pengusaha yang bergerak di
bidang perdagangan barang/jasa yang menerima
pembayaraan dengan kartu kredit dan atau kartu debet.
 Issuer, ialah lembaga perbankan atau institusi keuangan
tertentu ysng menerbitkan kartu kredit.
 Acquirer, ialah bank yang mempunyai hubungan langsung
dengan merchant dalam otorisasi dan mengelola transaksi
antara merchant dengan cardholder.
Sistem Kerja Kartu Plastic
Sistem kerja kartu plastik mulai dari permohonan penerbitan kartu, transaksi
pembelanjaan sampai dengan penagihan yang dilakukan oleh lembaga pembayar dapat
dijelaskan sebagai berikut :
 Nasabah mengajukan permohonan sebagai pemegang kartu dengan memenuhi
segala peraturan yang telah dibuat.
 Bank atau lembaga pembiayaan akan menerbitkan kartu apabila “disetujui”,
setelah melalui penelitian terhadap kredibilitas dan kapabilitas nasabah,
kemudian diserahkan ke nasabah.
 Dengan kartu yang sudah disetujui pemegang kartu berbelanja di suatu tempat
dengan bukti pembayarannya.
Apabila nasabah pemegang kartu melakukan transaksi maka sistem kerja
penagihannya adalah sebagai berikut :
 Penerbit atau issuer menerbitkan kartu berdassarkan permohonan calon
pemegang kartu (cardholder) yang telah memenuhi semua persyaratan.
 Pemegang kartu yang telah menerima kartu harus membayar iuran
tahunan menurut ketentuan penerbit (issuer).
 Pemegang kartu kemudian dapat menggunakan kartunya untuk suatu
transaksi pada pihak yang menerima pembayaran melalui kartu
tersebut (merchant).
 Merchant akan menagih pembayaran seluruh transaksi yang dilakukan
kepada penagih atau acquirer.
 Acquirer akan menagih kepada penerbit. Besar tagihan adalah jumlah
transaksi dikurangi interchange sebesar yang telah disepakati
sebelumnya antara penerbit dengan acquirer.
 Pada tanggal yang telah ditetapkan, pihak penerbit akan menagih kepada
pemegang kartu sejumlah nilai transaksi yang sesungguhnya.
JENIS-JENIS KARTU KREDIT
1. Dilihat dari segi fungsi.
 Charge card. Merupakan kartu kredit dimana pemegang kartu harus
melunasi semua penagihan yang terjadi atas dirinya sekaligus pada saat
jatuh tempo.
 Credit card. Adalah suatu sistem dimana pemegang kartu dapat melunasi
penagihan yang terjadi atas dirinya sekaligus atau secara angsuran pada
saat jatuh tempo.
 Debit card. Merupakan kartu kredit yang pembayaran atas penagihan
nasabah melalui pendebitan atas rekening yang ada di bank di mana pada
saat membuka kartu.
 Cash card. Merupakan kartu yang berfungsi sebagai alat penarikan tunai
pada ATM maupun langsung di teller bank, namun pembayaran cash ini
tidak dapat dilakukan di luar bank.
 Check Guarantee. Merupakan kartu yang digunakan sebagai jaminan
dalam penarikan cek dan dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai.
2. Berdasarkan Wilayah
 Kartu lokal. Merupakan kartu kredit yang hanya dapat

dilakukan dalam suatu wilayah tertentu misalnya di seluruh


wilayah negara Indonesia. Contoh jenis kartu ini adalah BCA
Card.
 Kartu Internasional. Yaitu kartu kredit yang dapat dilakukan

