Abstract
Hospital information system is an arrangement with data collection, data
processing, presentation of information, analysis and inferences of information, is
plays a role in supporting quality control, productivity assessment, and program
evaluation. X Hospital is one of the most favored hospitals by patients or visitors.
Data on the number of visitors of patients for three consecutive years X Hospital
highest hospital compared with other hospitals in the city of Kediri. The purpose
of this study is to evaluate the implementation of outpatient registration
information system information at X Hospital Kediri. Design of this study is
quantitative descriptive. Data were collected through questionnaires and
observations. The results showed that the information system of outpatient
registration is not optimal because the outpatient registration process is not in
accordance with the standard operating procedures established. Data
completeness and accuracy are in good category. Patient satisfaction on
outpatient service is also in good category.
96
Publisher : Politeknik Negeri Jember
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Reny Nugraheni, Yoanita Indra Kumalasari
97
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 8 No. 2 Agustus 2020
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Reny Nugraheni, Yoanita Indra Kumalasari
98
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 8 No. 2 Agustus 2020
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Reny Nugraheni, Yoanita Indra Kumalasari
1 Identitas Pasien
a. Nama 100 Baik
b. Umur 100 Baik
c. Jenis Kelamin 100 Baik
d. Alamat 96,9 Baik
e. Pekerjaan 100 Baik
f. Status perkawinan 100 Baik
2 Cara pembayaran pasien 100 Baik
3 Jenis kunjungan pasien (lama/baru) 100 Baik
4 Ketepatan poli yang dituju 99 Baik
Rata-rata 99,5 Baik
99
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 8 No. 2 Agustus 2020
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Reny Nugraheni, Yoanita Indra Kumalasari
100
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 8 No. 2 Agustus 2020
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Reny Nugraheni, Yoanita Indra Kumalasari
ramai oleh pengunjung membuat petugas termasuk dalam kategori baik. Hasil
harus bekerja dengan cepat untuk penelitian ini sesuai dengan penelitian
melayani pendaftaran pasien rawat jalan. yang dilakukan Purba (2016) yang juga
Pada tahap mengucapkan salam kepada menyimpulkan kelengkapan dokumen
keluarga/pasien dan wawancara rekam medis di Rumah Sakit H. Adam
secukupnya untuk menanyakan tujuan Malik Medan mencapai 99,6% namun
dan keadaan pasien sering tidak tergolong dalam kategori baik.
dilaksanakan karena banyak pasien yang Pencapaian belum 100% dikarenakan
datang langsung menyampaikan tujuan terdapat beberapa data yang belum
poli yang dituju dan menceritakan sendiri lengkap seperti alamat pasien yang
keadaannya. pencapaiannya sebesar 96,9% dan
Pada tahap meminta Kartu ketepatan poli yang dituju oleh pasien
Identitas Berobat (KIB) dan menanyakan pencapaiannya 99%.
poliklinik yang dituju (pasien lama) juga Kelengkapan dan ketepatan data
belum mencapai 100% karena beberapa belum mencapai 100% karena dengan
pasien yang datang jika pasien lama banyaknya jumlah kunjungan pasien
langsung menyerahkan Kartu Identitas dalam sehari membuat petugas harus
Berobat (KIB) nya tanpa diminta oleh bekerja dengan cepat sehingga terkadang
petugas. Pada tahap mendistribusikan terdapat kelalaian dalam pengisian data
dokumen rekam medis ke URJ juga seperti ketepatan poli yang dituju dan
belum mencapai 100%, pencapaiannya terdapat beberapa alamat yang disingkat
masih 98% karena dengan kondisi atau tidak lengkap seperti hanya desa dan
pengunjung yang sangat ramai dan penuh kota asal saja yang dimasukkan tanpa
dapat membuat petugas menjadi bingung memasukkan RT/RW, No. rumah, dan
dan kurang konsentrasi terhadap lain sebagainya. Hasil penelitian ini juga
tugasnya. sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Ridho (2013) tentang faktor-faktor
3.5 Kelengkapan dan Ketepatan Data yang mempengaruhi kelengkapan
yang dihasilkan dari Proses pengisian dokumen rekam medis
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan diantaranya adalah jumlah pasien dalam
Kelengkapan dan ketepatan data sehari dan keterbatasan waktu.
merupakan output yang dihasilkan dari
proses penyelenggaraan pendaftaran 3.6 Kepuasan Pasien di Tempat
pasien rawat jalan yang telah Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
dilaksanakan. Menurut S. Indradi (2014), berdasarkan Aspek Kenyamanan
data yang dihasilkan dari proses Menurut Sabarguna (2008),
penyelenggaraan pendaftaran pasien penilaian kepuasan pasien berdasarkan
rawat jalan meliputi: aspek kenyamanan dilihat dari lokasi
a. Identitas pasien meliputi: nama, umur, Rumah Sakit, kebersihan Rumah Sakit,
jenis kelamin, alamat lengkap, kenyamanan ruangan dan peralatan
pendidikan, pekerjaan, status ruangan. Dari penelitian ini didapatkan
perkawinan. data responden yang merasa puas atau
b. Cara pembayaran pasien meliputi: nyaman rata-rata sebesar 80,6% dan
BPJS, asuransi, bayar sendiri, termasuk dalam kategori baik.
