Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN

SIM RUMAH SAKIT TNI AL dr. FX SOEHARDJO

RUMAH SAKIT TNI AL Dr. FX SOEHARDJO


PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI MALUKU
2022
PERENCANAAN SIM RUMAH SAKIT TNI AL Dr. FX SOEHARDJO

A. LATAR BELAKANG
Menurut undang-undang tentang rumah sakit No.44 Tahun 2009, rumah saki
t sebagai salah satu bentuk pelayanan yang baik dan berkualitas serta memberikan in
formasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Menajemen
rumah sakit harus berupaya memuaskan pasiennya, dalam hal ini masyarakat denga
n berbagai tingkat kebutuhannya. Disamping itu rumah sakit harus dapat memberika
n pelayanan kesehatan yang cepat, akurat, dan sesuai dengan kemajuan teknologi ke
dokteran agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pelayanan kesehatan yang aman,bermutu, dan terjangkau bagi setiap orang d
i rumah sakit seperti yang ada pada undang-undang kesehatan No.36 Tahun 2009 pe
rlu mengandalkan informasi secara intensif. Informasi memainkan peranan vital dala
m mengambil keputusan. Sistem informasi dapat digunakan sebagai sarana strategi u
ntuk memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan (pasien).
Saat ini masih belum banyak dijumpai informasi tentang mutu pelayanan rumah sakit
di Negara kita. Hal ini terjadi Karena di rumah sakit ternyata masih kurang diperhatik
annya mutu itu sendiri, masih kurang seriusnya pengelolaan sintem informasi manaj
emen serta belum banyaknya dibuat standar mutu pelayanan diruma sakit. Dalam bi
dang pelayanan medis, penerapan teknologi telah berkembang pesat, seperti EKG, U
SG, Rontgen, dan lain-lain. Tetapiu hal ini berbanding terbalik dengan penerapan tek
nologi informasi dalam hal pelayanan non medis di rumah sakit. Masih banyak ruma
h sakit dalam hal pengolahan datanya masih secara manual, tidak berkomputerisasi.
Sistem informasi pelayanan kesehatan pada upaya kesehatan perorangan ter
diri dari sistem informasi klinis, sistem administrasi pelayanan kesehatan, sistem pen
unjang pelayanan kesehatan, dan sistem pendukung keputusan pelayana kesehatan.
Salah satu pengembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini yaitu siste
m administrasi pelayanan kesehatan yang terdiri dari sistem informasi pembayaran
(billing) dan sistem informasi pendaftaran pasien. Sistem informasi rumah sakit meru
pakan salah satu bentuk sistem informasi manajemen rumah sakit yang berperan pe
nting dalam peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dalam beberapa aspek seperti
aspek administrasi, hokum, keuangan, dokumentasi, riset dan edukasi. Dengan siste
m informasin rumah sakit secara terkomputerisasi dapat mengurangi kesalahan men
usia (human eror) dalam melakukan kegiatannya dan dapat meningkatkan kualitas p
elayanan yang diberikan kepada pasien. Oleh karena itu, penggunaan sistem informa
si rekam medis di suatu rumah sakit sangat penting dalam melaksanakan kegiatanpel
ayanan terhadap pasien.
Sistem informasi Rumah Sakit di Rumah Sakit TNI AL Dr. FX Soehardjo masih
menggunakan sistem manual yaitu penulisan rekam medis dillakukan di atas kertas y
ang sudah mempunyai format tertentu. Dengan pencatatan secara manual sering dit
emui kelemahan-kelemahan seperti penomoran ganda, ketidak efisienan waktu, kes
uliatan memperoleh informasi pasien, serta kesulitan membuat laporan karena data
yang diperlukan untuk membuatnya tidak tersusun dengan baik sehingga menyulitka
n dalam proses pembuatannya. Selain itu, sistem penomoran dan penyimpanan reka
m medis yang tidak teratur juga menyulitkan petugas dalam pencarian status pasien
ketika pasien berobat ulang dan lupa membawa kartu berobat.
Berdasarkan kondisi diatas, sangatlah tetap jika Rumah Sakit TNI AL Dr. FX So
ehardjo mengadakan sistem informasi Rumah Sakit, baik perangkat keras maupu per
angkat lunaknya guna mempermudah pengolahan data pasien rawat jaln dan rawat i
nap yang sebelumnya dilakukan secara manual.

B. TUJUAN
Membuat rancangan sistem Informasi Rumah Sakit di Rumah Sakit TNI AL Dr. FX Soe
hardjo

C. MANFAAT

1. Memberikan kemudahan bagi petugas rekam medis dan pasien Rumah Sakit
TNI AL Dr. FX Soehardjo dalam registrasi pasien rawat inap dan rawat jalan.
2. Memberikan kemudahan bagi Rumah Sakit TNI AL Dr. FX Soehardjo terutama
bagian rekam medis dalam membuat laporan rekapitilasi kunjungan pasien ra
wat inap dan rawat jalan.
3. Membantu pihak Rumah Sakit dalam mencegah terjadinya penomoran ganda
dalam membuat rekam medis pada pendaftaran pasien rawat inap dan rawat
jalan.
4. Membantu Rumah Sakit TNI AL Dr. FX Soehardjo dalam pemenuhan standar a
kreditasi.
5. Membantu Rumah Sakit TNI AL Dr. FX Soehardjo mengelola perbekalan Farm
asi

D. METODE
Pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit di Rumah Sakit TNI AL Dr. F
X Soehardjo dirancang dengan menggunakan metode Siklus Hidup Pengembangan Si
stem yang terdiri dari lima fase (fase perencanaan, fase analisis, fase perancangan, fa
se implementasi, fase pemakaian), dimana empat fase pertama disediakan untuk pe
ngembangan dan yang kelima untuk penggunaan.

E. HASIL
Sistem informasi Rumah Sakit TNI AL Dr. FX Soehardjo dikembangkan melalui peranc
angan input, perancangan database, dan perancangan ouput. Perancangan input yan
g meliputi identitas pasien, data dokter, data kamar, data penyakit, transaksi pendaft
aran rawat inap, transaksi pendaftaran rawat jalan, data pasien keluar ruang rawat in
ap, dan data pasien keluar rawat jalan. Perancangan database yang dibuat meliputi t
abel identitas pasien, tabel data dokter, tabel data kamar, tabel data penyakit, tabel
transaksi pendaftaran rawat inap, tabel transaksi pendaftaran rawat jalan, tabel data
pasien keluar ruang rawat inap, dan tabel pasien keluar rawat jalan. Perancangan ou
tput yang dibuat meliputi laporan bulanan rekapitulasi kunjungan pasien rawat inap
dan kunjungan pasien rawat jalan, dan laporan tahunan rekapitulasi data penyakit.
Untuk implementasi tahap pertama dari sistem informasi rumah sakit ini meliputi pe
ndaftaran pasien rawat jalan, pelayanan poliklinik spesialis penyakit dalam dan pemb
ayran di kasir dan hanya untuk pasien bayar atau non BPJS/KIS. Untuk tahap selanjut
nya akan meliputi pelayanan baik pasien bayar maupun BPJS/KIS. Untuk tahap selanj
utnya akan meliputi pelayanan baik pasien bayar maupun BPJS/KIS rawat inap, farma
si, laboratorium, dan manajemen serta kebutuhan lain yang mendukung akreditasi r
umah sakit.

Ambon, 29 Mei 2022

Mengetahui
Direktur Rumah Sakit TNI AL Dr. F. X. Suhardjo

dr. Eka Purwanto, Sp.An.


Letkol Laut (K) NRP 14083/P

Anda mungkin juga menyukai