lintas negara atau dapat digunakan diseluruh negara. Contoh


jenis kartu ini adalah Visa Card, Master Card, Dinners Card,
atau American Card.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KARTU KREDIT
 Keuntungan Penggunaan Kartu Kredit :
1. Bisa menggunakan dana lebih besar dari yang dimiliki
Keunggulan utama kartu kredit adalah bisa memberikan penggunanya pinjaman secara instan
kapanpun dibutuhkan. Bahkan walaupun pengeluaran itu nilainya lebih daripada dana yang ada
dalam rekening penggunanya.
2. Mempermudah transaksi online dan offline
Kelebihan lain dari kartu kredit yang sangat bermanfaat adalah mampu mempermudah
transaksi jual beli baik online maupun offline. Apabila pengguna kartu kredit berbelanja alat
elektronik, akan lebih mudah untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit. Daripada harus
membawa uang dalam jumlah besar karena jauh lebih praktis dan aman.
3. Banyak promosi pada saat transaksi
Pengguna kartu kredit bisa memanfaatkan fasilitas berupa promo yang banyak ditawarkan oleh
bank penerbit kartu kredit. Promo biasanya dalam bentuk cashback atau potongan harga pada
setiap transaksi di merchant ataupun toko yang bekerja sama dengan bank penerbit kartu.
4. Bisa cicilan bunga 0%
Keuntungan lain dari penggunaan kartu kredit adalah adanya fitur cicilan dengan bunga 0%
sehingga memungkinkan penggunanya untuk membeli barang dengan cara mencicil setiap
bulannya selama masa tenor cicilan tanpa terkena bunga sedikitpun.
5. Memudahkan pembayaran tagihan
Kartu kredit juga bisa memudahkan penggunanya untuk membayar tagihan dengan
mudah melalui fitur Bill Payment. Nasabah pengguna kartu kredit cukup
mendaftarkan tagihan rutin bulanan seperti tagihan listrik, tv kabel, cicilan rumah,
tagihan air, internet dan lainnya. Dengan begitu, nasabah tidak perlu khawatir lupa
untuk membayar tagihan karena secara otomatis kartu kredit akan membayar
tagihan yang sudah didaftarkan.
6. Bisa membangun reputasi kredit
Penggunaan kartu kredit bisa bermanfaat membangun reputasi kredit apabila
digunakan dengan tepat. Perilaku dan kebiasaan nasabah dalam menggunakan kartu
kredit akan terekam oleh bank penerbit kartu dan termuat dalam database kredit
nasional.
7. Bisa untuk tarik tunai
Manfaat lainnya dari penggunaan kartu kredit dan yang paling digemari
penggunanya adalah bisa dipakai untuk menarik uang tunai di ATM melalui fitur
cash advance. Dengan fitur ini, pengguna kartu kredit bisa mendapatkan pinjaman
instan tanpa jaminan apapun hanya dengan menggunakan kartu kredit untuk
mengambil uang di ATM.
 Kekurangan dari kartu kredit antara lain:
1. Syarat ketat untuk pengajuan kartu kredit
Pada umumnya bank menerapkan persyaratan ketat untuk nasabah yang ingin mengajukan
penggunaan kartu kredit karena kartu kredit merupakan alat transaksi nontunai yang banyak diburu
masyarakat.
2. Biaya bunga mahal
Biaya bunga kartu kredit di Indonesia per bulannya rata-rata sebesar 2,25% dan biaya bunga per
tahun 27%. Bunga ini lebih besar dibandingkan dengan jenis kredit perbankan lainnya seperti KPR
yang bisa di bawah 10% per tahun.
3. Denda keterlambatan pembayaran besar
Pada dasarnya, basus dana dari kartu kredit adalah pinjaman dari perbankan penerbit kartu. Apabila
pengguna kartu kredit disiplin membayar tagihan sebesar 100% sebelum tanggal jatuh tempo, maka
pinjaman dana akan gratis tanpa terkena bunga sedikitpun.
4. Ada biaya iuran tahunan
Pengguna kartu kredit harus memahami bahwa memiliki kartu kredit itu tidak gratis karena ada
biaya tahunan atau annual fee yang harus dibayarkan. Besaran annual fee tergantung pada jenis
kartu kredit yang dimiliki. Rata-rata iuran tahunan pada kartu kredit minimal sebesar Rp125 ribu
per tahun hingga jutaan rupiah per tahun. Semakin besar limit kartu kredit yang dimiliki nasabah,
maka iuran tahunannya juga akan semakin besar.
5. Menimbulkan hasrat untuk konsumtif
Karena kartu kredit memiliki banyak promo diskon, cashback, dan penawaran menarik pada saat
transaksi, ini bisa membuat hasrat penggunanya untuk berbelanja semakin besar dan bisa menjebak
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai