Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah institusi pelayanan


ANALISIS SISTEM PENDAFTARAN PASIEN kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
RAWAT JALAN BERBASIS ONLINE kesehatan perorangan secara paripurna yang
MENGGUNAKAN METODE FISHBONE terdiri dari pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
DI RSUD DR. SOEROTO NGAWI gawat darurat (PerMenKes No
269/MENKES/PER/III/2008). Rumah sakit memiliki
Zalfa Faizah, Isna Bayin Igayanti berbagai macam pelayanan, salah satunya rawat
STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun jalan dengan pelayanan medis kepadapasien yang
tidak lebih dari 24 jam pelayanan. Tempat
ABSTRAK penerimaan pendaftaran pasien rawat jalan adalah
Sistem pendaftaran online di RSUD unit pelayanan yang berada digaris terdepan yang
Dr. Soeroto Ngawi masih terdapat kendala, menjadi tanggungjawab rekam medis bagi setiap
diantaranya tingkat pengetahuan masyarakat rumah sakit yang dimulai dari pendaftaran sampai
masih rendah mengenai sistem pendaftaran proses merekam data dokumen pasien. Oleh
rawat jalan online terutama pada lanjut usia, karena itu rekam medis merupakan berkas yang
terjadinya kesalahan pasien mengisi format berisikan catatan dokumen mengenai identitas,
pendaftaran akibatnya salah poli, pemeriksaan, pengobatan, tindakan pasien dan
keterlambatan respon server dan pada pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
petugas tingkat pendidikan juga akan (Permenkes No 269/MenKes/PER/III/2008). Di era
mempengaruhi. Tujuan penelitian ini untuk informasimelibatkan banyak informasi dalam
mendeskripsikan sistem pendaftaran pasien pengambilan keputusan, baik oleh
rawat jalan berbasis online menggunakan individu,maupun instansi pemerintah.Informasi
metode fishbone di RSUD Dr. Soeroto saat ini semakin mudah diperoleh, sudah semakin
Ngawi. bervariasi bentuknya, dan semakin besar
Penelitian ini menggunakan metode kegunaannya. Dengan seiringnya perkembangan
fishbone dengan jenis penelitian deskriptif teknologi saat ini, kebutuhaninformasi sangat
kualitatif.Teknik pengumpulan data yang penting sehingga harus dapat diakses kapan saja
digunakan adalah wawancara, kuesioner dan dan dimana saja dan tentu telah mengalami
observasi.Subjek dalam penelitian ini adalah perkembangan yang sangat pesat dimana akan
8 petugas pendaftaran dan 30 pasien rawat memudahkan untuk dapat mengakses informasi
jalan online. secara cepat dan akurat. Hal tersebut dapat
Hasil penelitian ini menunjukkan mengurangi terjadinya kesalahan yang tidak
bahwa perilaku manusia masih terdapat diinginkan sehingga dapat mencakup informasi
petugas yang berpendidikan terakhir SMA, yang penting terkait data – data pasien (Menurut,
segi sarana prasarana sudah mewadai hanya Wahyu 2004). Penerapan sistem informasi akan
saja komputer dan CPU masih menggunakan membuat layanan rekam medis lebih efesien dan
stok lama, segi peralatan pada mesin printer, efektif (Mahendra, dkk, 2021)
mesin barcode, mesin cetak nomor rekam Sistem Menurut Baridwan (2002:3) dan
medis masih terdapat kendala diantaranya Mulyadi (2005:5)sistem adalah suatu kesatuan dari
dengan secara tiba – tiba mati lampu harus prosedur yang di gabungkan dan diciptakan
nyetting kembali, petugas kurang teliti disaat untukmencatat, dan mengawasi pelaksanaan
tinta habis, segi metode petugas dan pasien kegiatan yang berhubungan dengan salah satu
sudah melakukan sesuai dengan prosedur bidang di rumah sakit atau di perusahaan. Di
yang ada, dan segi ketersediaan danaberupa rumah sakit terdapat pelayanan rawat jalan dan
barang tidak berupa uang. rawat inap. Pelayanan rawat jalan menurut
Sistem pendaftaran online di RSUD KeMenKes No 1165/MENKES/SK/X/2007,
Dr. Soeroto Ngawi yang dinilai dari segi Pelayanan rawat jalan merupakan pasien untuk
perilaku manusia, sarana prasarana, observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi
peralatan, prosedur, dan ketersediaan dana medik dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa
sudah mumpuni akan tetapi masih ada menginap dirumah sakit. Di rumah sakit
beberapa yang harus diperbaiki. Fasilitas mempunyai sistem pendaftaran pasien rawat jalan
pada sistem pendaftaran online perlu adanya yang bertujuan untuk mendaftar pasien sampai
perbaikan dan petugas harus cepat tanggap mengelola data pasien yang berobat hinggakeluar
mengenai fasilitas yang mengalami dari rumah sakit.Data dari rumah sakit di Indonesia
kehambatan. terutama di RSUD K.R.M.T Wongso negoro
Kata Kunci : Sistem Pendaftaran Pasien, Semarang tahun 2019 yaitu berjumlah 15.437
Berbasis Online / SMS, Metode pengguna dari 199.188 pasien (sumber: Medifirst
Fishbone 2000). Berdasarkan data tersebut bahwa sistem
pendaftaran online di RSUD K.R.M.T
WongsonegoroSemarang sekitar 8% dari jumlah
total pasien pada tahun 2019. Pada bulan Januari Kondisi di RSUD dr Soeroto Ngawi pada
2020 yaitu berjumlah 4.440 pengguna dan pada pendaftaran offline pasien sebagian besar masih
bulan Februari 2020 yaitu berjumlah 3.928 mendaftar langsung sehingga terjadi antrian yang
pengguna (sumber: Medifirst 2000). Pada RSUD masih panjang. Untuk pendaftaran online rawat
dr. Soeradji Tirtonegoro klaten pasien yang jalan tingkat pengetahuan masyarakat masih
menggunakan pendaftaran manual rawat jalan rendah mengenai sistem pendaftaran rawat jalan
sebesar 16,9% dan untuk pasien yang online terutama pada ibu – ibu yang sudah tua
mendaftaronline sebesar 83,1% dari total dimana tidak mengetahui akan pentingnya
pasienrawat jalan. Dengan rata – rata jumlah handphone untuk mendaftar secara jarak jauh,
pasien online rawat jalan sebanyak 1049 terjadinya kesalahan pasien saat mengisi format
pendaftar.Di RSUD dr. Soeradji Tirtonegoro klaten pendaftaran diaplikasi akibatnya pasien salah poli
pendaftar online masih terdapat adanya pasien yang akan dituju, dan keterlambatan respon
yang membatalkan pendaftaran online rawat jalan server.
sebesar 120 pasien.Dari hasil observasi di RSUD Maka dengan ini disimpulkan bahwa, dalam
dr Soeroto Ngawi yang menggunakan pendaftaran sistem pendaftaran pasien rawat jalan berbasis
rawat jalan online pada bulan September 2020 online, perlu dianalisis sistem pendaftaran pasien
sebesar 11,21% dari total pasien yang mendaftar rawat jalan berbasis online menggunakan suatu
rawat jalan. Dengan rata – rata jumlah pasien yang alat manajemen. Salah satu diantaranya alat
mendaftar online rawat jalan sejumlah 4.148 manajemen yang dapat mencari akar penyebab
pasien. Pada bulan oktober 2020 sekitar 14,06% masalah adalah diagram fishbone. Menurut Yuri,
dengan rata – rata jumlah pasien yang mendaftar etal (2013-64), Diagram Fishbone adalah suatu
online rawat jalan sejumlah 3.137 pasien. Pada alat manajemen berkualitas yang memungkinkan
bulan november 2020 yang mendaftar online meletakkan suatu masalah untuk menemukan
sebesar 11,42 % dengan rata – rata sejumlah solusi dari masalah tersebut secara
2.548 pasien. sistematisyangakhirnya mengaruh kearah
Pelayanan pendaftaran online rawat jalan penyebab suatu masalah yang berkualitas.
adalah salah satu sistem pendaftaran rawat jalan Berdasarkan latar belakang diatas maka
yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
dalam melakukan pendaftaran online rawat judul “Menganalisis sistem pendaftaran rawat jalan
jalan,dengan adanya sistem ini masyarakat berbasis online menggunakan diagramfishbonedi
merasa mudah, nyaman dan praktis dalam RSUD dr. Soeroto Ngawi.
melakukan pendaftaran rawat jalan.Akan tetapi
masyarakat masih awam mengenai pelayanan METODE PENELITIAN
pendaftaran online, dikarenakan masyarakat
sudah lebih mengenal dan terbiasa dengan cara Desain penelitian dalam penelitian ini
pelayanan secara offline yang harus datang menggunakan deskriptif kualitatif.
langsung kerumah sakit.Pada pendaftaran rawat Alat/instrumendalam penelitian ini adalah
jalan terdapat 2 pendaftaran yaitu pendaftaran wawancara dan observasi. Wawancara dalam
secara offline/ manual dan pendaftaran secara penelitian ini dilakukan dengan tanya jawab
online. Untuk pendaftaran rawat jalan offline / atau kepada petugas rekam medis bagian pendaftaran
manual masih terdapat banyak kendala, adapun rawat jalan saat melakukan pengambilan data awal
kendala dalam pendaftaran offline antara lain di RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk menggali
sering terjadinya antrian pasien yang terlalu masalah yang terkait dengan sistem pendaftaran
panjang saat mendaftar. Dikarenakan sebagian pasien rawat jalan berbasis online. Observasi yang
besar pasien mendaftar secara offlinesehingga dilakukan dengan cara pengambilan data melalui
pasien terlalu lama menunggu untuk mendapatkan pengamatan, pendengaran, dan pencatatan
pelayanan.Adapun pendaftaran online rawat jalan langsung terhadap situasi atau peristiwa yang ada
menurut Cox dan Scheiler Selviana dan Setya di ruangan pendaftaran rawat jalan, Sedangkan
(2016) menyatakan Theori Of Contrain, dalam kuisioner merupakan sumber instrumen penelitian
pendaftaran online pasien rawat jalan masih yang dilakukan dengan cara memberikan daftar
terdapat kendala internal yang menghambat pertanyaan kepada petugas rekam medis bagian
sistem pendaftaran online rawat jalan adalah pendaftaran rawat jalan untuk diisi dengan
kurangnya SDM dalam mengarahkan pasien pengetahuannya.
yangmenggunakan sistem pendaftaran online
rawat jalan, danrendahnya pengetahuan
masyarakat mengenai layanan pendaftaran online
rawat jalan. Pada pendaftaran online rawat jalan
juga terdapat kendala eksternal yaitu
keterlambatan respon server, dan kesalahan
pasien dalam mengisi format pendaftaran
diaplikasi akibatnya pasien tersebut salah poli
yang akan dituju.
Bersasarkan table 2 terdapat 24 responden
HASIL PENELITIAN
menjawab Ya yaitu mengatakan bahwa mampu
menjalankan pendaftaran online dengan baik
Tabel 1. Karakteristik Petugas Pendaftaran dengan presentase 80% dan terdapat 6
Lam responden menjawab tidak yaitu mengatakan
N Umu Pendid a tidak menjalankan pendaftaran online dengan
Nama Jabatan
o r ikan Beke baik dengan presentase 20%. Pada responden
rja juga terdapat pasien yang mengalami kesulitan
1. Erlinda 29 th D-III 5 Petugas pada saat melakukan pendaftaran online
Rizqi Rekam tahun pendaftara dengan presentase 30% sebanyak 9
.A. medis n responden, dan terdapat responden yang
2. Hartatik 35 th D-III 11 Petugas menjawab tidak dengan presentase 70%
Rekam tahun pendaftara dengan 21 responden.
medis n
3. Dexza 23 th D-III 2 Petugas Tabel 3. Sarana Prasarana Pendaftaran Rawat
Ayu Rekam tahun pendaftara Jalan
medis n
4. Bachtia 29 th D-III 9 Petugas Nama
r Rowi Rekam tahun pendaftara No Jumlah Barang
Barang
.W. medis n 1. Komputer 7 komputer
5. Yeni 40 th SMA 13 Petugas 2. Scanner 5 scanner
Dina .F. tahun pendaftara 3. CPU 7 cpu
n 4. Rak 1 rak untuk menyimpan data pasien
6. Ebit 40 th SMA 9 Petugas 5. Keyboard 7 keyboard
Prastiy tahun pendaftara 6. Mouse 7 mouse
o n
7. Puji 43 th SMA 9 Petugas
Setyo tahun pendaftara Berdasarkan tabel 3 bahwa dapat disimpulkan
.H. n terdapat sarana prasarana yang sudah ada di bagia
8. Indra 43 th SMA 15 Petugas pendaftaran, akan tetapi sarana prasarana belum
Sakiti tahun pendaftara sepenuhnya terpenuhi denga baik karena ada sarana
.S. n prasarana masih menggunakan stock lama.

Berdasarkan table 1 menjelaskan bahwa dari 8 petugas Tabel 4. Hasil Penelitian Sarana Prasarana
pendaftaran terdapat 4 petugas berpendidikan SMA, yang Responden Pendaftaran Rawat Jalan.
artinya unit rekam medis khususnya dibagian pendaftaran
di RSUD Dr. Soeroto Ngawi masih belum sesuai standar Sarana Ya Tidak
No
yang telah ditetapkan, dimana petugas rekam medis harus Prasarana f n f n
memiliki kualifikasi pendidikan formal minimal D3, S1, S2 1. Adakah pasien
(Kemenkes, 2007). sarana prasarana 46,6 14 53,5% 16
terdapat kesulitan %
Tabel 2. Karakteristik Petugas Pendaftaran pada sinyal
Karakteristik Ya Tidak handphone?
No 2. Adakah
Pasien f n f n
keterlambatan 30% 9 70% 21
1. Apakah pada handphone
pasien yang pasien disaat akan
mendaftar 80% 24 20% 6 mendaftar?
dengan sistem
pendaftaran
online mampu Berdasarkan tabel 4 terdapat 14 responden menjawab
menjalankan Ya yaitu mengatakan pasien terdapat kesulitan pada
dengan baik? sinyal handphone yang digunakan untuk mendaftar
online dengan presentase 46,6% dan terdapat 16
2. Adakah
responden menjawab tidak yaitu mengatakan pasien
pasien 30% 9 70% 21 tidak terdapat kesulitan pada saat mendaftar online
mengalami dengan presentase 53,5%. Pada sarana prasarana,
kesulitan pada terdapat 9 responden yang menjawab Ya yaitu
saat mengatakan pasien mengalami keterlambatan pada
melakukan handphone disaat akan mendaftar dengan presentase
pendaftaran 30% dan terdapat 21 responden menjawab tidak yaitu
online? mengatakan pasien tidak mengalami keterlambatan
pada handphone disaat akan mendaftar dengan Tabel 5. Penelitian Prosedur Ketetapan
presentase 70%. Responden Pendaftaran Rawat Jalan

Prosedur Ketetapan Atau Alur Pendaftaran Prosedur Ketetapan Ya Tidak


No
Rawat Jalan Pendaftaran f n f n
1. Apakah pasien mengetahui
Gambar 1. Alur Pendaftaran Pasien Rawat alur/prosedur sistem
Jalan Online 80% 24 20% 6
pendaftaran rawat jalan
online?
Pasien mendaftar dengan jarak jauh/ dari rumah
2. Adalah pasien mengalami
kesulitan pada alur sistem 23,3
7 80% 24
pendaftaran online %
tersebut?
Pasien lama Pasien baru Dari Tabel 5 terdapat 24 responden menjawab Ya
yaitu mengatakan bahwa responden mengetahui alur/
prosedur sistem pendaftaran online dengan
Pasien Menghubungi presentase 80% dan terdapat 6 responden menjawab
mengetahui bagian pendaftaran tidak yaitu mengatakan bahwa responden tidak
no.RM mengetahui alur/ prosedur sistem pendaftaran online
melalui WA dengan presentase 20%. Pada alur responden yang
di kartu berobat
menjawab Ya yaitu mengatakan bahwa mengalami
kesulitan pada alur sistem pendaftaran online dengan
presentase 23,3%, dengan sebanyak 7 responden,
dan terdapat 24 responden yang menjawab tidak yaitu
mengatakan tidak mengalami kesulitan pada alur
Datang ke RS menunjukkan bukti dan pendaftaran online dengan presentase 80%.
mengambil no antrian
Tabel 6. Mesin/Peralatan Pada Komputer
No Mesin/Peralatan Komputer Keterangan
Ke poli yang dituju 1. Mesin printer Sudah mewadai
2. Mesin Barcode Sudah mewadai
3. Mesin cetak nomor antrian Sudah mewadai
Setelah diperiksa, lalu
menuju ke farmasi Dari table 6 dapat disimpulkan bahwa peralatan di
pendaftaran rawat jalan sudah mewadai, hanya saja
terkadang pada mesin yang digunakan masih terjadi
Gambar 1. Alur Pendaftaran Pasien Rawat ketidakjelasan dalam pencetakan.
Jalan Manual
Table 7. Hasil Penelitian Peralatan Responden Pendaftaran
Pasien datang ke rumah
Rawat Jalan Online
sakit Ya Tidak
No Peralatan Pendaftaran
f n f n
BPJS Umum 1. Apakah handphone pada
3,
pasien yang digunakan 96,6
29 3 1
untuk mendaftar dalam %
%
kondisi mewadai?
Berkas di serahkan ke Dari Tabel 7 terdapat 29 responden menjawab Ya
petugas yaitu mengatakan bahwa handphone yang digunakan
Pasien mendapatkan pasien untuk mendaftar dalam kondisi mewadai
no. antrian dengan presentase 96,6% dan terdapat 1 responden
yang menjawab tidak yaitu mengatakan handphone
Menunggu pasien di panggil sesuai yang digunakan pasien untuk mendaftar kondisinya
no.antrian tidak mewadai dengan presentase 3,3%.
Menuju ke loket
pendaftaran
Berkas diterima, Lalu
dikembalikan

