Puji dan syukur kami kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya serta nikmat sehat sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini.
Bangkinang, Kampar
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kartu kredit merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga
keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan.
Perkembagan penggunaan kartu kredit dalam berbagai bentuknya menunjukkan
bahwa alat ini tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran tetapi juga untuk
tujuan lain seperti penarikan uang tunai. Berdasarkan pertimbangan dapat dibawa
berpergian dengan praktis, dapat digunakan sewaktu-waktu dan kemudahan
penggunaan yang lain kartu Kredit ini semakin luas digunakan untuk berbagai
macam transaksi keuangan.
2
Modal ventura merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasanganusaha
(investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini
dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukar dengan
sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini
biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang
tinggi pula.
B. Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kartu kredit adalah benda berbentuk kartu yang berbahan dasar plastik serta
digunakan untuk kebutuhan transaksi keuangan. Transaksi keuangan yang
dilakukan dengan menggunakan kartu kredit ini berbeda-beda sesuai dengan jenis
kartu yang digunakan.
Jenis-jenis kartu kredit yang ada saat ini, dilihat dari berbagai sisi antara lain:
Charge card
Merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan
dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian barang dan jasa
yang pembayaran pelunasannya harus dilakukan oleh pembeli secara sekaligus
pada jangka waktu tertentu setelah kartu digunakan sebagai alat pembayaran.
Credit card
4
Merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan
dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian barang dan jasa
yang pembayaran pelunasannya dapat dilakukan oleh pembeli secara sekaligus
atau secara angsuran pada jangka waktu tertentu setelah kartu digunakan sebagai
alat pembayaran.
Debit card
Merupakan suatu alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga
keuangan (issuer) dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi
pembelian barang dan jasa dengan cara mendebit atau mengurangi saldo rekening
simpanan pemilik kartu (card holder) serta pada saat yang sama mengkredit saldo
rekening penjual (merchant) sebesar nilai transaksi barang dan jasa.
Cash card
Merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan
dan dapat digunakan sebagai alat penarikan uang tunai secara manual melalui
teller bank atau melalui ATM. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa terdapat
dua cara penarikan uang tunai dengan cash card, yaitu:
Check Giuarantee
Merupakan kartu yang digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek dan dapat
pula digunakan untuk menarik uang tunai.
5
Keuntungan bagi bank atau lembaga pembiayaan
Biaya administrasi yaitu biaya yang dibebankan kepada setiap pemegang kartu
yang akan menarik uang tunai di ATM.
Kemudahan berbelanja dengan cara kredit, jadi nasabah tidak perlu membawa
uang tunai untuk melakukan transaksi.
Kemudahan memperoleh uang tunai selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu di
berbagai tempat-tempat strategis sehingga memudahkan untuk memenuhi
keperluan uang tunai yang mendadak.
6
Keuntungan bagi pengelola adalah penerimaan pendapatan berupa komisi atau fee
dari semua aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan card holder.
Disamping keuntungan, bank card juga mengandung beberapa kerugian jika tidak
dilakukan secara hati-hati. Kerugian yang dimaksud antara lain:
Jika terjadi kemacetan pembayaran oleh nasabah yang berbelanja atau mengambil
uang tunai sulit untuk ditagih mengingat persetujuan penerbitan kartu kredit
biasanya tanpa jaminan benda-benda berharga sebagaimana layaknya kredit.
Biasanya nasabah agak boros dalam berbelanja, hal ini karena nasabah tidak
merasa tidak mengeleluarkan uang tunai untuk berbelanja sehingga kadang-
kadang ada hal-hal yang sebetulnya tidak perlu, dibelikan juga. Kemudian
kerugian nasabah disebabkan karena sebagian merchant membebankan biaya
7
tambahan untuk setiap kali melakukan transaksi. Kerugian lainnya adalah adanya
limit yang diberikan terkadang terlalu kecil.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kartu kredit adalah benda berbentuk kartu yang berbahan dasar plastik serta
digunakan untuk kebutuhan transaksi keuangan. Transaksi keuangan yang
dilakukan dengan menggunakan kartu plastik ini berbeda-beda sesuai dengan jenis
kartu yang digunakan. Menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor
1251/KMK.013/1988 tanggal 20Desember 1988, perusahaan anjak piutang adalah
badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian atau
pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan
dari transaksi perdagangandalam atau luar negeri.
Kemudahan berbelanja dengan cara kredit, jadi nasabah tidak perlu membawa
uang tunai untuk melakukan transaksi.
Kemudahan memperoleh uang tunai selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu di
berbagai tempat-tempat strategis sehingga memudahkan untuk memenuhi
keperluan uang tunai yang mendadak.
8
Bagi sebagian kalangan memegang kartu kredit memberikan kesan bonafiditas
sehingga memberikan kebanggaan tersendiri.
3.2 SARAN
Kartu kredit adalah alat transaksi yang paling sering digunakan saat ini tentunya
pembaca juga pernah menggunakan kartu kredit,jadi apabila ada beberapa hal
terkait yang kurang kami paparkan dalam makalah terkait kartu kredit ini kami
harapkan agar para pembaca bisa memberikan kritik dan saran agar kami lebih
bisa menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/socialsciences/economics/2247311kartuplastik/
#ixzz1uomUqPVGhttp://www.scribd.com/doc/42755692/Anjak-Factoring-Dan-
Kartu-Plastik
http://id.wikipedia.org/wiki/Modal_ventura
www.smecda.com/Files/Dep.../07_10_Pola_modal_ventura.pdf
http://h3r1y4d1.wordpress.com/2011/05/16/165/