Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“Teknologi ATM Perbankan”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Perbankan Syariah

Dosen Pengampu : Sugiyono, M.Kom

Disusun Oleh :

1. Amalia : 1931811153
2. Arvika : 1931811174
3. Ferdiansyah Akbar : 1931811167
4. Irfan Hasan Basri : 1931811171
5. Nini Sri Turas Mini : 1931811151
6. Nelly Nurul Maulida : 1931811175

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS


SAMARINDA

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang “Teknologi
ATM Perbankan”

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan tantangan


dan hambatan, akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstriktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Samarinda, 25 Desember 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .....................................................................................


B. Rumusan Masalah ................................................................................
C. Tujuan Masalah ....................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi ATM .................................................................


B. Perkembangan Teknologi ATM ..........................................................
C. Cara Kerja ATM ..................................................................................
D. Manfaat dan Keuntungan Sistem ATM ...............................................
E. Kekurangan dan Kekurangan Sistem ATM..........................................
F. Dampak Dari Perkembangan Teknologi ATM.....................................

BAB III PENUTUP

Kesimpulan .................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
ATM (Anjungan Tunai Mandiri/Automatic Teller Machine) merupakan
salah satu teknologi sistem informasi yang digunakan oleh bank. Bank Indonesia
sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI)
Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam
layanan perbankan
Definisi Allen H. Lipis tentang ATM adalah area mesin anjungan tunai
mandiri yang kosong, di dalam dan di luar bank, yang mampu menarik uang tunai
dan melakukan transaksi perbankan yang ada. Mesin Plat Otomatis di Indonesia
disebut juga dengan Mesin Plat Otomatis (1992: 8). ATM (Anjungan Tunai
Mandiri) merupakan teknologi yang menerapkan konsep pengolahan data digital.
Perangkat ini memiliki dua bagian penting, yaitu perangkat keras termasuk
prosesor, dalam hal ini PC dan juga antarmuka perangkat sistem yang terhubung.
Melalui pengguna, kartu dan perangkat lunak bertindak sebagai antarmuka yang
menghubungkan pengguna dengan sistem dalam hal data (informasi).
Kartu ATM adalah kartu yang dapat digunakan untuk menarik uang di
brankas bank atau ATM. Kartu ATM ini memiliki magnetic stripe yaitu cetakan
plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnet dan biasanya ditempelkan
pada kartu kredit atau kartu berharga lainnya. Informasi pribadi pemegang kartu
biasanya tertulis pada strip magnetik. Termasuk nomor rekening, nomor pribadi
dan kode akses. Dan prasasti ini ditulis dalam bentuk kode-kode terntu dan hanya
dapat dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus untuk kartu
magnetik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Teknologi ATM ?
2. Bagaimana Perkembangan Teknologi ATM ?
3. Bagaimana Cara Kerja ATM ?
4. Apa manfaat dan Keuntungan Sistem ATM ?
5. Apa Kekurangan dan Kelemahan Sistem ATM ?

4
6. Bagaimana Dampak dari Perkembangan Teknologi ATM ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Teknologi ATM.
2. Untuk mengetahui Perkembangan Teknologi ATM.
3. Untuk mengetahui Cara Kerja ATM.
4. Untuk mengetahui Manfaat dan Keuntungan Sistem ATM.
5. Untuk mengetahui Kekurangan dan Kelemahan Sistem ATM.
6. Untuk mengetahui Dampak dari Perkembangan Teknologi ATM.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi ATM


