Anda di halaman 1dari 3

Information And Communication Principle 14: Internal Communications

Perusahaan harus secara internal mengkomunikasikan informasi pengendalian


internal, termasuk tujuan dan tanggung jawabnya, untuk mendukung berfungsinya komponen
lain kontrol internal. Disahkan oleh manajemen senior, komunikasi informasi ini harus
disampaikan ke semua elemen di seluruh perusahaan dan meliputi:
a. Pentingnya, relevansi, dan manfaat pengendalian internal yang efektif
b. Peran dan tanggung jawab manajemen dan personil lainnya dalam melakukan proses
pengendalian internal tersebut
c. Harapan perusahaan untuk berkomunikasi atas, bawah, dan melintasi hal-hal
signifikan yang berkaitan dengan pengendalian internal, termasuk contoh kelemahan,
kemunduran, atau ketidakpatuhan

 Internal Communications Beyond Normal Channels


Agar informasi mengalir, turun, dan melintasi perusahaan, harus ada saluran
komunikasi terbuka dan kemauan yang jelas untuk dilaporkan dan didengarkan.
 Methods of Communications
Manajemen harus memilih metode komunikasi yang tepat, dengan
mempertimbangkan khalayak, sifat komunikasi, ketepatan waktu, biaya, dan
keamanan dan persyaratan privasi serta persyaratan hukum atau peraturan. Saat
memilih metode atau format untuk komunikasi, manajemen harus mempertimbangkan
lingkungan tempat pesan dikirim. Misalnya, perbedaan budaya, etnis, dan generasi
dapat mempengaruhi bagaimana pesan diterima, dan metodenya
Komunikasi harus disesuaikan berdasarkan faktor-faktor tersebut. Terlepas
dari metode komunikasi yang digunakan, manajemen harus mempertimbangkan
persyaratan mereka untuk menyampaikan komunikasi kepada pihak internal terutama
pihak eksternal dimana pesan terkait dengan kepatuhan terhadap undang-undang dan
peraturan. Prinsip pengendalian kegiatan selama retensi informasi pengendalian
internal harus mempertimbangkan tantangan kemajuan teknologi, termasuk teknologi
komunikasi dan kolaborasi yang digunakan untuk mendukung pengendalian internal.

Prinsip Informasi dan Komunikasi 15: Komunikasi Eksternal


Salah satu prinsip COSO yang penting adalah perusahaan harus menetapkan dan
mengimplementasikan aturan dan prosedur yang dapat membawa perusahaan tersebut pada
komunikasi eksternal yang efektif. Komunikasi dengan pihak eksternal membuat manajemen
dan personel lain dalam perusahaan mampu memahami aktivitas dan situasi yang mungkin
berdampak terhadap pencapaian tujuan pengendalian internal. Komunikasi dengan supplier
dan customer dibutuhkan untuk menetapkan lingkungan pengendalian yang tepat dan
membantu mereka dalam memahami budaya dan nilai perusahaan.
Masalah kompleksitas komunikasi akan selalu terjadi diantara perusahaan dan pihak
eksternal yang melakukan kerjasama. Maka dari itu perusahaan harus mempertimbangkan
saluran komunikasi terpisah yang tersedia bagi pihak eksternal untuk berkomunasi secara
langsung dengan manajemen dan personel lain dalam perusahaan.
Yang terpenting dalam hal berkomunikasi adalah manajemen harus paham mengenai
bentuk dan metode komunikasi yang dapat digunakan, bagaimana menanggapi lawan bicara,
konsep dasar komunikasi, waktu yang tepat, dan aturan lainnya.

Prinsip Pengawasan 16: Evaluasi Pengendalian Internal


Mengawasi aktivitas membantu kita menilai apakah tujuan pengendalian internal
COSO telah diimplementasikan dan berfungsi. Pengawasan (monitoring) adalah faktor kunci
dalam penilaian efektivitas pengendalian internal. Perusahaan, didukung auditor internal,
secara berkelanjutan harus mengawasi dan mengidentifikasi aktivitas serta
mengkomunikasikan segala kekurangan (defisiensi) dalam lingkup proses pengendalian
internal.
Auditor internal dapat menjadwalkan pengawasan di suatu area berdasarkan penilaian
risikonya, kemudian mengawasi lagi area yang sama berdasarkan defisiensi pengendalian
internal yang ditemukan.
Adapun keuntungan dari desain dan implementasi pengawasan yang baik adalah
sebagai berikut :
 Mampu mengidentifikasi dan mengoreksi masalah pengendalian internal tepat waktu
 Mampu menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan
keputusan
 Mampu menyiapkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu
 Dapat menyediakan penilaian efektivitas pengendalian internal secara periodik

Prinsip Pengawasan 17: Mengkomunikasikan Kekurangan Pengendalian Internal


Perusahaan harus mengkomunikasikan defisiensi pengendalian internal secara tepat
waktu kepada seluruh pihak, termasuk manajemen senior dan jajaran direktur, agar tindakan
korektif dapat diambil. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi segala kemungkinan yang
dapat timbul, hal-hal yang perlu diperhatikan lebih. Hasil monitoring evaluation akan dinilai
sesuai kriteria manajemen untuk menentukan siapa yang akan dilaporkan dan apa yang perlu
didiskusikan, kemudian seluruh defisiensi yang teridentifikasi tersebut harus
dikomunikasikan ke seluruh jajaran di perusahaan.
Proses pelaporan defisiensi pengendalian internal ini adalah komponen kunci untuk
memastikan bahwa pengendalian internal dalam perusahaan telah berjalan dengan efektif atau
belum.

Anda mungkin juga menyukai