Anda di halaman 1dari 5

PEMANTAUAN PROSEDUR PELAYANAN LABORAT

No. Dokumen : C/VIII/SOP/MPLK/I/16/


No. Revisi :
Tanggal terbit : 26 Januari 2016
SOP Halaman : 1/2

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PARE


TEMANGGUNG

Dibuat oleh : Diteliti oleh : Disahkan oleh :

Dr. Prita Mardining Tyas dr.Prita Mardining Tyas dr.Fresinta Maya Warnerina,MMR
NIP.1978310092010012024 NIP.198310092010012024 NIP.198006022009032008

1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan yang cepat dan
tepat pada pasien untuk mencegah kematian maupun kecacatan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Mencegah kematian dan kecacatan pada penderita gawat darurat,
sehingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat
sebagaimana mestinya.
2. Merujuk penderita gawat darurat melalui sistem rujukan untuk
memperoleh penanganan yang lebih memadai.
3. Menanggulangi korban bencana

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pare No. 445.4C/ /KAPUS/I/2016


4. Referensi Kesepakatan Bersama Puskesmas Pare
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien datang,
2. Petugas mencuci tangan,
3. Petugas menggunakan alat pelindung diri (handscoon, masker,alas
kaki)
4. Petugas menempatkan pasien pada tempat yang disediakan,
5. Jika pasien lebih dari satu, petugas mengidentifikasi pasien
berdasarkan prioritas penanganan (pasien gawat tidak darurat, pasien darurat
tidak gawat, pasien gawat darurat),
6. Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien,
7. Petugas mempersiapkan alat – alat yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan pasien,
8. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS,
9. Petugas mengecek airway dan melakukan tindakan bila terjadi
sumbatan jalan nafas,
10. Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu, apabila
terjadi gangguan, petugas memberikan bantuan pernafasan,
11. Petugas memperbaiki peredaran darah. Jika ada perdarahan,
petugas melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan,
12. Petugas memasang IV line jika terdapat tanda – tanda kekurangan
cairan pada pasien,
13. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien,
14. Petugas melakukan Resusitasi Jantung Paru jika terjadi henti
jantung,
15. Petugas memastikan pasien bahwa pasien dalam kondisi stabil,
16. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
lebih mampu apabila diperlukan,
17. Petugas mendekontaminasi alat – alat yang telah digunakan dan
bahan habis pakai,
18. Petugas mencuci alat – alat yang telah digunakan,
19. Petugas mensterilkan alat – alat yang telah digunakan,
20. Petugas membuang bahan habis pakai pada tempat sampah
medis,
21. Petugas mencuci tangan,
22. Petugas mencatat kegiatan di dalam rekam medis pasien.

6. Diagram Alur
Petugas mencuci tangan
Petugas menerima Petugas menggunakan alat
pasien datang pelindung diri

Petugas mengidentifikasi Jika pasien lebih dari satu, Petugas menempatkan


masalah kesehatan pasien petugas mengidentifikasi pasien pada tempat yang
v pasien berdasarkan disediakan
Petugas mempersiapkan prioritas penangan Petugas mengecek airway
alat – alat yang Petugas menilai kesadaran dan melakukan tindakan
dibutuhkan sesuai dengan pasien dengan GCS bila terjadi sumbatan jalan
kebutuhan pasien nafas

Petugas memperbaiki Petugas memastikan


Petugas memasang IV line
peredaran darah. Jika ada bahwa pernafasan tidak
jika terdapat tanda – tanda
perdarahan, petugas terganggu, apabila terjadi
kekurangan cairan pada
melakukan tindakan untuk gangguan, petugas
pasien
Petugas memberikan obat menghentikan perdarahan memberikan bantuan
Petugas melakukan Petugas memastikan
pernafasan
sesuai kebutuhan pasien
Resusitasi Jantung Paru pasien bahwa pasien
jika terjadi henti jantung dalam kondisi stabil
Petugas mencuci alat – Petugas Petugas melakukan
alat yang telah digunakan mendekontaminasi alat – rujukan ke fasilitas
alat yang telah digunakan pelayanan kesehatan yang
dan bahan habis pakai lebih mampu apabila
diperlukan
Petugas bahan habis pakai
Petugas mensterilkan alat Petugas bahan habis pakai
pada tempat sampah
– alat yang telah pada tempat sampah
medis
digunakan medis

Petugas mencatat kegiatan di Petugas mencuci tangan


dalam rekam medis pasien

7. Unit Terkait UGD


PEMANTAUAN PROSEDUR PELAYANAN LABORAT
No. Dokumen : C/VIII/SOP/MPLK/I/16/
No. Revisi :
Tanggal terbit : 26 Januari 2016
SOP Halaman : 2/2

DINAS KESEHATAN
TEMANGGUNG PUSKESMAS PARE

6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. Petugas laborat
2. Tim mutu puskesmas Pare
3. Kepala puskesmas Pare
8. Dokumen 1. SOP pemeriksaan laborat
2. Daftar tilik
terkait

9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. mulai diberlakukan

PEMANTAUAN PROSEDUR PELAYANAN LABORAT


No. Dokumen : C/VIII/DT/MPLK/I/16/
No. Revisi :
Tanggal terbit : 26 Januari 2016
DAFTAR Halaman :1
TILIK

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PARE


TEMANGGUNG

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Tim mutu Puksesmas melakukan Pemantauan
pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium?
2 Apakah Tim mutu Puskesmas membuat instrumen penilaian
Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
laboratorium?
3 Apakah Tim mutu Puskesmas merencanakan jadwal
Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
laboratorium?
4 Apakah Tim mutu Puskesmas melakukan pembagian tugas
antar anggota dalam melakukan Pemantauan
pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium?
5 Apakah Tim mutu Puskesmas melaksanakan kegiatan
Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
laboratorium sesuai dengan rencana pelaksanaan?
6 Apakah Tim mutu Puskesmas mengisi instrumen
pemantauan berdasarkan hasil pengamatan?
7 Apakah Tim mutu Puskesmas menyimpulkan hasil
Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
laboratorium?
8 Apakah Tim mutu puskesmas mendokumentasikan hasil
pemantauan?
9 Apakah Tim mutu puskesmas melaporkan hasil pemantauan
kepada Kepala Puskesmas
10 Apakah Kepala Puskesmas menerima laporan hasil
pemantauan dari tim mutu Puskesmas

CR = ……………….%
Temanggung, 26 Januari 2016
Pelaksana/ Auditor

Heny Hermawati
NIP.19650524198703 2 005

Anda mungkin juga menyukai