Anda di halaman 1dari 9

Tugas-Mandiri Mpti

Tema:
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN ONLINE
PEMERIKSAAN KESEHATAN BERBASIS WEBSITE SEBAGAI
INOVASI LAYANAN PUBLIK
(STUDI KASUS DI RS AISYIYAH MUNTILAN)

Nama:
Muhamad Syawal Sudaryanto
NPM:
43A87006200234
Kelas:
S1-TI-07-A-P
Dosen Pengampu:
Kikim Mukiman, S.Kom.,M.Kom

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN


DIGITAL UNIVERSITAS BANI SALEH

BEKASI

2023
ABSTRAK
Sistem Informasi Pendaftaran Online PemeriksaanKesehatan Berbasis Website sebagai
Inovasi Layanan Publik. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Jurusan Teknik
Informatika. Fakultas Teknik. Universitas Bani saleh.

merupakan lembaga kesehatan yang menjadi tempat bagi pasien untuk


menerima layanan pemeriksaan kesehatan berupa rawat jalan, rawat inap, dan gawat
darurat. Pelayanan pemeriksaan kesehatan masih kurang efektif pada proses
pendaftaran yang masih dilakukan secara on-site, pasien harus datang ke rumah sakit
terlebih dahulu kemudianmengantri untuk mendapatkan nomor antrian. Oleh sebab itu,
perlu adanya pengembangan sistem informasi pendaftaran pemeriksaan kesehatan
berbasis website yang memudahkan pasien guna mendaftarkan diri secara online
melalui jaringan inernet untuk mendapatkan nomor antrian sehingga pasien tidak perlu
mengantri lama dan efisien dalam waktu.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall.
Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuesioner.
Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif untuk
mengetahui kelayakan sistem yang dihasilkan oleh sistem.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji validasi sistem, sistem
informasi pendaftaran online pemeriksaan kesehatan berbasis website dinyatakan valid
dengan presentase 91,67 %. Hasil uji coba pengguna dengan 30 responden yang terdiri
dari administrator, petugas pendaftaran, dan pasien menunjukkan hasil“Sangat Layak”
dengan presentase kelayakan 88,50%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah sistem
informasi pendaftaran online berbasis website yang dikembangkan sudah layak dan
dapat membantu mempermudah proses pendaftaranpemeriksaan kesehatan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Pendaftaran, Waterfall, Website.


DAFTAR ISI

ABSTRAK.................................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3
BAB I ........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
Latar Belakang..................................................................................................................................... 4
Permasalahan...................................................................................................................................... 6
1.2.1 Identifikasi Masalah ............................................................................................................... 6
1.2.2 Ruang Lingkup Masalah ......................................................................................................... 6
1.2.3 Rumusan Masalah .................................................................................................................. 6
Tujuan dan Manfaat............................................................................................................................ 7
1.3.1 Tujuan .................................................................................................................................... 7
1.3.2 Manfaat .................................................................................................................................. 7
Perancangan ....................................................................................................................................... 8
1.4.1 Analisis ................................................................................................................................... 8
1.4.2 Desain..................................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Di era modern ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

sangatlah pesat. Pesatnya perkembangan telah merambah diberbagai bidang seperti

bidang pelayanan publik. Pelayanan publik merupakan suatu aktivitas pemberian

layanan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang

diselenggarakan oleh pemerintah, pihak swasta atas nama pemerintah, maupun pihak

swasta.

Pelayanan publik dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok pelayanan

administratif, kelompok pelayanan barang, dan kelompok pelayanan jasa. Kelompok

pelayanan administratif merupakan layanan yang diberikan kepadamasyarakat dengan

hasil berupa dokumen resmi yang dibutuhkan, dokumen ini antara lain KTP. Kelompok

pelayanan barang yaitu pelayanan yang menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh

masyarakat seperti penyediaan sumber air bersih. Sedangkan kelompok pelayanan jasa

adalah pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk jasa yang dibutuhkan seperti

pelayanan kesehatan (Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 6.3

Tahun 2003).

Rumah sakit adalah salah satu institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan berupa pelayanan rawat jalan, rawat inap,dan

gawat darurat (UU No44 tentang Rumah Sakit Tahun 2009). Rumah sakit sebagai

institusi pelayanan kesehatan sangatlah membutuhkan teknologi informasi dan

komunikasi dalam memberikan pelayanan kesehatan, dimana kualitas

pengolahan informasi merupakan faktor penting bagi keberhasilan institusi pelayanan

kesehatan. Sistem informasi yang baik dapat mendukung alur kerja klinis dengan
berbagai cara yang akan memberikan kontribusi untuk perawatan pasien yang lebih

baik. (Ammenwerth et al., 2007).

Berdasarkan hasil observasi, yang merupakan salahsatu rumah sakit swasta

yang telah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya

dikenal dengan SIM-RS. SIM-RS adalah sistem yang wajib dimiliki oleh rumah sakit

untuk mengolah seluruh alur proses pelayanan rumah sakit guna menyajikan informasi

secara cepatdan akurat. (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82

Tahun 2013).

SIM-RS merupakan sistem informasi manajemen yang terdiri dari beberapa

sub sistem yang terintegritas, salah satunya adalah sistem pendaftaran. Pendaftaran

merupakan tahapan awal bagi pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan, meskipun

telah menggunakan SIM-RS sub bagian sistem pendaftaran, namun proses pendaftaran

pemeriksaan kesehatan di RS Aisyiyah Muntilan masihdilakukan secara on-site karena

hanya petugas pendaftaranlah yang dapat melakukan input data pendaftaran.

Pendaftaran on-site yaitu proses pendaftaran dimana pasien harus datang ke

rumah sakit terlebih dahulu, mengambil nomor antrian dan mengantri di loket

pendaftaran berdasarkan urutan kedatangan, menunggu nomor antrian di panggil oleh

petugas untuk selanjutnya didaftarkan oleh petugas guna mendapatkan nomor

pendaftaran pemeriksaan kesehatan.

Sistem pendaftaran online melalui whatsapp dapat memberikan efisien waktu

tunggu dan kenyamanan bagi pasien, namun bagi petugas pendaftaran sistem

pendaftaran online melalui whtasapp tersebut tidak efektif karena pasien belum bisa

mendaftarkan dirinya secara mandiri, masih melalui petugas pendaftaran yang

membaca dan membalas pesan pendaftaran serta menginputkan data pendaftaran ke

dalam sistem pendaftaran.


1.2 Permasalahan
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diperoleh identifikasi masalahyang

terdapat di RS Aisyiyah Muntilan sebagai berikut :

1. Proses pendaftaran yang masih on-site, yaitu pasien harus datang ke rumah sakit

dan mengantri untuk mendapatkan nomor pendaftaran. Sistem tersebut

menyebabkan pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan nomor

pendaftaran.

2. Ketidaknyamanan bagi pasien.

3. Jumlah pasien yang datang tidak seimbang dengan jumlah petugas pendaftaran,

serta kedatangan pasien secara bersamaan yaitu pada pagi hari.

4. SIM-RS hanya bisa diakses oleh petugas pendaftaran saja, sehingga pasien tidak

dapat mendaftarankan dirinya secara mandiri.

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah


1. Analisis Kebutuhan pengguna

2. Fungsionalitas sistem

3. Keamanan dan privasi

1.2.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Bagaimana membangun sistem informasi pendaftaran online pemeriksaan

kesehatan berbasis website yang valid berdasarkan validasi oleh ahli dan layak

berdasarkan uji pengguna pada RS Aisyiyah Muntilan?


1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan diatas, tujuan ini adalah

Membangun sistem informasi pendaftaran online pemeriksaan kesehatan berbasis


website yang valid berdasarkan validasi ahli dan layak berdasarkan uji pengguna pada
RS Aisyiyah Muntilan?

1.3.2 Manfaat
Manfaat bagi RS Aisyiyah Muntilan adalah

1. Bagi petugas pendaftaran, penelitian ini memberikan manfaat berupa

pengurangan beban kerja petugas pendaftaran dalam proses pendaftaran

pemeriksaan kesehatan.

2. Bagi pasien, penelitian ini memberikan manfaat berupa kemudahan dan

kenyamanan dalam proses pendaftaran pemeriksaan secara mandiri dimanapun

dan kapanpun.

3. Bagi masyarakat khususnya masyarakat kecamatan Muntilan, penelitian ini

memberikan manfaat sebagai media informasi terkait jadwal dokter dan

pendaftaran pemeriksaan pasien.


1.4 Perancangan
1.4.1 Analisis
Analisis rancang bangun sistem informasi pendaftaran online pemeriksaan kesehatan
berbasis website sebagai inovasi layanan publik di RS Aisyiyah Muntilan dapat
melibatkan beberapa aspek, termasuk manfaat, tantangan, peluang, dan dampak yang
mungkin terjadi. Berikut adalah analisis yang dapat dipertimbangkan:
1. Kemudahan Akses:
Pendaftaran online memberikan kemudahan akses bagi calon pasien untuk membuat
janji pemeriksaan kesehatan tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
2. Efisiensi Operasional:
Automatisasi proses pendaftaran dapat meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit
dengan mengurangi waktu pendaftaran dan mengelola antrian dengan lebih baik.
3. Peningkatan Kepuasan Pasien:
Calon pasien dapat merasakan kenyamanan dan fleksibilitas dalam membuat janji
pemeriksaan, meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan.

1.4.2 Desain
Desain rancang bangun sistem informasi pendaftaran online pemeriksaan kesehatan
berbasis website untuk RS Aisyiyah Muntilan dapat melibatkan beberapa tahapan.
Berikut adalah beberapa elemen desain yang perlu dipertimbangkan:
1. Analisis Kebutuhan:
• Identifikasi Kebutuhan Pengguna:
Lakukan survei atau wawancara untuk memahami kebutuhan calon pasien dan staf
rumah sakit terkait pendaftaran online.

2. Desain Antarmuka Pengguna (UI/UX):


• Antarmuka Pengguna yang Intuitif:
Rancang antarmuka pengguna yang mudah dipahami dan mudah digunakan,
memastikan pengalaman pengguna yang positif.
• Desain Responsif:
Pastikan bahwa desain website responsif untuk memastikan aksesibilitas dari berbagai
perangkat seperti komputer, tablet, dan ponsel.
3. Fungsionalitas Sistem:
• Formulir Pendaftaran Online:
Desain formulir pendaftaran online yang jelas dan mudah diisi oleh calon pasien.
• Sistem Manajemen Antrian:
Integrasikan sistem manajemen antrian untuk memberikan estimasi waktu tunggu dan
menghindari antrean panjang.

Anda mungkin juga menyukai