Anda di halaman 1dari 11

TIN: Terapan Informatika Nusantara

Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999


ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

Analisis dan Rancang Bangun Sistem Pendaftaran Online


Di Rumah Sakit Berbasis Website
Sulistiawan1, Farhana Fitria2, Gesit Sholihin3, Dery Aprianto4, Farel Hilaly Halim5, Anton6
Teknik & Informatika, Sistem Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika, Jakarta, Indonesia
119232532@bsi.ac.id, 219232507@bsi.ac.id, 319232187@bsi.ac.id, 419232517@bsi.ac.id, 519231997@bsi.ac.id,
Email:
619232540@bsi.ac.id

Layanan booking online telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam berbagai sektor, termasuk pelayanan kesehatan, di era digital ini.
Namun, Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih di Jakarta, seperti banyak rumah sakit lainnya, masih mengandalkan prosedur
manual untuk reservasi pasien, seperti kunjungan langsung atau komunikasi melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp. Untuk mengatasi
keterbatasan dan kerumitan metode manual tersebut, penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem informasi
berbasis website. Sistem ini memungkinkan pasien RSIJ Cempaka Putih untuk melakukan booking online dengan lebih mudah dan
efisien. Penelitian ini akan menganalisis tantangan yang dihadapi rumah sakit dalam mengelola reservasi pasien secara manual, seperti
penjadwalan yang tidak efisien, kerumitan administratif, dan potensi kesalahan manusia. Metode pengembangan Waterfall yang
berstruktur akan diadopsi untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi yang intuitif dan ramah pengguna. Dengan
sistem ini, pasien dapat melakukan reservasi online dengan cepat, sementara staf medis dapat mengelola jadwal pasien secara lebih
efisien. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSIJ Cempaka Putih dan menciptakan pengalaman
yang lebih baik bagi pasien serta tenaga medis.

.Kata Kunci: Pendaftaran, Rawat Jalan, Waterfall, Pasien, Sistem

Online booking services have become an inseparable part in various sectors, including health services, in this digital era. However,
the Jakarta Islamic Hospital (RSIJ) Cempaka Putih in Jakarta, like many other hospitals, still relies on manual procedures for patient
reservations, such as in-person visits or communication via messaging applications such as WhatsApp. To overcome the limitations
and complexity of the manual method, this research aims to design and implement a website-based information system. This system
allows RSIJ Cempaka Putih patients to make online bookings more easily and efficiently. This research will analyze the challenges
hospitals face in managing patient reservations manually, such as inefficient scheduling, administrative complexity, and the potential
for human error. A structured Waterfall development method will be adopted to design and implement an intuitive and user-friendly
information system. With this system, patients can make online reservations quickly, while medical staff can manage patient schedules
more efficiently. This is expected to improve the quality of health services at RSIJ Cempaka Putih and create a better experience for
patients and medical personnel

.Keywords: Registration, Outpatient, Waterfall, Patients, System

1. PENDAHULUAN

Waktu, sebagai aspek yang sangat berharga, menjadi fokus perhatian dalam konteks antrian di pusat layanan
kesehatan, seperti dokter umum. Antrian dalam konteks ini merujuk pada proses menunggu untuk menerima layanan saat
fasilitas pelayanan (server) sedang sibuk, menerima layanan, dan kemudian meninggalkan fasilitas pelayanan setelah
selesai dilayani. Tujuan dari konsep antrian adalah untuk mengoptimalkan pelayanan dan secara bersamaan mengurangi
jumlah tenaga kerja serta biaya (Butarbutar et al., 2022). Dengan terus berkembangnya teknologi, persaingan antara rumah
sakit pemerintah dan swasta semakin intens dan tak terelakkan. Persaingan ini tidak hanya mendorong peningkatan
kualitas pelayanan, tetapi juga memotivasi manajemen rumah sakit untuk terus meningkatkan efisiensi dalam operasional
mereka.

Dalam rumah sakit, pelayanan kesehatan dibagi menjadi berbagai unit, termasuk unit rawat inap, unit rawat
jalan, unit gawat darurat, dan unit pelayanan penunjang. Indikator pelayanan rawat jalan menjadi kunci untuk menilai
efisiensi pengelolaan rumah sakit. Pada jurnal (Misniati et al., 2021) dengan judul “Perancangan dan Pembuatan Sistem
Informasi Pendaftaran Online Berbasis Android Di Daerah Balung”. Pada penelitian tersebut menggunakan metode
waterfall, dibuat dengan desain sistem informasi ini menggunakan flowchart sistem, context diagram (CD), data flow
diagram (DFD) level 0, data flow diagram (DFD) level 1. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan rumah

Copyright © 2023 the author, Page 1


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

sakit adalah antrian pendaftaran pasien yang sering kali memakan waktu berjam-jam. Ini merupakan tantangan yang
signifikan bagi rumah sakit dalam menjalankan kegiatan pelayanan publik (Karsana & Kurniawijaya, 2022). Pelayanan
kesehatan tingkat pertama, yang bersifat umum dan tidak memerlukan spesialisasi khusus, menjadi sorotan dalam konteks
ini. Pelayanan ini diberikan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan tujuan untuk observasi, diagnosis, pengobatan,
atau pelayanan kesehatan lainnya (Ariyani et al., 2022).

Dalam era teknologi informasi yang terus berkembang, banyak sektor pelayanan, termasuk bidang kesehatan,
mengalami transformasi signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ)
Cempaka Putih di Jakarta Pusat adalah salah satu rumah sakit yang ingin memanfaatkan kemajuan teknologi. Oleh karena
itu, sangat penting untuk mengevaluasi kebutuhan akan sistem pendaftaran pasien online berbasis website. Tahap
pendaftaran pasien menjadi langkah awal yang sangat penting sebelum pasien dapat menerima perawatan medis di rumah
sakit. Meskipun RSIJ Cempaka Putih telah melayani pendaftaran pasien melalui layanan WhatsApp, perbaikan pada
sistem diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan mutu layanan pendaftaran pasien (Imani et al., 2022). Melalui
implementasi teknologi pendaftaran online, RSIJ Cempaka Putih menegaskan posisinya sebagai lembaga kesehatan yang
adaptif dan responsif terhadap kemajuan teknologi, menjadi pelopor dalam pelayanan kesehatan modern. Perubahan ini
juga menciptakan landasan untuk peningkatan berkelanjutan dalam pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. Implementasi
teknologi pendaftaran online akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan layanan kesehatan di era
teknologi informasi. Dengan memanfaatkan platform digital, rumah sakit tidak hanya menjadi penyedia layanan
kesehatan fisik, tetapi juga merambah ke dimensi virtual, menciptakan paradigma baru dalam pelayanan kesehatan.

Adaptasi RSIJ Cempaka Putih terhadap sistem pendaftaran pasien berbasis website bukan hanya mengikuti tren,
tetapi juga langkah strategis untuk memberikan dampak positif pada masyarakat. Sebagai pelopor dalam menerapkan
teknologi ini, rumah sakit memberikan inspirasi bagi lembaga kesehatan lain untuk berinovasi. Implementasi teknologi
fokus pada efisiensi dan kemudahan pendaftaran pasien, serta merupakan langkah signifikan menuju transformasi digital
dalam manajemen informasi kesehatan. Integrasi database pasien yang cermat akan meningkatkan akses dan akurasi
informasi pasien, memfasilitasi koordinasi perawatan yang lebih baik, dan meningkatkan efektivitas diagnosis serta
pengobatan. Keseluruhan, implementasi teknologi pendaftaran pasien berbasis website di RSIJ Cempaka Putih menjadi
tonggak bersejarah, bukan hanya tentang pengadopsian teknologi, tetapi juga evolusi menuju pelayanan kesehatan yang
lebih canggih, efisien, dan terfokus pada kebutuhan pasien. (Karsana & Kurniawijaya, 2022)