. Menuju ke poli

Setelah di periksa

Farmasi
Tabel 8. Hasil Penelitian Ketersediaan yang mempengaruhi pengetahuan rendah salah satunya dari
Dana Responden Pendaftaran Rawat Jalan Online segi pendidikan.
Ya Tidak Menurut peneliti di RSUD Dr. Soeroto Ngawi didapatkan
No Peralatan Pendaftaran petugas sudah mampu menyalakan sistem pendaftaran online
f n f n dengan baik akan tetapi terkadang petugas dalam menjalankan
1. Apakah pasien dalam sistem pendaftaran online masih terdapat error atau kehambatan
0 100
mengeluarkan dana pada 0 30 dalam sistem pendaftaran tersebut, karena terdapat
% %
pendaftaran online banyak? beberapafaktor diantaranyakomputer terkadang macet sendiri,
2. Adakah ketanggapan dalam komputer terkadang pada saat ingin di pakai sedikit lemot untuk
perbaikan jika terdapat 26 dibuka, terdapat double pasien yang berbeda di komputer satu
73,3 dengan komputer lain, terganggunya pada server saat
komponen pada sistem ,6 8 22
% digunakan, dan petugas yang pendidikannya belumsesuai
pendaftaran online yang % standarprofesi rekam medis bisa menjadi pengaruh dalam
mengalami kerusakan? menjalankan sistem pendaftaran dan perlu adanya pelatihan. Di
RSUD Dr. Soeroto Ngawi juga didapatkan pada pasien dengan
Dari Tabel 8 terdapat 0 responden menjawab Ya yaitu tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, D3 dan S1. Pada tingkat
mengatakan responden dalam mengeluarkan dana pada pengetahuan juga dapat berpengaruh mengenai pendaftaran
pendaftaran online banyak dalam mendaftar online online, hal tersebut terjadi ketika pasien mendaftar dengan salah
dengan presentase o% dan terdapat 30 responden yang poli, keterlambatan sinyal untuk mendaftar, dan terjadi pasien
ketika akan mendaftar tidak mengerti dengan adanya alur
menjawab tidak yaitu mengatakan responden tidak
pendaftaran.
mengeluarkan dana pada pendaftaran online banyak saat Hasil perhitungan survei karakteristik responden
mendaftar online dengan presentase 100%. Pada terdapat24 responden (80%) dari jumlah total 30 responden yang
ketanggapan dalam perbaikan jika terdapat komponen menjalankan pendaftaran online dengan baik dan terdapat 6
sistem pendaftaran online yang mengalami kerusakan, responden yang tidak menjalankan pendaftaran online dengan
responden menjawab Ya dengan presentase 26,6% baik dengan presentase 20%. Pada responden juga terdapat
sebanyak 8 responden, dan yang menjawab tidak ada pasien yang mengalami kesulitan pada saat melakukan
ketanggapan dalam perbaikan jika terdapat komponen pendaftaran online dengan presentase 30% sebanyak 9
responden, dan terdapat responden yang menjawab tidak
pada sistem pendaftaran online yang mengalami
dengan presentase 70% dengan 21 responden. Menurut peneliti,
kerusakan dengan prsentase 73,3% sebanyak 22 didapatkan responden dengan pendidikan mulai dari SD–D4
responden. yang sebagian banyak responden yang lanjut usia sebagian
belum mengerti mengenai pendaftaran online, akan tetapi
Hasil Diagram Tulang Ikan (Fishbone) responden lanjut usia juga ada pendampingan keluarganya dan
beberapa responden juga terdapat mengalami kesulitan pada
Ketersediaan Sudah terdapat Status pendidikan saat melakukan pendaftaran online.Hal ini sejalan dengan
dana berupa SOP dan alur petugas sebagian masih penelitian Nugroho (2018) dimana kendala terdapat pada
barang tidak pendaftaran belum sesuai standar masyarakat yang belum mengerti teknologi yang berkaitan
uang online profesi rekam medis dengan pendaftaran online.
money method man

Material Sarana dan Prasarana Pendaftaran di Rawat Jalan


Machine (Material)
Berdasarkan hasil penelitiandi RSUD Dr. Soeroto
Komputer dan CPU
Peralatan sudah Ngawi, sarana dan prasarana sangat dibutuhkan di rumah
masih menggunakan
mumpuni dengan baik. sakit.Sarana dan prasarana tersebut terdapat sarana
stok lama
Tetapi ketika mati lampu prasarana yang sudah jadi atau setengah jadi.DiRSUD
harus nyetting ulang Dr. Soeroto Ngawi terdapat sarana dan prasarana yaitu
PEMBAHASAN komputer, kertas HVS, scanner, mouse, keyboard,
Karakteristik Responden Pendaftaran Rawat Jalan formulir, bolpint, dan rak untuk menyimpan data
(Man) pasien.Dimana sarana prasarana tersebut masih terdapat
Berdasarkan tabel 1 didapatkan informasi bahwapetugas beberapa kendala saat dijalankan seperti keterlambatan
sistem pendaftaran yang diteliti diantaranya umur, tingkat komputer saat dinyalakan dan ada beberapa sarana
pendidikan, lama bekerja, jabatan, tingkat pengetahuan prasarana yang belum terwadai.Untuk mencapai
mengenai sistem pendaftaran, dan kehambatan mengenai sistem pelayanan dengan baik, selain manusia yang ahli dalam
pendaftaran.Dari hasil wawancara bahwa petugas pendaftaran bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan sebagai
rawat jalan yang berjumlah 4 petugas dengan pendidikan terakhir
SMA dan 4 petugas dengan pendidikan Diploma III Ahli Madya
salah satu sarana. Manusia tanpa bahan dan
Rekam Medis dan Informasi kesehatan. Pada petugas yang perlengkapan tidak akan mencapai tujuan yang
pendidikannya terakhir SMA terkadang pengetahuan yang dimiliki diharapkan (Rusdarti,2008).
masih cenderung belum sempurna dan belum memenuhi standar Menurut peneliti didapatkan bahwa, sarana dan
kualifikasi perekam medis.Hal ini belum sejalan dengan prasarana tersebut dapat menunjang petugas dalam
peraturan Kemenkes RI No 377/Menkes/SK/III/2007 tentang membantu menyelesaikan data pasien yang
standar profesi perekam medis dan informasi kesehatan dengan mendaftarkan online. Akan tetapi terkadang pada
kualifikasi pendidikan D3, S1, dan S2.Pendidikanrekammedis komputer yang tersambungkan oleh server lain masih
juga berpengaruh disaat petugas menjalankan sistem
pendaftaran.Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
terdapat keterlambatan disaat komputer dijalankan.
dilakukan oleh Mubarok (2007) menyatakan bahwa faktor-faktor Sarana prasarana yang belum mewadai antara
lainkomputer dan CPU masih menggunakan stock lama. cara untuk mendaftar dengan cara online dan manual.
Terdapat pengadaan sarana dan prasarana dilakukan Pada saat pasien masih terdapat kebingungan terutama
setiap kebutuhan barang tersebut akan habis dan lanjut usia butuh adanya pendampingan keluarga atau
mengalami kerusakan. Tidak semua barang yang orang lain yang paham mengenai pendaftaran online.
diajukan barang tersebut cepat terpenuhi kebutuhannya, Hasil survei perhitungan terdapat 24 responden
sehingga harus menunggu lama untuk mendapatkan (80%) mengetahui alur/ prosedur sistem pendaftaran
kebutuhan barang. online dan terdapat 6 (20%) responden tidak mengetahui
Dari hasil perhitungan survei sarana prasarana alur/ prosedur sistem pendaftaran online. Pada alur
pendaftaran rawat jalan terdapat 14 responden (46,6%) responden juga mengalami kesulitan pada alur sistem
masih terdapat kesulitan pada sinyal handphone yang pendaftaran online terdapat 7 responden (23,3%) dan
digunakan untuk mendaftar online dan 16 responden terdapat 24 responden (80%) tidak mengalami kesulitan
(53,5%) sudah tidak terdapat kesulitan pada saat pada alur pendaftaran online. Menurut peneliti, terdapat
mendaftar online. Menurut peneliti, didapatkan bahwa beberapa responden yang sudah mengetahui alur dan
responden terkadang pada saat akan mendaftar ada ada yang belum mengetahui alur karena ada beberapa
beberapa faktor diantaranya sinyal yang susah ingin faktor diantaranya responden yang mendaftarkan
mengirim lewat SMS, dan terjadinya keterlambatan atau keluarganya akibatnya tidak mengetahui proses
kelemotan pada handphone pasien disaat akan pendaftaran online dan sebagian responden mengalami
mendaftar. kesulitan pada alur sistem pendaftaran online karena ada
yang tidak bisa menggunakan handphone.
Prosedur Ketetapan atau Alur yang Digunakan
diPendaftaran Online Rawat Jalan (Method)
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan informasi Peralatan Pendaftaran Rawat Jalan (Machine)
bahwa di RSUD Dr. Soeroto Ngawi sudah terdapat
metode atau prosedur ketetapan untuk pedoman petugas Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan fasilitas
bekerja pada bagian pendaftaran online dengan baik dan yang terdapat di RSUD Dr. Soeroto Ngawi, fasilitas
terdapat alur pendaftaran pasien rawat jalan online dan tersebut antara lain mesin printer, mesin barcode dan
manual.Akan tetapi pada pasien masih terdapat mesin cetak nomor antrian. Dari fasilitas tersebut sudah
kebingungan pada saat mendaftar online, akhirnya terwadai dengan baik.Apabila bahan atau peralatan di
terkadang pasien meminta bantuan kepada keluarganya pendaftaran tidak memenuhi persyaratan maka dapat
yang paham mengenai pendaftaran online. Sejalan mempengaruhi tingkat pelayanan pada pasien.Machine
dengan penelitian terdahulu bahwa kurangnya petunjuk atau mesin yang digunakanuntuk memberi kemudahan
arah dapat membuat pasien kebingungan dan akan selalu atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta
bertanya kepada petugas (Nuraini dan Wijayanti,2018).Di menciptakan efisiensi kerja (Rusdarti,2008).Berdasarkan
RSUD Dr. Soeroto Ngawi juga terdapat alur pendaftaran PERMENKES No 340 Tahun 2010 pasal 1 yang
online secara SMS untuk mempermudah jalannya pasien menyatakan bahwa fasilitas adalah segala sesuatu hal
mendaftar.Alur pelayanan dibuat berdasarkan rangkaian yang menyangkut sarana prasarana maupun alat (baik
kegiatan yang ada di bagian pendaftaran. alat medic maupun alat non medic) yang dibutuhkan oleh
Alur pada pendaftaran online berbasis SMS rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang sebaik-
dengan format sebagai berikut: baiknya bagi pasien.Menurut peneliti Di RSUD Dr.
Soeroto Ngawi mesin yang digunakan di tempat
Pasien mendaftar ke poli dari rumah atau menggunakan pendaftaran sudah dipersiapkan untuk pendaftaran
handphone, untuk pasien umum dengan format umum#nomor pasien, akan tetapi masih terdapat kendala ketika tiba-tiba
RM#tanggal pemeriksaan#kode poliklinik#, untuk pasien BPJS mati lampu harus nyetting kembali, petugas tidak teliti
rujukan dari puskesmas dengan format BPJS#nomor ketika tinta habis.
RM#tanggal pemeriksaan#kode poliklinik#nomor BPJS# dan Hasil survei perhitungan terdapat 29 (96,6%)
untuk pasien BPJS yang memiliki surat kontrol dengan format
mengatakan bahwa handphone yang digunakan pasien
BPJS#nomor RM#tanggal pemeriksaan#kode poliklinik#nomor
BPJS#nomor surat kontrol. untuk mendaftar dalam kondisi mewadai dan terdapat 1
responden (3,3%) yang mengatakan handphone yang
digunakan pasien untuk mendaftar kondisinya tidak
Rumah sakit terdapat prosedur atau standar mewadai dengan presentase 3,3%. Menurut peneliti, dari
prosedur operasional yang digunakan sebagai acuan beberapa responden peralatan yang digunakan saat akan
untuk melaksanakan tugas dan mempermudah mendaftar sudah mewadai dengan handphone yang
pekerjaan.Jika dalam rumah sakit telah terdapat SOP, kualitasnya sudah baik, dan ada beberapa responden
maka petugas diwajibkan bekerja sesuai dengan yang handphonnya masih berkualitas rendah. Dari segi
peraturan yang telah terdapat di SOP tersebut.Sebuah peralatan tersebut juga berpengaruh untuk mengirimkan
metode yang dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pesan kepada pihak petugas pendaftaran rawat jalan.
pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan
berbagai pertimbangan kepada sasaran, fasilitas yang Ketersediaan Dana (Money)
tersedia dan penggunaan waktu, uang dan kegiatan Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa
usaha (Rusdarti,2008).Menurut peneliti petugas dengan dalam pendaftaran rawat jalan terutama pada fasilitas di
adanya SOP sudah bekerja dengan efisiensi dan menaati RSUD Dr. Soeroto Ngawi masih terdapat komputer, CPU,
standar prosedur operasional pada bagian pendaftaran printer, scanner dll yang perlu adanya penambahan
dan pasien sudah mengetahui alur prosedur atau tata danaditempat pendaftaran rawat jalan.Menurut Hasibuan,
Money merupakan uang yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan oleh rumah sakit. Money adalah Saran
unsur yang tidak pernah dapat diabaikan.Hal ini 1. Sebaiknya petugas pendaftaran rawat jalan
berhubungan dengan anggaran yang digunakan untuk harus lebih teliti terhadap bagian pendaftaran
operasional pengelolaan pada bagian pendaftaran rawat ketika sarana prasarana terjadi kehambatan.
jalan (Rusdarti,2008).Money atau reward sangatlah 2. Mengadakan pelatihan kepada semua petugas
penting bagi rumah sakit karena dengan adanya dana pendaftaran supaya lebih memahami yang
atau reward bisa digunakan untuk memperbaiki fasilitas terkait dengan pendaftaran rawat jalan.
yang ada di rumah sakit. Menurut peneliti di RSUD Dr. 3. Sebaiknya harus lebih memperhatikan fasilitas
Soeroto Ngawi pada dana atau reward untuk fasilitas yang telah dibutuhkan ditempat pendaftaran,
pada bagian pendaftaran rawat jalan berasal dari rumah supaya disaat pelayanan tidak terdapat kendala
sakit. Jadi biaya petugas maupun fasilitas pembiayaannya dan kehambatan pada sistem pendaftaran.
atau rewardnya dari rumah sakit.Kalau untuk anggaran
dana secara khusus belum ada atau penambahan dana
untuk petugas tidak ada. Untuk pasien tidak ada
ketersediaan dana dari rumah sakit, hanya dana dari diri Daftar Pustaka
sendiri seperti pulsa untuk mendaftar online.
Dari hasil perhitungan survei terdapat 0 (0%) Adam Anshari Afdoli dan Hasbullah Malau. (2019).
responden dalam mengeluarkan dana pada pendaftaran Efektivitas Pelayanan Pendaftaran Online Rawat
online banyak dalam mendaftar online dan terdapat 30 Jalan di RSUP M Djamil Kota Padang.
responden (100%)yang mengatakan responden tidak https://ranahresearch.com Padang : Universitas
mengeluarkan dana pada pendaftaran online banyak saat Negeri Padang.
mendaftar online. Pada ketanggapan dalam perbaikan jika
terdapat komponen sistem pendaftaran online yang Ahmad Rijali. (2018). Jurnal AlhadharahAnalisis Data
mengalami kerusakan, responden dengan presentase Kualitatif.Banjarmasin : UIN Antasari. Vol. 17 No.
26,6% sebanyak 8 responden, dan yang tidak ada 33.
ketanggapan dalam perbaikan jika terdapat komponen
pada sistem pendaftaran online yang mengalami Akim Manaor Hara Pardede, Relita Buaton dan Yani
kerusakan dengan prsentase 73,3% sebanyak 22 Maulita dan Husnul Khair STMIK KAPUTAMA.
responden. Menurut peneliti ketersediaan dana pada (2018). SMS Gateway Menggunakan Broadcast
responden tidak terlalu banyak mengeluarkan dana pada Sistem.
pendaftaran online dan pada ketanggapan dalam
perbaikan jika terdapat komponen pada sistem Ana Amirotun Solihah dan Savitri Citra Budi.
pendaftaran online mengalami kerusakan menggunakan (2018).Keefektifan Sistem Pendaftaran Online
biaya dari diri sendiri tidak dari pihak rumah sakit. Pasien Rawat Jalan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan
Indonesia Vol. 6 No. 1.

SIMPULAN DAN SARAN Anita Megayanti dan Roy Amrullah. (2018). Analisis
Antrian dalam Pendaftaran Pengobatan Pasien
Kesimpulan Menggunakan Metode Fishbone.
1. Man (Perilaku manusia/sumber daya manusia)
Petugas pendaftaran rawat jalanmasih terdapat 4 Anggia Meianti, Hendra Rohman, Anna Mayretta.(2018).
petugas yang masih berpendidikan SMA, hal Perencanaan Implementasi Unit Kera Rekam
tersebut belum sesuai standar profesi rekam Medis untuk Klinik Pratama Pancasila Baturetno
medis. Wonogiri.Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan
2. Material(Sarana prasarana) Indonesia Vol. 6 No. 2 Oktober 2018.
Fasilitas sistem pendaftaran rawat jalan masih
ada yang tidak berfungsi diantaranya komputer Alfiah Siti.(2016).Sistem InformasiPendaftaran Pasien
dan CPU yang menggunakan stock lama. Rawat Jalan Dengan Terintegrasi SMS Gateway
3. Machine (Peralatan) Pada Puskesmas Puger.UNIVERSITAS
Peralatan penunjang operasi yang digunakan MUHAMMADIYAH JEMBER
pada sistem pendaftaran online sudah terpenuhi
seperti mesin printer, mesin barcode, dan mesin Bramantyo Suryo Nugroho dan Dyah Hariani.
cetak nomor antrian. (2015).Inovasi Pendaftaran Online di Rumah Sakit
4. Methode (Prosedur ketetapan dan alur) Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota
Prosedur/ alur sistem pendaftaran sudah Semarang. http://fisip.undip.ac.id . Semarang :
menggunakan SOP dan alur untuk pendaftaran Universitas Diponegoro.
online
5. Money (Ketersediaan dana) Diyana Wulandari, Andri Permana Wicaksono dan Atma
Pendanaan untuk pendaftaran yang terjadi Deharja. (2020). Analisis Faktor Penyebab
kerusakan pada sistem pendaftaran dalam Keterlambatan Penyediaan Berkas Rekam Medis
bentuk barang tidak berupa uang. RJ di RSUP DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol. Sugiyono. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif,
1 No. 3. Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Erma Martiana, A.Md (2018, 2020). Evaluasi SIMRS Yuli Uswatun Khasanah, Rosyidah. (2011). Perencanaan
Bagian Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan di Sistem Rekam Medis Berdasarkan Input Dan
RSUD DR. Tjitrowardojo Purworejo. Proses Di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan Puskesmas Banguntapan II Kabupaten
Finno Harta Dinata, Ida Nurmawati dan Indah Muflihatin Bantul. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember, Universitas Ahmad Dahlan Vol. 5 No. 1 1-67.
Indonesia. (2020). Evaluasi Pendaftaran Online
dengan Technology Acceptance Model di Rumah
Sakit Wongsonegoro Semarang. Jurnal Rekam
Medik dan Informasi Kesehatan Vol. 1 No. 3.
Farika Zulfa Devi dan Ervi Rachma Dewi. (2019). Studi
Evaluasi Sistem Informasi Pendaftaran di Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Loekomono Hadi Kudus.
Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia
Utama Kudus Vol. 7 No. 1.

Johni S Pasaribu dan Johnson Sihombing.(2017).


Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis
Pasien Rawat Jalan Berbasis WEB Di Klinik Sehat
Margasari Bandung.Teknik Informatika, Politeknik
Piksi Ganesa.

Mahendra, G. D. W., Rumana, N. A., Putra, A. H.,


Indawati, L. 2021. Sistem Informasi Peminjaman
dan Pengembalian Rekam Medis di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan (Literature Review). Madiun:
Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat 2(2), 135-
142

Mathar, I. (2018). Manajemen Inofrmasi Kesehatan


(Pengelolaan Dokumen Rekam Medis).
Yogyakarta: Deepublish.

Muhammad Arafah.(2011). Aplikasi Sistem Informasi


Berbasis SMS (Short Message Service) Gateway
Pada PT. Mega Autofinance Makassar.Jurnal
Teknologi Informasi dan Komunikasi 1.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.


Jakarta : Rineka Cipta.

Risna Vondewi. (2010).Analisa Dan Perancangan Sistem


Informasi Puskesmas.Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Savitri Citra Budi, M.PH. (2011). Manajemen Unit Kerja


Rekam Medis. Yogyakarta :Quantum Sinergis
Media.

Sri Sugiarsi.(2019). Instrumen dan Analisis Data


Penelitian Rekam Medis dan Manajemen Informasi
Kesehatan.APTIRMIKI Karanganyar.

Sri Wahyuning Nugraheni & Lathifa


Perwitasari.(2019).Alur dan Prosedur Pendaftaran
Berdasarkan Standar Akreditasi Klinik Di Klinik
Haidar Medika Karanganyar.Teknik Informatika,
Politeknik Piksi Ganesa.

Anda mungkin juga menyukai