keringanan, gratis. Responden yang puas terhadap letak
c. Jenis kunjungan pasien, pasien baru loket pendaftaran pasien rawat jalan
atau pasien lama ditentukan oleh Rumah Sakit sebesar
d. Ketepatan poli yang dituju pasien 77,3%, puas terhadap kebersihan tempat
pendaftaran pasien rawat jalan sebesar
Dari hasil penelitian menunjukkan 81,4%, puas terhadap kenyamanan ruang
rata-rata kelengkapan dan ketepatan data tunggu sebesar 81,4% dan puas terhadap
yang dihasilkan dari proses pendaftaran sarana dan prasarana di tempat
pasien rawat jalan sebesar 99,5% dan
101
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 8 No. 2 Agustus 2020
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Reny Nugraheni, Yoanita Indra Kumalasari
pendaftaran pasien rawat jalan sebesar Responden yang merasa puas tehadap
82,4%. keramahan petugas sebesar 89,7%,
Berdasarkan hasil wawancara responden yang merasa puas terhadap
kepada responden yang merasa tidak bahasa yang digunakan oleh petugas
puas sebesar 19,4%, mereka berpendapat sebesar 95,9%, responden yang merasa
bahwa tidak puas karena letak loket yang puas terhadap respon petugas sebesar
ditentukan oleh rumah sakit kurang 89,7% dan responden yang merasa puas
memadai atau kurang lebar sehingga terhadap keterampilan petugas sebesar
menimbulkan penumpukan antrian dan 91,7%. Berdasarkan hasil wawancara
kekurangan kursi sebagai tempat duduk. dengan responden yang merasa tidak
Kekurangan sarana dan prasarana kursi puas, mereka berpendapat bahwa petugas
mengakibatkan beberapa pasien duduk di yang berada di loket pendaftaran pasien
bawah tangga dan berdiri di depan pintu kurang ramah dan kurang senyum kepada
loket. Beberapa pasien yang harus antri pasien sehingga terkesan tidak ramah.
sambil berdiri dan menunggu sangat lama Selain itu terkadang petugas dirasa
dengan rata-rata waktu pelayanan selama kurang dapat merespon dengan baik apa
13,2 menit membuat kenyamanan dan yang disampaikan oleh responden
kebersihan di tempat pendaftaran pasien sehingga responden harus mengulangi
rawat jalan menjadi terganggu. Dengan apa yang telah disampaikan. Namun
waktu tunggu selama 13,2 menit belum responden dapat memahami petugas
sesuai dengan standart pelayanan karena bersikap demikian karena banyaknya
berdasarkan standart pelayanan minimal jumlah kunjungan dalam sehari. Hasil
waktu tunggu maksimal adalah selama 10 penelitian ini sesuai dengan penelitian
menit. Hasil penelitian ini sesuai dengan Sareong (2013) yang menyimpulkan
penelitian Sareong (2013) yang bahwa hubungan pasien dengan petugas
menyimpulkan bahwa kenyamanan yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien
meliputi kebersihan dan kenyamanan rawat jalan.
ruang tunggu, sarana dan prasarana, letak
loket pendaftaran mempengaruhi 3.8. Kepuasan Pasien di Tempat
kepuasan pasien rawat jalan. Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
berdasarkan Aspek Kompetensi
3.7 Kepuasan Pasien di Tempat Teknis Petugas
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Menurut Sabarguna (2008),
berdasarkan Aspek Hubungan penilaian kepuasan pasien berdasarkan
Pasien dengan Petugas aspek kompetensi teknis petugas dilihat
Menurut Sabarguna (2008), dari kemampuan petugas dalam melayani
penilaian kepuasan pasien berdasarkan pasien di loket pendaftaran pasien rawat
aspek hubungan pasien dengan petugas jalan dan kecepatan serta ketapatan
dilihat dari keramahan petugas dalam (cekatan) petugas dalam melayani pasien
melayani pasien di loket pendaftaran di loket pendaftaran pasien rawat jalan.
pasien rawat jalan, bahasa yang Dari penelitian ini didapatkan data
digunakan oleh petugas di loket kepuasan responden terhadap kompetensi
pendaftaran pasien rawat jalan, respon petugas rata-rata sebesar 92,8% dan
petugas di loket pendaftaran pasien rawat termasuk dalam kategori baik.
jalan dan ketrampilan petugas dalam Responden yang merasa puas terhadap
melayani pasien di loket pendaftaran kemampuan petugas di loket pendaftaran
pasien rawat jalan. Dari penelitian ini pasien rawat jalan sebesar 92,8% dan
didapatkan data kepuasan pasien responden yang merasa puas dengan
terhadap hubungan pasien dengan kecepatan dan ketepatan petugas di loket
petugas rata-rata sebesar 91,7% dan pendaftaran pasien rawat jalan juga sama
termasuk dalam kategori baik. 92,8%.
102
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 8 No. 2 Agustus 2020
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Reny Nugraheni, Yoanita Indra Kumalasari
103
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 8 No. 2 Agustus 2020
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Reny Nugraheni, Yoanita Indra Kumalasari
Markus, Suryo Nugroho. 2010. Master Pusat Data dan Informasi Profil Dinas
Plan Pengembangan Sistem Kesehatan Kota Kediri. 2015.
Informasi Manajemen Rumah http:www.pusdatin.kemkes.go.id
Sakit. Yogyakarta: Politeknik [Diakses tanggal 14 Desember
Kesehatan Permata Indonesia 2016, pukul 14.00 WIB]
104
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 8 No. 2 Agustus 2020
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Reny Nugraheni, Yoanita Indra Kumalasari
105
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 8 No. 2 Agustus 2020