1. Pengertian Hemoglobin darah diubah menjadi asam hematin dengan penambahan larutan HCl,
lalu kadar asam hematin ini diukur dengan membandingkan warna yang terjadi
dengan warna standar.
2. Tujuan Untuk memberikan informasi tentang cara menentukan kadar haemoglobin pasien
dengan metode sahli
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bansari No. 445.4C/ /KAPUS/I/2016
Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan laboratorium yang Tersedia
4. Referensi Petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas,Departemen kesehatn RI,1991
Penuntun Laboratorium Klinik , R.Gandasoebrata, Penerbit Dian Rakyat
5. Prosedur Persiapan alat dan bahan :
1. Tabung Sahli
2. Haemometer
3. Pipet Hemoglobin
4. Pengaduk
5. Alkohol 70%
6. Kapas
7. Tisue
8. HCl 0,1 N
9. Aquades
Prosedur pemeriksaan :
1. Petugas memasukan larutan HCL 0,1N ke tabung hemometer sampai tanda 2.
2. Petugas mengambil sampel darah kapiler pasien dan teteskan pada objek glas
3. Petugas memipet darah dengan pipet sahli sampai tanda garis yang ditunjukkan
(tepat 20 mikroliter)
4. Petugas menghapus kelebihan darah yang melekat pada sisi luar pipet dengan
kertas tissue.
5. Petugas masukkan darah dalam tabung hemometer dan bilas pipetnya dengan
larutan HCL 0,1 N yang ada dalam tabung sampai bersih
6. Petugas mengaduk dengan pengaduk kaca dan diamkan sampai 5 menit agar
terbentuk asam Hematin.
7. Petugas mengencerkan asam Hematin yang terbentuk dengan aquades setetes
demi setetes sambil diaduk sampai didapatkan warna yang sama dengan standart
8. Petugas menintepretasikan hasil dengan melihat miniskes bawah, dinyatakan
dalam gram persen ( gr % )
DINAS KESEHATAN
TEMANGGUNG PUSKESMAS PARE
Nilai Normal
Wanita dewasa 12-16 gr/dl
Pria Dewasa 14-18 gr/dl
6. Diagram Alir
DINAS KESEHATAN
TEMANGGUNG
PUSKESMAS PARE
CR = ……………….%
Temanggung, 26 Januari 2016
Pelaksana/ Auditor
Heny Hermawati
NIP.19650524198703 2 005