2. Sebagai mengevaluasi target akhir yang dihasilkan 3. Sebagai masukan untuk menentukan skema insentif manajerial 4. Memungkinkan bagi pemakai jasa layanan pemerintah untuk melakukan pilihan 5. Untuk menunjukan standar kinerja 6. Untuk menunjukan efektivitas 7. Untuk membantu menentukan aktivitas yang memiliki efektivitas biya yang paling baik untuk mencapai target sasaran 8. Untuk menunjukan wilayah, bagian atau proses yg masih potensial untuk dilakukan penghematan. VALUE FOR MONEY merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu: 1. Ekonomi 2. Efesiensi 3. efektivitas Secara skematis, value for money dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Pengukuran value for money
Diperlukan indikator kerja untuk menilai/mengukur kinerja organisasi secara obyektif. Indikator kerja yang ideal harus terkait pada efisiensi biaya dan kualitas pelayanan. Kualitas terkait dengan kesesuaian dengan maksud dan tujuan, konsistensi, dan kepuasan publik.
2. Pengembangan value for money
Peranan indikator kinerja adalah untuk menyediakan informasi sebagai pertimbangan untuk pembuatan keputusan. Indikator value for money dibagi 2, indikator alokasi biaya dan kualitas pelayanan. Indikator kinerja harus dapat diamanfaatkan oleh pihak internal maupun eksternal.