Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NOMOR


ANTRIAN PUSKESMAS BARA-BARAYA

Disusun Oleh :
Shifa Maulani Pertiwi
Ekapaksi S012020044

POLITEKNIK STIALAN MAKASSAR


PRODI ADMINISTRASI PEMBANGUNAN NEGARA
APN 3B
TAHUN 2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang...........................................................................................3
1.2. Tujuan........................................................................................................3
1.3. Manfaat......................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Gambaran Umum tentang SIM.................................................................4
2.2. Kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan...........................................4
2.3. Spesifikasi tim proyek...............................................................................5
2.4. Alur Proyek...............................................................................................5
2.5. Biaya..........................................................................................................6
2.6. Waktu........................................................................................................7
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisa Sistem...........................................................................................8
3.2. Perancangan Sistem.................................................................................10
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan..............................................................................................15
4.2. Saran........................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Pusat Kesehatan Masyarakat disingkat Puskesmas, adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Upaya kesehatan tersebut
diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat
luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu
pelayanan kepada perorangan.
Salah satu puskemas yang ada di Makassar yaitu Puskesmas Bara-baraya
yang terletak di jalan Abu Bakar Lambogo. Pelayanan antrian di puskesmas
tersebut menggunakan mesin antrian. Walaupun sudah menggunakan mesin
antrian, masyarakat masih sering mengeluh mengenai menunggu nomor
antrian mereka yang lama. Akibat dari menunggu nomor antrian mereka yang
lama, masyarakat terkadang merasa bosan dan lelah menunggu nomor antrian
mereka.
Berdasarkan penjelasan diatas, diperlukan pengaturan yang lebih baik
lagi mengenai nomor antrian, seperti memanfaatkan perkembangan
tekonologi yang ada dengan membuat suatu website online
(PuskesmasBarabaraya.com) untuk mengambil nomor antrian dan di nomor
antrian tersebut terdapat waktu periksa untuk pasien.

1.2. Tujuan
Tujuan pembuatan dari PuskesmasBarabaraya.com ini adalah untuk
mengatasi masalah antrian di Puskesmas Bara-baraya yang sering terjadi.

1.3. Manfaat
PusekesmasBarabaraya.com dapat membantu masyarakat untuk
mengambil nomor anrtain dengan lebih mudah tanpa perlu ke puskesmas lagi.
Dan dengan diberikannya waktu dalam nomor antrian tersebut, masyarakat
akan merasa diberikan kepastian ketika menunggu.

3
BAB II
PEMBAHASA
N

2.1. Gambaran Umum tentang SIM


Barabaraya.com adalah website pelayanan puskesmas Bara-baraya yang
berfungsi sebagai tempat pengambilan no.antrian online untuk masyarakat
yang ingin berobat. Bara-baraya.com menjadi upaya dalam mengatasi
masalah antrian di puskesmas tersebut.
Pendaftaran nomor antrian online dapat dilakukan satu jam sebelum jam
loket yang ditentukan. Masyarakat yang ingin mengambil nomor antrian
online terlebih dahulu membuka website PuskesmasBarabaraya.com, lalu
memasukkan NIK atau nomor pasien mereka sebagai username untuk login.
NIK ataupun Nomor pasien yang telah terdaftar di Puskesmas tersebut
langsung bisa menggunakan website untuk mengambil nomor antrian.
Di website tersebut telah disediakan daftar poli dan nama dokter yang ada
di puskesmas Bara-baraya, seperti poli gigi, umum, ibu dan anak dll.
Masyarakat dapat memilih poli yang mereka ingin tuju. Setelah memilih poli,
pada website tersebut tersedia pilihan jam pelayanan yang telah disediakan,
masing-masing waktu pelayanan terdapat kuota yang telah ditentukan.
Dengan begitu, masyarakat dapat memilih waktu yang telah tersedia dan yang
mereka inginkan.
Setelah memilih poli dan waktu, masyarakat menerima bukti pendaftaran
antrian sesuai poli dan jam yang mereka pilih. Masyarakat yang sudah
mendaftar lewat website online tersebut mendatangi puskesmas 15 menit
sebelum jam yang tertera di nomor antriannya dan memperlihatkan bukti
pendaftaran onlinenya pada suster/penjaga loket yang ada.
Walaupun pendaftaran online diberlakukan, pendaftaran manual pun tetap
ada di puskesmas tersebut, karena seperti yang kita ketahui bahwa tidak
semua masyarakat pandai dalam menggunakan gadget atau teknologi.
Pendaftaran manual pun juga terdapat jam antrian yang telah disediakan,
masyarakat yang ingin berobat bisa mengambil nomor antrian sehari
sebelumnya ataupun hari mereka ingin periksa.

2.2. Kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan


Pengambilan Nomor antrian saat ini di Puskesmas Bara-baraya
menggunakan mesin antrian. Walaupun telah menggunakan mesin antrian
untuk mempermudah masyarakat, cara itu belum cukup efektif dalam
menangani masalah antrian saat ingin berobat.

4
Masyarakat yang ingin berobat terkadang menunggu dengan waktu yang
cukup lama sebelum mereka diperiksa oleh dokter, hal itu terjadi karena
belum dipastikannya jam berobat bagi mereka. Nomor antrian tanpa jam
periksa yang cukup pasti, dapat membuat ruang tunggu menjadi full hingga
terkadang masyarakat tidak mendapatkan tempat untuk menunggu nomor
antrian mereka.
Dengan menggunakan website online sebagai salah satu cara dalam
mengambil nomor antrian, masyarakat tidak perlu lagi datang lebih awal
untuk mengambil nomor antrian, mereka dapat menggunakan website
tersebut dimana saja dan kapan saja.
Dan juga dengan diberikannya perikiraan jam pemeriksaan pada nomor
antrian, masyarakat yang akan berobat akan merasa diberikan kepastian
ketika menunggu.

2.3. Spesifikasi tim proyek


Spesifikasi tim pada proyek ini yaitu :
 Project Mananger, sebagai pemimpin atau penanggung jawab
 System Analys, sebagai orang yang bertugas melakukan pengamatan
dan rancangan terhadap sistem
 Programmer, sebagai orang yang membuat website
 Teknisi, sebagai orang yang bertanggung jawab dalam
maintanance permasalahan pada komputer.
 Operator, sebagai orang yang bertugas mengelola sistem tersebut.
Project Manager Shifa Maulani P.E
System Analys Fadia Fahrani
Programmer Ghaza Naufal, Arya
George, Yusril Hakim
Teknisi Ananda Affan
Operator Annisa Ramadhani

2.4. Alur Proyek


Alur proyek pengembangan Sistem ini menggunakan pendekatan teori
McLeod (1998), yaitu perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi.
Berikut penjelasannya :
 Perencanaan, yaitu merancang sistem yang akan dibuat, seperti
merencanakan struktur tim, menghitung perikiraan budget dan faktor-
faktor lain yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem. Pada tahap
ini, tim

5
proyek yang terlibat yaitu Project Manager sebagai penanggung jawab,
teknisi sebagai pengarah proyek, dan juga Lurah yang terkait.
 Analisis, tahap ini sistem akan dianalisis apakah pengembangan sistem ini
layak diteruskan atau dihentikan. Tim proyek yang terlibat dalam tahap ini
yaitu system analys sebagai orang yang melakukan analisis dan teknisi
sebagai pengawas.
 Perancangan, tahap ini sistem yang sudah dianalisis mulai dirancang untuk
diimplementasikan. Tim proyek yang terlibat yaitu programmer sebagai
pembuat website dan teknisi sebagai pengawas.
 Implementasi, tahap ini adalah mengimplementasikan rancangan dari
tahap- tahap sebelumnya dan melakukan uji coba. Tim proyek dalam tahap
ini yaitu, Manager sebagai penanggung jawab, Operator sebagai orang
yang menjalankan sistem, dan juga lurah sebagai orang yang mengesahkan
sistem.

2.5. Biaya
Penganggaran biaya untuk pengembangan sistem informasi
PuskesmadBarabaraya.com sebesar Rp.121.700.00 (Seratus Dua Puluh Satu
Tuju Ratus Juta Rupiah). Biaya tersebut sudah merupakan biaya keseluruhan
pengerjaan proyek dalam pembuatan sistem informasi dan juga upah terhadap
tim proyek. Rincian biaya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

No. Spesifikasi Jumlah Biaya


1. Tenaga Ahli :
- Project Manager 1 orang Rp. 12.000.000

- Teknisi 1 orang Rp. 10.000.000

- System Analys 1 orang Rp. 5.000.000

- Programmer 3 orang 3 x Rp.8.000.000


= Rp.24.000

- Operator 1 orang Rp. 3.000.000

2. Hardware : `
Laptop Asus ROG 4 buah 4xRp.16.800.000
Zephyrus G14 GA041 = Rp67.200.000

6
3. Biaya Internet Disesuaikan Rp. 500.000

Total Biaya Rp. 121.700.000

2.6. Waktu
Waktu yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem ini yaitu 30 hari
(satu bulan)

No Jadwal Pelaksanaan di
Tahapan Pekerjaan Bulan Januari 2021
1 2 3 4

1. Tahapan Perencanaan √

2. Tahapan Analisis √

3. Tahapan Perancangan √ √

4. Tahapan Implementasi √

7
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisa Sistem


Sistem yang berjalan saat ini pada Puskesmas Bara-baraya dalam
melakukan pelayanan nomor antrian masih menggunakan cara manual
sehingga dalam proses kegiatan masih sering terjadi masalah-masalah antrian,
seperti pasien datang lebih awal untuk mengambil nomor antrian hingga
pasien menunggu dengan waktu cukup lama untuk periksa ke dokter yang
dituju. Adapun prosedur yang berjalan saat ini adalah :
3.1.1. Prosedur Sistem Administrasi yang sedang berjalan

3.1.2. Use Case Pelaksanaan yang sedang berjalan

Mengambil nomor antrian

Memberikan kartu
pasien/kartu kesehatan

Pasien

8
Memberikan nomor
antrian

Mengecek data pasien sesuai


dengan kartu berobat/kartu kesehatan

Penjaga loket

3.1.3. Deskripsi Use Case


Deskripsi Use case mengambil nomor antrian
Nama: Use case mengambil nomor antian
Actor: Pasien
Deskripsi: Pasien mengambil nomor antrian di loket yang
telah disediakan sesuai dengan poli yang dituju
Alternatif :

Deskripsi Use case memberikan kartu pasien/kartu kesehatan


Nama: Use case memberikan kartu pasien/kartu
kesehatan
Actor: Pasien
Deskripsi: Pasien memberikan kartu pasien/kartu
kesehatannya ke penjaga loket
Alternatif :

Deskripsi Use Case Memberikan Nomor antrian


Nama: Use case memberikan nomor antrian
Actor: Penjaga Loket
Deskripsi: Penjaga Loket memberikan nomor antrian
kepada pasien sesuai dengan pilihan poli pasien
Alternatif :

9
Deskripsi Use Case mengecek data pasien sesuai dengan kartu
berobat/kartu kesehatan
Nama: Use case mengecek data pasien sesuai dengan
kartu berobat/kartu kesehatan
Actor: Penjaga Loket
Deskripsi: Penjaga loket memastikan data kartu
berobat/kartu kesehatan yang diberikan sesuai
dengan data yang ada
Alternatif :

3.2. Perancangan Sistem


Setelah melihat laporan hasil dari kegiatan pelaksanaan dan menganalisa
sistem berjalan saat ini maka mengusulkan sistem sebagai berikut:
3.2.1. Use Case Perancangan

3.2.2. Deskripsi Use case


Deskripsi Use Case Memilih dokter sesuai poli yang diinginkan
Nama: Use case memilih dokter sesuai poli yang
diinginkan
Actor: Pasien
Deskripsi: Pasien memilih poli yang ingin dituju sesuai
dengan penyakit/keluhan yang diderita
Alternatif :

Deskripsi Use Case Mencetak Nomor Antrian


Nama: Use case mencetak nomor antrian
Actor: Pasien
Deskripsi: Pasien mencetak nomor antrian sesuai dengan
jadwal dokter dan pilihan poli
Alternatif :

