PUSKESMAS MARABATUAN
AUDIT PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS TAHUN 2023
I. Latar Belakang
Dalam artian sederhana rekam medis hanya merupakan catatan dan
dokumen yang berisi tentang kondisi keadaan pasien, tetapi bila dikaji lebih
mendalam rekam medis mempunyai makna yang lebih kompleks bukan hanya
catatan biasa, karena didala0 catatan tersebut sudah tercermin segala informasi
menyangkut seorang pasien, yaitu akan dijadikan dasar didalam mnentukan
Tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan maupun Tindakan medis lainnya
yang diberikan kepada seorang pasien yang dating ke Puskesmas.
Menurut permenkes No.269/Menkes/Per/III/2008, rekam medis adalah berkas
berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, Tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Setiap fasilitas Kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis bertujuan
tercapainya tertib administrasi, pendokumentasian pelayanan yang telah
diberikan tenaga Kesehatan kepada pasien.
Kelengkapan dokumen rekam medis menjadi komponen sangat penting
dalam akreditasi Puskemas, akreditasi Puskesmas adalah suatu penilaian atau
pengakuan yang diberikan pemerintah kepada suatu pelayanan yang berkaitan
dengan mutu Puskesmas. Mutu pelayanan Kesehatan adalah kinerja yang
menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan Kesehatan yang dapat
menimbulkan kepuasan pada pasien.
Salah satu tugas primer rekam medis yaitu, untuk kepentingan pelayanan
pasien, rekam medis mendokumentasikan Kesehatan yang diberikan petugas
Kesehatan, penunjang medis, dan tenaga lain yang bekerja didalam fasilitas
Kesehatan dengan dengan demikian rekam medis yang rinci bermanfaat untuk
pengambilan keputusan tentang terapi, Tindakan, dan penentuan diagnosis.
Rekam medis juga sebagai sarana komunikasi aktif tenaga lain yang sama-
sama terlibat dalam menangani pasien.
Rekam medis yang lengkap akan memenuhi aspek kekuatan hukum. Oleh
karena itu, rekam medis yang lengkap harus setiap saat tersedia, informasi
tentang pemberian Kesehatan yang jelas, ketersediaan sumber data merupakan
syarat utama keberhasilan pengukuran mutu. Untuk itulah perlu dilakukan audit
internal.
II. Tujuan Audit
Untuk menilai kesesuaian antara pelaksanaan pengisian kelengkapan penulisan
identitas pasien baru didalam rekam medis dengan standar yang diacu
III. Lingkup Audit
Pelayanan UKPP : Penyelenggaraan Rekam medis : Pengisian Kelengkapan
penulisan identitas pasien baru
IV. Objek Audit
Petugas Loket Pendaftaran
V. Jadwal dan Alokasi Waktu
05 Januari 2023, jam 10.00-10.30 Wita
VI. Metode Audit
Wawancara, observasi dan telusur dokumen
VII. Kriteria Audit
Standar akreditasi BAB 3.8.1.ep 1 Sampai 2, permenkes
no.269/Menkes/Per/III/2008, SOP Penilaian kelengkapan dan ketetapan isi
rekam medis
VIII. Instrumen Audit
Panduan Observasi, Form wawancara
DOKUMENTASI
LAPORAN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS MARABATUAN
KAJIAN AWAL PASIEN TAHUN 2023
I. Latar Belakang
Pengkajian awal klinis adalah proses kajian kepada pasien yang meliputi
anamnesa. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang serta kajian sosial
untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan harapan pasien beserta
keluarga.
Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelyanan, perlu
dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa pasien
perlu mendapat pelyanan klinis di Puskesmas. Pada tahap ini, Puskesmas
membutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapat informasi,
tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan.
Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat
dalam rekam medis. Informasi yang ada dalam rekam medis harus mudah
diakses oleh petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelyanan
kepada pasien, agar informasi tersebut dapat digunakan pada saat dibutuhkan
demi menjamin kesinambungan dan keselamatan pasien. Temuan pada kajian
awal dapat digunakan untuk menegakkan di6gnosis dan menetapkan
pelayanan/Tindakan sesuai kebutuhan serta rencana tindak lanjut dan
evaluasinya. Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat
keputusan perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragukan.
Oleh karena itu, sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis,
kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik.
Hasil kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan Kembali dala0
rekammedis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh
petugas yang melayani pasien. Mengingat sangat pentingnya kajian awal
pasien, untuk kelancaran pelayan Kesehatan, maka perlu dilakukan audit
internal.
II. Tujuan Audit
Untuk menilai kesesuaian antara pelaksana kajian awal pasien dengan
standar yang diacu.
III. Lingkup Audit
Pelayanan UKPP : Kajian awal pasien
IV. Objek Audit
Petugas ruang umum, Lansia, PKPR, Gigi
I. Latar Belakang
Asuhan keperawatan adalah seluruh rangkain proses keperawatan yang
diberikan kepada pasien yang berkesinambungan dengan kiat-kiat
keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai evaluasi dalam usaha
memperbaiki ataupun memelihara derajat Kesehatan yang optimal. Asuhan
keperawatan juga diartikan sebagai rangkaian interaksi antara perawat dengan
pasien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan
kemandirian dalam merawat dirinya.
Tujuan dari asuhan keperawatan adalah : 1. Membantu individu, keluarga
atau masyarakat untuk mandiri, 2. Mengajak individu, keluarga atau
masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam bidang Kesehatan, 3.
Membantu individu, keluarga atau masyarakat mengembangkan potensi dalam
memelihara Kesehatan secara optimal, 4. Membantu individu, keluarga atau
masyarakat agar tidak bergantung pada orang lain dalam menjaga
kesehatannya, 5. Membantu individu, keluarga, atau masyarakat untuk dapat
memperoleh derajat Kesehatan yang optimal.
Standar asuhan keperawatan terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu :
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi,
evaluasi. Evaluasi adalah tahap akhir dari rangkaian proses keperawatan yang
berguna untuk menilai apakah tujuan dari Tindakan keperawatan yang
dilakukan telah tercapai atau perlu pendekatan lain.
Dengan asuhan keperawatan maka dapat dipertanggungjawabkan
berdasarkan ilmiah yaitu : logis, sistematis, dinamis dan terstruktur. Jadi dapat
diartikan proses keperawatan adalah sebagai alat bagi perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang memiliki arti *enting
bagi kedua belah pihak yaitu perawat dan pasien.
Sebagai seorang perawat, proses keperawatan tersebut dapat digunakan
sebagai pedoman dalam menyelesaikan masalah pasien dengan menunjukkan
profesionalisme yang tinggi dan dapat memberikan kebebasan pada pasien
untuk mendapatkan pelayanan yang cukup sesuai kebutuhan. Mengingat
sangat pentingnya asuhan keperawatan ini, maka perlu dilakukan audit
internal.
II. Tujuan Audit
Untuk melakukan penilaian kesesuaian asuhan keperawatan di Puskesmas
Marabatuan yang dilakukan oleh petugas dengan prosedur yang ada.
III. Lingkup Audit
Pelayanan UKPP : Asuhan Keperawatan
IV. Objek Audit
Petugas ruang pemeriksaan umum, lansia, gigi, PKPR
V. Jadwal dan Alokasi Waktu
26 April 2023, jam 10.00-10.30 Wita
VI. Metode Audit
Check List, Wawancara, Observasi
VII. Kriteria Audit
SOP Asuhan Keperawatan, Standar Akreditasi BAB 3.2.1
VIII. Instrument Audit
Check List (Terlampir)
Panduan Observasi (Terlampir)
Panduan Wawancara (Terlampir)
DOKUMENTASI