Resume Chapter 2 : Land, Real Estate, and Ownership of Real Property

Concepts of Land
1. Geographic and Environmental
Tanah dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti :
1) pertanian
2) perdagangan
3) perindustrian
4) tempat tinggal
5) tempat rekreasi
Penggunaan tanah dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti :
1) iklim
2) topografi
3) penyebaran dan kepadatan sumber daya alam, pusat populasi, dan industri.
4) kecenderungan pada ekonomi, populasi, teknologi dan budaya
Pertimbangan geografis ini sangat penting bagi Appraisers. Konsep tanah, yang
menekankan pada sumber daya alam, lokasi industri, dan pasar aktual dan potensial adalah
latar belakang pengetahuan yang dibutuhkan dalam penilaian aset real estate.
2. Legal
Hukum yang menjadi perhatian khusus penilai meliputi hal-hal berikut
1) Peraturan akses
2) Hak atas air dan mineral
3) Zonasi dan batasan penggunaan lainnya
Appraisers harus familiar dan mengetahui peraturan hukum setempat yang berlaku.
3. Economic
Tanah juga merupakan sumber utama kekayaan. Tanah dapat memiliki nilai ekonomi
jika mereka diubah menjadi barang atau jasa yang berguna, diinginkan, dibayar oleh
konsumen, dan terbatas dalam persediaan. (Sebuah produk dengan supply yang tidak terbatas
akan memiliki nilai yang rendah.)
Konsep ekonomi pada tanah sebagai sumber kekayaan dan objek nilai adalah inti dari
teori penilaian.

4. Social
Ada beberapa perubahan yang terjadi akibat penggunaan lahan yang berubah dan
tingkat kepemilikan tanah pribadi yang mempengaruhi pasar. Akibatnya para real estate
appraisers harus memahami peraturan dan batasan yang berlaku untuk penggunaan lahan dan
memahami bagaimana peraturan-peraturan ini mempengaruhi properti tertentu.

Forms of Real Property Ownership

Kepemilikan properti terjadi dalam berbagai bentuk. Bentuk kepemilikannya biasanya
dipilih berdasarkan kebutuhan dari owner atau owners.