Anda di halaman 1dari 11

PELAKSANAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT

JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kesehatan
Fakultas Kesehatan Universitas Jendral Achamad Yani Yogyakarta

Disusun oleh:
PUT YOGTA RILOTOMO
1315103

PROGRAM STUDI
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (D-3) FAKULTAS
KESEHATANUNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2018

i
ii
PELAKASANAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT
JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN

Put Yogta Rilotomo¹, Kuswanto Hardjo²

INTISARI
Latar Belakang: Salah satu bentuk pelayanan administrasi di rumah sakit adalah
pelayanan rekam medis. Penyelenggaraan rekam medis untuk memberikan
pelayanan yang cepat. Terdapat kendala dalam pendaftaran pasien yaitu pelayanan
yang diberikan terlebih dahulu untuk pasien online sedangkan pasien yang datang
langsung harus menunggu sesuai dengan nomor antrian pendaftaran. Dalam hal
ini menyebabkan pasien yang mendaftar langsung menjadi terhambat dan
membutuhkan waktu tunggu yang cukup lama.
Tujuan: Mengetahui pelaksanaan pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam
penelitian ini adalah petugas pendaftaran dan beberapa orang pasien rawat jalan.
Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi secara langsung guna
melihat secara langsung pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan baik secara
online ataupun datang langsung dengan menghitung waktu yang dibutuhkan
petugas untuk mendaftarkan calon pasien di loket pendaftaran menggunakan
stopwatch dan menelaah hasil wawancara dengan observasi.
Hasil: Pendaftaran tidak langsung di jelaskan dalam SOP pendaftaran rawat jalan
melalui via wahtsapp RSUD Prambanan.. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran
secara tidak langsung sudah terlaksana sesuai dengan SOP Pendaftaran pasien
secara langsung (online), hanya saja di dalam SOP tidak dituliskan pasien yang
mendaftar secara tidak langsung dilayani terlebih dahulu. Pendaftaran pasien
secara langsung di RSUD Prambanan sudah berjalan baik, namun pelaksanaan
waktu tunggu pasien langsung membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam
pelaksannan pendaftaran tidak langsung ada aspek yang tidak dicantumkan di
SOP pendaftaran rawat jalan tapi dilakukan oleh petugas yaitu untuk pasien BPJS
petugas mengarahkan pasien ke bagian verifikasi untuk dibuatkan surat SEP.
Faktor yang memengaruhui pelaksanaan pelayanan pendaftaran rawat jalan yaitu
pasien tidak membawa kartu berobat, tidak membawa surat rujuan yang salah, dan
tidak membawa dokumen yang diperlukan.

Kata Kunci: Pelaksanaan,Pelayanan, Pendaftaran pasien online dan non online

¹ Mahasiswa Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani
Yogyakarta
² Dosen Pembimbing Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas
Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

iii
ROAD PATIENT REGISTRATION SERVICES
IMPLEMENTATION IN PRAMBANAN REGIONAL HOSPITALS

Put Yogta Rilotomo¹, Kuswanto Hardjo²

ABSTRACT
Background: One form of administrative services in hospitals is medical record
services. Organizing medical records to provide fast service. There is a problem
in patient registration, namely the service provided first to the patient online
while the patient who comes directly must wait according to the registration
queue number. In this case, patients who register immediately become obstructed
an d require a long waiting time.
Objective: Knowing the implementation of outpatient registration services
Method:. This type of research is descriptive qualitative. The informants in this
study were registration officers and several outpatients. Data collection
techniques in the form of interviews and direct observation to see firsthand the
outpatient registration service either online or come directly by calculating the
time it takes the officer to register the prospective patient at the registration
counter using the stopwatch and review the results of interviews with observation
Results: Based on the results of the interview and cross check with the
observation of registration services for patients online faster because the online
patient has registered 1 day before the examination in the service the patient only
confirms to the registration officer and retrieves the check queue number. In
registering a patient online the officer takes 4 minutes. Whereas registration
comes directly (non-online) the patient's waiting time is long enough because it is
not directly served by the officer and the patient has to wait according to the
registration queue number, the officer needs time to register the new patient 7
minutes for the patient the patient takes 11 minutes. Factors inhibiting the
registration of new or old patients is that the patient does not carry an identity
card, medical card, referral letter if the patient is referred to and factors that
influence direct registration, ie obstruction with patients who register online are
served first.

Keywords: Implementation, service, online and non-patient registration

¹ A student of Medical Record Study Program Universitas Jenderal Achmad Yani


Yogyakarta
² Lecturer of Medical Record Study Program Universitas Jenderal Achmad Yani
Yogyakarta

iv
PENDAHULUAN Kegiatan di tempat penerimaan
Pelayanan kesehatan merupakan pasien tertulis dalam prosedur
hak setiap orang yang dijamin dalam penerimaan pasien. Prosedur
Undang-Undang Republik Indonesia merupakan serangkaian langkah
tahun 1994 yang harus diwujudkan yang saling berhubungan sebagai
dengan upaya peningkatan derajat pedoman pekerjaan sehingga
kesehatan masyarakat setinggi- mencapai tujuan yang ditentukan.3
tingginya. Rumah Sakit adalah Berdasarkan hasil studi pendahuluan
institusi pelayanan kesehatan bagi di RSUD Prambanan terdapat
masyarakat.1 Dalam pelayanan masalah yaitu pelayanan yang
rekam medis, alat utamanya adalah diberikan terlebih dahulu untuk
formulir, catatan, dan laporan yang pendaftaran pasien diutamakan untuk
digunakan untuk mencatat, merekam pasien yang mendaftar online,
transaksi pelayanan pasien di setiap sedangkan untuk pasien yang
tempat atau unit layanan. Tempat mendaftar langsung pelayanannya
atau unit layanan tersebut bagian terhambat.
tempat penerimaan pasien rawat BAHAN DAN CARA
2
jaln. Pelayanan rawat jalan adalah PENELITIAN
pelayanan yang diberikan kepada Jenis penelitian ini adalah
pasien yang tidak membutuhkan deskriptif kualitatif. Informan dalam
pelayanan rawat inap di fasilitas penelitian ini adalah petugas
pelayanan kesehatan. Pelayanan pendaftaran dan beberapa orang
rawat jalan berfungsi sebagai tempat pasien rawat jalan. Teknik
konsultasi, pendidikan, pemeriksaan, pengumpulan data berupa
dan pengobatan pasien oleh dokter wawancara dan observasi secara
ahli di bidang masing-masing yang langsung guna melihat secara
disediakan untuk pasien yang langsung pelayanan pendaftaran
membutuhkan waktu singkat untuk pasien rawat jalan baik secara online
penyembuhannya atau tidak ataupun datang langsung dengan
2
memerlukan pelayanan perawatan. menghitung waktu yang di butuh kan

1
petugas untuk mendaftarkan calon berlaku untuk pasien lama saja dan
pasien di loket pendaftaran pasien mendaftar 1 hari sebelum hari
menggunakan stopwatch dan pemeriksaan, pendaftaran ini hanya
menelaah hasil wawancara dengan dibatasi sebanyak 30 pasien perpoli
observasi. untuk satu hari.
HASIL DAN PEMBAHASAN Terdapat SOP pendaftaran pasien
A. Pelaksanaan pelayanan online. Hanya saja di dalam SOP
pendaftaran rawat jalan pada pasien tidak di tuliskan bahwa pasien online
online dan pasien datang langsung dilayani terlebih dahulu. Prosedur
(non online) merupakan serangkaian langkah
1.Pasien Online yang saling berhubungan sebagai
Menurut solihah (2018) pedoman pekerjaan sehingga
Keefektifan Sistem Pendaftaran mencapai tujuan yang telah
3
Online Pasien Rawat Jalan RSUP ditentukan.
dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten, a.Pasien datang langsung (non
terdapat kendala dalam pelaksanaan online)
sistem belum di imbangi dengan Berdasarkan hasil observasi di
sikap yang bijak oleh penggunanya, RSUD Prambanan pendaftaran
yaitu pembatalan pendaftaran online pasien secara langsung yaitu dengan
tanpa konfirmasi. Pelaksanaan cara pasien datang secara langsung
pendaftaran online di rumah sakit ini ke RSUD Prambanan untuk
di jelaskan dalam SOP pendaftaran mendaftar berobat dengan
rawat jalan melalui SMS atau mengambil nomor antrian terlebih
whatsapp.4 dahulu. Pendaftaran secara langsung
Berdasarkan hasil wawancara dan sendiri dibedakan menjadi 2 jenis
observasi secara langsung di RSUD yaitu pasien lama dan pasien baru.
Prambanan terdapat pendaftaran Pendaftaran secara langsung
tidak langsung atau disebut juga membutuhkan waktu tunggu cukup
pendaftaran online, pendaftaran lama karena pasien harus menunggu
dilakukan melalui whatsapp. sesuai dengan nomor antrian,
Pendaftaran tidak langsung hanya dibandingkan dengan pendaftaran

2
secara tidak langsung pasien dilayani dipersilahkan membayar ke kasir
terlebih dahulu oleh petugaskejelasan terlebih dahulu sedangkan pasien
informasi, kenyamanan ruang dengan jaminan setalah melakukan
tunggu.2 pendaftaran kebagian loket dan
Pelaksanaan pendaftara secara membawa surat rujukan.
langsung di mulai dari pesien Dalam pelaksanaan pelayanan
mengambil nomor antrian pendafaran rawat jalan petugas sudah
pendaftaran, kemudian pasien mengikuti sesuai aturan yang ada di
menunggu panggilan sesuai dengan SOP hanya saja ada aspek yang
nomor antrian, setalah nomor antrian dilakukan petugas tidak tercantum
di panggil kemudian petugas pada SOP pendaftaran rawat jalan
menanyakan jenis kunjung pasien yaitu untuk pasien dengan jaminan
baru atau lama, setalah itu petugas petugas mempersilahkan pasien ke
mengentri data pasien untuk bagian verifikasi terlebih dahulu
dibuatkan nomor antrian pemerikan. untuk dibuatkan surat SEP.
Petugas yang mendaftarkan 1)Pasien baru
pasien online dan pasien datang Berdasarkan hasil observasi
langsung tidak ada bedanya dan secara langsung pelaksanan
masih di loket yang sama dalam hal pelayanan pendaftaran pasien
tersebut pelayanan pendaftaran kunjungan baru dimulai dari pasien
pasien non online menjadi terhambat diterima di tempat pendaftaran,
kerena pasien datang langsung harus petugas meminta pasien untuk
menunggu sampai nomor antrianya mengisi formulir, menanyakan
di panggil. kartu identitas pasien, kartu
Pasien non online di bedakan jaminan jika pasien menggunakan
menjadi 2 yaitu pasien non online jaminan (BPJS), menanyakan poli
umum (bayar mandiri) dan pasien yang dituju, kemudian petugas
non online jaminan (BPJS), pasien mengentri data pasien ke komputer
yang membayar mandiri setelah (SIMRS) dan mencetak kartu
melakukan pendaftaran ke bagian berobat. Setelah data di-entry
loket pendaftaran maka pasien petugas memberikan kartu berobat

3
kepada pasien dan mengarahkan ditemukan petugas mencetak
pasien ke kasir jika pasien nomor urut antrian pemeriksaan
membayar secara mandiri dan jika untuk ke poli yang dituju serta
pasien dengan jaminan diarahkan mencetak tracer, kemudian
ke bagian verifikasi untuk petugas mengarahkan pasien ke
mencetakan SEP dan petugas kasir jika membayar sendiri
pendaftaran membuat dokumen sedangkan pasien dengan jaminan
rekam medis rawat jalan kemudian (BPJS) diarahkan ke bagian
diserahkan ke petugas distribusi. verifikasi BPJS untuk dibuatkan
Beberapa faktor yang menjadi SEP. Kemudian petugas
penghambat dalam pemberian pendaftaran memberikan tracer ke
pelayanan pendaftaran yaitu pasien petugas arsip untuk dicarikan
tidak membawa kartu identitas, dokumen rekam medis dan
tidak membawa kartu jaminan, dan mengembalikan kartu berobat
mesin pencetakkan tracer yang pasien, kartu jaminan jika pasien
error dengan jaminan (BPJS).
2)Pasien lama Beberapa faktor yang menjadi
Berdasarkan hasil observasi penghambat dalam pemberian
secara langsung pelaksaan pelayanan pendaftaran yaitu
pelayanan pendaftaran secara pasien tidak membawa kartu
langsung dimulai dari pasien berobat, mesin pencetakan tracer
diterima di tempat pendaftaran, yang error.
petugas pendaftaran menanyakan B.Faktor Penyebab Berdasarkan
kartu berobat, surat rujukan jika Unsur Manajemen (5M) yang
pasien dengan rujukan, kartu Mempengaruhi Pelaksanaan
jaminan (BPJS) jika pasien Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat
menggunkan cara bayar dengan Jalan
jaminan dan menanyakan poli 1.Man
yang dituju, kemudian petugas Dari hasil wawancara diatas
mencari data pasien ke dalam menunjukan bahwa yang menjadi
komputer (SIMRS), setelah data penghambat pelayanan pendaftaran

4
pasien yaitu pasien tidak membawa Berdasarkan hasil wawancara
dokumen yang dibutuhkan seperti diatas untuk penyedian formulir
identitas, kartu berobat, membawa dilakukan triwulan sekali. Jika ada
surat rujukan yang salah dan revisi petugas akan mencetaknya,
pelayanan pasien online dilayani dan untuk tempat pendaftaran pasien
terlebih dahulu sehingga pasien yang online dan non online di loket yang
mendaftar secara manual harus sama
menunggu sampai nomor antriannya 4.Machine
di panggil. Untuk petugas yang Berdasarkan hasil wawancara
mendaftarkan pasien online atau non diatas pernah terjadi error terhadap
online tidak ada bedanya komputer, dan karena server
2.Method maintace dan mesin pencetak tracer
Berdasarkan dari hasil nya juga sering error kertas tracer
wawancara diatas sudah terdapat tidak keluar.
SOP untuk pelayanan pendaftaran 5.Money
pasien online atau non online, Berdasarkan hasil wawancara
memang belum ada di dalam SOP jika ada kerusakan terhadap
untuk pasien online dilayani terlebih komputer maka ada anggaran dari
dahulu dan pembatasan pasien online pihak rumah sakit.
hanya 30 pasien perpoli dan tidak KESIMPULAN
ada pembatasan waktu untuk pasien 1.Pelaksanaan Pelayanan
datang jam berapa saja hanya saja Pendaftaran Rawat Jalan Pada Pasien
pendaftaran pasien rawat jalan tutup Online dan Non Online
jam 12.00. Untuk uraian tugas a.Pasien online
pokok pada petugas pendaftaran Pendaftaran tidak langsung di
yaitu menyiapkan formulir yang jelaskan dalam SOP pendaftaran
dibutuhkan, memberikan informasi rawat jalan melalui via wahtsapp
kepada pasien, bertanya kepada RSUD Prambanan. Pendaftaran
pasien jenis kunjungan pasien baru pasien secara tidak langsung
atau lama. dilayani terlebih dahulu
3.Material dibandingkan dengan pendaftaran

5
secara langsung, karena Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat
pendaftaran secara tidak langsung Jalan
pasien sudah mendaftar 1 hari a.Man
sebelum berobat. Pelaksanaan Faktor penghambat pelayanan
pelayanan pendaftaran secara tidak pendaftaran pasien yaitu pasien tidak
langsung sudah terlaksana dengan membawa dokumen yang dibutuhkan
SOP Pendaftaran pasien secara seperti identitas, kartu berobat,
langsung (online), hanya saja di membawa surat rujukan yang salah
dalam SOP tidak dituliskan pasien dan pelayanan pasien online dilayani
yang mendaftar secara tidak terlebih dahulu sehingga pasien yang
langsung dilayani terlebih dahulu. mendaftar secara manual harus
b.Pasien Non Online menunggu sampai nomor antriannya
Pendaftaran pasien secara langsung di panggil. Untuk petugas yang
di RSUD Prambanan sudah mendaftarkan pasien online atau non
berjalan baik, namun pelaksanaan online tidak ada bedanya
waktu tunggu pasien langsung b.Method
membutuhkan waktu yang cukup Belum ada di dalam SOP yang
lama dibandingkan dengan pasien menyatakan untuk pasien online
yang mendaftar secara tidak dilayani terlebih dahulu
langsung (online). Dalam c.Material
pelaksannan pendaftaran tidak Tempat pendaftaran pasien online
langsung ada aspek yang tidak dan non online di loket yang sama
dicantumkan di SOP pendaftaran d.Machine
rawat jalan tapi dilakukan oleh Pernah terjadi error terhadap
petugas yaitu untuk pasien BPJS komputer, dan karena server
petugas mengarahkan pasien ke maintace dan mesin pencetak tracer
bagian verifikasi untuk dibuatkan nya juga sering error kertas tracer
surat SEP.. tidak keluar
2.Faktor Penyebab Berdasarkan e.Money
Unsur Manajemen (5M) yang Ada anggaran dari rumah sakit.
Mempengaruhi Pelaksanaan DAFTAR PUSTAKA

6
1. Undang-Undang No.44. Pendaftaran Online Pasien
2009. Undang-Undang Rawat Jalan RSUP Dr.
Republik Indonesia Nomor Soeradji Tirtonegoro Klaten
44 Tahun 2009 Tentang 5. Ilyas, M. M. (2017).
Rumah sakit. Jakarta Pelayanan Pendaftaran Pasien
2. Sudra, R. I. (2013). Rekam Rawat Jalan di Rumah Sakit.
Medis. Tanggerang Selatan: 6. Menteri Kesehatan RI.
Universitas Terbuka. (2008). Permenkes RI No.
3. Budi, S. C. (2011). 129 Tahun 2008 Tentang
Manajemen Unit Kerja Standar Pelayanan Minimal
Rekam Medis. Yogyakarta: Rumah Sakit. Menerti
Quantum Sinergis Media. Kesehatan
4. Solikhah, A. A. (2018).
Keefektifan Sistem

Anda mungkin juga menyukai