1
Deskripsi Use Case Mengontrol/mengawasi proses Sistem
Nama: Use case mengontrol/mengawasi Proses sistem
Actor: Admin
Deskripsi: Admin mengontrol/mengawasi proses kerja
sistem agar tidak terjadi masalah-masalah
Alternatif :

3.2.3. Aktivitas
 Aktivitas Diagram Memilih Dokter sesuai Poli
Pasien System

Login Halaman Utama Pasien

Memilih Poli Tampilan Halaman


daftar poli dan nama
dokter yang bertugas

Deskripsi Aktivitas Diagram memilih Dokter sesuai Poli


Nama : Memilih Dokter sesuai Poli
Deskripsi : Pasien login ke website, lalu memilih daftar
poli yang dituju
Alternatif :

 Aktivitas Diagram Mencetak Nomor antrian


Pasien System

Melihat jam pelayanan dokter sesuai


dengan poli yang dituju Halaman Verifikasi

Menyimpan Nomor antrian Pencetakan Nomor


antrian

1
Deskripsi aktivitas Mencetak Nomor antrian
Nama : Mencetak Nomor Antrian
Deskripsi : Setelah pasien memilih poli dan menyimpan
data, pasien mencetak dan menyimpan
nomor antriannya
Alternatif :

 Aktivitas Diagram Megontrol/mengawasi Sistem


Admin System

Login Halaman Utama Admin

Daftar Nama pasien


Memverifikasi yang telah mendaftar
Pendaftaran

Deskripsi Diagram Mengontrol/mengawasi sistem


Nama : Mengontrol/mengawasi sistem
Deskripsi : Admin mengontrol kerja sistem dan juga
memverifikasi pasien yang telah mendaftar
Alternatif :

3.2.4. Rancangan StrukturTabel


Tabel ini digunakan untuk menyimpan data user, adapun
perancangan tabelnya adalah sebagai berikut:
Tabel User
No Nama Field Type Size Keterangan
Data
1. User_Name Varchar 30 User Name
2. Password Int 15 Password
user
3. Nama Varchar 30 Nama user

Tabel Pasien
No Nama Field Type Size Keterangan
Data
1. Nama Varchar 30 Nama pasien

1
2. Password Varchar 15 Password
Pasien
3. Kode Pasien Int 15 Nomor kartu
kesehatan/kartu
berobat

Tabel Nomor Antrian


No Nama Field Type Size Keterangan
Data
1. Kode Varchar 2 Kode antrian
setiap poli
2. Nomor Int 3 Nomor
Antrian
3. Tanggal Int 8 Tanggal
Antrian
4. Nomor Telepon Int 12 Nomor
telepon
Pendaftar

3.2.5. Rancangan Layar


 Rancangan Layar Login

 Rancangan Layar Utama Admin

1
 Rancangan Layar Utama Pasien

 Rancangan Layar Pendaftaran Nomor Antrian

 Rancangan Layar Verifikasi

1
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan
masyarakat. Untuk itu puskesmas harus memiliki pelayanan yang baik dan
nyaman. Tidak jarang kita jumpai beberapa unit kesehatan yang masih
menggunakan sistem manual yang berakibat banyaknya keluhan masyarakat
mengenai nomor antrian. Untuk itu dibuatlah sebuah website yang dapat
mengatasi masalah nomor antrian di unit kesehatan. Dengan adanya websiste
PuskesmasBarabaraya.com, masyarakat tidak hanya bisa mengambil nomor
antrian dengan mendatangi puskesmas Bara-baraya saja, tetapi masyarakat
dapat mengambil nomor antrian mereka dimanapun dan kapanpun dengan
menggunakan teknologi yang ada.

4.2. Saran
Sebaiknya pemerintah lebih peka dengan permasalahan-permasalahan
kecil yang ada di tempat pelayanan, terutama pelayanan kesehatan seperti
puskesmas. Pemerintah juga bisa membuat website secara menyeluruh untuk
semua puskesmas yang ada di daerah Kota maupun Provinsi hingga Nasional
untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi.

Anda mungkin juga menyukai