Hasil observasi awal menunjukkan bahwa sistem pendaftaran pasien berbasis website dapat memungkinkan
pasien mendaftar secara online tanpa harus datang langsung ke rumah sakit. Hal ini akan mengurangi waktu tunggu,
menghemat waktu pasien, dan menyederhanakan proses pendaftaran. Sistem ini juga dapat membantu petugas
pendaftaran dalam mengelola data pasien secara lebih efisien. Fitur utama dari sistem mencakup pendaftaran pasien secara
online untuk mereka yang telah memiliki nomor rekam medis, pendaftaran pasien baru yang harus dilakukan di lokasi
rumah sakit, dan pengelolaan data pasien secara otomatis. Dengan implementasi sistem ini, diharapkan terdapat sejumlah
manfaat, termasuk pelayanan yang lebih cepat, pengelolaan data yang lebih efisien, dan kemudahan bagi pasien.

2. METODE PENELITIAN
2.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah dengan cara (Melyanti et al., 2020).
a. Observasi
Observasi atau pengamatan langsung adalah pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap
kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas
tentang kondisi objek penelitian tersebut.
b. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pasien dan
pihak admainistrasi tentang bagaimana antrian disana berjalan.
c. Studi Pustaka
Untuk melengkapi informasi yang berhubungan dengan judul tugas akhir ini, penulis mengumpulkan referensi yang
diperlukan dengan mencarinya di buku-buku, jurnal dan artikel di perpustakaan atau toko buku maupun yang ada di
intenet.
2.2 Tahap Penelitian
Gambar 1 merupakan metode air terjun, yang sering dikenal sebagai metode waterfall merupakan salah satu model dari
SDLC (Software Develoment Life Cycle) adalah pendekatan yang menggambarkan pengembangan sistem secara

Copyright © 2023 the author, Page 2


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

terstruktur langkah demi langkah, dimulai dari analisis hingga mencapai tahap perancangan. (Bisono et al., 2019). Berikut
adalah proses atau tahapan yang ada pada metode waterfall (Melyanti et al., 2020) :

Gambar 1. Metode Waterfall

Metode waterfall mempunyai beberapa langkah antara lain :


a. Analisis Kebutuhan
Komunikasi dengan pihak terkait melibatkan berbagai langkah esensial dalam tahap analisis kebutuhan. Tim
pengembangan sistem akan berinteraksi dengan berbagai entitas terkait, termasuk bagian rekam medis, tim IT, serta
berkomunikasi langsung dengan pasien. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami mekanisme kerja sistem yang saat
ini ada, mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam proses reservasi yang sedang berlangsung, serta
mendengarkan masukan dan kebutuhan yang disuarakan oleh seluruh pemangku kepentingan.Selain itu, pengumpulan
informasi menjadi langkah krusial selanjutnya dalam analisis kebutuhan. Data dan informasi yang terkait dengan
proses reservasi pasien akan dikumpulkan secara teliti. Proses ini mencakup pencarian wawasan tentang cara pasien
biasanya melakukan reservasi, apakah melalui kunjungan langsung atau menggunakan telepon, waktu tunggu yang
dialami pasien, dan faktor-faktor lain yang relevan (Saputra et al., 2020)

Analisis dokumen dan proses adalah langkah berikutnya, di mana dokumen-dokumen terkait seperti formulir
reservasi, jadwal dokter, dan catatan pasien akan diteliti dengan mendalam. Hal ini dilakukan guna memahami secara
detail bagaimana proses reservasi berjalan saat ini, serta untuk mengidentifikasi perubahan yang diperlukan agar
proses tersebut menjadi lebih efisien dan efektif. Selain itu, wawancara menjadi alat berharga dalam menggali
wawasan dan perspektif dari staf medis dan pasien. Melalui wawancara, tim pengembangan dapat mendapatkan
pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebutuhan dan harapan yang harus dipenuhi oleh sistem booking online
yang akan datang.

Akhirnya, berdasarkan semua informasi yang terkumpul, tim pengembangan akan menyusun daftar persyaratan
sistem. Persyaratan tersebut mencakup fitur-fitur yang dibutuhkan, batasan, persyaratan keamanan, serta elemen-
elemen lain yang diperlukan untuk memastikan sistem yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi
yang telah teridentifikasi secara komprehensif.

b. Perencanaan Bisnis
Rencana bagaimana Perusahaan akan melanjutkan realisasi proyek (aturan bisnis, metodologi pengembangan
perangkat lunak, dll.) (Azzumar & Juandi, 2023).

c. Desain Arsitektur

Copyright © 2023 the author, Page 3


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

Pada tahap ini peneliti akan memodelkan desain interfacedalam membangun sistem pendaftaran online.
Peneliti menggunakan UML (use case diagram, activitydiagram, sequencediagram, dan classdiagram) untuk
merancang sistem pendaftaran yang akan dibangun, membuat rancangan databasepasien, dan rancangan fitur serta
menu sistem pendaftaran sesuai dengan yang dibutuhkan RSIJ Cempaka putih (Afdoli & Malau, 2019).

d. Pengodean
Pada tahap ini, dilakukan proses pengkodean sistem. Proses ini melibatkan penulisan kode program yang
menerjemahkan desain sistem yang telah disusun menjadi rangkaian perintah yang dapat dipahami oleh komputer.
Kode program dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman, dan dalam hal ini, sistem ini akan menggunakan
bahasa pemrograman PHP. Selain itu, akan ada pengembangan kode untuk aspek HTML, CSS, dan JavaScript yang
diperlukan untuk antarmuka pengguna sistem. Kode program ini akan berinteraksi dengan database MySQL untuk
mengelola data. Tahapan pengkodean ini merupakan langkah konkrit dalam mengembangkan sistem yang akan
memastikan implementasi desain yang telah ada. Selama pengujian tahap ini, upaya akan dilakukan untuk memastikan
bahwa perangkat lunak yang dikembangkan sesuai dengan desain yang telah dibuat, dan semua fungsi yang ada dapat
berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan yang signifikan (Siagian et al., 2020).

e. Pengujian
Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode pengujian blackbox. Hasil pengujian menunjukkan evaluasi
yang mencakup halaman login dan tahap pengisian formulir booking hingga tampilan bukti hasil booking (Nabyla &
Sigitta, 2019).

Tabel 1. Tabel Pengujian

f. Pemeliharaan
Instalasi dan pemeliharaan perangkat lunak. Langkah terakhir adalah maintance dimana proses ini adalah penambahan
fitur ataupun proses perbaikan dari sistem yang telah dibuat (Hidayati & Sismadi, 2020).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Analisa Kebutuhan
Analisa ini adalah langkah pertama dari metode waterfall bertujuan untuk mengetahui kebutuhan setiap pengguna dengan
sistem, dengan tujuan setiap user atau pengguna dapat melakukan hal apa saja terhadap sistem, yang akan dijelaskan pada
tabel berikut :
Tabel 2. Tabel Analisa Kebutuhan

Copyright © 2023 the author, Page 4


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

Perancangan Bisnis dan Desain Arsitektur


Proses kedua melibatkan fase desain, di mana desain ini terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian pertama adalah
pemodelan data proses, yang menampilkan interaksi antara entitas atau pengguna dengan sistem, hingga ke tabel dalam
basis data. Data Flow Diagram (DFD), yang juga dikenal sebagai diagram arus data, merupakan model atau proses logika
data yang dibuat untuk menjelaskan aliran data, termasuk sumber data, sumber sistem, lokasi data, proses penghasil data,
dan interaksi antara data yang disimpan dan proses yang diterapkan, beserta data di dalamnya (Soufitri, 2019). DFD
memiliki beberapa level, seperti diagram konteks, level 1, dan level 2.
Bagian kedua dari desain melibatkan proses desain database yang menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
ERD merupakan model pendekatan teknik yang menggambarkan hubungan suatu model. ERD fokus pada menunjukkan
objek data (Entity) dan hubungan (Relationship) yang ada pada setiap Entity.
Pemodelan Data Proses
Perancangan proses aliran data dalam sistem informasi antrian ini digambarkan dengan DFD, dimana terdapat beberapa
level dari DFD yang pertama adalah diagram konteks pada gambar 2, ERD pada gambar 3 :

Gambar 2. DFD

Dalam Diagram Konteks, terdapat tiga entitas yang dapat berinteraksi dengan sistem informasi antrian. Entitas pertama
adalah pasien, yang dapat mengambil nomor antrian melalui halaman ambil antrian. Sistem memberikan umpan balik
kepada pasien dengan memberikan nomor antrian. Selain itu, sistem juga mampu memberikan nomor antrian kepada
pasien yang sedang menunggu melalui monitor yang telah disediakan.

Copyright © 2023 the author, Page 5


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

Entity Relationship Diagram


Untuk mengilustrasikan struktur database, digunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD adalah suatu model
pendekatan teknik yang menyatakan atau menggambarkan hubungan suatu model. Dalam konteks ini, yang paling penting
dalam ERD adalah menampilkan objek data (Entity) dan hubungan (Relationship) yang ada pada setiap Entity
berikutnya.(Pamungkas & Kusyadi, 2022)

Gambar 3. ERD

Terdapat tiga entitas yang terkait satu sama lain dengan fungsi masing-masing. Entitas pertama adalah pengguna (user),
yang berlaku baik untuk operator maupun administrator yang bertanggung jawab mengelola sistem dan antrian. Entitas
ini memiliki lima atribut, yaitu id_user sebagai kunci utama entitas user, nama untuk menyimpan nama pengguna,
username untuk verifikasi saat login, password sebagai sandi untuk login, dan level untuk membedakan antara tingkat
operator dan administrator.
Setelah berhasil login, administrator dan operator dapat melanjutkan ke entitas selanjutnya, yaitu entitas antrian. Pasien
tidak perlu login untuk mengakses antrian, karena hanya perlu memasukkan data dan melihat posisi antrian. Entitas

Copyright © 2023 the author, Page 6


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

antrian memiliki empat atribut, termasuk id_antrian sebagai kunci utama, no_wa untuk menyimpan nomor WhatsApp
jika pasien mengambil antrian melalui WhatsApp. Jika pasien datang langsung, atribut no_wa akan otomatis kosong atau
null. Terdapat juga nomor antrian dan status untuk menunjukkan status dari setiap nomor antrian.
Entitas riwayat antrian diisi ketika antrian telah direset, menggabungkan seluruh antrian dan menyimpannya dalam
riwayat antrian. Entitas ini memiliki empat atribut, yaitu id_riwayat sebagai kunci utama, tgl_antrian, dan jumlah antrian.
Tampilan Program
Pada aplikasi pendaftaran pasien berbasis website tampilan program dibuat dengan tujuan untuk mempermudah
penggunanya. Berikut tampilan program yang dibuat:
1. Tampilan Login
Halaman login merupakan halaman utama dari situs web ini. Admin dan pasien dapat masuk dengan
menggunakan alamat email dan kata sandi yang telah disediakan sejak pembuatan situs ini. Namun, sebelumnya,
pasien perlu mendaftar terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan layanan login.

Gambar 4. Tampilan Login

2. Tampilan Registrasi
Tampilan Pendaftaran (Register) adalah halaman yang disediakan khusus bagi pasien yang baru pertama kali
mengakses aplikasi ini untuk mendapatkan email dan kata sandi login mereka. Setelah proses pendaftaran
selesai, pasien dapat masuk (login) ke halaman login.

Gambar 5. Tampilan Registrasi

3. Tampilan Menu Utama Admin


Ini adalah halaman awal situs web yang akan muncul ketika admin berhasil masuk (login).

Copyright © 2023 the author, Page 7


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

Gambar 5. Tampilan Menu Utama Admin

4. Tampilan Halaman Form Registrasi Pasien


Ini halaman pengisian form pendaftaran yang dilakukan pasien

Gambar 6. Tampilan Form Registrasi Pasien

5. Tampilan Halaman Bukti Booking


Pada halaman ini menampilan bukti booking yang bisa dicetak langsung ( Print ) atau disimpan dalam bentuk PDF

Gambar 7. Tampilan Halaman Bukti Booking

4. KESIMPULAN

Copyright © 2023 the author, Page 8


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

Sistem pendaftaran pasien berbasis website pada RSJI Cempaka Putih adalah sebuah terobosan penting dalam dunia
pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk memodernisasi dan meningkatkan efisiensi proses pendaftaran pasien. Dengan
memanfaatkan teknologi digital, rumah sakit ini telah melangkah maju untuk memberikan pelayanan yang lebih baik
kepada pasien. Kesimpulan dari judul ini mencerminkan dampak positif yang mungkin terjadi atas pengimplementasian
sistem ini. Salah satu manfaat utama dari sistem pendaftaran pasien berbasis website adalah kenyamanan bagi pasien.
Dengan akses mudah melalui internet, pasien dapat mendaftar dari mana saja dan kapan saja tanpa harus datang ke rumah
sakit secara fisik. Ini akan sangat membantu dalam mengurangi waktu tunggu dan kerumitan administrasi yang seringkali
terkait dengan proses pendaftaran di rumah sakit tradisional. Selain itu, sistem ini juga memiliki potensi untuk
meningkatkan efisiensi rumah sakit. Proses pendaftaran yang lebih cepat dan otomatisasi administrasi dapat membantu
tenaga medis dan administratif untuk fokus pada perawatan pasien daripada tugas-tugas administratif. Dengan demikian,
sumber daya rumah sakit dapat dialokasikan dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Sistem pendaftaran berbasis website juga dapat memungkinkan
rumah sakit untuk mengumpulkan dan menyimpan data pasien dengan lebih aman dan terstruktur. Ini penting dalam hal
pengelolaan data pasien, yang memungkinkan rumah sakit untuk memberikan perawatan yang lebih personal dan efektif.
Data ini juga dapat digunakan untuk analisis, penelitian, dan perbaikan berkelanjutan dalam layanan Kesehatan. Selain
manfaat langsung bagi pasien dan rumah sakit, sistem pendaftaran pasien berbasis website juga mencerminkan tren
inovasi dalam sektor kesehatan secara keseluruhan. Seiring perkembangan teknologi, banyak rumah sakit mulai beralih
ke solusi berbasis online untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi. Dengan begitu, RSJI Cempaka Putih tidak hanya
mengikuti tren ini tetapi juga menjadi bagian dari transformasi penting dalam cara pelayanan kesehatan diberikan.Namun,
perlu dicatat bahwa pengenalan sistem pendaftaran berbasis website juga harus dilakukan dengan cermat dan
memperhatikan keamanan data pasien. Pengelolaan data yang tepat dan perlindungan privasi pasien adalah hal yang
sangat penting dalam implementasi sistem ini. Secara keseluruhan, sistem pendaftaran pasien berbasis website pada RSIJ
Cempaka Putih adalah langkah yang positif menuju perbaikan pelayanan kesehatan dan efisiensi operasional. Dengan
menggabungkan teknologi dan perawatan pasien, rumah sakit ini telah menciptakan peluang untuk memberikan
pengalaman yang lebih baik bagi pasien sambil meningkatkan manajemen rumah sakit secara keseluruhan.

Copyright © 2023 the author, Page 9


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

REFERENCES
Afdoli, A. A., & Malau, H. (2019). Efektivitas Pelayanan Pendaftaran Online Rawat Jalan
Di Rsup M Djamil Kota Padang. Journal of Multidisciplinary Research and
Development, 1(1), 1–24.
Ariyani, A., Putra, D. H., & Widjaja, L. (2022). Indonesian Journal of Health Information
Management ( IJHIM ) Vol . 2 No . 3 ( 2022 ), 1 Tinjauan Pelaksanaan Prosedur
Keamanan dan Kerahasiaan Rekam Medis Pasien di RSUD Tebet Jakarta Selatan
Overview of the Implementation of Patient Medical Record Secur. 2(3), 1–13.
Azzumar, F., & Juandi, D. (2023). Concrete - Pictorial - Abstract Approaches to
Mathematics Education : A Systematic Literature Review. 13(1), 1–11.
https://doi.org/10.20961/jmme.v13i1.73962
Bisono, T. A., Wijanarko, T., & Putra, A. (2018). Perancangan Sistem Pendaftaran Pasien
Rawat Jalan Rumah Sakit. 16(1), 53–66.
https://journals.usm.ac.id/index.php/transformatika
Butarbutar, J. M., Darmansah, D., & Amriza, R. N. S. (2022). Perancangan Sistem
Informasi E-Catalogue Berbasis Website Menggunakan Metode Waterfall. Jurnal
Sistem Komputer Dan Informatika (JSON), 3(4), 438.
https://doi.org/10.30865/json.v3i4.4165
Hidayati, N., & Sismadi, S. (2020). Application of Waterfall Model In Development of
Work Training Acceptance System. INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan
Penerapan Teknologi Sistem Informasi, 4(1), 75–89.
https://doi.org/10.29407/intensif.v4i1.13575
Imani, A. D., Farlinda, S., Wicaksono, A. P., & Selviyanti, E. (2022). Perancangan Dan
Pembuatan Sistem Informasi Pendaftaran Online Berbasis Android Di Rumah Sakit
Daerah Balung. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 3(4), 276–
286. https://doi.org/10.25047/j-remi.v3i4.3239
Karsana, I. W. W., & Kurniawijaya, P. A. (2022). Pengembangan Aplikasi Booking Online
Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Berbasis Android. JUKI: Jurnal Komputer Dan
Informatika, 4(2), 117–123.
Melyanti, R., Irfan, D., Ambiyar, A., Febriani, A., & Khairana, R. (2020). Rancang Bangun
Sistem Antrian Online Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Syafira
Berbasis Web. INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science,
3(2), 192–198. https://doi.org/10.31539/intecoms.v3i2.1676
Misniati, Hartono, B., Purnamawati, D., Thaha, A. R., & A’la, A. (2021). Analisis Kualitas
Pelayanan Terhadap Peningkatan Bor Selama Pandemi Dirawat Inap Non-COVID RSIJ
Cempaka Putih. Muhammadiyah Public Health Journal, 2(1).
Nabyla, F., & Sigitta, R. C. (2019). Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online
Menggunakan Smartphone Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Pada Rumah Sakit.
JOINS (Journal of Information System), 4(2), 168–177.
https://doi.org/10.33633/joins.v4i2.3078
Pamungkas, A., & Kusyadi, I. (2022). OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer dan Science
Copyright © 2023 the author, Page 10
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
TIN: Terapan Informatika Nusantara
Vol 99, No 99, Month Year, page 999-999
ISSN 2722-7987 (Media Online)
Website https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin
DOI 10.47065/ tin.v99i99.9999

Implementasi Dashboard Multiplatform Monitoring Sales Berbasis Web Menggunakan


Metode Functional Requirements (Studi Kasus : PT. Axindo Infotama). 1(10), 1849–
1857. https://journal.mediapublikasi.id/index.php/oktal
Saputra, M., Kusdiana, A., & Yuniar, I. (2020). Pengaruh Pelayanan Pendaftaran Online
Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Journal Of Health Care, 1(1), 1–6.
Siagian, S. H. T., Amri, I. T., & Santoso, S. (2020). Perancangan Prototipe Sistem
Pendaftaran Online Rumah Sakit Untuk Pelayanan Poli Berbasis Android. Jurnal
Ilmiah Media Sisfo, 14(2), 138–150. https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2020.14.2.901
Soufitri, F. (2019). Perancangan Data Flow Diagram Untuk Sistem Informasi Sekolah
(Studi Kasus Pada Smp Plus Terpadu). Ready Star, 2(1), 240–246.

Fakultas Teknologi Informasi - Sistem Informasi


Universitas Nusa Mandiri Jakarta , Indonesia

Ade Priyatna*
ade.aeq@nusamandiri.ac.id

Copyright © 2023 the author, Page 11


This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Anda mungkin juga menyukai