Dalam dunia perbankan, pelayanan merupakan faktor penting dalam
menarik minat nasabah. Nasabah seringkali memilih bank dengan tingkat
pelayanan dan kepuasan yang baik. Pelayanan yang diberikan bank kepada
nasabah perlu dievaluasi tidak hanya dari segi gaji, customer service, tetapi juga
diversifikasi produk dan layanan perbankan untuk meningkatkan layanan ATM.
Definisi ATM menurut Para Ahli :
ATM Menurut Ellen Florian (2004) adalah “Alat telekomunikasi berbasis
komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan transaksi
keuangan tanpa membutuhkan seorang teller bank.”
ATM dalam bahasa asing Automated Teller Machine dan dalam bahasa
Indonesia Anjungan Tunai Mandiri. ATM dikembangkan oleh Luther George
Simjian tahun 1939. Pada tahun tersebut Luther mendirikan ATM di City Bank
yang terletak di New York. Namun pemasangan mesin ATM di bank tersebut
tidak berlangsung lama, hanya berkisar sekitar 6 bulan saja dikarenakan banyak
nasabah masih belum mengenal fungsi ATM. Perkembangan ATM terhenti
selama kurang lebih 25 tahun. Pada tanggal 22 Juni 1967 De La Rue kembali
mengembangkan ATM pertama dan mendirikan ATM untuk pertama kalinya di
London pada Bank Barclays. Saat itu ATM mengenal adanya PIN yang
melengkapi kartu plastik ATM. Munculnya ide PIN pada kartu ATM
dikembangkan oleh insinyur Inggris bernama James Good Fellow tahun 1965.
Sejak saat itu perkembangan ATM terus berkembang seiring teknologi yang
semakin maju. ATM mulai berkembang di Indonesia pada tahun 1960-an.1
1
“Definisi Teknologi ATM Perbankan – Penelusuran Google.”

6
Sementara itu definisi ATM menurut Kasmir (2007:327) “ATM merupakan
mesin yang memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi
perbankan secara otomatis selama 24 jam dalam 7 hari termasuk hari libur.” ATM
yang dilengkapi dengan kartu plastik diterbitkan oleh lembaga keuangan (bank)
yang disebut dengan Kartu ATM. Kartu ATM yang dikeluarkan oleh pihak bank
biasanya sudah menetapkan batas jumlah penarikan atau transaksitunai
maksimum perhari. Batas penarikan ATM ditetapkan untuk mengantisipasi
kemungkinan adanya kerusakan pada perangkat ATM, selain itu batas jumlah
penarikan diterapkan untuk mengantisipasi kelebihan penyediaan uang tunai
dalam ATM. Pada umumnya nasabah yang menggunakan fasilitas ATM akan
dikenakan biaya administrasi pengelolaan rekening dan biaya bulanan kartu ATM.
Biasanya besar biaya pengelolaan dan biaya bulanan kartu ATM diterapkan oleh
masing-masing bank.

B. Perkembangan Teknologi ATM


Pada zaman yang semakin berkembang pesat saat ini, banyak kemajuan-
kemajuan yang berkembang dalam perekonomian di Indonesia, salah satunya
pada sektor perbankan yaitu ATM, yang memegang peran penting dalam
perekonomian. Saat ini terjadi perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat
bagi perbankan dalam segi teknologi terutama pada alat pembayaran non tunai
dengan menggunakan media kartu, seperti kartu debit, kartu kredit dan juga kartu
ATM. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah pemegang kartu transaksi
yang dilakukan serta meningkatnya nilai transaksi.
Dalam perkembangan yang sangat pesat saat ini, ATM menyediakan banyak
kemudahan bagi penggunanya. Pengguna ATM bisa melakukan transaksi
keuangan dalam perbankan hampir ke seluruh dunia, baik dalam mengirim uang
ataupun menarik uang, bahkan pengguna ATM juga bisa melakukan berbagai
pembayaran seperti tagihan, transfer uang, pemindahbukuan dan yang lainnya
tanpa harus mengantri di Bank.
Di Indonesia, ATM pertama kali digunakan pada tahun 1986. Saat itu, baru
ada dua bank yang menggunakannya, yaitu Hong Kong Bank dan Bank Niaga.
Rama Pudja S.B., saat ini President Director PT Andalan Trampil Multisis, multi

7
vendor ATM service provider, merupakan orang pertama yang meng-instal ATM
merek Philips. Namun, saat itu belum banyak bank di Indonesia yang
memanfaatkan ATM dikarenakan harganya yang terbilang mahal sehingga
menyebabkan ATM hanya digunakan untuk giro yang jumlah transaksinya tidak
terlalu banyak. Memasuki tahun 1990-an, jumlah tabungan harian di bank-bank
sudah mulai banyak ATM pun menjadi alternatif bagi bank untuk memudahkan
nasabah melakukan transaksi. Tahun 1996 menjadi awal kebangkitan perbankan
dalam berbelanja ATM, hampir disetiap kantor cabang terdapat ATM sehingga
nasabah mulai merasakan manfaat dari layanan ini.
Kini, teknologi ATM berkembang pesat. Dimana sekarang bisa terhubung
secara online dengan bank penerbitnya, juga mampu terkoneksi ke jaringan-
jaringan ATM dan juga fitur-fiturnya yang semakin berkembang sesuai dengan
kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi sehingga lebih memudahkan
penggunanya.

C. Cara Kerja ATM


1. Magnetic Card Reader
Penggunan ATM oleh nasabah dimungkinkan dengan adanya kartu
ATM. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin, fungsi dari
magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Karena
fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reade tidak
memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah.
2. Data yang Diacak
Saat berhasil membaca data dalam kartu ATM tersebut, maka mesin
akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak
terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah.
Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak
(di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputer bank
bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang
dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim
langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai

8
diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke
ATM. Nasabah akan dapatkan apa yang dimintanya melalui mesin ATM
seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dll.
Pada kartu ATM terdapat garis yang dinamakan keping magnetik.
Keping ini mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik
kartu ATM. Perlu nasabah ketahui bahwa mesin ATM tidak menyimpan
data nasabah maupun PIN nasabah. Ini karena prinsip kerja mesin ATM
hanya menyampaikan pesan (pass through request) nasabah ke sistem
komputer bank bersangkutan.2
D. Manfaat Dan Keuntungan Teknologi ATM

Manfaat Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan mesin Anjungan Tunai


Mandiri bisa dibilang sangat membantu khususnya untuk kebutuhan
transaksi keuangan. Adapun manfaat dari mesin Anjungan Tunai
Mandiri, yaitu:

1. Dapat melakukan tarik tunai 24 Jam


Adanya mesin Anjungan Tunai Mandiri memungkinkan kamu
melakukan penarikan tunai kapan saja tanpa terbatas jam kerja bank. Hal
ini tentu sangat memudahkan ketika kamu secara mendadak
membutuhkan uang tunai.
Padahal, bank masih belum buka, misalnya saat tengah malam. Jumlah
penarikan tunai di Anjungan Tunai Mandiri terbatas, tetapi bergantung
jenis tabungan dan kartu yang kamu gunakan.
Jika kamu tidak bisa menemukan mesin Anjungan Tunai Mandiri yang
sesuai dengan bank yang kamu gunakan, kamu bisa melakukan tarik
tunai di ATM bank lain. Namun, kamu akan dikenakan biaya
administrasi tambahan.
2. Bisa setor tunai 24 Jam

2
https://id.scribd.com/doc/269814385/Cara-Kerja-Mesin-ATM
Diunggah oleh Surya Arifin Darmawan pada jun 27, 2015.

