Anda di halaman 1dari 20

Pengertian ATM Definisi Fungsi Manfaat Proses Pengolahan Data Anjungan Tunai Mandiri

ATM adalah Dalam dunia perbankan, pelayanan merupakan faktor yang penting dalam menarik daya
pikat nasabah. Nasabah pada umumnya akan memilih salah satu bank yang memiliki tingkat pelayanan
yang baik dan memuaskan. Pelayanan yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah tidak hanya dari
sisi pelayanan teller dan customer service saja tetapi harus dilihat dari segi penganekaragaman produk
bank dalam peningkatan pelayanan ATM.

Definisi ATM Menurut Para Ahli

ATM menurut Ellen Florian (2004) adalah ”alat telekomunikasi berbasis komputer yang menyediakan
tempat bagi nasabah dalam melakukan transaksi keuangan tanpa membutuhkan seorang teller bank.”

ATM dalam bahasa asing Automated Teller Machine dan dalam bahasa Indonesia Anjungan Tunai
Mandiri. ATM dikembangkan oleh Luther George Simjian tahun 1939. Pada tahun tersebut Luther
mendirikan ATM di City Bank yang terletak di New York. Namun pemasangan mesin ATM di bank
tersebut tidak belangsung lama hanya berkisar sekitar 6 bulan saja dikarenakan banyak nasabah masih
belum mengenal fungsi ATM. Perkembangan ATM terhenti selama kurang lebih 25 tahun. Pada tanggal
22 Juni 1967 De La Rue kembali mengembangkan ATM pertama dan mendirikan ATM untuk pertama
kalinya di London pada Bank Barclays. Saat itu ATM telah mengenal adanya PIN yang melengkapi kartu
plastik ATM. Munculnya ide PIN pada kartu ATM dikembangkan oleh insinyur Inggris bernama James
Good Fellow tahun 1965. Sejak saat itu perkembangan ATM terus berkembang seiring teknologi yang
semakin maju. ATM mulai berkembang di Indonesia pada tahun 1960-an.

Sementara itu defenisi ATM menurut Kasmir (2007:327) ”ATM merupakan mesin yang memberikan
kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi perbankan secara otomatis selama 24 jam
dalam 7 hari termasuk hari libur.”

ATM yang dilengkapi dengan kartu plastik diterbitkan oleh lembaga keuangan (bank) yang disebut
dengan Kartu ATM. Kartu ATM yang dikeluarkan oleh pihak bank biasanya sudah menetapkan batas
jumlah penarikan atau transasksi tunai maksimum perhari. Batas penarikan ATM ditetapkan untuk
mengantisipasi kemungkinan adanya kerusakan pada perangkat ATM, selain itu batas jumlah penarikan
diterapkan untuk mengantisipasi kelebihan penyediaan uang tunai dalam ATM.

Pada umumnya nasabah yang menggunakan fasilitas ATM akan dikenakan biaya adminstrasi pengelolaan
rekening dan biaya bulanan kartu ATM. Biasanya besar biaya pengelolaan dan biaya bulanan kartu ATM
diterapkan oleh masing- masing bank.

Dilihat dari pengertian ATM di atas ada 5 kepuasan yang dapat dirasakan nasabah bila bertransaksi
melalui ATM, yaitu:

Kemudahan penggunaan jasa perbankan

Keleluasaan waktu pelayanan


Kecepatan dan ketepatan pelayanan

Keamanan pelayanan

Keanekaragaman jenis pelayanan

Di Indonesia ATM boleh dikatakan baru dikenal sekitar satu dasawarsa (sepuluh tahun) yang lalu, adapun
latar pembentukan ATM ini dilakukan oleh sektor perbankan yang bertujuan:

Untuk meningkatkan pelayanan

Untuk menunjang bisnis riteil

Untuk menghadapi teknologi informasi perbankan antar bank

Kebutuhan masyarakat dan keterbatasan waktu

Sebagai sarana promosi

Fungsi dan Manfaat ATM

Pada awalnya, penggunaan teknologi ATM dilakukan untuk membantu nasabah di dalam melakukan
penarikan uang tunai dimana cabang bank tersebut tidak ada. Artinya, ada tidak ada fasilitas ATM,
nasabah tetap membuka rekening pada suatu bank.

Tetapi kemujuan teknologi informasi perbankan, khususnya pada ATM telah mampu membalikkan
postulat seperti itu, yaitu nasabah yang akan membuka rekening pada bank, pertama sekali akan selalu
menanyakan masalah fasilitas ATM, bila tidak tersedia jangan harap nasabah akan membuka rekening.
Kondisi seperti ini dapat digaris bawahi bahwa nasabah lebih perduli dengan ketersediaan ATM,
dibandingkan perduli untuk buka rekening pada bank tersebut. Karena nasabah pasti akan mencari bank
lain yang telah memiliki fasilitas ATM.

Secara umum fungsi ATM adalah agar dapat melakukan penarikan uang tunai, namun selain itu masih
banyak fungsi ATM yang dapat mempermudah kepentingan kita sebagai nasabah dalam melakukan
aktivitas perbankan, seperti:

Informasi Saldo

Pembayaran Umum: tagihan telepon, kartu kredit, listrik, air, handphone, dan uang kuliah

Pembelian: tiket penerbangan, isi ulang pulsa

Pemindah bukuan (open transfer)


Pengubahan PIN

Selain itu manfaat yang dapat dirasakan oleh nasabah dari pelayanan ATM tersebut adalah:

Melakukan pelayanan sendiri

Dapat melakukan transaksi perbankan tunai maupun non tunai tanpa harus mendatangi kantor cabang
yang dituju

Dapat melakukan transaksi perbankan tanpa dibatasi waktu dan tempat, karena layanan ATM on-line
selama 24 jam

Tidak perlu menyimpan uang kas terlalu banyak Sedangkan manfaat bagi pihak bank sendiri adalah:

Kemampuan menarik nasabah baru yang lebih banyak untuk menabung dan meningkatkan pendapatan

Mendorong nasabah agar lebih aktif menggunakan jasa perbankan

Mengurangi antrian nasabah di kantor cabang

Mampu membuka peluang munculnya produk dan jasa baru

Sebagai media promosi

Mengoptimalkan jaringan komunikasi yang ada

Proses Pengolahan Data pada ATM

Dalam pemrosesan data atau pengolahan data berbasis komputer, bentuk sistem jaringan kerja dan
peralatan yang mendukung yang diterapkan perusahaan merupakan suatu faktor penting yang saling
mempengaruhi sehingga menghasilkan informasi cepat. Misalnya apabila data tentang kegiatan bisnis
dikumpulkan maka akan menimbulkan teknik pemrosesan atau pembaharuan transaksi yang
mempengaruhi data kegiatan bisnis.

Nugroho Widjajanto (2001:65) menyatakan bahwa teknik pengolahan data berbasis komputer ada dua,
yaitu:

Proses Batch merupakan metode pemrosesan data dengan proses updating (pemutahiran) dilakukan
secara periodik dalam jangka waktu tertentu.

Proses On-line atau dikenal juga dengan immediate processing merupakan metode pemrosesan data
dengan updating secara langsung segera setelah transaksi terjadi.
1.1. Proses Batch (Batch Processing)

Proses Batch merupakan metode lama yang masih terus digunakan untuk beberapa aplikasi dengan
menyimpan data dahulu sampai dalam jumlah yang cukup banyak atau sampai pada saat data
ditentukan secara periodik.Pendekatan ini pada umunya digunakan untuk memproses transaksi rutin
yang volumenya cukup besar.

Sistem batch processing juga disebut delay system atau sistem tunda. Karena data tidak langsung
diproses, melainkan ditumpuk dulu atau ditunda dulu sampai jumlah tertentu atau sampai suatu waktu
tertentu. Dengan adanya tenggang waktu antara kegiatan proses yang satu dengan kegiatan proses
berikutnya, muncul istilah processing cycle, atau daur proses, yaitu istilah yang digunakan untuk
tenggang waktu tersebut.

Sistem batch processing ini cocok digunakan jika transaksi yang diolah berjumlah besar, file-file tidak
segera dimutahirkan (update), dan laporan-laporan disajikan secara periodik.

Kelemahan sistem batch processing ini adalah bahwa laporan yang dihasilkan bukan laporan yang benar-
benar mutakhir, melainkan hanya mencerminkan posisi pada tanggal laporan terakhir. Selain itu sistem
ini memiliki aplikasi-aplikasi yang terpisah antara satu dengan yang lainnya. Setiap aplikasi memiliki file
dan master file yang berbeda dan terpisah. Antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya tidak ada
hubungan dan pembagian data. Oleh karena itu, banyak perusahaan beralih ke proses on-line untuk
sebagian besar aplikasinya dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan.

1.2. Proses On-line (On-line Processing)

Sistem on-line processing atau immediate processing adalah sistem dimana setiap transaksi
segera diproses dan dibukukan setelah terjadi pada masing-masing file yang berpengaruh oleh transaksi
tersebut. Penginputan data secara on-line lebih akurat daripada menggunakan proses batch, karena
sistem dapat menolak penginputan data yang tidak lengkap atau salah dan karena data dimasukkan saat
terjadi transaksi maka kesalahan dapat dengan mudah diperbaiki. Proses on-line dapat memastikan
bahwa informasi yang disimpan selalu informasi terbaru sehingga dapat meningkatkan kegunaan
informasi dalam pengambilan keputusan.

Teknik pengolahan data berbasis komputer yang saat ini digunakan oleh industri perbankan adalah
proses on-line. Proses on-line membantu sistem perbankan dalam melaksanakan kegiatan operasional
perbankan.

Sebagai contoh yang paling mudah adalah sistem pencatatan tabungan pada bank. Para nasabah
yang ingin menyetor uang atau menarik tabungannya biasanya akan mendatangi petugas bank dibagian
depan bank. Setiap data dimasukkan ke dalam komputer melalui terminal yang tersedia.
Komputer kemudian mengecek kebenaran nama, nomor rekening, jumlah tabungan yang ada, dan
keabsahan jumlah penarikan. Petugas juga melakukan pengecekan atas keabsahan tanda tangan
penabung melalui alat khusus. Di beberapa bank, sistem ini dilengkapi pula dengan kata sandi
(password) untuk mengecek keabsahan penarikan. Apabila kata sandi itu tidak sesuai, komputer akan
menolak penarikan.

Selanjutnya dengan dimasukkan data penarikan tabungan, komputer dengan seketika melakukan
perubahan data tabungan pada file tabungan termasuk pada akun nasabah penabung yang
bersangkutan. Dengan demikian, posisi akun tabungan nasabah dan juga posisi keseluruhan file
tabungan akan terbaharui secara seketika. Oleh sebab itu, petugas dapat mencetakkan data akun
tabungan nasabah ke dalam buku tabungan sehingga buku tabungan menampilkan posisi mutakhir.

Sistem on-line ini tidak terdiri dari beberapa run seperti batch-processing. Kegiatan-kegiatan yang
terdapat dalam on-line ini khusunya adalah data entry dan editing data, pemeliharaan data (file
updating), permintaan data dari file (file inquiry) dan penyusunan laporan.

Setiap kegiatan tersebut berada di bawah kendali program komputer. Sedangkan program-program yang
terdapat dalam sistem on-line diarahkan dan dikoordinasikan oleh sistem operasi komputer.

Pemasukan data ke dalam sistem komputer bisa dibantu dengan menggunakan monitor terminal yang
dapat menampilkan format yang telah dibakukan terlebih dahulu. Format baku itu pada umumnya
ditampilkan dengan menyajikan ruang-ruang khusus yang harus diisi dengan data input. Ruang-ruang
khusus tersebut bersifat baku, sehingga setiap penyimpangan atau kesalahan pengetikan akan langsung
ditolak oleh komputer. Dengan demikian, penggunaan format tersebut akan mengurangi kemungkinan
kesalahan.

Selain dari format baku, pemasukan data input juga dapat dilakukan dengan menggunakan model dialog
atau pengajuan pertanyaan pada layar monitor terminal. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab
oleh petugas operator pemasuk data. Bentuk variasi lain dari pemasukan data input adalah penggunaan
menu. Bentuk ini digunakan pada sistem komputer on-line yang pada umumnya melayani lebih dari satu
aplikasi.

Pengolahan data transaksi pada ATM yang menggunakan sistem on-line processing menggunakan
perangkat data yang disebut Visual Display Terminal (VDT). Perangkat input-output ini memasukkan dan
menerima data secara langsung dari komputer. Untuk memasukkan data digunakan keyboard,
sedangkan untuk menerima output digunakan monitor.

Sistem pakar (expert system) menurut Bodnar et al (2003:7) adalah ”sistem informasi berbasis
pengetahuan yang memanfaatkan pengetahuannya tentang bidang aplikasi tertentu untuk bertindak
sebagai seorang konsultan ahli bagi pemakainya.”

Sistem pakar (expert system) merupakan program komputer yang mewakili pengetahuan dari pakar
manusia. Sistem pakar bagian dari salah satu artificial inteligence yang banyak digunakan dalam dunia
bisnis. Expert system mensyaratkan penggunaan model-model keputusan dan basis data khusus. Expert
system juga mensyaratkan tentang pengembangan suatu basis pengetahuan dan mesin inferensi. Basis
pengetahuan yaitu pengetahuan khusus yang dimiliki seorang ahli dalam pengambilan keputusan
sedangkan mesin inferensi adalah proses yang ditempuh oleh seorang ahli dalam pengambilan
keputusan. Expert System (sistem pakar) berusaha membuat keputusan seperti yang dibuat oleh seorang
ahli.

Sistem pakar terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut:

User Interface

Knowledge Base

Interface Engine

Development Engine

User interface merupakan penghubung antara pemakai dengan sistem pakar dalam berinteraksi.
Knowledge base berfungsi untuk menyimpan akumulasi pengetahuan dari masalah tertentu yang akan
diselesaikan. Interface engine menyediakan kemampuan penalaran yang menafsirkan isi dari knowledge
base. Maka dari itu pakar dalam ahli sistem menggunakan development engine dalam menciptakan
sistem pakar.

Sistem pakar banyak digunakan dalam kalangan bisnis khususnya perbankan. Lembaga keuangan (bank)
menggunakan sistem pakar untuk mempermudah dalam kegiatan operasional perusahaan disamping itu
untuk mempermudah manajer keuangan dalam pengambilan keputusan. Sistem pakar dalam bank
dirancang secara otomatis dengan memberikan kemudahan kepada pemakai dalam menghadapi
masalah selama proses kegiatan operasional berlangsung. Pemakai sistem pakar langsung berkomunikasi
dengan sistem dan sistem pakar akan berusaha membantu dan mencoba menyelesaikan masalah.

Keuntungan sistem pakar (expert system) bagi perusahaan maupun bagi manajer dalam pengambilan
keputusan, antara lain:

Menyediakan alternatif pertimbangan yang lebih banyak

Menerapkan logika yang lebih tinggi

Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan

Membuat keputusan yang lebih konsisten

Kinerja perusahaan yang lebih baik

Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan.


Kerugian sistem pakar adalah sistem ini tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten. Hal ini
dikarenakan hanya sedikit yang tetap sepanjang waktu karen berubah-ubahnya kinerja manusia. Sistem
pakar juga tidak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang merupakan unsur penting dalam
memecahkan masalah yang tidak terstruktur.

Daftar Pustaka Makalah

ATM: Pengertian dan Kepanjangan ATM | ATM adalah singkatan dari kepanjangan Anjungan Tunai
Mandiri. Dalam bahasa Inggris, ATM berasal dari singkatan Automated Teller Machine. ATM merupakan
pelayanan pembayaran kepada nasabah dengan menggunakan alat/perangkat mesin dan
pengoperasiannya dikendalikan secara otomatis melalui komputer. Untuk dapat menggunakan fasilitas
ATM diperlukan kartu ATM yang terbuat dari plastik dan kode PIN (Personal Information Number) yang
berasosiasi dengan kartu tersebut. PIN terdiri dari angka-angka yang harus dijaga kerahasiaannya oleh
pemilik kartu. Kartu ATM yang dikeluarkan bank ini, berisikan uang atau rekening tabungan yang dimiliki
penabung di bank tersebut.

ATM: Pengertian dan Kepanjangan ATM

Mesin ATM dan Kartu ATM

Fungsi kartu ATM adalah sebagai alat/kartu yang dipergunakan di mesin ATM untuk bisa mengontrol,
mengecek, mentransfer, membayar tagihan, mengambil uang dan berbagai kegunaan lainnya. Kartu ATM
bisa diperoleh apabila nasabah telah membuka rekening tabungan di bank yang bersangkutan.

Sekian uraian tentang ATM: Pengertian dan Kepanjangan ATM, semoga bermanfaat.

Pengertian Mobile Banking. Mobile banking merupakan layanan yang memungkinkan nasabah bank
melakukan transaksi perbankan melalui ponsel atau smartphone. Layanan mobile banking dapat
digunakan dengan menggunakan menu yang sudah tersedia melalui aplikasi yang dapat diunduh dan
diinstal oleh nasabah.

Memahami Internet Banking

Internet banking adalah suatu aktivitas transaksi yang berhubungan dengan perbankan. Aktivitas
transaksinya dapat dilakukan di kantor, rumah atau tempat-tempat lainnya dengan menggunakan
jaringan internet.

Fasilitas internet banking pertama kali digunakan oleh salah satu bank di Dunia yaitu Security First
Network Bank.
Di Indonesia sendiri, saat ini sudah banyak bank-bank Indonesia yang menyediakan fasilitas tersebut,
seperti BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, Danamon, Niaga, dan bank lainnya.

Internet banking juga terkadang dikenal dengan istilah Electronic Banking atau E-Banking. Selain kedua
istilah tersebut, internet banking juga disebut sebagai Virtual Banking, Cyber Banking, Online Banking
dan Home Banking.

Mobile Banking internet banking

[Baca Juga: Transaksi Elektronik dari ATM, sampai Mobile Banking]

Proses penggunaannya relatif sangat mudah, cukup dengan mengunjungi situs bank tersebut untuk
melakukan transaksi perbankan.

Transaksi yang bisa dilakukan melalui internet banking pun bermacam-macam, dimulai dari cek saldo,
transfer dana, mutasi rekening, hingga keperluan rumah tangga seperti membayar tagihan telepon dan
tagihan listrik.

Mendaftar Internet Banking

Untuk dapat menikmati manfaat dan keuntungannya, pertama kita harus mendaftar internet banking
baik melalui ATM maupun langsung melalui bank yang bersangkutan.

Untuk mendaftar di mesin ATM pun, Anda hanya perlu memasukkan kartu debit di mesin ATM lalu input
pin, buka menu pilihan internet banking dan mendaftar sesuai dengan panduan yang ada.
Setelah selesai mendaftar, proses selanjutnya adalah aktivasi internet banking melalui login ke situs bank
yang bersangkutan, dan tinggal mengikuti panduan yang ada di situs tersebut.

Hingga tahap ini, status Anda masih hanya sebatas cek transaksi.

Bila Anda ingin agar bisa melakukan transaksi perbankan, Anda bisa datang ke customer service untuk
mendapatkan token atau One Time Password (OTP).

Bagi pengguna token, maka proses transaksi menggunakan alat ini sangat mudah, yaitu kunjungi situs
bank kemudian pilih layanan Internet banking.

Anda bisa masukkan user ID dan password, pilih menu yang diinginkan dan ikuti saja perintah sesuai
dengan yang tertera di menu, termasuk mengaktifkan token untuk pertama kalinya.

Ketika Anda sudah selesai bertransaksi, maka Anda akan menerima email dari bank terkait mengenai
transaksi yang dilakukan, sekaligus menjadi salah satu pemberitahuan bahwa bukti transaksi berhasil.

atm internet banking

[Baca Juga: Cara Pakai Mesin ATM dan Biayanya]

Manfaat dan Keuntungan Internet Banking

Fasilitas internet banking memiliki berbagai keuntungan bagi nasabah sebuah bank.

Pada awalnya, fasilitas ini memang disediakan oleh bank dengan tujuan memudahkan nasabah maupun
pihak bank dalam melakukan transaksi perbankan.
Keuntungannya yang paling utama adalah kita sebagai tidak perlu keluar rumah pergi ke bank atau ATM
untuk bertransaksi, kecuali tarik tunai.

Dengan menggunakan jaringan internet, nasabah dapat melakukan berbagai transaksinya. Dengan
demikian, nasabah diuntungkan dalam hal waktu dan biaya.

Dalam hal ini, terutama bagi nasabah yang selalu melakukan transaksi perbankan dalam bisnis.

Nasabah pun dapat melakukan transaksi dengan cepat di mana saja dan kapan saja asalkan ada jaringan
internet.

Selain membawa manfaat bagi nasabah, internet banking juga memberikan manfaat bagi pihak bank
yang mengoperasikannya.

Dengan mengoperasikan fasilitas tersebut, bank terbantu dalam hal pengurangan biaya operasional.

Keuntungan lainnya bagi bank, dengan adanya fasilitas ini akan menggiring nasabah-nasabah baru yang
memang membutuhkan fasilitas ini.

Nasabah bisa melakukan beberapa transaksi perbankan melalui fasilitas internet banking. Berikut adalah
keuntungan-keuntungan menggunakan internet banking bagi nasabah.

#1 Melakukan Transfer Uang Non Tunai


Dengan menggunakan internet banking, kita sebagai nasabah tidak perlu repot-repot pergi ke ATM atau
bank untuk melakukan transfer uang.

Nasabah cukup login ke situs bank yang bersangkutan, memasukkan rekening tujuan serta nominal
rupiah atau dolar yang akan ditransfer, lalu dalam hitungan menit bahkan detik, dengan cepat uang akan
berpindah ke rekening yang dituju.

[Baca Juga: Transaksi Aplikasi Finansialku]

#2 Mengecek Saldo dan Mutasi Rekening

Jika ingin melihat saldo rekening, nasabah tidak perlu lagi pergi ke ATM terdekat, cukup dengan
memanfaatkan fasilitas dalam internet banking, maka nasabah bisa mengecek saldo kapan pun di mana
pun dengan laptop, tablet, atau gadget lainnya, plus koneksi internet.

Di internet banking pun, nasabah bisa melihat data transaksi keuangan (mutasi rekening) dalam
beberapa hari, minggu atau bulan terakhir

#3 Membayar Tagihan Bulanan

Dengan internet banking, kini pembayaran tagihan bulanan seperti tagihan listrik, telepon, air, biaya
pendidikan, TV berlangganan, bahkan pajak bisa dilakukan tanpa harus datang ke tempat pembayaran
seperti biasa.

Tentunya tempat pembayaran tersebut harus terdaftar dan terhubung dengan bank.
Pembayaran bulanan ini bisa di-setting sesuai keperluan dan kebutuhan, sehingga pada waktu jatuh
tempo pembayaran akan debit otomatis saldo Anda.

#4 Isi Ulang Pulsa Elektrik

Pulsa elektrik untuk ponsel, modem, atau listrik juga dapat Anda beli dengan mudah dengan layanan
internet banking.

Pembelian pulsa elektrik ini juga sudah didukung oleh kebanyakan operator seluler di Indonesia.

Anda tidak perlu lagi repot-repot datang ke outlet atau ke toko pulsa lagi untuk mengisi ulang pulsa
elektrik. Harganya pun relatif lebih murah.

Biasanya minimal pembelian adalah Rp25.000 untuk pulsa elektrik.

#5 Pembayaran e-Commerce

Jika berminat ingin membeli tiket pesawat, hotel, barang barang elektronik, buku, aksesoris, baju, games,
dan pembayaran lain-lain, Anda bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan internet banking.

Pembayaran bisa dilakukan ke pihak-pihak e-commerce yang sudah bekerja sama dengan pihak bank.
Daftarnya bisa dilihat di akun Anda.
Jika biasanya Anda membeli tiket pesawat di bandara, atau agen travel terdekat, maka tentunya dengan
internet banking hal ini akan jauh lebih mudah.

#6 Informasi Kartu Kredit

Informasi tagihan kartu kredit, Informasi saldo, data transaksi dan informasi lain-lain juga bisa dilihat di
internet banking.

Kartu kredit di sini tentunya kartu kredit yang diterbitkan oleh pihak bank. Anda bisa menanyakan ke
customer service pihak bank Anda untuk lebih jelasnya.

[Baca Juga: Horee.. Bunga Kartu Kredit Turun Menjadi 2,25%, Namun Jangan Lakukan 8 Kesalahan Ini]

#7 Melihat Informasi Kurs

Nilai jual beli mata uang atau kurs bisa Anda lihat di situs resmi internet banking pada bank Anda,
informasi kurs yang disajikan selalu up to date, sehingga Anda bisa melihat jatuh naiknya mata uang
mata uang terhadap Rupiah seperti:

Dolar Amerika (USD)

Dolar Singapura (SGD)

Dolar Australia (AUD)

Euro (EUR)

Yen Jepang (JPY)


Dolar Hong Kong (HKD)

dan mata uang lainnya

#8 Mengetahui Program Bank

Bank selalu menginformasikan kepada nasabahnya jika ada program program baru, seperti investasi,
angsuran pinjaman, deposito, dan program lainnya.

Hal ini bisa Anda ketahui melalui situs resmi atau situs internet banking bank Anda.

Kelemahan Internet Banking

Selain berbagai kelebihan di atas, internet banking juga memiliki kelemahan.

Kelemahan-kelemahannya ini dapat ditemui bila Anda sebagai nasabah kurang waspada, atau
mempunyai kesibukan yang mengharuskan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat.

#1 Adanya Kejahatan Cyber oleh Hacker

Kelemahan utama dari internet banking ini terutama bila nasabah kurang waspada. Nasabah dan Bank
sangat perlu waspada atas risiko pencurian data nasabah oleh hacker yang bisa menyusup ke dalam
sistem pengaman.
Hacker bisa saja menguras habis uang nasabah dengan berbagai cara. Pencurian data bisa melalui teknik
skimming atau melalui modus penipuan dengan berbagai macam penawaran yang mengecoh nasabah.

Karena itu, nasabah wajib mematuhi semua prosedur penggunaan internet banking sehingga keamanan
dana lebih terjamin, sedangkan dari pihak bank juga perlu rajin melakukan pengawasan terhadap
transaksi perbankan nasabahnya.

[Baca Juga: Apakah Aman Transaksi Keuangan melalui Aplikasi Pembayaran Online?]

Jika akses internet nasabah tergolong murah dan lancar, memang disarankan memakai internet banking
untuk menghemat biaya.

Namun, perangkat komputer atau gadget harus tertanam antivirus dan antimalware supaya terhindar
dari cracking.

Dan yang penting juga, hindari penggunaannya di layanan publik seperti warnet atau wifi gratis karena
rawan tindakan penyadapan data nasabah.

#2 Ketidaknyamanan Bagi Nasabah Dengan Mobilitas Tinggi

Untuk beberapa daerah tidak semua orang memiliki komputer, laptop, dan koneksi internet yang bagus.
Selain itu, internet banking juga dirasa tidak praktis bagi orang yang memiliki kegiatan berpindah secara
cepat.

Saat ini, memang semua akses internet bisa diakses dengan smartphone ataupun gadget dengan mudah.
Namun tetap saja bagi pengguna dengan mobilitas tinggi butuh penyesuaian fitur dalam mengakses
internet banking melalui smartphone.

Yang jelas tentunya tidak akan senyaman saat menggunakan laptop atau komputer.

Tips Menggunakan Internet Banking

Internet banking memang memberikan banyak kemudahan kepada kita melalui internet.

Namun disisi lain, seperti yang kita ketahui tidak menutup adanya kemungkinan tindakan tindakan
kejahatan cyber yang merugikan nasabah dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu kejahatan cyber ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh hacker.

Apabila Anda tidak berhati-hati dalam menggunakan internet banking ini, maka rekening Anda bisa
dibobol oleh para pelaku kejahatan internet.

Fasilitas bank yang satu ini memang memudahkan urusan kita, namun pergunakanlah secara bijak dan
berhati-hati.

Untuk menghindari hal-hal yang merugikan tersebut, maka ada baiknya memperhatikan beberapa tips
dalam menjaga keamanan transaksi Anda.

Berikut ini sedikit tips untuk menjaga keamanan dalam bertransaksi via internet banking:
Pastikan Anda mengunjungi situs resmi bank Anda saat transaksi perbankan. Jangan terkecoh dengan
situs situs palsu yang mengatasnamakan bank.

Jangan pernah sesekali menginformasikan username dan PIN atau Password internet banking Anda,
gantilah PIN secara berkala.

Hapus rekaman history pada komputer setelah melakukan transaksi perbankan, terutama jika Anda
mengakses melalui komputer umum seperti warnet, kantor, wifi, dan lain-lain.

