Anda di halaman 1dari 15

STEROID

KELAS A
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
1. Aldawaty I. Ahyar 821418032
2. Annisya Isti Muslimah 821418024
3. I Made Hariyadi Wijaya 821418036
4. Savira Hasmeilan Jupan 821418003
5. Siti Ngatisah 821418016
6. Sri Nurhayati Botutihe 821418020
7. Sri Nur’ain E. Ahmad 821418012
8. Sri Wahyuni Hasan 821418007
9. Meilan Pakaya 821416020
PENGERTIAN

Steroid adalah senyawa organik lemak sterol


tidak terhidrolisis yang didapat dari hasil reaksi
penurunan dari terpena atau skualena. Steroid
merupakan salah satu golongan senyawa
metabolit sekunder

Senyawa yang termasuk turunan steroid misalnya


kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen.
Steroid umumnya berfungsi sebagai hormon.
Golongan senyawa tersebut diketahui mempunyai
aktivitas bioinsektisida, antibakteri, antifungi, dan
antidiabetes.
STRUKTUR STEROID

Steroid terdiri dari 17 atom karbon dan empat cincin (tiga cincin sikloheksana dan
satu cincin siklopentana) dengan struktur dasar 1,2- siklopentenoperhidrofenantren.
Perbedaan jenis steroid ditentukan subtituen R1, R2 dan R3
KLASIFIKASI STEROID
PADA MAKHLUK HIDUP

 Hewan
Serangga → ecdysteroids
Bertulang belakang→ hormon seks,

kortikosteroid, steroid anabolik, kolesterol

o Tumbuhan → phytosterols, brassinosteroids

o Jamur → ergosterol
DETEKSI STEROID

Deteksi senyawa steroid yaitu menggunakan


pereaksi Lieberman-Burchard kemudian
disemprotkan dengan asam sulfat pekat, anhidrida
asetat dan kloroform. Pelarut yang paling
sederhana yaitu air digunakan sebagai penyemprot
untuk mendeteksi adanya senyawa steroid pada
plat KLT.19
CONTOH JURNAL

Judul:
Isolasi, Identifikasi Senyawa Steroid dari Daun
Getih-Getihan (Rivina humilis L.) dan Uji
Aktivitas sebagai Antibakteri

Metode:
Simplisia→ serbuk → Maserasi → dipekatkan →
penapisan fitokimia → dihilangkan klorofil →
identifikasi steroid → pemisahan senyawa
steroid → uji aktivitas antibakteri
PENAPISAN FIROKIMIA
Untuk mengetahui jumlah komponen senyawa
yang terdapat dalam fraksi n-heksana
dilakukan metode kromatografi lapis tipis
(KLT). Fasa diam yang digunakan adalah silika
gel 60F254 dan eluen n-heksana: kloroform
(2:8) diperoleh 7 noda
PEMISAHAN SENYAWA
STEROID

Pemisahan senyawa dengan kromatografi


kolom menghasilkan 189 vial. Selanjutnya
dilakukan KLT fraksi-fraksi hasil kolom untuk
mengelompokkan pola noda yang sama. Dari
vial-vial hasil kolom diperoleh 5 fraksi besar (A,
B, C, D, E).
Dari masing-masing fraksi A, B, C, D, E
yang diperoleh selanjutnya dianalisis
kembali menggunakan KLT untuk
mengetahui adanya senyawa steroid. Fraksi
yang mengandung steroid ditunjukkan
dengan noda berwarna biru kehijauan
setelah disemprot pereaksi Liebermann-
Burchard (LB). Dari hasil KLT gambar 3,
fraksi B terlihat ada noda yang berwarna
biru kehijauan setelah disemprot dengan
pereaksi Liebermann-Burchard yang
menunjukkan fraksi B positif steroid.
fraksi B dilakukan kromatografi preparatif
untuk memisahkan isolat steroid
menggunakan eluen terbaik campuran n-
heksana: kloroform (8:2) menggunakan fasa
diam silika gel dengan ketebalan silika gel 2
mm dan panjang lapisan 20 cm serta lebar 20
cm.

Hasil KLT preparatif menunjukkan adanya 4


pita (B1, B2, B3, B4). Pita B4 dengan Rf 0,8
berwarna biru terang mengindikasikan adanya
senyawa steroid. Kemudian pita B4 dikerok
dan dilarutkan dalam nheksana pro analis
untuk mendapatkan isolat steroid setelah
dipisahkan dengan silika gel dan diuapkan,
diperoleh isolat steroid sebanyak 0,3 mg.
Selanjutnya untuk mengetahui kemurnian
isolat yang diperoleh dilakukan uji kemurnian
dengan metode KLT berbagai eluen dan KLT
dua dimensi
Isolat steroid dilakukan uji
kemurnian dengan metode KLT
berbagai eluen dan KLT dua
dimensi untuk mengetahui
apakah steroid dari hasil
kromatografi preparatif sudah
murni. Uji kemurnian didapatkan
satu noda yang diduga isolat
telah murni
UJI AKTIVITAS
ANTIBAKTERI

Ekstrak n-heksana memiliki


aktivitas antibakteri pada
bakteri Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus.
Aktivitas antibakteri ekstrak
nheksana terhadap bakteri
Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus
menghambat pertumbuhan
bakteri pada konsentrasi 1000
ppm
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai