Anda di halaman 1dari 10

PEMODELAN DAN SIMULASI ANTRIAN PADA

BANK BPR CURUG TANGERANG

Nadia Resti1) , Irmania2) , Afrazuren3)

1,2,3)
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Tangerang

Email : nadria.rsti89@gmail.com, niairma12@gmail.com, afra.zuren90@gmail.com

ABSTRAK

Antrian merupakan kegiatan yang kerap kali dijumpai bukan hanya pada kegiatan-kegiatan

komersil, pusat pemerintahan, bahkan antrian kini dapat dijumpai pada kantor-kantor layanan

masyarakat, Antrian tersebut terjadi ketika jumlah pengunjung ditempat antrian bertambah

banyak yang diakibatkan oleh pelayanan petugas yang bekerja lambat atau bisa diakibatkan

jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah pengunjung yang terdapat dalam antrian.

Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada bank BPR Curug, khususnya pada waktu pagi hari

jam kerja. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana sistem antrian pada antrian bank yang

dikhususkan pada pembukaan tabungan baru serta penyetoran uang tunai yang masih

memerlukan waktu lama serta memberikan alternatif simulasi untuk mengurangi waktu

antrian.

Data diperoleh menggunakan metode observasi dan kemudian dibuat simulasi mengenai

antrian pengisian bahan bakar dengan software Promodel. Penggunaan simulasi bertujuan

untuk melihat gambaran kondisi sesungguhnya dari antrian yang terjadi. Berdasarkan kondisi

yang terjadi perlu adanya alternatif usulan untuk mengurangi waktu antrian, yaitu dengan

penambahan mesin sistem antrian otomatis dan juga penambahan sumber daya manusia.

Kata Kunci : Sistem antrian, bank BPR, Promodel, Simulasi


1. Pendahuluan

Antrian merupakan kegiatan yang kerap kali dijumpai bukan hanya pada

kegiatan komersil, pusat pemerintahan, bahkan antrian kini dapat dijumpai pada

kantor-kantor layanan masyarakat, seperti antrian di pusat perbelanjaan, antrian

di bank, dan lain-lain. Antrian tersebut terjadi ketika jumlah pengunjung

ditempat antrian bertambah banyak yang diakibatkan oleh pelayanan petugas

yang melayani kegiatan yang mengharuskan adanya antrian bekerja lambat atau

bisa diakibatkan jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah pengunjung

yang terdapat dalam antrian. Tentunya hal tersebut akan sangat membosankan

apabila antrian yang ada sangat panjang, itu berarti pengunjung harus lebih lama

menunggu diantrian.

Umumnya antrian yang terjadi pada sektor komersil seperti yang terjadi di

pusat perbelanjaan, makanan cepat saji, dan lain-lain.Sedangkan antrian yang

terjadi pada layanan masyarakat seperti bank BPR Curug, antriannya relatif

biasa saja, tetapi yang membuat hal antrian itu berjalan lama adalah adanya

prosedur yang harus dipatuhi demi kenyamanan Bersama.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model simulasi antrian

pada pada bank BPR Curug serta memberikan alternatif simulasi untuk

mengurangi waktu antrian. Batasan masalah pada penelitian ini adalah untuk

nasabah untuk pembukaan tabungan baru dan penyetoran uang tunai. Simulasi

dilakukan dengan software Promodel.


2. Metodologi Penelitian

Penelitian simulasi antrian ini diawali dengan pengambilan data secara langsung

melalui metode observasi di Bank BPR Curug. Pengambilan data dilakukan pada

waktu tertentu, yaitu di pagi hari. Adapun data yang diambil yaitu waktu

kedatangan dan waktu pelayanan. Langkah selanjutnya setelah data dikumpulkan,

data dihimpun untuk kemudian mencari jenis distribusi data menggunakan

software Promodel. Selanjutnya adalah membuat perancangan model simulasi

antrian bank menggunakan Promodel. Simulasi antrian ini akan menggambarkan

kondisi sesungguhnya antrian yang terjadi, jika terdapat waktu antrian yang

cukup lama maka perlu diberikan alternatif usulan untuk mengurangi waktu

antrian di bank. Adanya alternatif usulan tersebut akan menimbulkan

pertambahan biaya yang kemudian dihitung besaran biaya yang muncul.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah masalah antrian

pelayanan pada Bank BPR Curug. Untuk melihat aliran aktifitas pada sistem

antrian dapat dilihat pada flowchart berikut.


Gambar 3.1 Flowchart Antrian Bank BPR Curug

Tabel 3.1 Waktu Kedatangan dan Waktu Pelayanan

Untuk mengetahui peristiwa dalam antrian dengan pelayanan tunggal ini, dibuat

tabel hasil simulasi.


Tabel 4.2 Hasil Simulasi Antrian

Hasil Simulasi dari 10 nasabah:

- Rata-rata waktu tunggu dilayani = 42/10 = 4,2 menit

- Rata-rata waktu proses pelayanan nasabah = 514 / 19,42 menit

- Rata-rata banyaknya nasabah dalam antrian = 42 / 66 = 0,63 nasabah

- Rata-rata banyaknya nasabah dalam sistem = 514 / 66 = 7,78 nasabah

- Rasio waktu menunggu nasabah (RIT) = 1 / 66 = 0.015

Dengan kata lain pelayanan yang dioperasikan dari seluruh waktu

pelayanan 15% merupakan waktu kosong.


3.2. Rancangan Sistem Usulan

3.2.1. Use Case Diagram

Gambar 4.2 Use Case diagram

Penggunaan diawali dengan masuk ke bank dan meginput mesin nomor

antrian, kemudian menampilkan antrian menuju teller atau costumer service,

selanjutnya nasabah menunggu giliran untuk dipanggil. Apabila nasabah

prioritas, akan langsung dipanggil oleh petugas bank.

3.2.2. State Chart Diagram


Gambar 4.4 State Chart Diagram

3.2.3. Activity Diagram

Gambar 4.5 Activity Diagram antrian bank

Penggunaan diawali dengan masuk ke bank dan meginput mesin

nomor antrian, kemudian menampilkan antrian menuju teller atau

costumer service, selanjutnya nasabah menunggu giliran untuk

dipanggil. Apabila nasabah prioritas, akan langsung dipanggil oleh

petugas bank.
3.2.4. Antarmuka Promodel

Gambar 4.6 Rancangan antar muka tampilan awal

Gambar 4.7 Tampilan Nomor Antrian

Gambar 4.8 Tampilan Nomor Antrian


4. Kesimpulan

Dan hasil uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut ini:

1. Dengan adanya aplikasi Perancangan Sistem Informasi Data Natasabah

ini lebih memudahkan admin untuk menggunakannya, contohnya :

mendaftarkan nasabah baru, melihat laporan pengajuan kredit nasabah dan

melihat laporan kredit dan simpanan lebih mudah.

2. Dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Data Nasabah ini jauh

lebih efektif dan efisien cara pengerjaannya pada sebelumnya, sehingga

dapat memaksimalkan efektif kerja dan keefisienan waktu dapat tercapai

dengan baik, contohmya : dalam mengetikan pendaftaran nasabah baru

tidak harus menggunakan Microsoft word dan excel lagi tetapi tinggal

mencetakkan informasi nasabah informasi kredit dan simpanan pada

Aplikasi Sistem Informasi yang sudah dibuat.


Daftar Pustaka

Hanif, Al Fatta. 2007. “Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi”.Yogyakarta : Penerbit Andi

Kadir, Abdul. 2005. Dasar Pemrograman Web dengan ASP, Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Ladjamudin, Al-bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wahono, Romi Satria. 2003 “Pengantar Unified Modeling Language (UML)”.

Kuliah Umum Ilmukomputer.com

Anda mungkin juga menyukai