Jangan sesekali meminjamkan atau memindah tangankan atau memberitahukan PIN Token akses kepada
pihak manapun. Hal ini untuk menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab. PIN Token ini
sebaiknya digunakan hanya pada saat transfer, pembayaran, dan pembelian saja.

Pastikan komputer atau gadget yang Anda gunakan untuk mengakses internet banking terbebas dari
Virus/Worm, Trojan, Spyware, Malware, maupun Bot (robot).

Segera melapor kepada pihak bank bila Anda mendapati ada yang tidak wajar pada Akun Anda.

[Baca Juga: Trick Mengamankan Online Password]

Khusus untuk penggunaan PIN atau Password, gantilah secara berkala.

Hal ini sebetulnya berlaku untuk semua akun internet, namun karena internet banking berkaitan dengan
uang, maka Anda harus lebih ekstra waspada.

Beberapa bank mewajibkan nasabahnya untuk menggunakan kombinasi huruf dan angka dalam
membuat password sehingga benar-benar susah diterobos hacker dengan teknik enkripsi data sekalipun.

Hal ini sudah cukup membantu untuk mengamankan akun Anda.

Langkah Bila Lupa Password Internet Banking


Kombinasi huruf dan angka ini pun juga memiliki kekurangan, yaitu bila Anda lupa karena rumitnya
password tersebut.

Hal yang harus Anda lakukan ketika lupa password adalah menghubungi pihak bank untuk melakukan
reset password.

Jika memungkinkan segera kunjungi kantor bank terdekat atau bisa juga melakukan pergantian lewat call
center.

Beberapa bank juga telah menyediakan layanan customer service 24 jam via telepon, sehingga Anda pun
bisa mengadu melalui call center.

Hanya saja perlu diingat, petugas bank seharusnya tidak akan pernah menanyakan langsung password
Anda. Jadi, ketika mereka menanyakan password, Anda tidak perlu menjawabnya.

[Baca Juga: Waspadalah, Ini Celah-Celah Penipuan Perbankan yang Dapat Merugikan]

Bertransaksi Dengan Internet Banking

Dengan memahami keuntungan internet banking di atas, maka Anda dapat mengoptimalkan
penggunaannya. Layanan pun semakin mudah, aman, dan nyaman saat digunakan.

Selain itu, ada beberapa tips yang perlu dilakukan agar keamanan akun internet banking Anda tetap
terjaga. Anda sendiri sebagai nasabah perlu untuk menjaga kewaspadaan
Perlu diketahui bahwa tidak semua fitur keuntungan yang disebutkan di atas sama persis antara satu
bank dengan bank lainnya, namun fitur tersebut sudah dimiliki oleh beberapa bank di Indonesia.

Sudahkah Anda mempunyai fasilitas internet banking? Mari ceritakan pendapat Anda mengenai
kelebihan dan tingkat keamanan fasilitas ini dengan menulis komentar di kolom berikut. Terima kasih.

Sumber Referensi:

BerbagiInfo4U. 2014. Keuntungan Internet banking Bagi Nasabah Bank. https://goo.gl/cttqr1

Mandalamaya. 2014. Pengertian Internet banking. https://goo.gl/pNhGJR

Rizki Abadi. 2015. Internet banking: Fitur, Kelebihan, dan Kekurangannya. Cermati.com
-https://goo.gl/ff1YyZ

Sumber Gambar:

Hand on Computer – https://goo.gl/ncfTZM

Tabs – https://goo.gl/I3tPX4

Smartphone – https://goo.gl/A0xBCK

Laptop Lock – https://goo.gl/dCl5ds

ATM – https://goo.gl/gqU6DE

Gratis Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com

Download Ebook Reksa Dana


Subscribe to updates

Pekerja Freelance, Ini Cara Menentukan Harga Jual Layanan Anda » « Apa Bedanya KPR Syariah dan KPR
Tradisional?

Categories:

Bank

Tabungan

Tags: internet bankingkeuntungan internet bankingmanfaat internet banking

Leave a Comment

Related Post

Mandiri Call: Call Center Mandiri yang Melayani 24 Jam

Definisi Letter of Credit, LC Adalah

Kenali Fungsi dan Tugas LPS Lembaga Penjamin Simpanan di Indonesia

Keuangan Investasi Asuransi Lifestyle Produk DAFTAR APPS

Finansialku Perencana Keuangan Independen

All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai