Anda di halaman 1dari 13

KARTU PLASTIK

disusun oleh:

Jovi jasril (0210220024)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM 2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

berkah, rahmat, dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana

yang kami harapkan Dalam penyusunan makalah kali ini, kami ditugasi untuk

memaparkan tentang “KARTU PLASTIK”. Makalah ini sengaja disusun untuk

memenuhi tugas mata kuliah “ Bank dan Lembaga Keuangan”.

Kemudian dengan selesainya makalah ini, kami menghaturkan rasa terima

kasih kepada teman-teman yang telah membantu kami dalam penyusunan

makalah ini. Karena penulis sadar sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa

berbuat banyak tanpa ada interaksi dengan orang lain dan tanpa adanya

bimbingan, serta rahmat dan karuia dari-Nya.

Penulis berharap semoga makalah yang telah kami susun ini dapat

bermanfaat bagi kami dan bagi para pembaca. Serta penulis berharap para

pembaca dapat memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalh ini.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2

2.1 Pengertiam Kartu Kredit....................................................................


2.2 Pihak-Pihak yang Terlibat System Kerja Kartu Kredit......................
2.3 Jenis Kartu Kredit..............................................................................
2.4 Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit............................................

2.4.1 Keuntungan Kartu Kredit..........................................................


2.4.2 Kerugian Kartu Plastik..............................................................
2.5 Sistem Kerja Kartu Plastik................................................................
2.6 Cara memilih Kartu Kredit................................................................
2.7 Persyaratan Pemegang Kartu............................................................
2.8 Pelayanan ATM ................................................................................
2.9 Contoh Kasus Kartu Plastik..............................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................

3.1 Kesimpulan........................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan uang sebagai alat untuk melakukan pembayaran sudah dikenal


luas dan penggunaan uang sebagai sarana pembayaran sudah merupakan
kebutuhan pokok hampir disetiap kegiatan masyarakat. Namun, dalam
perjalanannya penggunaan uang mengalami berbagai hambatan tertentu. Jika
penggunaan dalam jumlah besar hambatannya adalah risiko membawa uang tunai
sangat besar. Risiko yang timbul dan harus dihadapi adalah seperti risiko
kehilangan, pemalsuan, atau terkena perampokan. Akibatnya kegiatan penggunaan
uang tunai sebagai alat pembayaran mulai berkurang penggunaannya.
Kartu plastik atau yang lebih dikenal dengan nama kartu kredit atau uang
plastik mampu menggantikan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Disampin itu,
kartu plastic ini dapat pula digunakan untuk berbagai keperluan sehingga
kegunaannya menjadi multifungsi. Risiko seperti diatas sedikit banyak dapat
dieliminasi dengan penggunaan kartu plastik ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kartu plastik ( Kartu kredit )?


2. Siapa saja pihak yang terlibat dalam system kerja kartu kredit?
3. Jenis-jenis kartu kredit?
4. Keuntungan dan kerugian kartu kredit?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dan penyusunan karya ilmiah ini adalah untuk


menyelesaikan tugas dari Mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan. Tujuan lain
dari penyusunan makalah ini adalah untuk menambah wawasan bagi para
pembaca mengenai kartu plastik.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kartu Kredit

Kartu plastik merupakan kartu yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga
non bank. Kartu plastik diberikan kepada nasabah utuk dapat dipergunakan
sebagai alat pembayaran di berbagai tempat seperti super market, pasar swalayan,
hotel, restoran, tempat hiburan, dan tempat-tempat lainnya. Disamping itu, dengan
kartu ini juga dapat diuangkan diberbagai tempat seperti di ATM (Automated
Tellers Machine). ATM biasanya tersebar diberbagai tempat yang strategis seperti
di pusat perbelanjaan, hiburan, dan perkantoran.

Penggunaan kartu plastik di Indonesia masih relative baru, yaitu sekitar


tahun delapan puluhan. Keluarnya keputusan Menteri Keuangan Nomor
1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember telah mengubah peta penyebaran
kartu plastik semakin luas. Berdasarkan surat keputusan tersebut bisnis kartu
plastik digolongkan sebagai kelompok usaha jasa pembiayaan.

2.2 Pihak – Pihak Yang Terlibat Dalam System Kerja Kartu Kredit

Transaksi yang dilakukan dengan menggunakan kartu plastik melibatkan


berbagai pihak yang saling berkepentingan. Masing-masing pihak satu sama lain
terikat perjanjian baik mengenai hak maupun kewajibannya. Pihak-pihak yang
terlibat ini pada akhirnya akan membentuk suatu system kerja kartu kredit itu
sendiri.
Dalam system kerja credit card ada tiga pihak yang terlibat, yaitu:
1. Bank atau perusahaan pembiayaan baik sebagai penerbit dan pembayar
2. Pedagang (Merchant), sebagai tempat belanja seperti, hotel, supermarket, pasar
swalayan, tempat-tempat hiburan, restoran, dan tempat-tempat lainnya dimana
bank mengikat perjanjian.

1
3. Pemegang kartu (Card holder), adalah nasabah yang namanya tertera dalam
kartu tersebut dan yang berhak menggunakannya untuk berbagai keperluan
transaksi.

2.3 Jenis-Jenis Kartu Plastik

Jenis – jenis kartu kredit yang ada saat ini dilihat dari berbagai sisi berikut
ini:

1. Berdasarkan Fungsinya

a. Credit Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran
transaksi jual-beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaannya
dapat dilakukan sekaligus atau secara angsuran sejumlah minimum tertentu.

b. Charge Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran
suatu transaksi barang dan jasa, kemudian pemegang kartu diwajibkan
membayar kembali secara penuh tagihannya pada akhir bulan atau bulan
berikutnya dengan atau tanpa beban tambahan.

c. Debet Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai perintah bayar atau
pendebetan terhadap rekening pemegang.

d. Cash Card (kartu ATM) yaitu kartu yang dapat digunakan untuk penarikan
tunai baik di counter-counter bank maupun pada anjungan ATM.

e. Check Guarantee Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai jaminan
dalam penarikan cek oleh pemegang kartu tersebut.

2. Berdasarkan Wilayah Berlakunya

a. Kartu Plastik Lokal yaitu kartu plastik yang berlaku pada wilayah tertentu
misalnya seluruh Indonesia. Contoh: Kartu ATM Bank Muamalat Indonesia.

b. Kartu Plastik Internasional yaitu kartu plastik yang berlaku dan dapat
digunakan di seluruh dunia. Contoh: Visa, American Express, carte balanc,
Master Card, Dinner Club.

3
2.4 Kartu Keuntungan dan kerugian Kredit

2.4.1 Keuntungan Kartu Kredit

a. keuntungan bagi bank atau lembaga pembiayaan

 Iuran tahunan yang dikenakan kepada setiap pemegang kartu.


 Bunga yang dikenakan pada saat berbelanja
 Biaya administrasi yaitu biaya yang dibebankan kepada setiap pemegang
kartu yang akan menarik uang tunai di ATM
 Biaya denda terhadap keterlambatan pembayaran di samping bunga

b. Keuntungan bagi pemegang kartu

 Kemudahan berbelanja dengan cara kredit, jadi nasabah tidak perlu


membawa uang tunai untuk melakukan transaksi
 Kemudahan memperoleh uang tunai selama 24 jam dan 7 hari dalam
seminggu di berbagai tempat-tempat strategis sehingga memudahkan
untuk memenuhi keperluan uang tunai yang mendadak
 Bagi sebagian kalangan memegang kartu kredit memberikan kesan
bonafiditas sehingga memberikan kebanggan tersendiri.

c. Keuntungan bagi pedagang (Merchant)

 Dapat meningkatkan omzet penjualan


 Sebagai bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggannya

2.4.2 Kerugian Kartu Plastik

1. Kerugian bagi bank dan lembaga pembiayaan

Jika terjadi kemacetan pembayaran oleh nasabah yang berbelanja atau


mengambil uang tunai sulit untuk ditagih mengingat persetujuan penerbitan kartu

4
kredit biasanya tanpa jaminan benda-benda berharga sebagaimana layaknya
kredit. Bahkan jaminan hanya dengan jaminan bukti penghasilan saja sudah cukup
untuk memperoleh kartu kredit.

2. Kerugian bagi nasabah

Biasanya nasabah agak boros dalam berbelanja, hal ini karena nasabah merasa
tidak mengeluarkan uang tunai untuk belanja sehingga kadang-kadang ada hal-hal
yang sebetulnya tidak perlu, dibelikan juga. Kemudian kerugian nasabah
disebabkan karena sebagian merchant membebankan biaya tambahan untuk setiap
kali melakukan transaksi. Kerugian lainnya adalah adanya limit yang diberikan
kadang terlalu kecil.

2.5 Sistem Kerja Kartu Plastik

Sistem kerja kartu plastik mulai dari permohonan penerbitan kartu, transaksi
pembelanjaan sampai dengan penagihan yang dilakukan oleh lembaga pembayar
dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Nasabah mengajukan permohonan sebagai pemegang kartu dengan memenuhi


segala peraturan yang telah dibuat.
2. Bank atau lembaga pembiayaan akan menerbitkan kartu apabila “disetujui”
setelah melalui penelitian terhadap kredibilitas dan kapabilitas calon nasabah,
kemudian diserahkan ke nasabah.
3. Dengan kartu yang telah disetujui pemegang kartu belanja di suatu tempat
dengan bukti pembayarannya.
Apabila nasabah pemegang kartu melakukan transaksi, maka sistem kerja
penagihannya adalah sebagai berikut :
1. Pemegang kartu melakukan transaksi dengan menunjukkan kartu dan
menandatangani bukti transaksinya.
2. Pihak pedagang akan menagihkan ke bank atau lembaga pembiayaan
berdasarkan bukti transaksinya dengan nasabah.
3. Bank atau lembaga pembiayaan akan membayar kembali kepada
merchant sesuai dengan perjanjian yang telah mereka sepakti.
4. Bank atau lembaga pembiayaan akan menagihkan ke pemegang kartu
berdasarkan bukti pembelian sampai batas waktu tertentu.

