Kelompok 2 :
A. Pengertian
Dalam proses industri, umumnya panas berpindah dari fluida yang satu menuju ke
fluida yang lain setelah melalui dinding padat. memperlihatkan bahwa panas berpindah dari
aliran fluida panas ke aliran fluida dingin dengan menunjukkan profil suhu.
B. Jenis – jenis perpindahan panas
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat padat. Perpindahan ini tidak diikuti
dengan perpindahan partikel perantara. Berdasarkan kemampuan menghantar kalor, zatdibagi
menjadi dua golongan besar, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor ialah zat yang mudah
menghantar kalor. Isolator adalah zat yang sukar menghantar kalor. Banyaknya kalor Q yang
melalui dinding selama selang waktu t, dinyatakan sebagai berikut.
Keterangan:
L : panjang (m)
t : waktu (sekon)
Dalam peristiwa dua batang logam berbeda jenisyang disambungkan berlaku bahwa
laju aliran kalor dalam kedua batang adalah sama besarnya ditulis sebagai berikut.
Contoh Soal:
Batang baja dan batang kuningan luas penampang dan panangnya sama. Salah satu
ujung masing-masing batang dilekatkan. Suhu ujung batang baja yang bebas 250°C,
sedangkan suhu ujung batang kuningan yang bebas 100°C. Jika koefisien konduksi termal
baja dan kuningan masing-masing 0,12 kal/s cm°C dan 0,24 kal/s cm°C, berapakah suhu
pada persambungan kedua batang tersebut?
Penyelesaian:
Konveksi adalah proses perpindahan kalor dari satu bagian fluida ke bagian lain fluida
oleh pergerakan fluida itu sendiri. Ada dua jenis konveksi, yaitu konveksi alamiah dan
konveksi paksa. Pada konveksi alamiah, pergerakan fluida terjadi akibat perbedaan massa
jenis. Adapun pada konveksi paksa, fluida yang telah dipanasi langsung diarahkan ke
tujuannya oleh sebuah peniup (blower) atau pompa. Contoh konveksi paksa, antara lain
sistem pendingin mobil dan pengering ram but (hairdryer).
Pemanfaatan konveksi terjadi pada cerobong asap, sistem suplai air panas, dan lemari
es. Laju kalor Q/t sebuah panas memindahkan kalor ke fluida sekitarnya secara konveksi
sebanding dengan luas permukaan benda Ayang bersentuhan dengan fluida dan beda suhu di
antara benda dan fluida. Hal tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
Keterangan:
Radiasi atau pancaran adalah perpindahan energi kalor dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Pada tahun 1897, Joseph Stefan melakukan pengukuran daya total yang
dipancarkan oleh benda hitam sempurna. Dia menyatakan bahwa daya total itu sebanding
dengan pangkatempatsuhu mutlaknya. Lima tahun kemudian Ludwig Boltzmann
menurunkan hubungan yang sama. Persamaan yang didapat sama dari hubungan ini dikenal
sebagai hukum Stefan-Boltzmann yang berbunyi “Energi yang dipancarkan oleh suhu
permukaan (A) dan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan itu (T4)” dan
ditulis sebagai berikut.
dengan σ dikenal sebagai tetapan Stefan-Boltzmann yang mempunyai nilai 5,67 x 10-
8 Wm-2K-4. Karena tidak semua benda dianggap sebagai benda hitam sempurna maka
persamaan Stefan- Boltzman untuk benda dapat ditulis sebagai berikut.
Dengan e adalah koefisien yang disebut emisivitas, nilainya di antara 0 dan 1 serta
bergantung pada jenis zat dan keadaan permukaan. Untuk benda hitam sempurna, e = 1.
Dalam pemindahan panas yang didasarkan pada evaporasi, sumber panas hanya dapat
kehilangan panas. Misalnya panas yang dihasilkan oleh tubuh manusia, kelembaban
dipermukaan kulit menguap ketika udara melintasi tubuh.
· Alat bantu untuk diagnostik dan terapi menggunakan energi dalam bentuk :
- panas
- radiasi
- listrik
- bunyi
- dan lain-lain
- Sifat mematikan
TERMOGRAFI
· Ada 2 jenis :
· Kulit ---> radiator infra merah yang efisien. Suhu di permukaan kulit dipengaruhi
proses yang menimbulkan panas di jaringan bawah kulit : peradangan, gangguan sirkulasi
darah, tumor aktif.
· Dibuat dari lempeng tipis nitrat sellulosa dan dilapisi dengan minyak tipis
pengabsorbsi panas.
· Permukaan kulit yang telah mencapai keseimbangan panas --->warna pada suhu
tertentu.
· Pada kulit normal --->hijau, bila suhu ---> terjadi perubahan warna film sellulosa
dari coklat menjadi kemerah-merah.
· Dengan menggunakan kamera infra merah, panas yang dipancarkan kulit berupa
radiasi infra merah oleh susunan optis dijatuhkan ke detektor infra merah menjadi diskontinu.
· Oleh transduser infra merah diubah menjadi pulsa listrik kemudian diperkuat dengan
amplifier kemudian ditampilkan gambar di layar Cathode Ray Tube (CRT).
· Untuk mendapatkan hanya berkas infra merah saja pada transduser dipakai filter
transparan yang hanya melewatkan radiasi infra merah.
· Contoh :
- Kulit sekitar sendi yang menderita peradangan temperaturnya naik sampai 5oC.
· Energi panas bila mengenai salah satu bagian tubuh akan menaikan temperatur
daerah tersebut.
b. Kimia ---> kecepatan reaksi kimia akan meningkat karena reaksi oksidasi
meningkat pada kenaikan temperatur. Permeabilitas membran sel akan meningkat sehingga
terjadi peningkatan metabolisme jaringan ---> terjadi peningkatan pertukaran antara zat kimia
tubuh dan cairan tubuh.
c. Biologis ---> merupakan gabungan efek panas fisika dan kimia. Adanya
peningkatan sel darah putih, pelebaran pembuluh darah ---> sirkulasi darah meningkat
a. Konduksi
b. Radiasi
c. Elektromagnetis
d. Gelombang ultrasonik
a. Metode konduksi
· Tergantung pada :
- perbedaan temperatur
· Dapat berupa :
1. Kantong air panas/botol berisi air panas ---> efisien untuk pengobatan nyeri daerah
perut
2. Handuk panas ---> efisien untuk pengobatan sakit otot misalnya kejang otot
3. Mandi uap (Turkish Bath) ---> efisien untuk relaksasi otot untuk penyegaran
4. Lumpur panas (Muds Packs) ---> dapat mengkonduksi panas ke dalam jaringan dan
dapat mencegah kehilangan panas
5. Wax Bath/Parafin Bath ---> efisien untuk transfer panas pada tungkai bawah
terutama pada orang tua.
6. Electric pads ---> dengan cara melingkari kawat elemen panas dengan dibungkus
asbes.
- Neuritis
- Sinusitis
- Contusio
- Low back pain
b. Metode radiasi
· Sumber radiasi :
a. Old type fire à 750 watt dengan range radiasi antara merah mendekati infra merah
dan panjang gelombang < 15.000 Ao.
b. Pencil bar type à menggunakan reflector rectangular dan shape like acoustic type.
2. Infra merah.
- Untuk mendapatkan infra merah digunakan lampu pijar 250 – 1.000 watt yang diberi
filter merah.
- Metode radiasi dengan infra merah secara umum = metode konduksi panas tapi lebih
efektif karena penetrasinya lebih dalam.
c. Metode elektromagnetis
· Ada 2 metode :
a. Teknik Kondensor
dimana
V = voltage (volt)
I = arus (ampere)
T = waktu (detik)
b. Inductothermy
Bagian tubuh yang akan dipanasi dililitkan dengan kabel kemudian dialirkan listrik.
Dengan cara ini jaringan tubuh tidak berada dalam sirkuit tetapi terletak dalam medan magnet
dari suatu koil.
· Frekuensi yang digunakan pada short wave diathermy 1 MHz sudah cukup untuk
memanaskan jaringan.
- nyeri intervertebral
· Micro wave diathermy termasuk gelombang radio dengan ossilasi pada frekuensi
yang sangat tinggi.
· Pada tahun 1940 à frekuensi 900 MHz lebih efektif dan dihasilkan dengan memakai
magnetron.
- keseleo (sprain)
- bursitis
- radang tendon
- peningkatan produktivitas
- penyimpanan obat-obatan
· Pengaruh suhu rendah krio pada jaringan ( kriobiologi) berupa efek patologis pada
jaringan yang terkena temperatur krio. Efek patologis yang dimaksud :
c. Efek hemostatis
d. Efek anastesi