Anda di halaman 1dari 11

LATAR BELAKANG MASALAH

Sekarang ini kebutuhan untuk telekomunikasi menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Kebutuhan akan pelayanan telekomunikasi akan semakin meningkat dikarenakan tuntutan kebutuhan pengguna dimasa depan yang semakin meningkat pula, namun yang pasti kebutuhan fasilitas transfer antar bank yang sama maupun berbeda juga merupakan kebutuhan bagi para pengguna jasa telekomunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Namun seiring perkembangannya, sistem ATM sering mendapat masalah. Salah satu contoh adalah dalam proses pengiriman kadangkala nilai saldo pada rekening terjadi perubahan sedangkan pada mesin atm menunjukan transaksi gagal. Masalah ini mungkin saja disebabkan karena koneksi jaringan atm yang sedang terputus. Akibatnya banyak nasabah yang merasa dirugikan dan juga pihak bank. Dengan permasalahan seperti dipaparkan diatas maka berbagai teknologi atau framework yang dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah cara yang di harapkan dapat mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan Java Persistence Api (JPA). Karena JPA dapat digunakan untuk menyederhanakan pembuatan, manajemen, penyimpanan entitas dan juga untuk menjaga integritas data. Untuk itu akan di buat suatu aplikasi yang dapat mensimulasikan masalah tersebut dan juga cara mengatasinya dengan penggunaan salah satu framework yang di miliki oleh java.

RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang diangkat disini adalah bagaimana merancang dan membuat suatu aplikasi yang dapat mesimulasikan suatu transaksi seperti penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan dan pembayaran tagihan dengan menggunakan Java Persistence Api (JPA).

TUJUAN dan MANFAAT

Tujuan yang ingin dicapai dari pembuat aplikasi ini adalah diharapkan dapat mensimulasikan suatu transaksi misalnya pengiriman uang antar bank dengan menggunakan JPA. JPA disini berfungsi untuk koneksi ke database untuk menjaga intgeritas data. Manfaat yang ingin dicapai adalah dapat memberikan kontribusi bagi perbankan yang ada untuk mengembangkan atau memperbaiki sistem ATM yang sudah ada agar tidak lagi terjadi masalah dalam transaksi dengan menggunakan ATM.

BATASAN MASALAH dan RUANG LINGKUP

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi pembahasan masalah yaitu: Menganalisa cara kerja Sistem ATM. Perancangan aplikasi. Dalam perancangan ini akan menggunakan Java Persistence Api untuk mengatasi masalah berupa koneksi yang tidak dapat terhubungkan sehingga intgeritas data pada database dapat terjaga.

TINJUAN PUSTAKA

Automated Teller Machine (ATM) adalah Self Service Terminal yang dibuat khusus untuk melayani nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. Sehingga ATM harus bisa melayani nasabah seperti layaknya seorang teler, walaupun masih terbatas pada transaksi transaksi tertentu. Transaksi tersebut dapat berupa penarikan tunai, informasi saldo, transaksi antar rekening dan pembayaran rekening telpon/listrik. 1. Jenis jenis ATM Menurut kemampuannya, ada 2 macam ATM, yaitu: a. Cash Dispenser. ATM ini hanya dapat digunakan untuk penarikan dan inquiry. b. Multi Function ATM ini dapat digunakan untuk penarikan, penyetoran dan inquir. Dilengkapi juga dengan Statement dan Passbook Printer. Jika dikelompokan menurut lokasi atau penempatan fisiknya, maka ada 4 jenis ATM, yaitu: a. Lobby ATM. b. Through The Wall ATM. c. Vestibule ATM. d. Drive Up ATM. 2. Komponen komponen Penyusun ATM Secara fisik terminal ATM tersusun dari beberapa komponen antara lain:

a. Processor Board Unit Processor Board merupakan otak dari sistem ATM secara keseluruhan. Unit ini yang melakukan kendali proses terhadap seluruh sub sistem yang ada di dalam sistem ATM. b. Card Reader. Unit Card Reader (Pembaca karu) adalah mesin untuk membaca data yang tertera pada kartu, baik Megnetik Stripe Card maupun Smart Card. c. Dispenser / Presenter Dispenser adalah mesin penarik / penghisap uang dari kotak uang di dalam ATM. Presenter merupakan mesin yang menarik uang dari dispenser untuk diberikan kepada nasabah. Jenis dispenser ini bermacam macam antara lain, Pneumatic dan Friction. d. Printer Printer pada ATM ada 4 jenis yaitu: 1. Statement Printer 2. Journal Printer 3. Receipt Printer 4. Passbook Printer e. Fixed Disk Drive Guna Fixed Disk Drive pada ATM adalah untuk menyimpan software ATM dan menyimpan parameter paremeternya. Tidak setiap ATM dilengkapi oleh Fixed Disk Drive f. Floppy Disk Drive Floppy Disk Drive digunakan untuk melakukan intstalai software ATM ataupun untuk keperluan back-up data transaksi ATM.

g. Encryptor Unit ini adalah unit yang bertanggung jawab terhadap keamaman data. Encryptor berfungsi untuk meng-encrypt PIN (Personal Indetification Number), sehingga tidak dapat dilacak / diketahui oleh orang lain. h. Monitor Monitor digunakan untuk komunikasi antara ATM denga nasabah. Melalui monitor, pesan dari ATM ataupun dari Host disampaikan kepada nasabah. Di samping itu, monitor juga berfungsi untuk diagnosa sistem ATM. i. Function Description Key (FDK) Function Description Key (FDK) adalah tombol yang terletak di sebelah kiri dan kanan monitor. Tombol tombol ini digunakan untuk memilih menu transaksi. j. Numeric Keypad Numeric Keypad terdiri dari tombol angka angka dan beberapa tombol khusus (Cancel, Clear, Enter). Numeric Keypad biasanya digunakan untuk memasukan nomor rekening, nomor pin dan jumlah uang. 3. Jenis Jenis Perangkat Lunak ATM Terminal ATM juga dilengkapi dengan perangkat lunak yang mengendalikan kerja sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap produsen mesin ATM selalu membuat perangkat lunak untuk mengoperasikan mesin yang diproduksi. Salah satu contoh perusahan AT&T/NCR, selain memproduksi terminal/perangkat keras ATM juga membuat beberapa jenis perangkat lunak ATM, yaitu: a. Programmable ATM Software (PAS) b. NCR Direct Connect (NDC) c. NDC Dieblod Emulation

d. IBM Message Compatible (IMC) e. NCR IBM Compatible (NIC) 4. Jenis jenis Perangkat Lunak Host Dalam keadaan on-line (siap melayani transaksi), ATM dikendalikan oleh komputer pusat yang disebut Host. Host merupakan seperangkat komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak yang disebut ATM Controller. Seluruh Transaksi yang dilakukan oleh ATM harus dengan persetujuan Host. Perangkat lunak ini akan mengendalikan seluruh transaksi yang dilakukan melalui ATM. Beberapa perangkat lunak ATM Controller, antara lain: a. SWITCHWAREL b. INTERLINK/SPAROW c. BASE24 d. ON/2 e. ON/X f. SEB10 g. SYSTEMATICS h. OCM 24 i. ASSET 5. Jenis Jenis Transaksi ATM Beberapa jenis transaksi yang dapat dilayani oleh ATM yaitu: a. Fast Cash b. Withdrawal c. Balance Inquiry

d. Bill Payment e. Envolpe Deposite f. Cheque Book Request g. Found Transfer h. Statement Printout i. Statement Request j. Passbook Based Transaction k. Nightsafe Depository l. PIN Change m. Travellers Cheque Dispense n. Voucher Dispense Hampir semua aplikasi bisnis menggunakan database. Konsep database relasional sudah populer jauh sebelum konsep objectoriented digunakan orang. Oleh karena itu, apapun bahasa pemrograman yang kita gunakan, menggunakan database adalah suatu keniscayaan. Peningkatan kinerja Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengoptimasi akses database, diantaranya: database connection pooling lazy-loading deferred SQL mengurangi hit ke database query result cache Urusan connect/disconnect dari database merupakan urusan yang rumit. Banyak langkah yang terlibat di sana, misalnya inisialisasi koneksi, proses otentikasi, dan sebagainya.

Aplikasi

besar

biasanya

mengoptimasi

urusan

connect/disconnect

ini

dengan

menggunakan teknik connection pooling. Pada waktu dinyalakan, aplikasi langsung membuat banyak koneksi sekaligus (pool). Bila ada kode program yang ingin menggunakan koneksi untuk menjalankan SQL, maka koneksi diambil dari pool dan diberikan. Setelah selesai menjalankan SQL, koneksi tidak ditutup, melainkan dikembalikan ke pool. Dengan cara ini, overhead proses connect/disconnect dapat dikurangi. Dengan menggunakan ORM, semua koneksi database diatur di satu tempat, sehingga mengubah konfigurasi dari koneksi biasa menjadi connection-pooling tidak berpengaruh besar terhadap keseluruhan kode program. Tidak semua data yang kita ambil dari database akan digunakan. Kadangkala sebagian besar data yang diambil akan dibuang. Tentunya ini memboroskan kerja CPU, penggunaan memori, dan juga bandwidth. Beberapa ORM mendukung fitur lazy-loading, yaitu mengambil data kalau benar-benar diperlukan. Bila aplikasi kita menggunakan ORM, perintah SQL ke database dieksekusi oleh ORM, bukan oleh kode program kita. Karena itu, ORM memiliki kebebasan untuk menjalankan SQL kapan saja, asal tidak mengacaukan aplikasi kita. Kebebasan ini digunakan oleh ORM untuk menunda dan mengumpulkan eksekusi SQL, sehingga bisa dijalankan secara efisien. Pada aplikasi besar, umumnya application server dan database server diinstal di mesin yang berbeda. Untuk mengaksesnya digunakan akses melalui jaringan (network). Oleh karena itu, akses ke database harus diperhitungkan dengan teliti, agar tidak terlalu banyak perintah atau data yang menyeberangi jaringan. ORM senantiasa berusaha mengurangi komunikasinya dengan database, sehingga kinerja aplikasi dapat ditingkatkan. Mengambil data dari memori selalu jauh lebih cepat daripada mengambil data dari disk atau jaringan. Karena kontrol penuh yang dimilikinya atas hubungan ke database, ORM dapat menggunakan cache dengan leluasa. ORM dapat mengamati data mana yang jarang berubah, dan kemudian akan menyimpannya di memori (cache). Bila kode program kita meminta data tersebut, ORM tidak perlu mengakses database, melainkan langsung mengambilnya dari cache. Ini akan sangat mempercepat eksekusi aplikasi.

METODE PENYELESAIAN MASALAH

Dalam garis besarnya, metode penelitian dalam penulisan skripsi ini dibagi menjadi dua yaitu :

Metode Analisis Meliputi analisa cara karja Sistem ATM.

Metode Perancangan Meliputi pembuatan aplikasi yang dapat mensimulasikan masalah yang terdapat pada Sistem ATM dengan menggunakan JPA.

RENCANA KERJA

Aktivitas Requirement Analisis dan Perancangan Pengujian Menulis Skripsi Ujian Skripsi

January

February

Maret

April

DAFTAR PUSTAKA
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/konsep_pengoprasian_anjungan_tunai_mandiri/e.Ba b_II_Pengenalan_Automated_Teller_machine.pdf diakses Tanggal 15 January 2010. Bima, Ifnu.,2008, Materi Pelatihan Java Desktop, http://ifnubima.googlepages.com/swingsource.zip. Diakses tanggal 15 January 2010.

di Palo Alto California. Dengan lokasi seluas 150 ribu kaki persegi, perusahaan raksasa ini akan membawa 900 karyawan andalannya untuk bekerja di dalam lingkungan yang tidak terpisah2 lagi spt sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai