Annisa Mardhatillah
1112096000024
Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jl. Ir. H. Juanda No.95 Ciputat 15412 Indonesia
annisamardhatillah@gmail.com
ABSTRAK
Sampel Hasil
(+perlakuan) Pengamatan
Petai cina + (positif)
mentah
Gambar 7. Hasil Perubahan Kertas Petai cina + - (negatif)
Pikrat pada Sampel Olahan Melinjo
(Sayur Asem). direbus
Petai cina + - (negatif)
Pada sampel petai cina
disangray
diperoleh hasil yang dapat dilihat
Selain sianida, petai cina mentah mengandung sianida sedikit
mengandung tanin yang merupakan lebih banyak dibandingkan dengan
kandungan tumbuhan yang bersifat melinjo mentah. Selain itu, pada
fenol dan mempunyai rasa sepat. sampel mentah terdapat kadar sianida
Tanin terdiri dari dua golongan dibandingkan dengan sampel yang
besar, yaitu tanin yang dapat telah direbus atau disangray, karena
terhidrolisis dan tanin hasil dengan adanya perlakuan seperti
kondensasi. Tanin diketahui dapat direbus dan disangray menyebabkan
menimbulkan implikasi karena tanin hilangnya kadar sianida pada melinjo
dapat bergabung dengan protein dan maupun petai cina.
membentuk ikatan kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
Kompleks yang dibentuk tidak dapat
diserap dinding usus, akibatnya Bintang, S. 2011. Nutrisi dan
protein dari makanan tidak dapat Manfaat Petai Cina.
dimanfaatkan oleh tubuh. http://www.solusikesehatan.info/solu
si-kesehatan/rahasia-nutrisi-dan-
manfaat-petai.html. (Diakses pada 2
Mei 2014)