DISUSUN OLEH :
1. TERY MAYA S W
2. REVI ENDRIYANTI
3. DIAN BUDHIARTI W
DaftarPertanyaan :
1. Bagaimana upaya orangtua dalam membimbing anak agar tidak terjadi cidera?
2. Bagaimana upaya orangtua dalam mengawasi anak agar tidak terjadi cidera?
3. Bagaimana upaya orangtua dalam mencegah anak agar tidak terjadi cidera?
4. Bagaimana upaya orangtua dalam menciptakan suasana aman dan nyaman agar tidak terjadi
cidera pada anak?
5. Bagaimana upaya orangtua dalam memberi pelayanan kesehatan pada anak saat terjadi
cidera?
Keterangan : P= Participant
N= Pewawancara
N : Assalamualaikumbu, Selamatpagi..
P1 : waalaikumsalam,Selamatpagijugambak.
N : Sebelumnyasayabolehtahusiapanamaibu?
P1 : NamasayaIbuAnis.
kepadaibusebentar, apakahibuAnissedangsibuk?
P1 : Oh tidak, saya sedang tidak sibuk mbak
N : Sayainginbertanyakepadaibuapakahibubersedia?
P1 : Ya,sayabersedia
N :Bagaimana cara ibu untuk membimbing anak ibu agar tidak terjadi cidera?
P1 : sayaseringberadadidekatanaksayasaatbermain,
anaksayajugajarangsayaperbolehkanuntukbermainjauh-jauhdarirumah.
N : Lalubagaimanacaraibuuntukmencegahterjadinyaciderapadaanakibu?
N : Bagaimana cara ibu menciptakan suasana aman dan nyaman untuk anak ibu?
P1 : Lingkungan rumah saya selalu saya bersihkan, saya selalu memberi mainan kepada
anak saya yang aman tetapi menarik dan mendidik untuk anak saya.
N : Lalu bagaimana cara ibu memberi pelayanan kesehatan kepada anak ibu untuk
mencegah cidera?
P1 : Dirumah saya selalu menyediakan p3k jika anak saya sewaktu-waktu terjatuh saya bisa
mengobatinya di rumah dan jika lukanya parah saya akan bawa ke dokter.
N : oh baik bu, lalu apakah ada kendala dalam melakukan upaya tadi pada anak saat di
rumah?
P1 : kendalanya pasti ada mbak, kadang anak terlalu nakal dan sulit dikendalikan dan
hiperaktif. Mengawasi anak juga kita harus hiperaktif juga, jika ada pekerjaan yaa kita
tinggalkan dulu untuk mengawasi anak, karna anak lebih penting mbak. Jika seumpama anak
kita pendiam kita lebih mengawasi dan memperhatikannya. Karna setiap anak pasti berbeda
mbak, ada yang aktif, loncat-loncat, lari-lari, jadi yaa kita sebagai orang tua harus aktif dan
ekstra mengawasinya.
N : baik bu, terimakasih atas partisipasinya dan maaf jika mengganggu waktu ibu.
wassalamualaikum
P1 : Waalaikumsalam, sama-samambak
N : Assalamualaikumpak, Selamatpagi..
P2 : waalaikumsalam,Selamatpagijugambak.
N : Sebelumnyasayabolehtahusiapanamabapak?
P2 : iyambaknamasayapak Bambang
P2 : Oh tidak mbak, saya sedang tidak sibuk mbak. Ada yang bisa saya dibantu mungkin
N : Sayainginbertanyakepadabapakapakahbersedia?
P2 : Ya,sayabersedia.
N : baik pak, pertanyaan pertama bagaimana cara bapak untuk membimbing anak agar tidak
terjadi cidera?
P2 : menurut saya sebagai orang tua selalu menjelaskan resiko apa yang akan terjadi kepada
anak jika saat bermain tidak berhati-hati. Itu menuurut pendapat saya mbak.
N : oh iya pak tadikan bapak berkata jika bermain tidak berhati-hati akan terjadi resiko pada
anak, nah contonya itu yang bagaimana ya pak,
P2 : contohnya seperti anak terjatuh, terluka saat bermain, terkena benda tajam. Begitu mbak
P2 : tidak lepas dari saya sebagai peran orang tua ya mbak, saya selalu melihat dan
mengawasi dimana dan kapan anak kita bermain. Jika anak terjatuh ya harus sigap menolongnya
juga mbak.
N : Lalubagaimanacarabapakuntukmencegahterjadinyaciderapadaanak?
P2 : ya harus menyinngkirkan benda tajam dari jangkauan anak agar tidak terjadi apa yang
tidak diinginkan. Contohnya jika ada paku atau serpihan kaca ya kita buang agar anak tidak
terluka.
N : Lalu bagaimana cara bapak menciptakan suasana aman dan nyaman untuk anak?
P2 : ya seperti yang saya jelaskan tadi mbak menyingkirkan benda tajam, memberikan
suasana yang nyaman bagi anak contonya mmbersihkan rumah dan membeikan pengharum
ruangan agar anak betah, dan jika anak bermain di rumah kita selalu ada di dekat dia sehingga
anak menjadi tenang jika orang tua selalu ada di dekatnya. Kadang ya saya mengajak anak saya
untuk pergi jalan-jalan mbak.
N : iya pak perasaan anak selalu tenang jika orang tua selalu di dekatnya, meras terlindungi
ya pak. Lalu bagaimana cara bapak memberi pelayanan kesehatan kepada anak untuk mencegah
cidera?
P2 : jika anak terluka atau terjatuh sya selalu membawa anak saya ke tempat aman terlebih
dahulu, jika ada luka ringan ya dibri betadine mbak, dan jika lukanya terlalu oarah saya akan
membawanya ke dokter.
N : baik pak, lalu apakah ada kendala saat melalukan upaya tadi pak?
P2 : karena saya bekerja kendlanya tidak bisa mengatur waktu untuk anak bermain dan tidak
bisa sepenuhnya mengawasi anak saat bermain mbak.
N : oh iya pak, terimakasih atas waktunya ya pak maaf jika sudh mengganggu
“sayaseringberadadidekatanaksayasaa
tbermain,
anaksayajugajarangsayaperbolehkanu Sering