KONSEP PERANCANGAN
5.1. Konsep
Pusat Kegiatan Mahasiswa Institut Teknologi Medan direncankan sebagai
tempat yang menyediakan layanan berkegiatan di bidang organisasi kampus.
Selain itu tempat ini direncanakan bagi para mahasiswa mahasiswi yang ada di
Kampus Institut Teknologi Medan secara terpusat baik kegiatan lokal dan nasional
dan fasilitas ini juga dapat di pergunakan oleh perangkat birokarasi Kampus
Institut Teknologi Medan (ITM).
Utara : berbatasan langsung dengan Jalan utama HM. Joni dengan lebar
10 meter.
164
Barat : berbatasan dengan permukiman, GSB direncanakan minimal 5
meter.
Dimensi site terpilih dalam perencanaan yaitu :
Berbentuk persegi panjang dan terpotong
Panjang lahan : 225 meter
Lebar lahan : 185 meter
Luas Lahan : 225×185 meter
= 41.625 meter2 (4.1 Hektar)
Luas : 4.1 Ha
KDB : 2.4 Ha
GSB :6m
165
Keluar
Pintu Masuk
166
5.3.2. Pola sirkulasi
Pola sirkulasi yang terjadi dalam site yaitu curved driveway (jalan yang
mengalir) dimana pada perencanaan ini massa bangunan merupakan massa
tunggal.
Gambar 5.5 : Konsep PolaPintu
Pintu Keluar Sirkulasi
Masuk
Sumber : Analisa Data, 2017
167
5.5. Konsep Pedestrian
Merencanakan suatu kenyamanan bagi pengguna terutama pada pejalan
kaki maka konsep pedestrian ini, sepanjang jalur sirkulasi yang ada di site dimana
jalur ini merupakan akses menuju ke bangunan dan fasilitas lainnya.
Bunga penghias
168
Gambar 5.12 : Pohon Rumput Lemuran
Sumber : Analisa Data, 2017
170
Gambar 5.16 : Konsep Kebisingan
Sumber : Analisa Data, 2017
Parkir
Gambar 5.18 : Konsep Pola Parkir
sumber : Analisa Data, 2017
171
Pada pola parkir yang telah dianalisa maka pola yang digunakan ialah pola parkir
450 dan 600 agar kondisi keluar masuk kendaraan lebih teratur.
172
Pada masa bangunan lain menggunakan bentuk yang sering digunakan yaitu
bentuk persegi atau kubus.
173
5.11.2. Struktur Tengah
Struktur tengah yang digunakan pada Perancangan Pusat Kegiatan
Mahasiswa ITM ini adalah struktur lantai beton bertulang karena sesuai dengan
kondisi bangunan yang hanya terdiri dari 2 lantai dan memiliki beban yang besar.
Selain pengerjaannya lebih mudah, biayanya pun lebih ekonomis.
Gambar 5.23 : Konsep Struktur Tengah
Sumber : Analisa Data, 2017
Rangka Baja
Atap Beton
174
Gambar 5.25 : Material Batu Bata
Sumber: Analisa Data, 2017
5.12.2. Lantai
Bahan lantai yang digunakan pada rancangan ini bermacam-macam
tergantung kebutuhan dari masing-masing kegiatan. Sebagian ruangan ada yang
menggunakan lantai keramik.
5.12.3. Plafond
Bahan plafond yang akan digunakan pada rancangan ini adalah plafond
gypsum dan Plafond polyvinyl chloride (PVC). Dimana penggunaaannya
disesuaikan dengan kebutuhan. Semua ruangan menggunakan plafond pvc.
Namun ruangan yang bersifat servis menggunakan plafond gypsum
175
5.12.4. Atap
Bahan atap yang akan digunakan pada rancangan ini adalah atap spandek.
Pompa
A Recervoir Saluran
Cadangan Rumas Sakit
Pompa
B
176
Air hujan juga dimanfaatkan, namun hanya sebatas penggunaan untuk keperluan
lansekap seperti menyiram tanaman.
Jaringan listrik yang digunakan dalam perencanaan proyek ini yaitu yang
bersumber utama dari PLN. Untuk sumber cadangan listrik menggunakan genset
dan energi dari matahari melalui panel surya sebagai salah satu bentuk penerapan
tema ekologis.
PLN metera
metera
nn
Panel
Panel ruanga
panel
panel ruanga
caban
caban nn
gg
Panel
Panel
Gense
Gense
sinkronisa
sinkronisa
tt
si
si
Skema 5.3 : Jaringan Listrik
Sumber : Analisa Data, 2017
177
5.13.4. Sistem Pencahayaan
Sistem pencahayaan yang akan diterapkan dalam perencanaan adalah
sistem pencahayaan alami dan pencahayaan buatan.
Pencahayaan alami
Cahaya
matahari
Bangunan
Lampu
Lamp
uu
Pencahayaan buatan
Cahaya lampu
Bangunan
Bangun
ann
Gambar 5.30 : Konsep Sistem Pencahayaan Buatan
Sumber : Analisa Data, 2017
178
akan di maksimalkan di area bangunan agar dapat masuk kebangunan dengan
baik.
1. Penghawaan Alami
AC Kipas Angin
179
dipantau melalui ruang monitor security, di mana terdapat seluruh tampilan
kamera yang merekam data tampilan keadaan pada ruang-ruang tersebut.
Ruang monitor/kontrol
Sistem keamanan juga didukung oleh petugas security yang bekerja pada kawasan
perencanaan, dengan berpatroli, melakukan pemerikssaan terhadap orang ataupun
barang yang masuk ke kawasan dan siaga pada pos atau ruang security yang
direncanakan
180
ALAT PEMADAM SISTEM START
AKTIF
Skema 5.4 : Konsep Penanggulan Kebakaran
Sumber : Analisa Data, 2017
181
Elektroda batang di
tancapkan ke tanah.
Gambar. 5.36 : Konsep Penangkal Petir
sumber : Analisa Data, 2017
183
Skema 5.6 : Konsep Sistem Pembuangan Sampah
Sumber : Analisa Data, 2017
184