Anda di halaman 1dari 5

ANTARA AKU,FAUZAN,TANTO DAN KRISNA

Persahabatan bagiku adalah teman dekat yang penuh warna warni dalam berbagi
pengalaman,senang ,susah maupun duka. Disaat itu aku merasakan betapa indahnya
persahabatan ketika aku mengenal Krisna, fauzan dan tanto. Aku sekolah di SMA 5 Mataram
tepatnya berada di Nusa Tenggara Barat,biasanya orang disana menyebutnya dengan “
LOMBOK ISLAND”. Sekolahku terkenal dengan prestasi di berbagi bidang akademik maupun
non akademik sehingga SMA ku dijuluki sebagai “ SMALA IS THE BEST”.

Aku punya pengalaman yang tak terlupakan sampai aku menduduki dibangku kuliah.
Pengalaman itu aku dapatkan ketika aku kelas 11. Sebelumnya sekolahku tiap kenaikan
kelas selalu ada rolling kelas. Aku mendapatkan kelas 11 ipa 1,nah temenku yang namanya
krisna yang aku kenal sejak aku pertama kali masuk SMA ternyata dia ngikut dalam bagian
dari roling kelasku,aku berkata “alhadulillah akhirnya krisna juga masuk dikelas 11 ipa 1,’’
hehehhe. Disitu aku dan Krisna menemukan sosok dua temen yang sangat menginspirasi
bagi hidup kami.

Keeseokan harinya tepat waktu istirahat sedang berlangsung aku dan krisna menghampiri
bangku dua temen ku itu.

“assalamualaikum,perkenalkan namaku yusuf dan ini temanku Krisna”

“ Waalaikumussalam,aku fauzan dan ini temen duduk ku tanto.”

Setelah berkenalan aku berbincang – bincang dengan fauzan dan tanto.

Hai fauzan dan tanto,aku lihat kalian berdua sangat akrab sekali,seperti orang pacaran saja.

‘’hehehee........ bisa saja kamu suf,ini lho tanto temenku dari pertama kali aku masuk di SMA
ini,benar nggak tok, ”benar sekali jan”. Ohh kalian sudah lama sekali kenal ya sama halnya
aku dengan krisna ini temanku sejak aku di kelas 10,sampai saat ini,detik ini dan sampai
rolling kelas aku tetap bersama Krisna,”bener nggak kris” ,hehehe. Ujar Krisna menjawab
dengan tertawa terbahak-bahak. “wkwkww,betul suf. Lanjut tantok menjawab dengan
tertawa terbahak juga.

“Wkwkwkwk,sama dong suf aku sama ojan ini bagaiakan sahabat yang tak pernah
terpisahkan...” jawab ojan dengan singkat.
“Bisa aja kamu tok,kekonyolanmu gak pernah hilang.”

Aku sampai tidak bisa menahan tertawa ketika ojan bilang tantok orangnya itu
konyol,”hahahaha”.

Mereka merupakan sahabatku yang paling humoris yang baiasanya tidak pernah serius
dalam berbicara,pasti ada saja bahan pembicaraan yang sifatnya ngelucu dan saling ngejek
satu sama lain. Setelah beberapa hari aku kenal dekat dan aku sama si Krisna masuk
kedalam candaan dan kekonyolan mereka,sehingga kami membuat gang yang namanya
pemuda koplak

Ceritanya begini samapi bisa menjadi gang pemuda koplak

Datang si krisna yang menghampiri kita bertiga,dengan bahasa sasak (lombok),’’ hai
semeton brembe kabar,ujar ojan dengan bahasa sasak,”endek wah kris kadu bahase sasak
ne lok suf ndek tao bahasa sasak. Lanjut tantok menjawab

“segerah dengan jawe ndek taok bahase sasak”

Aku menjawab,kalian nih aku lho walaupun orang jawa dan sudah lama di lombok sejak
sd,aku sudah menguasai bahasa kalian semeton. Jawab ojan dengan tegas

“Bagaiamana kalau kita pakai bahasa indonesia saja kawan,supaya nggak ada membedaiin
suku dan ras.” Brembe yessy.”

“Krisna heran dengan perkataan ojan,kemudian bertanya jan siapa si yessy itu”.

‘’Ojan menjawab,si usuf kris.’

“Aku kok dibilang yessy jan,sampai tantok tertawa terbahak-bahak sampai tantok
mengatakan kamu itu suf cara bicaramu lemah lembut kayak cewek,gimana jan benar gak?”

“Ojan menjawab,wkwkwkwk benar sekali tantok,kalau siang yusuf dan kalau malam si
yessy.”

“Sabar-sabar suf ini ojan dan tantok ada-ada saja bercandaan dan kekonyolannya.Ujar kata
si Krisna.”
Aku merasa bercandaan meraka itu membuat aku nggak ada rasa tersinggungnya,malah
aku sendiri tertawa terbahak-bahak karena khas kekonyolan
mereka......whuhawhuwhuaaawhuaa...

Dan aku putuskan membuat sebuah gang yang aku namakan pemuda konyol dan semua
setuju dengan nama yang aku buat.

Tidak berakhir sampai disitu ceritaku,ternyata aku dan krisna tak sangka disisi mereka
berdua yang konyol,tetapi mereka berdua mempunyai sifat yang berkepribadian sosial yang
tinggi.

Begini ceritanya”shodaqoh adalah puncak kekayaan’’

“Siang hari yang bolong,semua anak kelas 11 ipa 1 menunggu pelajaran pak agung,guru
matematika kami. Anak-anak yang lain sambil menunggu pak agung ada yang bermain
game,nonton film dan sebaginya.Kami berempat malah berkumpul dan bercerita yang gak
ada manfaatnya. Setelah lama kelas kami menunggu ternyata pelajaran pak agung
diliburkan,anak-anak semua bersorak kerena sangat senengnya untuk pulang.Berbeda
dengan ojan,dia malah diam tidak seperti anak yang lain.’’

“Aku tanyak jan kenapa kamu nggak senang kalau pulang cepat aku,krisna dan tantok
bersorak-sorak karena pulang cepat,malahan tantok sampai jungkir balik karena saking
senengnya gak ketemu sama pelajarannya pak agung,hehee.” Lanjut si ojan menjawab
dengan bijak....

“ ya suf,aku gak setuju kalau hari ini kosong pelajarannya karena kita dalam
kerugian,kerugaian hal waktu dan ilmu.Kita pulang tidak membawa apa-apa untuk orang tua
kita dirumah ibaratnya kita pulang kerja tidak membawa uang.”

“Sok bijak kamu jan,wkwkwkw.Ujar kata krisna.

“Tantok menjawab dengan nada rendah,sudah-sudah bagaimana kalau kita pergi cuci motor
bersama,setuju gak suf jan kris.”Lanjut krisna menjawab..

“maaf tok kayaknya aku nggak bisa soalnya mumpung pulang siang,aku bisa jemput ibuku di
pasar.’’hehehehe.............
Huahuahuaa...huahau..huaha berbakti sekali kamu kris sama orang tua.ok gak apa-apa
kris,bagaiman jan suf?

Aku dan ojan menjawab siap tantok konyol.........tantok tertawa terbahak-


bahak,huahahah....huahhaaa....huahhauaha.

Kami bertiga berangkat ke tempat pencucian motor di daerah sayang-sayang yang samping
kanan dan kirinya masih sawah. Setelah sampai disana kami bertiga menunggu sambil
minum kopi dan ngobrol.

“suf tok,bagaiamana kalau sambil kita nunggu kita jalan-jalan ke sawah untuk
menghilangkan jenuh kita.kata si Ojan”

“Aku setuju jan dengan kamu,bagaimana kamu tok setuju gak.’’ Lanjut tantok menjawab

“ wah siap kawan.........kalau gitu tunggu sebentar disini kawan ya.”

Setelah beberapa menit aku dan ojan menunggu,tiba – tiba tantok membawa tiga bungkus
nasi,aku heran dan bertanya kepada tantok,tok ini untuk siapa nasinya.”Lanjut jawab tantok
dengan nada tinggi.

“ untuk kita laaaah suf.hehehe”Lanjut ojan menjawab...

“Baik sekali kamu tok,aku tidak menyangka.wkwkwkkw......

“Ayo dah kawan kita jalan kesawah.ujar tantok.”,sini tok biar aku bawa nasinya.kata si ojan’’

Setelah kami bertiga sampai disawah kami melihat nenek dengan dua cucunya yang sedang
menangis disebuah gubuk, kemudian kami menghampirinya.

“assalamualaikum nek,kenapa menangis cucunya nek.Kata si ojan”

“Waalaikumussalam nak,kedua cucu nenek sedang lapar nak.kata si nenek”

Terus ojan mengatakan kekita berdua,”bagaimana kalau nasi ini kita kasihkan ke nenek dan
cucunya,bagaimana suf tok.”

“Aku setuju jan,bagaimana dengan kamu tok.”lanjut tantok menjawab aku juga setuju
dengan idemu jan.hehehee.
Kemudian ojan memberikan tiga nasi ini ke nenek dan dua cucunya,dan setelah itu nenek itu
mengucapkan banyak terimakasih kepada kita bertiga dan didoakan oleh nenek agar kalian
bertiga sukses untuk mengejar masa depan.

Demikian pengalaman yang aku ceritakan,dari cerita tersebut kita bisa mengambil pelajaran
bahwa persahabatan yang tak pernah kita lupakan dan berkesan untuk dikenang adalah
bagaimana kita bisa bersama-sama kompak dalam hal kebaikan maupun dalam
berteman,tidak egois antara satu dan yang laiinnya dan yang tak pernah aku lupakan adalah
kata-kata yang disampaikan oleh salah satu sahabat ku” SHODAQOH PUNCAK
KEKAYAAN,BUKAN MENJERUMUSKAN KE ARAH KEMISKINAN.”

Anda mungkin juga menyukai