9
Jika kamu perlu melakukan transfer atau pembayaran online sesegera
mungkin, tapi hanya ada uang cash, kamu bisa memanfaatkan Anjungan
Tunai Mandiri setor tunai 24 jam.
Sayangnya, untuk melakukan setor tunai ini, kamu harus melakukannya
di Anjungan Tunai Mandiri yang sesuai dengan bank penerbit kartumu.
Jadi, mungkin akan sedikit sulit, terutama jika kamu berada di kota kecil.
3. Bisa melakukan pembayaran tagihan rutin
Dengan adanya mesin Anjungan Tunai Mandiri, kamu sudah tidak perlu
melakukan pembayaran tagihan rutin melalui agen, seperti pembayaran
tagihan TV, PAM, listrik, paket data, dan lain sebagainya.
Kamu bisa melakukan pembayaran tagihan rutin ini melalui Anjungan
Tunai Mandiri kapan saja dan dimana saja sehingga lebih mudah dan
praktis.
4. Dapat transfer uang
Untuk mengirim uang ke sesama atau antar bank, kamu bisa
melakukannya di mesin Anjungan Tunai Mandiri tanpa harus datang
langsung ke bank atau teller.
Dengan begitu, proses transfer dana ini bisa dilakukan kapan saja dan
dimana saja
5. Bisa melakukan pembelian produk
Anjungan Tunai Mandiri juga memungkinkan kamu untuk bisa
melakukan pembelian berbagai macam produk, mulai dari token listrik,
pulsa, paket data internet, tiket pesawat, dan lain sebagainya.
Keuntungan Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Jika melihat manfaat Anjungan Tunai Mandiri yang begitu banyak,


sebenarnya kamu bisa menikmati berbagai keuntungan dengan
penggunaan kartu ATM, yaitu:

1. Lebih aman karena kamu tidak perlu lagi membawa terlalu banyak uang
cash di dompet. Hal ini bisa menghindarkan kamu dari tindak pencopetan
dan tindak kriminal lainnya.
2. Mudah digunakan kapan saja dan dimana saja, terutama untuk transaksi
tarik tunai maupun transaksi nontunai.

10
3. Lebih fleksibel karena proses penarikan uang atau dana bisa dilakukan di
Anjungan Tunai Mandiri bank manapun baik itu dalam maupun luar
negeri (untuk kartu bertanda khusus).3
Keuntungan ATM Menggunakan Teknologi CHIP

Setahun belakangan ini, kita marak mendengar imbauan untuk segera


mengganti kartu ATM/Debit kita dari yang berteknologi magnetic stripe
menjadi kartu berbasis chip. Saat bertransaksi menggunakan kartu
dengan teknologi chip, kita tidak perlu lagi melakukan swipe kartu pada
mesin EDC, melainkan cukup memasukkan kartu pada bagian mesin
EDC yang disebut dengan Point of Sale (POS) Terminal.

Magnetic stripe menyimpan data dengan cara memodifikasi daya magnet


dari partikel kecil pada pita hitam yang berada di balik kartu, sedangkan
chip menyimpan data yang tertanam di dalam kartu dan dilindungi
dengan PIN. Seiring dengan perkembangan teknologi, data yang ada
pada magnetic stripe memiliki risiko untuk digandakan dan
memungkinkan timbulnya fraud, sedangkan data yang ada pada kartu
chip lebih aman karena sulit digandakan. Alasan utama inilah yang
membuat bank gencar mengajak para nasabahnya untuk menukarkan
kartu. Keuntungan menggunakan kartu ATM/Debit berbasis chip :

1. Data Transaksi dan Rekening Lebih Aman


Setiap transaksi dengan chip akan menghasilkan kriptogram atau
rangkaian angka yang berbeda-beda, hal ini membuat transaksi menjadi
lebih aman karena data sulit digandakan. Kriptogram merupakan salah
satu fitur sebagai upaya anti-fraud dan anti skimming pada rekening
nasabah. Selain itu, PIN yang sudah tertanam pada kartu chip membuat
data hanya bisa diproses apabila PIN yang dimasukkan pada mesin ATM
atau EDC benar.

2. Penyimpanan Data Lebih Besar

3
lifepal, “ATM – Jenis, Manfaat ,dan Pilihan Kartu yang Bisa Digunakan”(
https://lifepal.co.id/media/atm/ , Diakses pada Tanggal 20 Desember 2021 pada pukul 22:28)

11
Kapasitas penyimpanan data yang ada pada chip cukup besar, sehingga
berpengaruh pada kecepatan transaksi. Dengan adanya ruang
penyimpanan yang berkapasitas besar, maka data yang tersimpan di
dalam kartu ATM/Debit dapat lebih mudah dibaca oleh mesin ATM atau
EDC. Proses pembacaan data yang mudah berdampak pada waktu
transaksi yang relatif menjadi lebih cepat.
3. Nominal Transaksi Lebih Tinggi
Nominal transfer dan tarik tunai dengan kartu berbasis chip juga lebih
besar lho. Sebagai insentif penggunaan chip pada kartu ATM/Debit,
Bank Indonesia (BI) menaikkan batas tarik tunai lewat mesin ATM, dari
maksimal Rp 10 juta per hari menjadi Rp 15 juta per hari, dan untuk
transfer antarbank dari maksimal Rp 25 juta per hari menjadi Rp 50 juta
per hari. Limit ini disesuaikan juga dengan jenis kartu dan kebijakan dari
bank penerbit kartu.4

E. Kekurangan dan Kelemahan Teknologi ATM


Kartu ATM bisa dibilang fasilitas paling dasar yang dapat diperoleh saat
pembuatan rekening bank baru. Bentuknya kartu dan terbuat dari plastik.
Bagian bawah terdapat pita magnetik yang berfungsi menyimpan data
perbankan atas rekening pemiliknya. Cara menggunakannya dengan
dimasukkan ke ATM dan pengamanannya menggunakan sistem PIN enam
digit angka.5

Sebagai sebuah sistem, tentunya kartu debit membawa sejumlah


kekurangan dan kelemahan yang harus anda pahami. 

1. Jarang ada promo

4
Jaringan PRIMA, “KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KARTU ATM DENGAN TEKNOLOGI CHIP”(
https://www.jaringanprima.co.id/id/keuntungan-menggunakan-kartu-atm-dengan-teknologi-chip
, Diakses pada tanggal 20 Desember 2021 pukul 23:00)
5
banksentral.com, “Kelebihan dan kekurangan ATM, SMS banking, m-banking, & i-banking”(
https://banksentral.com/kelebihan-dan-kekurangan-atm-sms-banking-mobile-banking-dan-
internet-banking , Diakses pada tanggal 21 desember 2021 pukul 21.51)

12
Jika dibandingkan dengan kartu kredit, kartu debit tidak memiliki
banyak promo. Mungkin ini adalah strategi marketing bank agar
nasabahnya menggunakan kartu kredit sebagai alat utama
pembayaran. Nah, kalau Sobat Pintar pemburu diskon, kartu kredit
lebih cocok untukmu. 

2. Bisa Disalahgunakan

Sebagai alat pembayaran non-tunai, tak jarang kartu ini dan kredit
disalahgunakan oleh beberapa oknum seperti kasir toko atau
swalayan. Orang tidak bertanggung jawab ini menggunakan double
swipe atau alat penggesekan ganda di komputer kasir. Melalui alat
ini mereka meng-copy data kartu tersebut. Oleh sebab itu pastikan
Sobat Pintar menggesek kartu di mesin EDC resmi berlogokan
bank. Hal-hal semacam ini tentu tidak akan kita alami ketika
menggunakan transaksi konvensional menggunakan uang tunai.  

3. Transaksi harus sesuai merchant bank

Untuk mempermudah transaksi, toko, swalayan dan mall


menyediakan mesin EDC untuk kartu debit maupun kredit. Namun
faktanya, belum semua pusat perbelanjaan menyediakan mesin
EDC untuk semua bank. Biasanya mereka hanya menyediakan
mesin EDC bank-bank besar saja. Bahkan, ada pula yang hanya
memiliki satu mesin EDC dari salah satu bank saja. Sehingga
Sobat Pintar harus melakukan penarikan tunai lagi melalui ATM
atau Sobat Pintar bisa menggunakan mesin EDC dari bank lain tapi
terkena charge atau biaya penanganan sebesar 1-2% dari harga
barang yang Sobat Pintar beli. 

4. Tidak Bisa Hutang

Ada kondisi di mana saldo yang Sobat Pintar punya tak mencukupi
untuk melakukan transaksi. Jika Sobat Pintar menggunakan kartu
kredit, Sobat Pintar bisa melakukan transaksi terlebih dahulu
kemudian bayar setelahnya dengan bunga yang terbilang ringan
dibanding jasa pinjaman lainnya. Berbanding terbalik dengan itu,
debit tidak bisa digunakan lebih dari saldo rekening yang
tersedia. Semisal Sobat Pintar harus membeli laptop dengan harga
5 juta. Sementara saldo tabungan Sobat Pintar hanya ada Rp 3 juta.
Maka Sobat Pintar tidak bisa belanja melebihi saldo tersebut. 

13
5. Kartu bisa Rusak

Selayaknya kartu pada umumnya, kartu debit juga bisa error dan
rusak. Apalagi jika ditaruh ditempat yang sering mengalami
gesekan, seperti di dalam tas. Jika rusak, Sobat Pintar harus ngantri
untuk mengurusnya di bank. Tentu ini akan memakan waktumu.
Pastikan untuk menaruh kartu di tempat yang aman, dan tidak
merusak sensor yang tertera di kartu. 6

F. Dampak Perkembangan Teknologi ATM

Teknologi Komunikasi dan Informasi adalah ilmu pengetahuan yang


digunakan manusia dalam menyalurkan informasi atau pesan dengan
tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan demi mencapai
tujuan. Perkembangan teknologi informasi berawal dari era
komputerisasi sampai pada era  kemajuan di bidang sistem informasi.
Penggunaan komputer pada awalnya digunakan untuk menulis, membuat
grafik dan gambar serta alat penyimpanan data. Dengan kemajuan
teknologi interaksi antar manusia mampu menghilangkan batasan jarak
yang sangat jauh dan kesempatan untuk  menjangkau lapisan masyarakat
di belahan dunia manapun menjadi semakin terbuka. Internet sebagai
salah satu dampak dari perkembangan teknologi baru bisa menjadi pintu
untuk masuknya pengetahuan dari berbagai belahan dunia. Hal tersebut
menjadikan proses transfer teknologi menjadi sangat cepat. Karena
begitu pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
mengakibatkan dampak dan pengaruh terhadap kemajuan industri pada
masyarakat maupun perusahaan, baik berupa dampak positif maupun
dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif dari pesatnya
perkembangan teknologi terhadap kemajuan industri.

6
Kredit pintar, “Ini kelebihan dan kekurangan kartu debit”
(https://www.kreditpintar.com/education/ini-kelebihan-dan-kekurangan-kartu-debit , Diakses
pada tanggal 21 desember 2021 pukul 22.10)

14
Perbankan juga mendapatkan pengaruh yang sangat signifikan oleh
pesatnya perkembangan teknologi. Sekarang teknologi digunakan di
setiap bank. Tujuan utama teknologi adalah untuk mempermudah
pekerjaan masyarakat dan karena teknologi perbankan menjadi sangat
memudahkan masyarakat. Transaksi online dan mesin atm sangat
memudahkan orang untuk melakukan transaksi apapun dari rumah
mereka atau dari mesin ATM manapun. Mereka tidak perlu datang ke
bank dan menunggu serta bersusah payah mengantri, mereka dapat
dengan mudah melakukan transaksi apapun dari rumah mereka secara
online atau dari mesin ATM di daerah mereka.

15
BAB III

PENUTUP

16
DAFTAR PUSTAKA

https://hendrawanism.blogspot.co.id/2015/12/perkembangan-teknologi-atm-di-
dunia.html

17

Anda mungkin juga menyukai