Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ANTRIAN ONLINE

PASIEN RAWAT JALAN RSUD HAJI MAKASSAR


Diyen Rezki Awaliah Putri1 Momen Amalia2
Sriyana Herman3
1
Mahasiswa Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Teknologi Kesehatan, Universitas Megarezky
Makassar, Indonesia, email : diyenreskyawalia@gmail.com Telp : 0821-2938-8080.
2
Dosen Program Studi S1Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Teknologi Kesehatan , Universitas Megarezky
Makassar, Indonesia, email : momen.amalia@gmail.com Telp : 0813-4228-9775
3
Dosen Program Studi S2 Kesehatan Reproduksi, Pascasarjana, Universitas Megarezky
Makassar, Indonesia, email: sriyanaH@unimerz.ac.id, Telp : 0811-4030-404

ABSTRAK
Latar belakang: Dengan adanya aplikasi antrian online di RSUD Haji Makassar seharusnya bisa menjadikan
pendaftaran berjalan dengan efektif. Namun adanya sistem antrian di RSUD Haji Makassar tidak berjalan dengan baik
atau dapat dikatakan tidak efektif dikarenakan pasien tetap memilih untuk mendaftar melalui offline dibandingkan
dengan mendaftar online melalui aplikasi Antrian RSUD Haji Makassar yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit.
Tujuan: untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keefektifan sistem antrian online pasien rawat jalan RSUD Haji
Makassar. Metode: penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Cross Sectional.
Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah 95 pengguna sistem (pasien)
RSUD Haji Makassar. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square, yaitu untuk melihat hubungan antara variabel
independen dan variabel dependent.
Hasil penelitian: Ada pengaruh keuntungan relatif (relative advantage) (p=0.002), kesesuaian (compability) (p=0,000),
kerumitan (complexity) (p=0,000), kemungkinan dicoba (triability) (p=0,000), kemudahan diamati (observability)
(p=0,000) terhadap keefektifan sistem antrian online RSUD Haji Makassar.
Kesimpulan: faktor pada seluruh variabel yang diteliti dalam penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh terhadap
keefektifan sistem antrian online. Diharapkan kepada RSUD Haji Makassar untuk mengadakan sosialisasi dan edukasi
untuk meningkatkan keefektifan sistem antrian online.

Kata kunci: Keefektifan, Antrian online, Rawat jalan

ABSTRACT
Background: With the online queuing application at RSUD Haji Makassar, registration should be able to run
effectively.
However, the queuing system at the Makassar Haji Hospital is not working well or can be said to be ineffective because
patients still choose to register offline compered to registering online via the Makassar Haji Hospital queuing
application
which has been provided by the hospital.
Objective: To determine the factors that influence the effectiveness of the online queuing system for outpatiens at RSUD
Haji Makassar.
Method: The research used was quantitative research using cross-sectional methods. Data collections used
aquestionnaire, the sample in study was 95 systems users (patiens) at RSUD Haji Makassar. Data analysis using the
chi-square test, namely to see the relationship between the independent variable and the dependent variable.
Research results: There is an influence of relative advantage (p=0.002), compability (p=0.000),complexity (p=0.000),
possibility of trying (tryability) (p=0.000), ease observed (observability) (p=0.000), on the effectiveness of the online
queuing system at RSUD Haji Makassar.
Conclusion: The factors in all variables examined in this study show that there is an influence on the effectiveness of the
online queuing system. It is hoped that RSUD Haji Makassar will hold outreach and education to increase the
effectiveness of the online queue system

Keywords: Effectiveness, Online queuing, Outpatiens

1
PENDAHULUAN masyarakat yang semakin mudah dan cepat
Antrian umumnya terjadi di manapun (Junirianto, 2019).
ketika kita sedang menunggu giliran dalam Pelayanan sistem antrian yang baik
mendapatkan suatu pelayanan. Proses antrian tentu akan sangat membantu, tidak hanya
merupakan suatu proses yang berhubungan menjadikan pelayanan menjadi lebih efisien
dengan kedatanganan pasien pada suatu dan lebih singkat, tetapi pandangan dari
fasilitas pelayanan; kemudian menunggu pelanggan atau pasien juga akan memberikan
dalam baris antrian jika belum dapat dilayani; pandangan positif sehingga dapat
dan meninggalkan fasilitas pelayanan apabila meningkatkan citra yang baik untuk rumah
telah selesai dilayani (Septiani dkk, 2017). sakit dalam jangka panjang (Caisar, 2020).
Pemanfaatan teknologi informasi dan
Setiap hari pasien harus mengambil
komunikasi yang diterapkan pada sistem
nomor antrian terlebih dahulu, dalam hal ini
antrian online ini akan menciptakan sistem
pasien merasa sangat kurang nyaman karena
antrian yang teratur dan terhindar dari
sering sekali menunggu lama untuk antri di
penumpukan pelanggan disuatu tempat
loket pendaftaran, kemudian banyak sekali
layanan. Selain itu pelanggan juga tidak perlu
keluhan orang tua yang lanjut usia dengan
membuang waktu lebih untuk datang berulang
keadaan yang tidak memungkinkan untuk
kali ke tempat layanan. Namun pelanggan
menunggu lama, memberlakukan sistem
hanya datang sesuai dengan hari dan jam yang
antrian ini hampir diberlakukan di setiap
didapatkan dari website sistem antrian online
rumah sakit/poliklinik (Fitrianto, 2022).
tersebut (Junirianto, 2019).
Untuk mengatasi masalah diatas adalah
Antrian online merupakan suatu sistem
dengan membangun sistem antrian online
antrian yang mengadopsi teknologi online.
kunjungan pasien rawat jalan, sehingga proses
Sistem antrian konvensional yang sebelumnya
pengambilan antrian pasien tidak memakan
memanfaatkan nomor ataupun kertas secara
waktu lama dan menjadi lebih efisien bagi
langsung di tempat antrian berubah menjadi
pasien.
sistem antrian dengan menggunakan aplikasi
Hasil penelitian ini sejalan dengan
android yang bisa mengambil nomor antrian
penelitian yang dilakukan oleh (Patmasari,
dari mana saja dan tidak harus berada di
2019) Perkembangan masyarakat dan
lokasi antrian terlebih dahulu. Dengan
teknologi informasi menjadi salah satu alasan
perubahan dari sistem konvensional ini,
dihadirkannnya inovasi Aplikasi Pathilo oleh
diharapkan sistem antrian online bisa
Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari
memberikan banyak kemudahan terutama
dengan harapan masyarakat dapat mengakses
berkaitan dengan pelayanan kepada
2
pelayanan rumah sakit dengan mudah dan keefektifan sistem antrian online pasien rawat
cepat. Selain itu, perolehan nilai IKM yang jalan RSUD Haji.
masih kurang khususnya pada kecepatan BAHAN DAN METODE
pelayanan juga menjadi acuan dibuatnya Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan
Aplikasi Pathilo. Namun Aplikasi Pathilo metode penelitian kuantitatif dengan desain
masih belum banyak yang bisa mengakses, penelitian Cross Sectional, yang berlokasi di
sehingga dapat dikatakan bahwa inovasi RSUD Haji Makassar. Pengambilan sampel
Aplikasi Pathilo belum disesuaikan dengan pada penelitian ini menggunakan Total
kebutuhan masyarakat. Sampling, populasi dalam penelitian ini yaitu
RSUD Haji Makassar Provinsi Sulawesi seluruh pasien rawat jalan sebanyak 1814
Selatan merupakan salah satu rumah sakit pasien responden. Sampel penelitian yaitu
milik pemerintah dengan tipe/kelas B pasien rawat jalan sebanyak 95 orang.
Pendidikan. Pada tahun 2022 jumlah Pengumpulan data terdiri dari dua yaitu
kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 1814 data primer dan data sekunder, dengan
pasien yang tidak dapat dipungkiri masih instrument dalam penelitian ini yaitu peneliti
banyak pasien yang memilih mendaftar sendiri yang bertindak sebagai instrument
offline daripada mendaftar melalui aplikasi kunci dibantu dengan alat pengumpulan data
sistem antrian online sipakaraja. atau peneliti sendiri dengan menggunakan
Adanya aplikasi antrian online di RSUD pedoman penelitian berupa lembar kuesioner.
Haji Makassar seharusnya bisa menjadikan . Adapun alat yang digunakan untuk
pendaftaran berjalan dengan efektif. Namun menunjang penelitian yaitu, kamera digital
adanya sistem antrian di RSUD Haji serta alat tulis menulis.
Makassar tidak berjalan dengan baik atau
HASIL PENELITIAN
dapat dikatakan tidak efektif dikarenakan
1. Pengaruh keuntungan relatif (relative
pasien tetap memilih untuk mendaftar melalui
adventage) terhadap sistem antrian
offline dibandingkan dengan mendaftar online
online pasien rawat jalan RSUD Haji
melalui aplikasi antrian RSUD Haji Makassar
Makassar
yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit.
Tabel 1.1 Pengaruh keuntungan
Berdasarkan masalah diatas, peneliti relatif (relative advantage) terhadap
mengangkat penelitian dengan judul Analisis keefektifan sistem antrian online
Sistem Antrian Online Pasien Rawat Jalan RSUD Haji Makassar
Keefektifan Sistem
Keuntungan
Antrian online
RSUD Haji Makassar. Adapun tujuan umum relatif
Kurang
Total p
α
(Relative Baik Value
Baik
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui advantage)
n % n % N %
Baik 25 26.3% 40 42.1% 65 68.5%
untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Kurang Baik
Total
22 23.1% 8 8.4% 30 31.5% 0.002 0,05
47 49.4% 33 50.5% 95 100%

Sumber: data primer 2023

3
Berdasarkan Tabel 1.1 diperoleh hasil
analisis pengaruh keuntungan relatif Tabel 1.2 Pengaruh antara kesesuaian
(compability) terhadap keefektifan
(relative advantage) terhadap keefektifan
sistem antrian online pasien rawat
sistem antrian online pasien rawat jalan jalan RSUD Haji Makassar
Keefektifan Sistem
RSUD Haji Makassar, menyatakan bahwa Kesesuaian
Antrian online
Total p
Kurang α
(compability) Baik Value
Baik
dari 65 orang (68,5%) responden yang n % n % n %
Baik 37 38.9% 20 21% 57 60%
menyatakan bahwa keuntungan relatif Kurang Baik 30 31.5% 8 8.4 38 40% 0.001 0,05
Total 67 70.4 28 34,7 95 100%
(relative advantage) yang baik dengan
Sumber: data primer 2023
keefektifan sistem antrian online baik
Berdasarkan tabel 1.2 diperoleh hasil
sebanyak 25 orang (26.3%) dan 40 orang
analisis pengaruh kesesuaian
(42.1%) dengan keefektifan sistem antrian
(compability) terhadap keefektifan sistem
online kurang baik. Sedangkan dari 30
antrian online pasien rawat jalan RSUD
orang (31,5%) responden yang
Haji Makassar, menyatakan bahwa dari 57
menyatakan keuntungan relatif (relative
orang dengan (60%) responden yang
advantage) yang kurang baik dengan
menyatakan bahwa kesesuaian
keefektifan sistem antrian online yang
(compability) yang baik dengan
baik sebanyak 22 orang (23.1%) dan 8
keefektifan sistem antrian online baik
orang (8.4%) menyatakan keefektifan
sebanyak 37 orang (38.9%) dan 20 orang
sistem antrian online kurang baik.
(21%) dengan keefektifan system antrian
Berdasarkan hasil uji statistik
online kurang baik. Sedangkan dari 38
menggunakan uji chi square dengan nilai
orang (40%) responden yang menyatakan
ketentuan 0,05, didapatkan hasilnya
kesesuaian (compability) yang kurang
adalah p=0,002. Dapat diartikan bahwa p
baik dengan keefektifan sistem antrian
value lebih kecil dari alpha 0,05 dengan
online yang baik sebanyak 30 orang
demikian bahawa H0 ditolak dan Ha
(31.5%) dan 8 orang (8.4%) menyatakan
diterima. Sehingga dapat disimpulkan
keefektifan sistem antrian online kurang
bahwa terdapat pengaruh keuntungan
baik.
relatif (relative advantage) terhadap
Berdasarkan hasil uji statistik
keefektifan sistem antrian online di
menggunakan uji chi square dengan nilai
instalasi rawat jalan RSUD Haji Makassar
ketentuan 0,05, didapatkan hasilnya
(p value=0,002<0,05).
adalah p=0.001. Dapat diartikan bahwa p
2. Pengaruh kesesuaian terhadap
value lebih kecil dari a 0,05 dengan
keefektifan sistem antrian online pasien
demikian bahawa H0 ditolak dan Ha
rawat jalan RSUD Haji Makassar
diterima. Sehingga dapat disimpulkan

4
bahwa terdapat pengaruh kesesuaian menggunakan uji chi square dengan nilai
(compability) terhadap keefektifan sistem ketentuan 0,05, didapatkan hasilnya adalah
antrian online di Instalasi Rawat jalan p=0.000. Dapat diartikan bahwa p value
RSUD Haji Makassar (p lebih kecil dari alpha 0,05 dengan
value=0,001<0,05). demikian bahawa H0 ditolak dan Ha
3. Pengaruh kerumitan (complexity) diterima. Sehingga dapat disimpulkan
terhadap keefektifan sistem antrian bahwa terdapat pengaruh kerumitan
online pasien rawat jalan RSUD Haji (complexity) Terhadap keefektifan sistem
Makassar antrian online di instalasi rawat jalan
Tabel 1.3 Pengaruh antara kerumitan RSUD Haji Makassar (p
(complexity) terhadap keefektifan value=0.000<0,05).
sistem antrian online pasien rawat
4. Pengaruh kemungkinan dicoba
jalan RSUD Haji Makassar
(tryability) terhadap keefektifan sistem
Keefektifan Sistem Antrian
online
Kerumitan
Kurang
Total p
α antrian online pasien rawat jalan
(complexity) Baik Value
Baik
n % n % n % RSUD Haji Makassar
Baik 35 36.8% 40 42.1% 75 78.9%
Kurang Baik
Total
9 9.4%
44 46.4% 51
11 11.5%
53.6
20
95
21.1%
100%
0.000 0,05
Tabel 1.4 Pengaruh Antara
kemungkinan dicoba (tryability)
Sumber: data primer 2023
terhadap keefektifan sistem antrian
Berdasarkan tabel 1.3 diperoleh hasil online pasien rawat jalan RSUD Haji
analisis pengaruh kerumitan (complexity) Makassar
Keefektifan Sistem p
Total α
terhadap keefektifan sistem antrian online Kemungkinan
dicoba
Antrian online
Kurang
Value
Baik
(tryability) Baik
pasien rawat jalan RSUD Haji Makassar, N % N % N %
Baik 61 64.2% 8 8.4% 69 72.6%
menyatakan bahwa dari 75 orang dengan Kurang Baik 12 12.6% 14 14.7% 26 27.4% 0.000 0,05
Total 73 76,8% 22 23.1 95 100%
(78.9%) responden yang menyatakan Sumber: data primer 2023

bahwa kerumitan (complexity) yang baik Berdasarkan tabel 1.4 diperoleh hasil
dengan keefektifan sistem antrian online analisis pengaruh kemungkinan dicoba
baik sebanyak 35 orang (36.8%) dan 40 (tryability) terhadap keefektifan sistem
orang (42.1%) dengan keefektifan sistem antrian online pasien rawat jalan RSUD
antrian online kurang baik. Sedangkan dari Haji Makassar, menyatakan bahwa dari 69
20 orang (21.1%) responden yang orang dengan (72.6%) responden yang
menyatakan kerumitan (complexity) yang menyatakan bahwa kemungkinan dicoba
kurang baik dengan keefektifan sistem (tryability) yang baik dengan keefektifan
antrian online yang baik sebanyak 9 orang sistem antrian online baik sebanyak 61
(9.4%) dan 11 orang (11.5%) menyatakan orang (64.2%) dan 8 orang (8.4%) dengan
keefektifan sistem antrian online kurang keefektifan sistem antrian online kurang
baik. Berdasarkan hasil uji statistic baik. Sedangkan dari 26 orang (27.4%)
5
responden yang menyatakan (observability) terhadap keefektifan
kemungkinan dicoba (tryability) yang sistem antrian online pasien rawat jalan
kurang baik dengan keefektifan sistem RSUD Haji Makassar, menyatakan bahwa
antrian online yang baik sebanyak 12 dari 61 orang dengan (64.2%) responden
orang (12.6%) dan 14 orang (14.7%) yang menyatakan bahwa kemudahan
menyatakan keefektifan sistem antrian diamati (observability) yang baik dengan
online kurang baik. keefektifan sistem antrian online baik
Berdasarkan hasil uji statistik sebanyak 24 orang (25.2%) dan 37 orang
menggunakan uji chi square dengan nilai (38.9%) dengan keefektifan sistem antrian
ketentuan 0,05, didapatkan hasilnya online kurang baik. Sedangkan dari 34
adalah p=0.000. Dapat diartikan bahwa p orang (35.7%) responden yang
value lebih kecil dari alpha 0,05 dengan menyatakan kemudahan diamati
demikian bahawa H0 ditolak dan Ha (observability) yang kurang baik dengan
diterima. Sehingga dapat disimpulkan keefektifan sistem antrian online yang
bahwa terdapat pengaruh kemungkinan baik sebanyak 21 orang (22.1%) dan 13
dicoba (tryability) Terhadap keefektifan orang (13.6%) menyatakan keefektifan
sistem antrian online di instalasi rawat sistem antrian online kurang baik.
jalan RSUD Haji Makassar (p Berdasarkan hasil uji statistik
value=0.000<0,05). menggunakan uji chi square dengan nilai
5. Pengaruh kemudahan diamati ketentuan 0,05, didapatkan hasilnya
(observability) terhadap keefektifan adalah p=0.000. Dapat diartikan bahwa p
sistem antrian online pasien rawat value lebih kecil dari alpha 0,05 dengan
jalan RSUD Haji Makassar demikian bahwa H0 ditolak dan Ha
Tabel 1.5 Pengaruh antara kemudahan diterima. Sehingga dapat disimpulkan
diamati (observability) terhadap bahwa terdapat pengaruh kemudahan
keefektifan sistem antrian online pasien diamati (observability) terhadap
rawat jalan RSUD Haji Makassar keefektifan sistem antrian online di
Kemudahan
Keefektifan Sistem
Antrian online p
instalasi rawat jalan RSUD Haji Makassar
diamati Total
Kurang Valu α
(observability
)
Baik
Baik e (p value=0.000<0,05).
N % N % N %
2 3 6 64.2
Baik 4 25.2% 7 38.9% 1 % PEMBAHASAN
Kurang Baik 2 22.1% 1 13.6% 3 35.7 0,0
1 3 4 %
0.000
5 1. Pengaruh keuntungan relatif (relative
4 78.9 5 52.5 9
Total 100%
9 % 0 % 5 advantage) terhadap keefektifan sistem
Sumber: data primer 2023
antrian online pasien rawat jalan
Berdasarkan tabel 1.5 diperoleh hasil
RSUD Haji Makassar
analisis pengaruh kemudahan diamati

6
Berdasarkan hasil uji statistik dan kemampuan individu dalam
menggunakan uji chi square dengan nilai pengoperasian android yang belum
ketentuan 0,05, didapatkan hasil mengerti teknlogi, terutama pasien yang
hubungan antara Keuntungan relatif sudah lanjut usia.
(Relative advantage) terhadap keefektifan Ada beberapa faktor yang dapat
sistem antrian online dengan nilai p value menyebabkan kurangnya pengetahuan
0.002 yang artinya ada hubungan yang pasien dan kurangnya informasi
bermakna antara keuntungan relatif berpotensi menimbulkan kebingungan
(relative advantage) dengan keefektifan pasien. Menurut teori, kebingungan
sistem antrian online (p=0,002 <α 0,05). pelanggan bisa dukurangi dengan
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa memberikan alur yang jelas, misalnya
keuntungan relatif dalam pelayanan dimana harus masuk, berapa lama waktu
pasien rawat jalan melalui sistem layanan yang dibutuhkan dan apa yang dibutuhkan
online yang terapkan oleh RSUD Haji (Angelita dkk, 2021))
Makassar masuk kedalam kategori kurang Hasil penelitian ini sejalan dengan
baik karena pasien merasa pendaftaran penelitian yang dilakukan oleh (Harun
offline masih lebih baik dari pada dkk., 2022) ditemukan bahwa beberapa
pendaftaran sistem antrian online karena masyarakat beranggapan jika dalam
belum merasakan keuntungan sistem pengurusan secara online tidak bisa
antrian online. Semakin besar keuntungan dipastikan kapan selesainya berkas-berkas
relatif inovasi pendaftaran online maka yang akan diterima, hal lain yang yang
akan semakin cepat untuk pasien ditemukan bahwa masyarakat merasa
menerimanya. RSUD Haji Makassar perlu dirugikan karena tidak mempunyai gadget
menjelaskan keuntungan yang bisa yang memungkinkan serta tidak
didapatkan dengan sistem antrian online mengetahui tata cara untuk mendaftar
kepada pasien yaitu sudah tidak perlu lagi antrian online dan memberi dampak besar
mendaftar secara langsung dengan serta kepada masyarakat yang kurang
sudah tidak perlu lagi menunggu lama memahami pengenalan informasi
dalam mengambil nomor antrian dan teknologi, hal ini dianggap tidak
menunggu terlalu lama untuk diproses memberikan keuntungan relatif kepada
setelah mendapatkan nomor antrian. pengguna.
Faktor penghambat penggunaan aplikasi 2. Pengaruh kesesuaian (compability)
sistem antrian online terdapat pada terhadap keefektifan sistem antrian
penyebaran informasi yang belum online pasien rawat jalan RSUD Haji
menyeluruh tersampaikan kepada pasien Makassar
7
Berdasarkan hasil uji statistik menghadapi teknologi, kurangnya edukasi
menggunakan uji chi square dengan nilai dan pelatihan. Menurut teori, kesulitan
ketentuan 0,05, didapatkan hasilnya dalam menghadapi teknologi dapat
adalah p=0.001. Dapat diartikan bahwa p dikurangi dengan memberikan eduksi
value lebih kecil dari alpha 0,05 dengan mengenai teknologi yang dimana dapat
demikian bahawa H0 ditolak dan Ha memberikan kemudahan bagi pelanggan
diterima. Sehingga dapat disimpulkan (Norman, 2018)
bahwa terdapat pengaruh kesesuaian Kesesuaian adalah tingkat kesesuaian
(compability) terhadap keefektifan sistem dimana inovasi tersebut dianggap
antrian online di instalasi rawat jalan konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku,
RSUD Haji Makassar (p pengalaman masa lalu, dan kebutuhan
value=0,001<0,05). pengadopsi (Rahmadanoor dkk., 2018)
Hasil penelitian ini menunjukkan sedangkan menurut (Harun dkk., 2022)
bahwa beberapa pasien di RSUD Haji Kesesuaian adalah derajat dimana inovasi
Makassar yang belum menyesuaikan yang diciptakan sesuai atau konsisten
dalam menggunakan layanan online ini dengan nilai-nilai yang ada baik dari
karena tidak paham dalam menggunakan pengalaman yang ada serta kebutuhan dari
layanan online ini sehingga mereka penerimanya.
merasa bahwa layanan online ini tidak Hasil penelitian ini sejalan dengan
sesuai dalam memenuhi kebutuhan penelitian yang dilakukan oleh (Patmasari,
mereka karena mereka merasa sangat sulit 2019) Perkembangan masyarakat dan
untuk membiasakan diri menggunakan teknologi informasi menjadi salah satu
layanan online ini apalagi bagi mereka alasan dihadirkannnya inovasi Aplikasi
yang sudah lanjut usia. Dimana layanan Pathilo oleh Rumah Sakit Umum Daerah
online ini dirasa sangat berbeda dan tidak Wonosari dengan harapan masyarakat
mempunyai kemiripan dengan layanan dapat mengakses pelayanan rumah sakit
secara manual yang bisa dijangkau oleh dengan mudah dan cepat. Selain itu,
semua pasien baik kaum muda yang perolehan nilai IKM yang masih kurang
paham akan menggunakan gadget serta khususnya pada kecepatan pelayanan juga
kaum awam yang tidak paham dalam menjadi acuan dibuatnya Aplikasi Pathilo.
menggunakan gadget karena kalau secara Namun Aplikasi Pathilo masih belum
manual semua pasien bisa dengan datang banyak yang bisa mengakses, sehingga
secara langsung ke loket pendaftaran. dapat dikatakan bahwa inovasi Aplikasi
Faktor yang dapat menyebabkan Pathilo belum disesuaikan dengan
pasien mengalami kesulitan dalam kebutuhan masyarakat.
8
3. Pengaruh kerumitan (complexity) Adopter atau pengguna inovasi juga
terhadap keefektifan sistem antrian akan menilai tingkat kesulitan atau
online pasien rawat jalan RSUD Haji kompleksitas yang akan dihadapinya
Makassar jika mereka memanfaatkan inovasi.
Berdasarkan hasil uji statistik Artinya bagi individu yang lambat
menggunakan uji chi square dengan mamahami dan menguasainya tentu
nilai ketentuan 0,05, didapatkan akan mengalami tingkat kesulitan lebih
hasilnya adalah p=0.000. Dapat tinggi dibanding individu yang cepat
diartikan bahwa p value lebih kecil dari memahaminya. Tingkat kesulitan
alpha 0,05 dengan demikian bahawa tersebut berhubungan dengan
H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga pengetahuan dan kemampuan
dapat disimpulkan bahwa terdapat seseorang untuk mempelajari istilah-
pengaruh kerumitan (complexity) istilah dalam inovasi itu.
terhadap keefektifan sistem antrian Hasil penelitian ini sejalan dengan
online di instalasi rawat jalan RSUD penelitian yang dilakukan oleh
Haji Makassar (p value=0.000<0,05. (Rakhmaningtyas, 2019) yaitu Pasien
Hasil penelitian ini menunjukkan BPJS rawat jalan yang memberikan
bahwa kerumitan (complexity) terhadap keputusan adopsi tidak tertarik jika
keefektifan sistem antrian online merasa tidak rumit sebanyak 27,8%
RSUD Haji Makassar masuk kedalam lebih sedikit dibandingkan pasien BPJS
kategori kurang baik dimana semakin rawat jalan yang merasa rumit 47,8%.
tinggi tingkat kerumitan yang dalam Hasil analisis menggunakan chi square
penggunaannya tidak mampu untuk dengan taraf signifikansi 95%
dipahami oleh sebagian pasien maka diperoleh nilai p = 0,038, sehingga
semakin kurang tingkat keefektifannya secara statistik dapat dikatakan bahwa
yang artinya pasien merasa sistem ada hubungan antara kerumitan dengan
antrian online rumit untuk dijalankan keputusan adopsi aplikasi pendaftaran
karena beberapa alasan seperti online RSPWC Mobile pasien BPJS
kurangnya pengetahuan pasien tentang rawat jalan. Berdasarkan hasil
penggunaan aplikasi, kurangnya penelitian sebanyak 46% pasien yang
edukasi dan sosialisasi tentang aplikasi masih merasa rumit menggunakan
serta android dan jaringan yang tidak aplikasi RSPWC Mobile hal ini
memadai. dikarenakan sebanyak (19%)
Hal ini sesuai dengan teori yang responden merasa membutuhkan waktu
dikemukakan oleh (Roger, 1995) lama dikarenakan responden merasa

9
RSPWC Mobile prosesnya dalam menggunakan layanan online ini
membingungkan. Sebanyak (21%) juga serta tidak memiliki android yang
responden sulit menerima aplikasi memungkinkan sehingga mereka tidak
RSPWC Mobile karena tidak tersedia merasakan bahwa layanan ini lebih
layanan untuk bertanya dan sebanyak baik dibandingkan dengan layanan
(20%) pasien merasa kesulitan dengan manual.
banyaknya berkas yang harus diupload. Menurut (Nurkhalisa dkk, 2021)
4. Pengaruh kemungkinan dicoba kemampuan untuk diuji cobakan atau
(tryability) terhadap keefektifan trialabilitas adalah derajat dimana suatu
sistem antrian online pasien rawat inovasi dapat diuji coba dalam batas
jalan RSUD Haji Makassar tertentu suatu inovasi yang dapat diuji
Berdasarkan hasil uji statistik cobakan dalam pengaturan pada
menggunakan uji chi square dengan umumnya akan lebih cepat. Jadi agar
nilai ketentuan 0,05, didapatkan dapat dengan cepat suatu inovasi
hasilnya adalah p=0.000. Dapat sebaiknya harus mampu memberikan
diartikan bahwa p value lebih kecil dari dan menunjukkan keunggulannya.
alpha 0,05 dengan demikian bahwa H0 Kemampuan untuk dapat diuji
ditolak dan Ha diterima. Sehingga bertujuan untuk mengurangi
dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidakpastian hal ini mempunyai
pengaruh kemungkinan dicoba kemungkinan untuk diuji coba terlebih
(tryability) terhadap keefektifan sistem dahulu oleh para adopter untuk
antrian online di instalasi rawat jalan mengurangi ketidakpastian mereka
RSUD Haji Makassar (p terhadap inovasi itu.
value=0.000<0,05). Hasil penelitian Hasil penelitian ini sejalan dengan
menunjukkan bahwa beberapa orang penelitian yang dilakukan oleh
pasien sudah merasa layanan online ini (Angelita dkk, 2021) yaitu
telah teruji coba lebih baik kemungkinan Inovasi hanya bisa
dibandingkan dengan layanan secara diterima apabila telah teruji dan
manual karena mereka sudah dapat terbukti mempunyai keuntungan atau
merasakan bahwa lebih mudah jika nilai dibandingkan dengan inovasi
menggunakan layanan secara online yang lama sehingga sebuah produk
ini. Meskipun demikian sebagian besar inovasi harus melewati fase “uji
masyarakat yang mengatakan bahwa publik”, dimana setiap orang atau
layanan online ini tidak teruji coba pihak mempunyai kesempatan untuk
lebih baik karena mereka tidak paham menguji kualitas dari sebuah inovasi.

10
Sebelum peluncurannya, aplikasi diakses oleh pasien yang paham akan
Mobile JKN sudah melalui fase uji penggunaan teknologi informasi
coba atau trial. Dilihat dari hasil sedangkan pasien yang tidak paham,
penelitian pendaftar aplikasi Mobile tidak mempunyai gadget serta pasien
JKN, sebanyak 77% dari total lanjut usia memungkinkan untuk dapat
narasumber sudah mencoba aplikasi mengakses internet tidak dapat
Mobile JKN untuk keperluannya dalam merasakan kemudahannya. Meskipun
mengakses fasilitas kesehatan, dan demikian sebagian pasien yang paham
23% pengguna belum mencoba dengan dalam menggunakan teknologi
alasan belum dibutuhkan dicoba informasi sudah dapat merasakan
(triability). kemudahan dalam penggunaan layanan
5. Pengaruh kemudahan diamati online ini seperti halnya dalam sistem
(observability) terhadap keefektifan antrian secara online.
sistem antrian online pasien rawat Kemudahan diamati adalah proses
jalan RSUD Haji Makassar pengamatan yang dilakukan untuk
Berdasarkan hasil uji statistik menggambarkan bagaimana inovasi
menggunakan uji chi square dengan yang baru diciptakan bisa
nilai ketentuan 0,05, didapatkan menghasilkan dampak yang lebih baik
hasilnya adalah p=0.000. Dapat dan berjalan sesuai dengan harapan
diartikan bahwa p value lebih kecil dari instansi selaku pencipta inovasi
alpha 0,05 dengan demikian bahawa (Fitrianto, 2022).
H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga Hasil penelitian ini sejalan dengan
dapat disimpulkan bahwa terdapat penelitian yang dilakukan oleh (Idrus,
pengaruh kemudahan diamati dkk 2020) hasil penelitiannya yaitu
(observability) terhadap keefektifan berdasarkan uji coba masih banyak
sistem antrian online di instalasi rawat masyarakat yang bingung dalam
jalan RSUD Haji Makassar (p menggunakan aplikasi tersebut. Selama
value=0.000<0,05). Hasil penelitian setahun sistem pilih dokter layanan
ini menjukkan bahwa kemudahan rawat jalan berjalan di iringi dengan
sistem layanan online yang dilakukan sosisalisasi yang di lakukan secara
RSUD Haji Makassar belum bisa terus menerus masyarakat akhirnya
dikatakan maksimal karena hal ini semakin mengerti dan memahami alur
terbukti dengan perkataan beberapa prosedur pendaftaran rawat jalan
pasien yang belum merasa demikian dengan menggunakan sistem anjungan
karena layanan online ini hanya bisa daftar mandiri yang sebelumnya di

11
lakukan secara manual. Jika sebelum Berdasarkan dari hasil analisis data dan
hadirnya inovasi sipil doyan jalan tidak pembahasan diatas, berikut ini beberapa saran
mendapatkan kepastian waktu yang diharapkan dapat bermanfaat bagi rumah
pelayanan dan dokter yang akan sakit dan peneliti selanjutnya, antara lain
menangani. Sampai pada saatnya adalah:
inovasi tersebut hadir peserta layanan
1. Keuntungan relative
dapat memilih waktu dan dokter dalam
Melakukan survey yang mendukung
layanan rawat jalan.
kebutuhan pasien akan pelayanan secara
KESIMPULAN DAN SARAN online sehingga nantinya dapat dijadikan
Berdasarkan hasil penelitian dan sebagai bahan evaluasi pemerintah untuk
pembahasan tentang analisis sistem informasi melihat sejauh mana keberhasilan
layanan antrian online RSUD Haji Makassar, pelayanan online ini apakah dapat
yang dilakukan pada 31 Juli – 31 Agustus memberikan keuntungan relatif dalam
2023 maka dapat diambil kesimpulan sebagai memenuhi kebutuhan pasien atau
berikut: sebaliknya.
1. Ada pengaruh keuntungan relatif (relative 2. Kesesuaian (compability)
advantage) dengan keefektifan sistem Perlu ditingkatkan lagi sosialisasi
antrian online RSUD Haji Makassar p secara meluas serta edukasi secara berkala
value 0.002 <0.05 kepada masyarakat terkait dengan adanya
2. Ada pengaruh kesesuaian (compability) pemberlakuan layanan online serta tata
dengan keefektifan sistem antrian online cara menggunakan layanan online ini agar
RSUD Haji Makassar p value 0.001 masyarakat dapat menyesuaikan dalam
<0.05 menggunakannya.
3. Ada pengaruh kerumitan (complexity) 3. Kerumitan (complexity)
dengan keefektifan sistem antrian online Berbicara mengenai inovasi
RSUD Haji Makassar p value 0.000 tentunya tidak lepas juga dengan
<0.05 teknologi maupun jaringan internet
4. Ada pengaruh kemungkinan dicoba yang stabil maka sebaiknya kestabilan
(triability) dengan keefektifan sistem teknologi dan jaringan internet tetap
antrian online RSUD Haji Makassar p terjaga kemudian diperlukannya
value 0.000 <0.05 penambahan SDM pada loket pendaftaran
5. Ada pengaruh kemudahan diamati yang dapat mengarahkan serta memandu
(observability) dengan keefektifan sistem pasien apabila mengalami kendala
antrian online RSUD Haji Makassar p kendala dalam menggunakan layanan
value 0.000 <0.05 online ini sehingga nantinya pasien tidak
12
lagi merasakan adanya kerumitan atau Fatmawati. Jurnal Kesehatan
Masyarakat (e-Journal), 5(4), 1–14.
kesulitan dalam menggunakan layanan
Rizki Rahmadanoor, Normajatun, J. (2018).
online ini. Inovasi Pelayanan Sistem Antrian
Berbasis Online (Studi Di Rrumah Sakit
4. Kemungkinan dicoba (tryability)
Umum Daerah H.Badaruddin Kasim
Memberikan pemahaman kepada Kabupaten Tabalong). Diss. Universitas
Islam Kalimantan MAB, 2020.
pasien terkait penggunaan layanan online
Rakhmaningtyas, A., atria Jati, S., & Tiyas
ini melalui penyuluhan sehingga nantinya Budiyanti, R. (2019). Analisis
Penggunaan Aplikasi Pendaftaran Online
masyarakat dapat memungkinkan untuk
“RSPWC MOBILE” dalam Perspektif
dapat mencoba layanan online ini melalui Kompleksitas pada Pasien BPJS Rawat
Jalan di Rumah Sakit Pantiwilasa
pelatihan yang diberikan tersebut.
Citarum Semarang. Jurnal Kesehatan
5. Kemudahan diamati (observability) Masyarakat FKM UNDIP, 7(4), 317–
322.
Perlu ditingkatkan lagi sosialisasi
Nurkhalisa, Razak, A. R., & Tahir, M. (2021).
secara meluas serta edukasi kepada pasien Inovasi Pelayanan Pengaduan Hotline Di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
terkait dengan adanya pemberlakuan
Pangkajene Dan Kepulauan. Journal
layanan online yang di buat pihak rumah Unismuh, 2(1), 202–216.
Angelita, M., Lukman, S., Tahir, I., Krech,
sakit kepada masyarakat agar mudah
D., & Kesehatan, J. (2021). Inovasi Dan
memahami serta menjelaskan prosedur Efektivitas Pelayanan Melalui Mobile
Jkn. 9(2), 292–305.
tata cara dari awal masuk, penginputan
Harun, D. N. A., Rares, J. J., & Mambo, R.
data, serta proses akhir sampai muncul (2022). Inovasi Dalam Pelayanan Publik
(Studi Pada Sistem Layanan Online Di
nomor antrian dan juga waktu untuk hadir
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
di rumah sakit.. Sipil Kota Manado). Jurnal Administrasi
Publik, Vol. VII(116), 10–17.
6. Untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti
Fitrianto, A. E., Maulindar, J., & Pradana, A.
faktor yang mempengaruhi keefektifan I. (2022). Perancangan Aplikasi Antrian
Pasien Pada Klinik Pratama Mta
sistem antrian online
Surakarta Berbasis Mobile. Prosiding
DAFTAR PUSTAKA Seminar Nasional, 481–487.
Junirianto, E. and Fadhliana, N. (2019) Rogers E M. Diffusion of Innovations. Ed,
“Pengembangan Aplikasi Antrian Online New York, USA Free Press. 1983;4
Realtime Samarinda”, Sebatik, 23(2), Caisar, D. (2020). Sistem Informasi
513-516. Manajemen Layanan Antrian Pasien di
Septiani, & Wigati. (2017). Gambaran Sistem Rumah Sakit UAD.
Antrian Pasien Dalam Optimasi
Pelayanan Di Loket Pendaftaran Instalasi
Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat

13

Anda mungkin juga menyukai