Anda di halaman 1dari 18

PENERAPAN TEKNOLOGI

DALAM PERBANKAN
ADRIEL DAVYN ELIA KAENG (1813000015)
HADAR SATYA PURUSA (1813000018)
TEKNOLOGI PERBANKAN
FUNGSI
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan data kegiatan usaha perbankan
sehingga dapat memberikan hasil yang akurat, benar, tepat waktu, dan dapat menjamin
kerahasiaan informasi (sesuai peraturan Bank Indonesia).
ATM
• Multifungsi
• Tarik Tunai
• Non Tunai
• Setoran Tunai
CARD
• Credit Card
• Smart Card
• Debit Card
• Change Card
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
PERBANKAN
• Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via
teller.
• Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara
cash secara 24 jam.
• Penggunaan Database di bank – bank.
• Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor
Pusat Bank.
• E-Banking, dll.
KRITERIA PEMILIHAN TEKNOLOGI
PERANGKAT LUNAK PERBANKAN
• Kemampuan dokumentasi atau Penyimpanan Data
Jenis dan klasifikasi data bank yang relative banyak harus bisa ditampung oleh
software yang akan digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya.
• Keluwesan (Flexibility)
Operasional bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah
Kondisi ini harus bisa diantisipasi oleh perangkat lunak computer sampai batas-
batas tertentu.
• Sistem Keamanan
Sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trusth), bank memerlukan
system keamanan yang handal untuk menjaga kerahasiaan data atau keuangan
nasabah.

• Kemudahan penggunaan (user friendly)


Perangkat harus mudah dioperasikan oleh pengguna.

• Sistem Pelaporan (Reporting system)


Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang jelas
dan mudah dimengerti.
• Aspek Pemeliharaan
Kinerja software perbankan diharapkan relative stabil selama bank beroperasi.

• Source Code
Software perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di-compile
sehingga menjadi excecutable file. File program tersebut relative tidak bisa
dirubah atau dimodifikasi seandainya bank menginginkan perubahan atau fasilitas
tambahan dari software tersebut.

• Struktur informasi dan hubungan antar sub sistem aplikasi bank


Struktur informasi harus sesuai dengan yang akan disampaikan dalam aplikasi
bank tersebut.
• Aspek Pemeliharaan
Kinerja software perbankan diharapkan relative stabil selama bank beroperasi.

• Source Code
Software perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di-compile
sehingga menjadi excecutable file. File program tersebut relative tidak bisa
dirubah atau dimodifikasi seandainya bank menginginkan perubahan atau fasilitas
tambahan dari software tersebut.

• Struktur informasi dan hubungan antar sub sistem aplikasi bank


Struktur informasi harus sesuai dengan yang akan disampaikan dalam aplikasi
bank tersebut.
KETERSEDIAAN TEKNOLOGI DAN
DAMPAKNYA
• Setiap bank mempunyai akses yang sama atas teknologi yang ada, namun yang
mampu memanfaatkannya dengan benar adalah mereka yang berhasil meraciknya
ke dalam sebuah konfigurasi yang fungsional dan efisien, yang diimplementasikan
dengan seksama, yang mendukung produk dan layanan yang ciamik serta
dioperasikan dengan tepat-guna.
• Membeli teknologi adalah kegiatan yang paling mudah dan tidak memerlukan
keahlian tinggi. Namun, semuanya kembali memerlukan perancangan, penerapan
teknologi yang baik, Good IT Governance, yang berdasarkan keseuaian target
korporasi dari perbankan itu sendiri.
• Internet
Merupakan jaringan media informasi global untuk umum berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan setiap PC dengan PC lain melalui modem. Manajemen operasinya
diatur melalui Penyedia Jasa Internet (ISP) yang terhubung dengan International
Internet Gateway, sehingga setiap individu dengan PC yang dilengkapi modem dapat
berkomunikasi, bertukar informasi atau hanya sebatas mencari informasi keseluruh
belahan dunia.
• Intranet
Komunikasi intuk keperluan internal, yang mampu membuat sesama karyawan dapat
bertukar informasi dan bertukar pengetahuan ataupun media penyampaian informasi
kebijakan perusahaan pengganti majalah, bulletin di internal perusahaannya (private
network).
• Extranet
Jaringan komunikasi yang dibangun dari saru perusahaan ke perusahaan lainnya
untuk saling bertukar informasi, bertransaski dari dan ke supllier, pelanggan dan
pelaku bisnis lainnya.
• World Wide Web (www)
Entitas yang paling cepat tumbuh dalam fasilitas Internet, yang menyediakan fasilitas
dan kemudahan dalam membuka atau mengirim informasi melalui saluran/ links
“hypertext”. Dengan entitas ini memudahkan setiap komputer yang terhubung ke Web
secara cepat mendapat akses informasi umum dari setiap komputer lainnya di
Internet, walaupun jumlah informasinya banyak atau dari tempat yang jauh.
• E - commerce
Merupakan aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang
menjadikan setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung secara
digital ke perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi bisnis.
RISIKO SISTEM TEKONOLOGI
PERBANKAN
• Resiko Data
Data merupakan sasaran utama yang dimanfaatkan pelaku kejahatan/hacker untuk
mendapatkan informasi mengenai nasabah. Oleh sebab itu pelindungan data sangat di
butuhkan oleh bank dengan cara enkripsi – enkripsi data tersebut.misalnya pada ATM
dimana pejahat melakukan penyadapan nomor PIN dengan cara mengakses data yang
sudah disimpan sebelumnya pada mesin ATM dan sebelum itu melakukan pembobolan
terhadap server yang tersambung dengan komputer mesin ATM.
• Resiko Sistem Aplikasi
Sistem aplikasi merupakan sistem software aplikasi yang digunakan oleh bank dalam memberi
fasilitas pada nasabah. Layanan yang dapat dilakukan oleh nasabah adalah transaksi.
Disamping itu aplikasi dalam melayani nasabah. Dibutuhkan pula aplikasi keamanan
data/informasi.

• Resiko Teknologi
Teknologi sangat berpengaruh terhadap sistem aplikasi komputer yang digunakan oleh bank.
Oleh sebab itu diperlukan teknologi yang dapat memberi keamanan sehingga terhindar dari
tindakan kejahatan. Teknologi yang lama akan mudah dipelajari oleh orang yang tidak
bertanggung jawab. Selain itu dibutuhkan teknologi pendukung seperti kamera dan mesin ATM
yang memiliki sistem keamanan yang baik. selain itu mesin ATM juga harus sudah mempunyai
standar internasional / ISO dan mendapatkan sertifikasi ISO.
• Resiko Fasilitas
Fasilitas yang didapatkan nasabah sudah dapat bekerja dengan baik. nasabah dapat
memahami fasilitas transaksi dan mengambil uang dengan nyaman. Diperlukan juga
teknisi yang handal dalam memberi pengaturan terhadap fasilitas yang diberi oleh
bank.

• Resiko Nasabah
Menggunakan kartu ATM pada merchant yang bekerja sama dengan pihak
perbangkan. Apabila terjadi alat yang mencurigakan yang tersambung kepada ATM.
Lapor kepada pihak bank. Gunakan ATM yang aman lokasinya, Jangan mudah percaya
dengan bantuan orang lain di lokasi sekitar ATM.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai