Abstrak - Pendaftaran pasien untuk pemeriksaan rawat jalan di rumah sakit pada umumnya
dilakukan dengan cara pasien datang langsung ke rumah sakit atau melalui telepon. Demikian pula
yang terjadi di rumah sakit, hal ini akan membuang waktu bagi pasien karena harus mengantri atau
menelepon berulang kali karena jaringan telepon yang digunakan sering sibuk. Untuk mengatasi
masalah tersebut maka diberikan solusi dengan membangun aplikasi pendaftaran pasien rawat
jalan berbasis WEB dan WAP. Dimana aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam
melakukan pendaftaran pengobatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan handphone dan
juga dapat dilakukan secara online melalui internet. Aplikasi yang dibuat menggunakan teknologi
pengguna aplikasi WAP menyatakan 75% pengguna merasa terbantu dalam proses pendaftaran
rawat jalan menggunakan aplikasi WAP, 75% merasa mudah menggunakan aplikasi pendaftaran
pasien berbasis WAP.WAP dengan WML dan PHP, serta menggunakan MySQL untuk
pengelolaan databasenya. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah aplikasi pendaftaran rawat
jalan berbasis WEB dan WAP yang dapat diakses oleh masyarakat melalui komputer yang
terhubung dengan internet atau melalui handphone. Hasil uji coba pada 16 pengguna aplikasi
berbasis web menyatakan bahwa 80% pengguna merasa terbantu dalam proses pendaftaran rawat
jalan. , 80% merasa mudah menggunakan aplikasi pendaftaran pasien berbasis web, sedangkan
hasil uji coba terhadap 10
ke dokter belum mengetahui berapa banyak pendaftaran pasien rawat jalan secara
hari tersebut dan memerlukan waktu yang pembayaran dan rekam medis.
lama untuk menunggu dipanggil oleh dokter 2. Studi kasus dilakukan pada Rumah Sakit
untuk menangani masalah tersebut PHP dan WML untuk teknologi WAP,
kuantifiabel, disiplin, dan sistematis kepada Ada 4 struktur proses antrian yaitu :
pengembangan, operasi, dan pemeliharaan 1. Satu jalur dan satu tahap pelayanan (Single
perangkat lunak yaitu aplikasi dari rekayasa Channel Single Phase)
perangkat lunak (Pressman,1997). 2. Banyak jalur dengan satu tahap pelayanan
(Multi Channel Single Phase)
Proses - proses rekayasa perangkat lunak
adalah perekat yang menjaga bentangan – 3. Satu jalur dengan banyak tahap pelayanan
(Single Channel Multi Phase)
bentangan teknologi secara bersama-sama
4. Banyak jalur dan banyak tahap pelayanan
dan memungkinkan perkembangan
(Multi Channel Multi Phae)
PERANCANGAN Field type Null Key
id_dokter int PK
3.1 Perancangan Basis Data nama_dokter varchar
id_spesialis varchar
Berikut tabel yang dirancang untuk sistem
antrian , tabel Data_pasien untuk menyimpan
identitas pasien.Tabel_petugas untuk 3.2 Pemodelan Sistem
menyimpan data petugas.Tabel_dokter untuk
Gambaran sistem yang dibuat
menyimpan data dokter dan Tabel_antrian
digambarkan menggunakan Unified Model
untuk menyimpan data antrian.
Language melalui beberapa tahapan.
Nama Tabel : Data_Pasien
1. Use Case Sistem memiliki dua aktor yaitu
Field type Null Key pasien dan Server. Server yang dimaksudkan
NIK int PK
adalah petugas diloket antrian. Pengambilan
id_pasien varchar255 FK
nama_pasien varchar255 antrian melalui web dan mesin antrian yang
tempat_lahir varchar255 berada di Rumah sakit. Sistem dapat dilihat
Gol_darah varchar255
Agama varchar255
Alamat varchar255
REFERENSI
[1] Gaveni, R., dan Wardati., I.U. 2013
Pembuatan Sistem Antrian Pelayanan
Masyarakat Pada Dinas Kepndudukan Dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan.
Indonesian Jurnal On Computer Science
Speed (IJCSS) 19 FTI UNSA 11
Form Registrasi
(2), 1979-9330 [2] Robiati., P. (2015)
“Analisis Sistem Antrian Seri Pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Dan Optimalisasinya”.
Universitas Negeri Semarang.
[3] Goodrich, M.T., Tamassia, R., Data
Structures and Algorithms in Java Fifth
Edition International Student Version
Department of Computer Science University
of California, Irvine, John Willey & Son
2011.
Halaman Antrian
[4] Mulyono, S. 1996, Teori Pengambilan
Keputusan. Jakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia; .
[5] Aminah, S., Aritonang, M., dan
Sulistianingsih, E., 2015, Analisis Antrian
KESIMPULAN Multi Channel Multi Phase Pada Antrian
Berdasarkan hasil dari analisis dan tahapan Pembuatan Surat Izin Mengemudi Dengan
pengujian dapat disimpulkan hal-hal berikut: Model Antrian (M/M/C):( ) Buletin Ilmiah
Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster)
a. Prioritas antrian akan terjadi jika ada Volume 04, No. 2 (2015), hal 127 – 134.
pasien yang menginput usia diatas 60
tahun , ibu hamil dengan usia diatas 7 [6] Kurniawan, A., Dwitama, F., Felicia., J.,
bulan. Nico., dan Marpaung, B., 2016, Analisis
b. Agar sistem berjalan dengan baik Sistem Antrian Multi-Channel Dan Multi-
maka dibutuhkan database riwayat Phase Pada Commuter Line Single Trip,
pasien. Guna mempercepat proses Jurnal teknik dan Ilmu Komputer.
layanan antrian yang dituju
[7] Fridatama, N., Budikarso, A., dan
Yuliana., M. 2011 Rancang Bangun Sistem
Layanan Antrian Rumah Sakit Berbasis Java:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember. [8]
Feriyanto., 2016, Optimasi Pelayanan
Antrian Multhi Channel (M/M/c) pada
Station Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU) Segan Yogyakarta, Skripsi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ,
UNY