Anda di halaman 1dari 10

Rencana Proposal Thesis

Identifikasi masalah:

1. Waktu tunggu rawat jalan


- Standar nasional >> capaian rs di regional >> waktu tunggu di RSCK
- Waktu tunggu di RSCK Panjang (tdk sesuai standar > banyak complain)

Motivasi:

Salah satu solusi: Registrasi Online

- Kemajuan teknologi
- Semua orang menggunakan gadget/Handphone terkoneksi internet
- Bisa Daftar dengan mudah
- Tidak lama menunggu di RS
- Ruang tunggu tidak penuh/RS lebih bersih/tidak kumuh
- Komplain menurun

Tujuan penelitian:

Untuk melihat efek penerapan sistem registrasi online terhadap:

- Waktu tunggu rawat jalan


- Kepuasan Pasien dalam a. kemudahan mendaftar, b waktu tunggu
- Jumlah complain terkait waktu tunggu

Reg Online  Menurunkan waktu tunggu meningkatkan kepuasan pasien

Kepuasan pasien
Judul:

- Efektifitas Registrasi online pada pelayanan rawat jalan dalam mengurangi waktu
tunggu pada sebuah rumah sakit di area Rural Bandung.
- Kepuasan pasien terhadap pelayanan rawat jalan setelah aplikasi metode registrasi
online ini.

Tujuan penelitian

Mengetahui efektifitas registrasi online yang diberlakukan pada sebuah rumah sakit umum
yang beroperasi di area rural dimana 80% pasiennya adalah pengguna BPJS. Area rural
dideskripsikan sebagai area dengan populasinya sebagian besar berpendidikan rendah dan
berpenghasilan rendah. Di kabupaten Bandung Barat, rumah sakit ini adalah rumah sakit umum
dengan fasilitas rawat terbesar, berstatus rumah sakit swasta.

Dengan penelitian ini ingin diketahui apakah pemberlakuan registrasi online efektif, yang
artinya dapat mengurangi waktu tunggu di pelayanan rawat jalan. Juga ingin diketahui apakah
dengan demikian kepuasan pasien menjadi lebih baik.

Design

Metodologi

- Penelitian analitik, kuantitatif


- Cross sectional
- Data Primer dan sekunder

Pendekatan

- Objek penelitian adalah pasien rawat jalan RSCK


- Pengumpulan data dengan angket
- Rencana pengambilan data 1 bulan, target survey …… pasien

Batasan penelitian

- Penelitian dilakukan di satu rumah sakit di daerah Padalarang, tidak dapat mewakili
rumah sakit lain.
- Efektifitas hanya mengukur waktu saat pasien datang dan mendaftar di rumah sakit
sampai pasien dilayani oleh dokter. Capaian ini tidak berlaku terhadap unit-unit
pelayanan lain misal: unit laboratorium, radiologi, rawat inap.
- Kepuasan pasien yang diukur hanya sebatas registrasi dan waktu tunggu hingga pasien
mendapat pelayanan dokter di unit rawat jalan.
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................................ 3

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................... 5

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 5

1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................... 7

2.1 Pembelajaran Daring........................................................................................... 7

2.2 Akuisisi Pengetahuan .......................................................................................... 9

2.3 Perspektif Manajemen Pengetahuan dalam Proses Pembelajaran....................... 11

2.4 Faktor yang Mempengaruhi Akuisisi Pengetahuan............................................. 12

2.4.1 Faktor Individu.......................................................................................... 12

2.4.2 Faktor Teknologi....................................................................................... 13

2.4.3 Faktor Organisasi...................................................................................... 14

2.5 Posisi Penelitian .................................................................................................. 16

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................. 17

3.1 Metode Penelitan................................................................................................. 17

3.2 Kerangka Penelitian ............................................................................................ 18

3.3 Data dan Pengumpulan Data ............................................................................... 18

3.4 Operasionalisasi Variabel.................................................................................... 20

3.4.1 Efektivitas Pembelajaran Daring .............................................................. 20


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu solusi: Registrasi Online

- Kemajuan teknologi
- Semua orang menggunakan gadget/Handphone terkoneksi internet
- Bisa Daftar dengan mudah
- Tidak lama menunggu di RS
- Ruang tunggu tidak penuh/RS lebih bersih/tidak kumuh
- Komplain menurun

