1. Pengertian Pemeriksaan resiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada sampel yang
mudah menularkan mikroorganisme apabila cara pemeriksaannya tidak sesuai
prosedur yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Agar petugas dan lingkungan sekitar terhindar dari paparan mikroorganisme yang
dimungkinkan bersumber dari sample pemeriksaan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pare No. 445.4C/ /KAPUS/I/2016
Tentang Pemeriksaan Laboratorium Resiko Tinggi
4. Referensi Pedoman Good laboratory practise
5. Prosedur a. Petugas menyiapkan Alat pelindung diri.
b. Petugas menggunakan APD sesuai dengan standar.
c. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan alcohol sebelum
pemeriksaan sampel.
d. Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah disiapkan.
e. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi kerja/prosedur kerja
yang telah ditetapkan.
f. Petugas membuang sisa sampel infeksius sesuai SPO.
g. Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan infeksius.
h. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan.
i. Petugas melepaskan APD.
j. Petugas memastikan tidak sisa specimen resiko tinggi yang tercecer di ruang
lab.
6. Diagram Alir
CR = ……………….%
Temanggung, 26 Januari 2016
Pelaksana/ Auditor
Heny Hermawati
NIP.19650524198703 2 005