Anda di halaman 1dari 6

Proposal Usaha Beauty Salon

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

Beauty Salon adalah sebuah usaha perseorangan yang bergerak di bidang jasa kecantikan baik itu
berupa kecantikan wajah, kecantikan rambut dan kecantikan badan. Usaha ini dikhususkan bagi para
wanita baik anak-anak remaja hingga orang dewasa. Jenis jasa yang ditawarkan sangat variatif
mengingat kebutuhan akan kecantikan merupakan idaman bagi setiap wanita. Salon merupakan salah
satu wadah untuk mewujudkan hal tersebut. Selain itu, pelayanan yang baik menjadi andalan salon
tersebut untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pengunjung salon sehingga tidak akan
mengecewakan pelanggan. Beauty Salon berada di lokasi yang strategis di kota Medan sehingga
memudahkan pelanggan dapat mudah unuk mengunjungi salon ini.

Prospek pengembangan usaha salon ini sangat menjanjikan mengingat pangsa pasar yang cukup
besar khususnya bagi perempuan dimana seiring perkembangan jaman, tren dan model gaya rambut
yang terus berubah ditambah kebutuhan akan kecantikan diri sangat penting bagi perempuan.
Berangkat dari pemikiran ini kami membuat ide untuk membuka usaha salon kecantikan yang cukup
menggiurkan di dunia bisnis ini.

II. BISNIS

a. Konsep Bisnis

Beauty Salon adalah konsep salon kecantikan untuk para wanita. Beuaty salon menawarkan harga
yang sangat menggiurkan khusus nya untuk para mahasiswa yang relatif murah jika dibandingkan
dengan harga salon di tempat lain, bahkan bisa mencapai 30 persennya.

Dari segi kualitas, barang-barang yang ada di Beauty Salon ini tidak diragukan lagi, sebab barang-
barang yang ada didatangkan dari produsen yang berkualitas. Dan dari segi pelayanan jasa yang akan
ditawarkan, sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan sebab asisten salon merupakan lulusan
terbaik dan profesional sehingga dalam pengerjaannya terampil dan hasilnya. tentu tidak akan
mengecewakan para pelanggan nantinya,

Salon kecantikan ini yang akan dibuka pertama kali di beberapa daerah dekat universitas di Jakarta
dan akan dikembangkan di beberapa kota besar lainnya. Konsep salon kecantikan ini berbeda dengan
salaon kecantikan laiinya selain berada di lokasi dekat tempat kuliah, harga yang ditawarkan untuk
perawatan pun sangat menggiurkan cocok untuk kantong mahasiswa dan kualitasnya pun tidak
diragukan dengan salon-salon kecantikan yang mahal.

Rencana jangka pendek perusahaan akan salon kecantikan pertama seluas kurang dari atau sama
dengan 250 m2 di kota Jakarta yang lokasinya tidak jauh dari perguruan tinggi. Rencana jangka
menengah perusahaan adalah melakukan strategi ekspansi di Jakarta (dengan menambah dua salon
yang berlokasi dekat perguruan tinggi) dan satu salon di Bandung. Sementara itu, rencana jangka
panjang perusahaan adalah menjadi pemimpin pasar salon kecantikandi kota-kota besar melalui
franchise.

Manajemen perusahaan ingin menekankan bahwa peluang membuka salon kecantikan di dekat
perguruan tinggi dan dekat gedung perkantoran masih sangat terbuka. Hal ini karena memanjakan
diri di salon kecantikan bagi banyak kaum wanita sudah merupakan kebutuhan. Semua wanita suka
memanjakan diri ke salon. Memanjakan diri di salon khusus bahkan telah menjadi gaya hidup bagi
kalangan tertentu.

Berikut ini adalah 5 elemen utama yang ditawarkan oleh Beauty Salon yang membedakannya dengan
sesama salon kecantikan yang ada di Indonesia :
 Produk perawatan yang berkualitas tinggi

Beauty Salon didirikan untuk memberikan pelayanan dalam bidang jasa dengan produk perawatan
salon yang berkualitas tinggi dan harga terjangkau. Penawaran ini akan menjadi jawaban bagi
kebutuhan konsumen akan perawatan diri dengan produk berkualitas tinggi dan harga yang
terjangkau. Asisten salon merupakan lulusan terbaik dan profesional sehingga dalam pengerjaannya
terampil dan hasilnya dan tentunya tidak akan mengecewakan para pelanggan nantinya. Selain itu,
menu perawatan di Beauty Salon ini sangat lengkap.

 Layanan konsumen yang prima

Tujuan perusahaan adalah mengembangkan layanan jasa yang positif dan proaktif yang akan dialami
oleh konsumen setiap kali mereka datang ke Beauty Salon. Karena konsep ini adalah konsep yang
masih baru di kota-kota besar dan perusahaan mengandalkan kunjungan kembali konsumen, maka
interaksi dengan konsumen merupakan hal yang kritis dan merupakan kunci sukses bisnis ini.
Pegawai memegang peranan penting dalam hal ini. Oleh karenanya, perusahaan menetapka pegawai
yang direkrut adalah orang-orang lulusan terbaik dan profesional, berpenampilan menarik dan
gembira, teliti, cekatan, motivasi tinggi, dan yang memiliki komitmen untuk melayani konsumen.
Perusahaan juga memberikan perhatian, pengembangan diri karyawan, dan kompensasi bagi hasil
bagi para karyawannya agar dapat memberikan layanan yang prima.

 Persediaan barang dagangan dan metode pemasaran yang unik

Perusahaan akan menerapkan strategi pemasaran dan persediaan barang dagangan yang agresif yang
dirancang untuk menciptakan dan mempertegas citra merek perusahaan. Perusahaan akan
menggunakan logo Beauty Salon secara eksentif pada presentasi produk dan pelayanan jasa yang
inovatif. Sebagai tambahan, karyawan juga menawarkan berbagai konsep pemasaran yang kreatif,
seperti gratis “voucher perawatan senilai Rp. 200.000,-“ setelah 5 kali kunjungan, kartu keanggotaan,
materi edukasi mengenai perawatan diri, menu paket perawatan.

 Lokasi gerai yang nyaman

Berbeda dengan salon kecantikan pada umumnya, Beauty Salon berlokasi dekat dengan perguruan
tinggi dan gedung perkantoran dengan tingkat lalu lintas pengunjung yang tinggi. Hal ini
memberikan manfaat ganda bagi para konsumennya, yaitu sambil berkuliah atau bekerja setelah
penat melakukan aktifitasnya bisa langsung memanjakan diri di salon. Selain itu, kenyamanan salon
menjadi nilai jual yang berbeda sehingga dapat menarik konsumen untuk berkunjung.

 Desain dan atmosfer salon yang cozy dan eksklusif

Beauty Salon akan dirancang dengan cozy dan eksklusif pada interior dan perabotnya. Desain yang
unik sangat diperhatikan untuk menjadi penambah daya tarik salon.

b. Produk yang ditawarkan

Beauty salon menawarkan berbagai bidang jasa dalam kecantikan para wanita. Jasa yang ditawarkan
dalam usaha tersebut yaitu sebagai berikut

 jasa perawatan rambut seperti pemotongan rambut, Creambath, pelurusan rambut, keriting
rambut, spa, masker rambut, sasak rambut, cuci dan blow rambut, cat dan bliching rambut dan
toning rambut.
 Jasa perawatan wajah ditawarkan facial wajah, make up wajah, rias make up pengantin, pijat
wajah,totok aura.
 Jasa perawatan tubuh disediakan jasa mandi uap, berbagai macam lulur, mandi susu, pijat
refleksi, pediqure dan mediqure.

c. Harga

Harga yang ditawarkan dalam usaha tersebut sangat menggiurkan khususnya berada pada lokasi
perkuliahan mahasiswa maka harga masih terjangkau dan relatif murah jika dibandingkan dengan
harga salon di tempat lain, bahkan bisa mencapai 30 persennya.

Berikut adalah daftar harga :

Jasa perawatan rambut Rp 8.000 – Rp 250.000

Jasa perawatan wajah Rp 20.000 – Rp 150.000

Jasa perawatan tubuh Rp 15.000 – Rp.100.000

Dari segi kualitas, barang-barang yang ada di Beauty Salon ini tidak diragukan lagi, sebab barang-
barang yang ada didatangkan dari produsen yang berkualitas. Dan dari segi pelayanan jasa yang akan
ditawarkan, sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan sebab asisten salon merupakan lulusan
terbaik dan profesional sehingga dalam pengerjaannya terampil dan hasilnya tentu tidak akan
mengecewakan para pelanggan nantinya,

d. Persediaan Barang dan Pemasaran

 Strategi pemasaran perusahaan adalah menciptakan tingkat kesadaran kualitas, mendorong


terjadinya pembelian melalui berbagai materi promosi dan edukasi produk yang ditawarkan
perusahaan.
 Implementasi strategi ini meliputi hal-hal berikut:
 Memberikan gratis “creambath” agar konsumen dapat mencoba pelayanan.
 Penawaran kartu potongan yang dapat digunakan pada hari-hari tertentu untuk mendorang
kunjungan berganda.
 Materi-materi edukasi (seperti selebaran dan buku saku) yang berkaitan dengan produk
perawatan, manfaatnya, dan petunjuk pemanfaatan produk tersebut.
 Layanan proaktif karyawan : melatih dan mendidik karyawan mengenai teknik layanan dan
persiapan serta cara melayani konsumen dengan antusias
 Penempelan logo, media luar ruang, dan sebagainya.

e. Layanan pelanggan

 Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggan dan konsumen, Beauty Salon
akan menyelenggarakan pemasaran internal melalui proses rekrutmen, pelatihan, dan motivasi
para karyawannya. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan
mengenai peranan mereka pada kepuasan konsumen. Hal ini menjadi salah satu poin strategis
bagi Beauty Salon dibandingkan dengan para pesaingnya.
 Selain itu, karyawan juga akan diberikan pelatihan mengenai product knowledge yang ada
digunakan di perusahaan. Dengan demikian, mereka dapat berfungsi sebagai messenger bagi
para konsumen dan pelanggan perusahaan.

f. Desain Gerai
 Beauy Salon akan dirancang dengan konsep cozy dan eksklusif. Suasana yang dimunculkan
adalah salon setaraf salon ternama, simpel modernis, bersih, bergaya, dan menyenangkan.
Perusahaan akan bekerja sama dengan arsitek desain interior yang handal dan terkemuka
untuk merancang konsep tersebut di atas.

g. Lokasi dan pilihan wilayah

 Pilihan lokasi dan wilayah salon adalah dengan kriteria perguruan tinggi dengan lalu lintas
pengunjung yang tinggi, mudah dijangkau, dan terlihat dari jarak yang cukup jauh.
 Pilihan perguruan tinggi terkemuka di masing-masing kota (seperti Unversitas Indonesia,
Universitas Trisakti, dan Universitas Bina Nusantara di Jakarta ; Universitas Padjajaran di
Bandung)

h. Pasokan barang dagangan

 Bahan baku untuk salon


 Kudapan penunjang

i. Operasi Gerai

 Salon akan dioperasikan oleh satu manajer salon yang akan bekerja penuh waktu dan lima
sampai 10 orang pegawai pendukung yang bekerja paru waktu.
 Jam operasi salon adalah pkl. 09.00-21.00, setiap hari Senin-Minggu.

III. PASAR

 Perusahaan perlu memahami segmen pasar yang akan dijadikan sasaran Beauty Salon,
perilaku konsumen ke Salon dan positioning yang akan digunakan Beauty Salon.
 Segmentasi Pasar

Potensi segmen yang bisa dijadikan sasaran Beauty Salon adalah Wanita dan Remaja.

Perilaku Konsumen ke Kafe

 Salah satu ciri dari perilaku konsumen di Indonesia, khususnya wanita dan remaja yang suka
merawat diri dan kecantikan. Itulah sebabnya fasilitas-fasilitas tersebut banyak didirikan
sebagai tanggapan atas perilaku konsumen seperti demikian.
 Pergi ke salon telah menjadi tren bagi masyarakat perkotaan saat ini. Salah satunya juga
dipicu oleh perilaku konsumsi yang dimudahkan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh
perbankan. Mulai tahun 2007 sampai sekarang, industri perbankan melalui produk kartu
kreditnya menjadikan program diskon (biasanya berkisar 50-70%) di berbagai tempat dan
salon menjadi program andalannya.
 Perilaku konsumen seperti demikian menjadi sebuah peluang yang sangat baik bagi Beauty
Salon.

Positioning

 Agar dapat menarik perhatian calon pelanggannya, Beauty Salon merancang sebuah strategi
positioning yang atraktif.
 Beberapa statemen positioning yang bisa digunakan, misalnya:

“Beauty Salon: keep your beauty”


“Beauty Salon… it’s my self”

IV. PELANGGAN

 Pasar sasaran Beauty Salon adalah wanita dan remaja. Salon akan berlokasi di tempat yang
mudah dijangkau oleh kalangan mahasiswa dan pegawai kantoran.
 Perusahaan berharap tingkat pengunjung yang datang kembali tinggi.

V. PERSAINGAN

 Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas pelayanan dan lokasi salon.


 Beauty Salon akan bersaing dengan sesama salon (Jhonny Andrean, My Salon, Rengganis,
Cristoper, Lu Tu Ye, dan lainnya).

VI. MANAJEMEN

Struktur manajemen akan berkaitan dengan aspek-aspek:

 Profesionalisme,
 Keahlian dalam hal keuangan, manajemen, dan aspek hukum,
 Atribut-atribut pribadi seperti daya inisiatif, ambisi, dan determinasi serta integritas.

VII. PROYEKSI KEUANGAN

Modal

Ringkasan modal adalah sebagai berikut :

 Biaya sewa salon (untuk 1 tahun sewa) Rp. 17.000.000


 Biaya Rancang Interior Rp. 26.000.000
 Peralatan Rp. 27.000.000
 Lain-Lain Rp. 10.000.000 +

Rp. 80.000.000

Penjualan

 Asumsi pelayanan tahap awal adalah rata-rata 200 orang setiap hari berkunjung untuk enam
bulan pertama.

Produk Mix

 Manajemen beramsumsi bahwa 55% pengunjung akan datang untuk memotong rambut dan
45% untuk perawatan lainnya.

Gaji

 Manajemen akan membayar gaji manajer salon penuh waktu Rp. 38.400.000 per tahun.
Karyawan paruh waktu akan digaji sebesar Rp 800.000.000 per bulan.
Kinerja Keuangan

Kinerja Keuangan diproyeksikan sebagai berikut:

 Gross margin 70%


 Operating CF/Sales 15%
 Operating CF/Interest 200%
 Operating CF/Investment 25%

Anda mungkin juga menyukai