Latar Belakang Tulisan Ilmiah: Efektivitas Registrasi Online pada Pelayanan Rawat Jalan dalam
Mengurangi Waktu Tunggu pada Sebuah Rumah Sakit di Area Rural Bandung

Pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat vital bagi masyarakat, termasuk di area rural.
Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan adalah tantangan yang dihadapi oleh banyak rumah
sakit di seluruh dunia, termasuk juga pada pelayanan rawat jalan. Waktu tunggu yang lama di rumah
sakit sering kali menjadi masalah utama yang dihadapi oleh pasien dan keluarga mereka. Hal ini
dapat menyebabkan ketidaknyamanan, penundaan dalam mendapatkan perawatan, dan
meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi telah mengalami kemajuan pesat dalam
berbagai bidang, termasuk di sektor kesehatan. Salah satu inovasi yang banyak digunakan oleh
rumah sakit modern adalah sistem registrasi online. Sistem registrasi online memungkinkan pasien
untuk mendaftar atau membuat janji temu dengan dokter melalui platform digital, seperti situs web
rumah sakit atau aplikasi khusus.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penerapan sistem registrasi online dapat meningkatkan
efisiensi pelayanan rawat jalan dan mengurangi waktu tunggu di rumah sakit. Beberapa manfaat dari
sistem registrasi online di antaranya adalah:

- Penjadwalan yang lebih teratur. Dengan sistem registrasi online, pasien dapat memilih
waktu yang sesuai dengan jadwal mereka untuk mendapatkan layanan rawat jalan. Hal ini
membantu menghindari kepadatan antrian dan memungkinkan rumah sakit untuk mengatur
pasien secara lebih efisien.
- Pengurangan proses manual. Sistem registrasi online mengurangi proses pendaftaran
manual, seperti mengisi formulir dan mengantre di loket pendaftaran. Hal ini dapat
menghemat waktu bagi pasien dan staf rumah sakit.
- Notifikasi dan pengingat. Sistem registrasi online sering kali menyediakan fitur notifikasi dan
pengingat untuk pasien mengenai janji temu mereka. Ini membantu mengurangi jumlah
pasien yang tidak datang tanpa pemberitahuan, sehingga slot waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal.
- Akses informasi pasien yang lebih baik. Dengan adanya sistem registrasi online, data dan
riwayat medis pasien dapat dengan mudah diakses oleh staf medis yang berwenang. Hal ini
membantu meningkatkan koordinasi perawatan dan pengambilan keputusan yang lebih
tepat.

Penelitian sebelumnya

Namun, apakah di area rural Jawa Barat, penerapan sistem registrasi online pada pelayanan rawat
jalan sudah dapat sepenuhnya dimanfaatkan? faktor seperti keterbatasan infrastruktur teknologi,
tingkat literasi digital, dan kurangnya kesadaran tentang manfaat dari sistem ini dapat menjadi
kendala dalam implementasinya.

Oleh karena itu, tulisan ilmiah ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi efektivitas
penerapan sistem registrasi online pada pelayanan rawat jalan di sebuah rumah sakit di area
perbatasan perkotaan dan area rural Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini akan menganalisis data
waktu tunggu sebelum dan setelah implementasi sistem registrasi online, mengidentifikasi
tantangan yang dihadapi selama proses implementasi, dan mengukur kepuasan pasien terhadap
penggunaan sistem ini.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi rumah sakit dan
pihak terkait dalam mengoptimalkan penerapan teknologi informasi dalam upaya meningkatkan
efisiensi pelayanan kesehatan dan mengurangi waktu tunggu pasien rawat jalan di rumah sakit di
area rural Bandung. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian
lebih lanjut mengenai pemanfaatan teknologi informasi di sektor kesehatan di wilayah yang serupa.

1.2 Identifikasi Masalah

Waktu tunggu rawat jalan


- Standar nasional >> capaian rs di regional >> waktu tunggu di RSCK
- Waktu tunggu di RSCK Panjang (tdk sesuai standar > banyak complain)

Identifikasi Masalah untuk Tulisan Ilmiah: Efektivitas Registrasi Online pada Pelayanan Rawat Jalan
dalam Mengurangi Waktu Tunggu pada Sebuah Rumah Sakit di Area Rural Bandung

Waktu Tunggu yang Panjang: Masalah utama yang dihadapi oleh pasien di rumah sakit di area rural
Bandung adalah waktu tunggu yang panjang untuk mendapatkan pelayanan rawat jalan. Antrian
yang padat dan proses pendaftaran manual dapat menyebabkan pasien harus menunggu lama
sebelum dapat bertemu dengan dokter.
Keterbatasan Infrastruktur Teknologi: Di area rural Bandung, mungkin terdapat keterbatasan
infrastruktur teknologi seperti akses internet yang lambat atau tidak stabil. Hal ini dapat
menghambat penerapan sistem registrasi online yang efektif, sehingga mempengaruhi keberhasilan
dan aksesibilitas sistem tersebut.

Kurangnya Kesadaran dan Literasi Digital: Beberapa pasien di area rural mungkin kurang akrab
dengan teknologi digital atau tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang cara menggunakan
sistem registrasi online. Kurangnya kesadaran dan literasi digital dapat menjadi kendala dalam
mengadopsi teknologi baru ini.

Potensi Kesenjangan Akses: Adopsi sistem registrasi online mungkin tidak merata di seluruh lapisan
masyarakat di area rural Bandung. Beberapa kelompok masyarakat yang rentan atau kurang mampu
mungkin tidak dapat mengakses atau memanfaatkan sistem ini dengan baik, sehingga meningkatkan
risiko kesenjangan akses pelayanan kesehatan.

Ketidakcocokan Antara Kapasitas dan Permintaan: Jika sistem registrasi online tidak diatur atau
dikelola dengan baik, dapat terjadi ketidakcocokan antara kapasitas pelayanan dan permintaan
pasien. Peningkatan permintaan melalui penerapan sistem ini tanpa diimbangi dengan peningkatan
kapasitas pelayanan dapat menyebabkan peningkatan waktu tunggu secara keseluruhan.

Potensi Ketidakpatuhan Pasien: Meskipun sistem registrasi online dapat membantu mengingatkan
pasien tentang janji temu, tetap saja terdapat potensi ketidakpatuhan pasien dalam menggunakan
sistem ini. Pasien mungkin lupa atau tidak dapat mengakses notifikasi, sehingga menyebabkan
ketidakhadiran tanpa pemberitahuan yang dapat mempengaruhi efektivitas sistem.

Aspek Keamanan Data: Penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan memerlukan
perlindungan data pribadi dan medis pasien. Masalah keamanan data menjadi perhatian penting,
terutama jika sistem registrasi online tidak memiliki mekanisme keamanan yang memadai.

Efektivitas Peningkatan Efisiensi: Meskipun sistem registrasi online diharapkan meningkatkan


efisiensi pelayanan rawat jalan, belum pasti bahwa implementasinya akan memberikan perubahan
yang signifikan. Evaluasi efektivitas penerapan sistem ini perlu dilakukan untuk memahami dampak
nyata yang diberikannya dalam mengurangi waktu tunggu.

Dengan mengidentifikasi masalah-masalah di atas, penelitian tentang efektivitas registrasi online


pada pelayanan rawat jalan di rumah sakit di area rural Bandung diharapkan dapat memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang tantangan dan potensi solusi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
1.3 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dari Tulisan Ilmiah: Efektivitas Registrasi Online pada Pelayanan Rawat Jalan
dalam Mengurangi Waktu Tunggu pada Sebuah Rumah Sakit di Area Rural Bandung

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah dari tulisan ilmiah ini
adalah sebagai berikut:

Bagaimana efektivitas penerapan sistem registrasi online pada pelayanan rawat jalan di sebuah
rumah sakit di area rural Bandung dalam mengurangi waktu tunggu pasien sebelum dan setelah
implementasi?

Apa saja kendala dan tantangan yang dihadapi selama proses implementasi sistem registrasi online
pada pelayanan rawat jalan di rumah sakit tersebut?

Bagaimana tingkat kesadaran dan literasi digital dari pasien di area rural Bandung terhadap
penerapan sistem registrasi online dalam pelayanan rawat jalan?

Bagaimana potensi kesenjangan akses pelayanan kesehatan yang mungkin timbul akibat penerapan
sistem registrasi online pada area rural Bandung?

Sejauh mana sistem registrasi online dapat mengurangi ketidakhadiran tanpa pemberitahuan pasien
dan bagaimana hal ini berdampak pada efisiensi pelayanan rawat jalan di rumah sakit tersebut?

Bagaimana dampak penerapan sistem registrasi online terhadap keamanan data pribadi dan medis
pasien, serta apakah ada upaya untuk mengatasi masalah keamanan data tersebut?

Apakah adanya sistem registrasi online dapat meningkatkan efisiensi keseluruhan pelayanan rawat
jalan di rumah sakit area rural Bandung, dan jika ada, seberapa signifikannya peningkatan tersebut?

Dengan merumuskan pertanyaan-pertanyaan di atas, tulisan ilmiah ini diharapkan dapat


mengidentifikasi dan menganalisis secara komprehensif efektivitas penerapan sistem registrasi
online pada pelayanan rawat jalan di rumah sakit di area rural Bandung serta memberikan
rekomendasi dan solusi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan responsif
terhadap kebutuhan pasien di wilayah tersebut.
1.4 Tujuan Penelitian

Untuk melihat efek penerapan sistem registrasi online terhadap:

- Waktu tunggu rawat jalan


- Kepuasan Pasien dalam a. kemudahan mendaftar, b waktu tunggu
- Jumlah complain terkait waktu tunggu

Mengetahui efektifitas registrasi online yang diberlakukan pada sebuah rumah sakit umum
yang beroperasi di area rural dimana 80% pasiennya adalah pengguna BPJS. Area rural
dideskripsikan sebagai area dengan populasinya sebagian besar berpendidikan rendah dan
berpenghasilan rendah. Di kabupaten Bandung Barat, rumah sakit ini adalah rumah sakit umum
dengan fasilitas rawat terbesar, berstatus rumah sakit swasta.

Dengan penelitian ini ingin diketahui apakah pemberlakuan registrasi online efektif, yang
artinya dapat mengurangi waktu tunggu di pelayanan rawat jalan. Juga ingin diketahui apakah
dengan demikian kepuasan pasien menjadi lebih baik.

1.5 Manfaat Penelitian

Reg Online  Menurunkan waktu tunggu

[1] The results indicate that service quality, WoM and outpatient–physician relationship positively
impact outpatient satisfaction and indirectly effect outpatient loyalty; that hospital image positively
impacts outpatient satisfaction and loyalty and has a partially mediating effect on loyalty; that
waiting time satisfaction has no effect on outpatient satisfaction and no moderating effect on the
outpatient satisfaction–loyalty relationship and that switching cost has a positive effect on loyalty
but no moderating effect on the outpatient satisfaction–loyalty relationship.
Citation

1. Dayan, M., Al Kuwaiti, I.A., Husain, Z., Ng, P.Y. and Dayan, A. (2022), "Factors influencing
patient loyalty to outpatient medical services: an empirical analysis of the UAE's government
healthcare system", International Journal of Quality & Reliability Management, Vol. 39 No. 1,
pp. 176-203. https://doi.org/10.1108/IJQRM-11-2020-0373

2. Ir M., D., Johari Dato Mohd Ghazali, R., Hazilah Abd Manaf, N., Hassan Asaari Abdullah, A.,
Abu Bakar, A., Salikin, F., Umapathy, M., Ali, R., Bidin, N. and Ismefariana Wan Ismail, W.
(2011), "Hospital waiting time: the forgotten premise of healthcare service delivery?",
International Journal of Health Care Quality Assurance, Vol. 24 No. 7, pp. 506-522.
https://doi.org/10.1108/09526861111160553

3. Safdar, K.A., Emrouznejad, A. and Dey, P.K. (2020), "An optimized queue management
system to improve patient flow in the absence of appointment system", International
Journal of Health Care Quality Assurance, Vol. 33 No. 7/8, pp. 477-494.
https://doi.org/10.1108/IJHCQA-03-2020-0052

4. Winblad, U., Vrangbæk, K. and Östergren, K. (2010), "Do the waiting‐time guarantees in the
Scandinavian countries empower patients?", International Journal of Public Sector
Management, Vol. 23 No. 4, pp. 353-363. https://doi.org/10.1108/0951355101104724

5. Tsui, Y.-m. and Fong, B.Y.F. (2018), "Waiting time in public hospitals: case study of total joint
replacement in Hong Kong", Public Administration and Policy: An Asia-Pacific Journal, Vol. 21
No. 2, pp. 120-133. https://doi.org/10.1108/PAP-10-2018-009

6. Gao, H., Lu, S. and Kou, X. (2022), "Research on the identification of medical service quality
factors: based on a data-driven method", Internet Research, Vol. 32 No. 5, pp. 1617-1645.
https://doi.org/10.1108/INTR-10-2020-0554

7. Krishnamoorthy, B. and Narayan, H.K.V. (2016), "Value based e-health care – a case study of
Tata Memorial Centre", , Vol. 6 No. 3. https://doi.org/10.1108/EEMCS-10-2015-0194

8. Amankwah, O., Choong, W.-W. and Mohammed, A.H. (2019), "Modelling the influence of
healthcare facilities management service quality on patients satisfaction", Journal of
Facilities Management, Vol. 17 No. 3, pp. 267-283. https://doi.org/10.1108/JFM-08-2018-
0053
9. Mehra, P. (2016), "Outpatient clinic waiting time, provider communication styles and
satisfaction with healthcare in India", International Journal of Health Care Quality Assurance,
Vol. 29 No. 7, pp. 759-777. https://doi.org/10.1108/IJHCQA-02-2016-0017

10. Zarei, E. (2015), "Service quality of hospital outpatient departments: patients’ perspective",
International Journal of Health Care Quality Assurance, Vol. 28 No. 8, pp. 778-790.
https://doi.org/10.1108/IJHCQA-09-2014-0097

11. Ishijima, H., Eliakimu, E. and Mshana, J.M. (2016), "The “5S” approach to improve a working
environment can reduce waiting time: Findings from hospitals in Northern Tanzania", The
TQM Journal, Vol. 28 No. 4, pp. 664-680. https://doi.org/10.1108/TQM-11-2014-0099

12. Al-Kaf, A., Jayaraman, R., Demirli, K., Simsekler, M.C.E., Ghalib, H., Quraini, D. and Tuzcu, M.
(2023), "A critical review of implementing lean and simulation to improve resource
utilization and patient experience in outpatient clinics", The TQM Journal, Vol. 35 No. 3, pp.
734-758. https://doi.org/10.1108/TQM-11-2021-0337

13. Huarng, F. and Hou Lee, M. (1996), "Using simulation in out‐patient queues: a case study",
International Journal of Health Care Quality Assurance, Vol. 9 No. 6, pp. 21-25.
https://doi.org/10.1108/09526869610128232

14. Wijaya, M.I., Mohamad, A.R. and Hafizurrachman, M. (2019), "Improving patient
satisfaction: the virtual breakthrough series collaborative", International Journal of Health
Care Quality Assurance, Vol. 32 No. 1, pp. 296-306. https://doi.org/10.1108/IJHCQA-01-
2018-0014

15. Sumaedi, S., Yarmen, M. and Yuda Bakti, I.G.M. (2016), "Healthcare service quality model: A
multi-level approach with empirical evidence from a developing country", International
Journal of Productivity and Performance Management, Vol. 65 No. 8, pp. 1007-1024.
https://doi.org/10.1108/IJPPM-08-2014-0126

16. Sumaedi, S., Yuda Bakti, I.G.M., Rakhmawati, T., Astrini, N.J., Widianti, T. and Yarmen, M.
(2016), "Indonesian public healthcare service institution’s patient satisfaction barometer
(IPHSI-PSB): A new public healthcare patient satisfaction index", International Journal of
Productivity and Performance Management, Vol. 65 No. 1, pp. 25-41.
https://doi.org/10.1108/IJPPM-07-2014-0112

17. Barghash, M. and Saleet, H. (2018), "Enhancing outpatient appointment scheduling system
performance when patient no-show percent and lateness rates are high", International
Journal of Health Care Quality Assurance, Vol. 31 No. 4, pp. 309-326.
https://doi.org/10.1108/IJHCQA-06-2015-0072

18.

Anda mungkin juga menyukai