5
5. Pemegang kartu akan membayar sejumlah nominal yang tertera sampai
batas waktu yang ditentukan dan apabila terjadi keterlambatan, maka
nasabah akan dikenakan bunga dan denda.

2.6 Cara Memilih Kartu Kredit

Cara memilih jenis kartu yang baik dapat dilihat dari berbagai segi. Ada
beberapa cara untuk memilih kartu kredit yang baik. Tentu saja hal ini lebih
banyak disesuaikan dengan keinginan pemohon. Setiap kartu mempunyai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Secara umum kartu kredit dikatakan baik, apabila:

1. Persyaratannya untuk memperoleh kartu kredit relatif ringan.


2. Proses cepat dan mudah serta tidak bertele-tele.
3. Mempunyai jaringan yang luas, sehingga dengan mudah dapat dibelanjakan
diberbagai tempat yang diinginkan.
4. Biaya penggunaan yang relatif rendah seperti uang iuran tahunan dan bunga
yang dibebankan ke pemegang kartu.
5. Kartu harus dapat digunakan dengan multi fungsi.
6. Penggunaan kartu memberikan rasa bangga kepada pemakai.

2.7 Persyaratan Pemegang Kartu

Adapun persyaratan yang dipersyaratkan untuk memperoleh kartu kredit


secara umum adalah sebagai berikut :

1. Nasabah mengajukan permohonan dengan mengisi formulir permohonan


yang sudah disiapkan oleh lembaga penerbit.
2. Nasabah melengkapi persyaratan yang dipersyaratkan seperti :
a. Menyerahkan fotokopi bukti diri, seperti KTP.
b. Menyerahkan slip gaji atau surat keterangan penghasilan.
3. Pihak bank atau lembaga pembiayaan akan melakukan penelitian langsung ke
alamat calon pemegang kartu dan lewat telepon. Tujuan penelitian ii untuk
melihat kebenaran data yang dibuat serta kredibilitas dan kapabilitas nasabah
tersebut, penelitian juga ditunjukkan ke lembaga lain untuk melihat daftar
black list nasabah.

6
4. Pihak bank atau lembaga pembiayaan akan menyetujui penerbitan kartu jika
dari hasil penelitian dianggap layak dan mengirimkan kartu tersebut kepada
nasabah.
2.8 Pelayanan ATM
Pelayanan yang dapat diberikan oleh mesin ATM antara lain :
1. Penarikan uang tunai. Dalam hal ini jumlah penarikan dibatasi kepada jumlah
tertentu tergantung dari limit yang diberikan. Kemudian jumlah penarikan
dalam satu mesin ATM pun dibatasi.
2. Dapat digunakan sebagai tempat untuk memesan buku cek dan BG.
3. Dapat digunakan sebagai tempat untuk meminta rekening koran.
4. Dapat digunakan sebagai tempat untuk mengecek saldo rekening nasabah.
5. Dan pelayanan lainnya.

Sedangkan manfaat lain yang dapat diberikan oleh ATM disamping yang
diatas adalah :

1. Praktis dan efisien dalam pelayanannya


2. Pengoperasiannya mesin ATM relatif mudah
3. Melayani 24 jam termasuk hari libur
4. Menjamin keamanan dan privacy
5. Memungkinkan mengambil uang tunai lebih dari 1 kali sehari
6. Terdapat diberbagai tempat yang strategis.

2.5 Contoh Kasus Kartu Plastik

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kartu plastik merupakan kartu yang dikeluarkanoleh bank atau lembaga


non bank. Kartu plastik diberikan kepada nasabah utuk dapat dipergunakan
sebagai alat pembayaran di berbagai tempat seperti super market, pasar swalayan,
hotel, restoran, tempat hiburan, dan tempat-tempat lainnya. Disamping itu, dengan
kartu ini juga dapat diuangkan diberbagai tempat seperti di ATM (Automated
Tellers Machine).

Dalam system kerja credit card ada tiga pihak yang terlibat, yaitu:

1. Bank atau perusahaan pembiayaan baik sebagai penerbit dan pembayar

2. Pedagang (Merchant), sebagai tempat belanja seperti, hotel, supermarket, pasar


swalayan, tempat-tempat hiburan, restoran, dan tempat-tempat lainnya dimana
bank mengikat perjanjian.

3. Pemegang kartu (Card holder), adalah nasabah yang namanya tertera dalam
kartu tersebut dan yang berhak menggunakannya untuk berbagai keperluan
transaksi.

Jenis-jenis kartu kredit:

1. Berdasarkan Fungsinya :
 Credit Card
 Charge Card
 Cash Card (kartu ATM)
 Check Guarantee Card

2. Berdasarkan Wilayah Berlakunya :

8
 Kartu Plastik Lokal
 Kartu Plastik Internasional

3.2 Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir, 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT. Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai