Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PAPER KARTU KREDIT

DISUSUN OLEH :

NAMA : CHA CHA NATALIA BR SURBAKTI


KELAS : BK – 4B
MATA KULIAH : PRAKTEK JASA PERBANKAN
DOSEN PENGAMPU : JONNI HAMONANGAN SILAEN, S.E., M.Si

PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2024
I. PENGERTIAN KARTU KREDIT
A. Menurut Para Ahli
• Menurut Emmy Pangaribuan br. Simanjutak

kartu kredit adalah sebuah kartu yang pemegangnya mempunyai hak sepenuhnya atas kartu
tersebut dan telah bersedia menandatangani formulir rekening pada perusahaan sehingga bisa
memperoleh barang atau jasa tanpa harus membayar dengan uang tunai.
• Menurut Munir Fuady

kartu kredit merupakan sebuah kartu yang bahannya menggunakan plastik dengan adanya
identitas dari pemegang dan penerbit kartu kredit dan sepenuhnya haknya diberikan kepada
pemegang kartu kredit yang sudah bersedia menandatangani tanda pelunasan pembayaran
yang digunakan untuk membayar jasa atau barang yang sudah dibeli di tempat-tempat tertentu.
• Menurut Imam Prayogo Suryahadibroto dan Djoko Prakoso

kartu kredit merupakan sebuah alat pembayaran sebagai pengganti uang tunai yang dimana
alat tersebut bisa ditukar dengan apa yang diinginkan, di tempat mana saja yang menerima
pembayaran menggunakan kartu kredit atau perusahaan yang bisa menguangkan kartu tersebut
menjadi sebuah uang tunai.

B. Menurut Bank Indonesia


Kartu Kredit adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dan/atau untuk
melakukan penarikan tunai, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih
dahulu oleh acquirer atau penerbit, dan pemegang kartu berkewajiban untuk melakukan
pembayaran pada waktu yang disepakati baik dengan pelunasan secara sekaligus (charge card)
ataupun dengan pembayaran secara angsuran.

C. Menurut KBBI

kartu kredit adalah kartu kecil yang dikeluarkan oleh bank yang menjamin pemegangnya untuk
dapat berbelanja tanpa membayar kontan dan pengeluaran belanja itu akan diperhitungkan
dalam rekening pemilik kartu di bank tersebut.

D. Secara Umum
Kartu kredit adalah kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual-beli
barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaannya dapat dilakukan sekaligus atau secara
angsuran sejumlah minimum tertentu
II. Jenis- Jenis Kartu Kredit

A. Berdasarkan Limitnya
Kartu kredit dengan provider Visa dan Mastercard adalah jenis kartu yang paling banyak
digunakan di Indonesia.
Cara pelunasannya bisa dilakukan dengan cara angsuran maupun bayar sekaligus. Jumlah angsuran
yang dibayar dihitung dari nilai saldo tagihan dan ditambah dengan bunga bulanan.
Pembayaran ini harus dilakukan selambat-lambatnya saat jatuh tempo setiap bulan yang sudah
ditetapkan pihak yang mengeluarkan kartu kredit kepada pemegang kartu.
Keterlambatan pelunasan bisa mengakibatkan denda atau late charge. Kartu kredit jenis ini juga
dapat digunakan untuk melakukan tarik tunai baik melalui teller ataupun ATM.

Visa, terbagi dalam 5 tingkatan:


a. Visa Classic
Kartu kredit yang satu ini merupakan kartu kredit dengan batas (limit) yang paling rendah, baik
untuk belanja dan fiturnya. Umumnya batas transasksi atau limit maksimal Rp5 juta, limit ini
tidak berbeda jauh dengan batas transaksi yang dikeluarkan oleh bank nasional.

b. Visa Gold
Jenis kartu kredit yang satu ini lebih eksklusif dibanding Visa Classic karena ditambah dengan
beberapa fitur diskon beberapa merchant dan batas kredit yang lebih tinggi. Kartu ini dimiliki
orang yang berpenghasilan sekitar Rp5 juta hingga Rp25 juta per bulan. Batas kredit atau limit
maksimal visa gold mencapai hingga Rp100 juta, limit ini juga tergantung pada kebijakan bank
penerbit kartu kredit.

c. Visa Platinum
Kartu kredit yang satu ini umumnya banyak digunakan oleh para pebisnis untuk ajang gengsi.
Untuk memiliki kartu ini, pengguna harus memiliki pendapatan sekitar Rp25 juta ke atas per
bulannya, atau minimal Rp28 juta. Sedangkan batas kredit atau limit maksimal mulai
dari Rp75 juta hingga tak terbatas (unlimited).

d. Visa Signature
Kartu kredit yang satu ini sangat eksklusif dan hanya dimiliki beberapa profesi saja seperti
pengusaha, pengacara papan atas, dokter terkemuka, dan akuntan profesional yang terkenal. Itu
pun masih dilihat lebih lagi penghasilannya. Limit maksimal mulai dari Rp100 juta
hingga unlimited. Ada beberapa fasilitas tambahan seperti airport lounge hingga ke travel
assist dan golf membership.

e. Visa Infinite
Kartu kredit Visa Infinite tidak ditawarkan untuk umum. Kartu eksklusif ini dimiliki oleh
sebagian orang yang memiliki aset di atas US$100 ribu dalam bentuk cash. Batas atau limit
kredit mulai dari Rp50 juta hingga unlimited. Namun umumnya hingga Rp250 juta,
tergantung dari banyaknya simpanan uang Anda. Semakin banyak uang simpanan Anda, maka
semakin besar batas kredit. Beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh kartu kredit ini
meliputi travel assist, asuransi perjalanan, booking jet pribadi, hingga special priority pass.

Mastercard, terbagi dalam 4 tingkatan:


a. Mastercard Classic
Kartu jenis ini tidak berbeda jauh dengan yang dikeluarkan oleh Visa. Mastercard Classic
mendapat limit kredit hingga Rp5 juta. Sedangkan pemiliknya harus berpenghasilan minimal
UMR hingga Rp50 juta per tahun.

b. Mastercard Gold
Kartu ini berada di atas jenis Classic. Tidak berbeda jauh dengan Visa, Mastercard Gold
memiliki limit kredit hingga Rp100 juta. Sedangkan standar penghasilan minimalnya juga
tidak terlalu jauh berbeda dengan Classic. Namun untuk iuran bulanannya lebih tinggi.
c. Mastercard Platinum
Kartu kredit platinum milik mastercard biasanya menawarkan fitur yang lebih banyak. Limit
kreditnya minimalnya tidak terlalu dengan Visa Platinum, mulai dari Rp75 juta
hingga unlimited, menyesuaikan pengguna.

d. Mastercard World
Mastercard World hampir serupa dengan Visa Infinite. Namun setiap tahunnya minimal
penggunaan harus sebesar Rp75 juta. Jika pengguna melakukan transaksi kredit minimal di
bawah Rp75 juta, maka pengguna akan dikenakan iuran tahunan atau bulanan yang akan
disesuaikan oleh kebijakan masing-masing bank penerbit.

B. Berdasarkan Wilayah Berlakunya


• Kartu Kredit Nasional
Kartu kredit ini hanya berlaku dan bisa digunakan dalam wilayah tertentu, semisal hanya
berlaku di wilayah Indonesia. Bahkan, perusahaan afiliasi menerbitkan sendiri kartu kreditnya
untuk pelayanan yang lebih praktis dan efisien bagi nasabahnya.
Contoh perusahaan yang bekerja sama dengan bank penerbit kartu kreditnya sendiri adalah
Hero, Astra, Garuda, Carrefour, Lotte, dll.

• Kartu kredit Internasional


Jenis kartu kredit internasional dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang berlaku di
seluruh dunia. Pasar kartu kredit satu ini didominasi oleh dua merek kartu kredit yang telah
mendunia yaitu Visa dan Mastercard. Keduanya telah memiliki lebih dari 100 juta pemegang
kartu yang tersebar di seluruh bumi untuk masing-masing perusahaan.
Kartu kredit internasional ini bisa digunakan untuk transaksi di merchant yang berlogo sebagai
berikut:
- Visa
- MasterCard
- Dinners Club
- Carte Blanche
- American Express

C. Berdasarkan Afiliasinya
• Co-Branding Card
Adalah jenis kartu kredit yang terbit atas kerja sama institusi pengelola dengan beberapa pihak
bank. Contohnya adalah Visa dan Mastercard.
• Affinity Card
Adalah jenis kartu kredit yang digunakan sekelompok orang tertentu, misalnya mahasiswa.
Contohnya adalah kartu kredit BNI yang bekerja sama dengan universitas-univesitas di seluruh
Indonesia.

III. Fungsi Kartu Kredit

• Alat Pembayaran yang Praktis: Kartu kredit memungkinkan pemegangnya untuk melakukan
pembayaran dengan mudah dan cepat, baik itu di toko fisik maupun secara online. Kamu tidak
perlu membawa uang tunai secara fisik dan cukup menggunakan kartu kredit untuk melakukan
transaksi.
• Fleksibilitas Pembayaran: Kartu kredit memberikan fleksibilitas dalam pembayaran. Kamu
dapat memilih untuk membayar tagihan secara penuh setiap bulan atau membayar sebagian dari
tagihan dengan jumlah minimum yang ditentukan oleh bank penerbit kartu.
• Pengembalian Uang atau Rewards: Banyak kartu kredit menawarkan program cashback atau
rewards yang memberikan pengembalian sebagian dari jumlah pembelanjaan yang dilakukan
oleh pemegang kartu. Ini dapat berupa diskon, poin reward, atau manfaat lainnya yang dapat
ditukarkan dengan barang atau layanan tertentu.
• Membangun Sejarah Kredit: Penggunaan kartu kredit secara bijak dapat membantu
membangun sejarah kredit yang baik. Ini penting jika kamu berencana untuk mengajukan
pinjaman di masa depan, seperti pinjaman rumah atau pinjaman mobil, karena lembaga
keuangan akan menilai keandalan kamu dalam mengelola utang.
• Perlindungan Konsumen: Banyak kartu kredit menawarkan perlindungan konsumen tambahan,
seperti jaminan barang rusak atau dicuri, asuransi perjalanan, perlindungan pembelian, dan
layanan pelanggan 24/7 untuk membantu mengatasi masalah terkait kartu kredit.
• Akses ke Layanan dan Manfaat Tambahan: Beberapa kartu kredit menawarkan manfaat
tambahan, seperti akses ke ruang tunggu bandara, asuransi kesehatan, diskon di hotel dan
restoran tertentu, serta akses ke program loyalitas yang memberikan diskon khusus atau hadiah
kepada pemegang kartu.

IV. Manfaat Kartu Kredit


• Alat pembayaran pengganti uang tunai
Dengan memiliki kartu kredit, tidak perlu lagi direpotkan membawa uang tunai ke mana-mana,
yang selain tidak praktis, juga berisiko mengundang kejahatan. Tidak perlu membuang waktu
dan tenaga dengan antre di ATM untuk mendapat uang tunai sebelum belanja.

• Mempermudah pengaturan keuangan


Setiap transaksi yang dilakukan melalui kartu kredit akan tercatat dan dilaporkan pada pemilik
tiap bulannya. Pemilik bisa memantau dan mengevaluasi pengeluaran apa saja yang telah
lakukan sepanjang bulan ini.

• Membantu dalam kondisi darurat


Selain investasi, kartu kredit dapat menolong ketika berada dalam keadaan darurat namun uang
tunai sedang tidak tersedia. Tentunya ini disesuaikan dengan limit kartu kredit.

• Perlindungan nasabah pada setiap transaksi


Setiap pembelian menggunakan kartu kredit akan dilindungi, bahkan ada credit card yang
menerapkan asuransi pada setiap barang/jasa yang dibeli. Jika timbul perselisihan antara pemilik
dengan merchant seputar produk yang dibeli, apalagi untuk produk yang mahal, pihak bank
dapat turun tangan membantu.

• Keamanan terjamin
Kartu kredit relatif lebih aman dibanding uang tunai, terutama dari risiko pencurian. Jika kartu
yang dicuri, Pemilik dapat melaporkannya ke pihak penerbit dan bank akan memblokirnya.

• Bonus dan keuntungan tambahan


Kartu kredit biasanya memberikan banyak bonus untuk transaksi yang dilakukan, misalnya uang
tunai, cashback, reward, atau diskon pembelian.

V. Syarat Membuat Kartu Kredit

• Usia minimal pemegang kartu utama adalah 21 tahun dan maksimal 65 tahun.
• Usia minimal pemegang kartu tambahan adalah 17 tahun dan maksimal 65 tahun.
• Kartu identitas berupa KTP/SIM/Paspor.
• Fotokopi keterangan penghasilan/slip gaji.
• Tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir (untuk yang sudah memiliki).
• Memiliki penghasilan bersih minimal Rp 3 juta/bulan.
• Fotokopi NPWP.
• Fotokopi buku tabungan minimal 3 bulan terakhir.
VI. Cara Kerja Kartu Kredit

• Bank akan memberi kredit kepada nasabah pemegang kartu dengan limit yang telah ditentukan.
• Selanjutnya, nasabah bisa berbelanja dengan kartu tersebut.
• Tagihan dari seluruh aktivitas akan ditangguhkan pada akhir bulan dan pengguna wajib
membayarnya di awal bulan.

VII. Pembayaran Tagihan Kartu Kredit


Penerbit dari kartu kredit akan memberikan ketentuan untuk membayar tagihan yang sudah
dipinjam sebelum dikenakan bunga. Periode waktu sebelum dikenakan bunga tersebut disebut
dengan masa tenggang selama 20-25 hari. Saat tagihan tidak dibayarkan sebelum masa tenggang
berakhir, maka akan ada biaya tambahan yaitu bunga yang dikenakan.

VIII. Hak dan Tanggung Jawab Pemilik Kartu Kredit


Hak Pemilik Kartu Kredit

• Fasilitas menurunkan atau menaikkan limit sesuai kebutuhan nasabah.


• Asuransi terhadap barang-barang yang dibeli, terutama barang yang berharga tinggi atau
branded.
• Opsi gawat darurat (kenaikan limit secara mendadak), biasanya diterapkan pada kondisi tertentu
atau nasabah sedang berada di luar negeri.
• Asuransi ketika bepergian.
• Menerima billing statement (laporan pembelanjaan) tiap bulannya.
Tanggung Jawab Pemilik Kartu Kredit

• Membayar segala macam biaya yang timbul dari pemakaian kartu kredit sesuai kesepakatan
dengan pihak bank, seperti biaya keterlambatan pembayaran, biaya penarikan tunai, biaya over
limit, biaya iuran tahunan, dan sebagainya.
• Membayar biaya bunga, jika terjadi kondisi yang menyebabkan pihak bank menerapkan bunga.
• Melindungi CC dari kemungkinan penyalahgunaan.
• Melapor segera kepada pihak bank jika terjadi penyalahgunaan pada kartu kredit, seperti
kehilangan, pencurian, dan sejenisnya.
• Mematuhi segala aturan dan kebijakan yang diterapkan oleh penerbit kartu kredit
IX. Pihak – Pihak Dalam Mekanisme Kartu Kredit
X. Mekanisme Transaksi Kartu Kredit
DAFTAR PUSTAKA

• Pengertian Kartu Kredit Menurut Para Ahli | Pengertian dan Definisi


(pengertiandefinisi.com)
• Apa itu Kartu Kredit? (bi.go.id)
• Arti Kartu Kredit di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (lektur.id)
• Kartu Kredit Adalah: Pengertian, Sistem Kerja dan Akuntansinya
(manajemenkeuangan.net)
• Apa itu Kartu Kredit? Jenis, Fungsi, dan Cara Membuatnya (ocbc.id)
• Jenis Kartu Kredit yang Mesti Anda Ketahui - Cermati.com
• Apa Itu Kartu Kredit, Cara Kerja, Jenis, Fungsi Dan Manfaatnya 2024 (mncduit.co.id)
• Kartu Kredit: Pengertian, Jenis, Manfaat - InvestBro
• Cara Kerja Kartu Kredit yang Wajib Dipahami oleh Pemula - Glints Blog

Anda mungkin juga menyukai