VIII BY: Diah Anggeraini Hasri, M. Sc FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA Topik ❖ Analisis Korelasi : Mengukur hubungan 2 variabel ❖ Diagram Scatter: Mengetahui Model Regresi yang digunakan ❖ Analisis Regresi: Mengestimasi nilai dari variable satu berdasarkan variable lain Analisis Korelasi ❖ Merupakan Metode yang mengukur derajat hubungan antara 2 variabel ❖ Yang pertama dilakukan adalah menggambar data dalam Scatter plot atau Scatter diagram ❖ Koefisien Korelasi: Angka yang menunjukkan derajat atau kekuatan hubungan 2 variabel
Karakteristik Koefisien Korelasi:
1. Jika r dekat dengan +1, maka derajat hubungan antara 2 variable sangat kuat dan korelasinya positif, artinya jika salah satu nilai variable naik, maka nilai variable lain juga naik 2. Jika r dekat dengan 0, maka derajat hubungan antar 2 variable sangat lemah (tidak ada korelasi) 3. Jika r dekat dengan -1, maka derajat hubungan antar 2 variable sangat kuat dan korelasinya negatif, artinya Jika nilai variable 1 naik, maka variable lainnya turun. Testing The Significance of The Correlation Coefficient Example Scatter Diagram Koefisien Korelasi
Pertanyaan: Apakah Koefisien Korelasi
Populasi adalah nol?? Uji Koefisien Korelasi dengan taraf signifikansi 0.05 Analisis Regresi 1. Regresi Linear 2. Regresi Berganda 3. Regresi Logistik Tujuan Regresi No Tujuan Linear Berganda Logistik 1. Mengetahui pola hubungan antara variable dependen/ Ya Ya Ya bebas Y dan variable independen/ bebas X 2. Estimasi Mean dari Y berdasarkan nilai X yang diberikan Ya Ya Ya 3. Mengidentifikasi faktor yang paling berpengaruh terhadap Tidak Ya Ya/ Tidak Y Regresi Linear Sederhana