MAKALAH

TREND PROGRAM KESEHATAN DUNIA

“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah
Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Kesehatan di Program Studi DIII
Kebidanan Tasikmalaya”

DOSEN PENGAMPU:
Dita Eka M, SST, M.Keb

Disusun oleh:

Nama : Ranti Rosmayanti

NIM : P20624118024

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

JURUSAN KEBIDANAN

2020
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Trend Program Kesehatan Dunia”.

Shalawat beserta salam juga tidak lupa pula penulis sampaikan kepada
Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang
terang benderang dan penuh ilmu pengetahuan seperti saat ini. Makalah ini dibuat
untuk lebih memahami dan menambah pengetahuan tentang trend program
kesehatan dunia.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak luput dari kesalahan. Maka
dari itu, penulis mohon untuk kritik dan saran yang membangun kepada pembaca
jika terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, demi kesempurnaan
makalah ini.

Penulis berharap agar makalah yang berjudul “Trend Program Kesehatan

Dunia” ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah ilmu
pengetahuan pembaca.

Tasikmalaya, Februari 2020

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................i

DAFTAR ISI .........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan..........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Program Kesehatan Umum..........................................................................3

B. Program Kesehatan Terkait Ibu dan Anak...................................................4
C. Program Terkait Pemberdayaan Masyarakat...............................................5

BAB III SIMPULAN..............................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam siklus kehidupan manusia diberbagai belahan dunia mempunyai
sebuah kesehatan sangatlah penting untuk menunjang berbagai aktifitas
seperti kerja, dimana seseorang merasa baik dengan fisik dan mentalnya lebih
tepatnya sehat, yaitu suatu kondisi yang bebas dari berbagai jenis penyakit
baik secara fisik, mental maupun sosial.
Menurut White (1977), kesehatan merupakan istilah yang berasal dari
kata sehat yang memiliki arti terbebas dari segala gangguan atau penyakit
baik dari penyakit fisik maupun psikis. Jika diartikan dari kata dasarnya,
kesehatan memiliki arti sebagai kondisi atau keadaan yang menggambarkan
tubuh yang terbebas dari segala penyakit atau gangguan fisik atau psikis.
Dalam era globalisasi, kesehatan sangatlah berperan penting dan menjadi
faktor utama dalam indeks penilaian suatu negara, sehingga berbagai negara
di belahan dunia berlomba-lomba menciptakan suatu trend program
kesehatan. Trend program kesehatan di dunia ini merupakan program dari
kebijakan pemerintah di suatu negara untuk mensejahterakan masyarakatnya
dalam bidang kesehatan dengan berbagai metode yang telah disepakati.
Namun sangat disayangkan hingga saat ini program kesehatan di berbagai
dunia masih penuh dengan pro dan kontra.
Disamping program kesehatan, berbagai negara di dunia juga tidak luput
memperhatikan program pemberdayaan masyarakatnya yang memiliki tujuan
agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik yang didukung oleh
lingkungan baik fisik maupun sosial.
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan dimana
masyarakat berinisiaif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk
memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat
hanya bisa terjadi apabila masyarakat itu sendiri ikut pula berpartisipasi.

1
 India dan Jepang merupakan dua negara dengan tingkat kepadatan
penduduk yang tinggi dan memiliki trend program kesehatan yang cukup
menarik untuk dipelajari lebih dalam.
B. Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu nilai tugas pemberdayaan masyarakat dalam
program kesehatan
2. Untuk mengetahui salah satu program kesehatan umum di dunia
3. Untuk mengetahui salah satu program kesehatan terkait ibu dan anak di
dunia
4. Untuk mengetahui salah satu program terkait pemberdayaan masyarakat
dari berbagai negara di dunia

2
 BAB II

TINJAUAN MATERI

A. Program Kesehatan Umum

1. Nama Program
Terkait salah satu trend program kesehatan di dunia, “Modicare”
merupakan salah satunya.
2. Organisasi yang melakukan program
Program Modicare berada di bawah organisasi “Ayushman Bharat
(AB-NHPS)”. Organisasi ini merupakan organisasi besar yang
disponsori pemerintah di dunia, organisasi ini bertujuan untuk
memfasilitasi layanan kesehatan bagi lebih dari 10 keluarga yang
termasuk keluarga miskin perkotaan dan pedesaan.
3. Tujuan Program
Program modicare ini memiliki tujuan untuk membiayai pengobatan
kepada setiap keluarga miskin dalam mengobati penyakit serius.
4. Lingkup Program
Program modicare ini mempunyai sasaran kurang lebih 500 juta
Masyarakat miskin India agar memiliki kesehatan yang lebih baik.
5. Deskripsi Program
Program kesehatan modicare merupakan salah satu program
kesehatan berbentuk asuransi yang berada di India. Program yang diberi
nama "Modicare" ini akan memberikan jaminan kesehatan sebesar
500.000 Rupee per tahun kepada 100 juta keluarga atau sekitar 500 juta
orang miskin untuk pengobatan penyakit serius. Program ini adalah
upaya terbaru Perdana Menteri India, Narendra Modi untuk mereformasi
sistem kesehatan publik yang menghadapi kekurangan rumah sakit dan
dokter. Pemerintah juga dalam beberapa tahun terakhir telah menurunkan
harga obat-obatan kritis dan peralatan medis serta meningkatkan
pendanaan untuk kesehatan publik.

3
B. Program Kesehatan Terkait Ibu dan Anak
1. Nama Program
Terkait salah satu trend program kesehatan ibu dan anak di dunia,
“Boshi Kenko Techo” merupakan salah satunya.
2. Organisasi yang melakukan Program
Program boshi kenko techo berada dibawah naungan organisasi
“Japan International Cooperation Agency (JICA)”. Organisasi ini
merupakan sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk
membantu pembangunan negara-negara berkembang. Lembaga ini
berada di bawah kekuasan Departemen Luar Negeri dan didirikan
pada Agustus 1974. Lembaga ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan
kerja sama internasional antara Jepang dengan negara-negara lain.
3. Tujuan Program
Program ini memiliki tujuan untuk mencatat perkembangan
kehamilan dan persalinan, dan juga kondisi anak yang baru lahir sampai
usia mencapai anak sekolah, termasuk anak kesehatan, pengembangan
dan sejarah vaksinasi.
4. Lingkup Program
Program ini ditujukan untuk kesehatan Ibu dan anak.
5. Deskripsi Program
Program Boshi kenko techo adalah notebook kecil untuk menyimpan
catatan kehamilan/fakta yang berhubungan dengan anak, seperti
kesehatan ibu, kemajuan kehamilan dan kondisi persalinan, dan juga
kondisi anak yang baru lahir sampai anak mencapai usia sekolah,
termasuk anak kesehatan, perkembangan dan riwayat vaksinasi. Boshi
kenko techo disediakan oleh kantor kota setempat untuk ibu hamil yang
menyerahkan laporan kehamilan. Ibu-ibu non-Jepang juga dapat membeli
boshi kenko techo bilingual yang diterbitkan oleh Mother Child
Foundation for Health, yang tersedia dalam sembilan bahasa (Inggris,
Korea, Cina, Vietnam, Thailand, Tagalog, Portugis, Indonesia dan
Spanyol).

4
C. Program Terkait Pemberdayaan Masyarakat dari Berbagai Negara di
Dunia
1. Nama Program
Program yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat di dunia,
“OVOP (One Village One Product)” merupakan salah satunya.
2. Organisasi yang melakukan Program
OVOP ini tidak dinaungi oleh suatu organisasi karena langsung
berada dibawah naungan pemerinah jepang dalam kabinet “Naikaku”.
3. Tujuan Program
Program OVOP ini bertujuan untuk memberdayakan daerah-daerah
di kawasan pedesaan agar mereka memproduksi special product (produk
khas) daerah tersebut yang memiliki kualitas tinggi dan bahkan dapat
diekspor ke negara lain.
4. Lingkup Program
Lingkup program ini ditujukan untuk masyarakat desa dari Negara
Jepang.
5. Deskripsi Program
OVOP (One Village One Product) merupakan sebuah program
yang dikembangkan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan,
dan Industri di Jepang pada tahun 1980-an dirintis oleh Prof.
Morihiko Hiramatsu yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Oita, suatu
pendekatan pengembangan potensi daerah di satu wilayah untuk
menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar global, dengan tetap
memiliki ciri khas keunikan karakteristik dari daerah tersebut. Produk
yang dihasilkan adalah produk yang memanfaatkan sumber daya lokal,
baik sumber daya alam, maupun sumber daya manusia.

5
 BAB III

SIMPULAN

Kesehatan merupakan istilah yang berasal dari kata sehat yang memiliki arti
terbebas dari segala gangguan atau penyakit baik dari penyakit fisik maupun
psikis. Jika diartikan dari kata dasarnya, kesehatan memiliki arti sebagai kondisi
atau keadaan yang menggambarkan tubuh yang terbebas dari segala penyakit atau
gangguan fisik atau psikis.

Dari ketiga program trend kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di

berbagai Negara yaitu program Modicare di India, program Boshi Kenko Techo di
Jepang, dan program OVOP di Jepang. Merupakan program yang sangat bagus
dan bisa menjadi contoh untuk negara-negara lainnya.

Program kesehatan modicare merupakan salah satu program kesehatan

berbentuk asuransi yang berada di India. Program yang diberi nama "Modicare"
ini akan memberikan jaminan kesehatan sebesar 500.000 Rupee per tahun kepada
100 juta keluarga atau sekitar 500 juta orang miskin untuk pengobatan penyakit
serius.

Program Boshi kenko techo adalah notebook kecil untuk menyimpan catatan
kehamilan/fakta yang berhubungan dengan anak, seperti kesehatan ibu, kemajuan
kehamilan dan kondisi persalinan, dan juga kondisi anak yang baru lahir sampai
anak mencapai usia sekolah, termasuk anak kesehatan, perkembangan dan riwayat
vaksinasi.

OVOP (One Village One Product) merupakan sebuah program yang

dikembangkan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri
di Jepang pada tahun 1980-an dirintis oleh Prof. Morihiko Hiramatsu yang
saat itu menjabat sebagai Gubernur Oita, suatu pendekatan pengembangan potensi
daerah di satu wilayah untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar
global, dengan tetap memiliki ciri khas keunikan karakteristik dari daerah
tersebut.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Nirula, S, Naik, & Gupta, S 2019, ‘NHS vs Modicare: The Indian Healthcare
v2.0. Are we ready to build the healthier India that we envisage?’, Journal of
Family medicine and primary care, vol. 8, no. 6, hh. 1835-1837.

Jatmiko, A 2018, Rancang program asuransi kesehatan Modicare, India

alokasikan US$ 1,54 miliar, dilihat 25 Februari 2020,
<https://internasional.kontan.co.id/news/rancang-program-asuransi-
kesehatan-modicare-india-alokasikan-us-154-miliar>

Muhaimin 2018, Mengintip 'Modicare' India, Asuransi Kesehatan Terbesar di

Dunia, dilihat 25 Februari 2020,
<https://international.sindonews.com/read/1340802/40/mengintip-modicare-
india-asuransi-kesehatan-terbesar-di-dunia-1537775243>

Triharini, M, Larasati, D & Susanto, R 2014, ‘Pendekatan One Village One

Product (OVOP) untuk Mengembangkan Potensi Kerajinan Daerah’, Journal
ITB, Vol. 6, No. 4, hh. 29-42.

Jatiardi, M 2018, Melirik Program One Village One Product di Jepang, dilihat 26
Februari 2020, <http://temanbisnisapp.com/inspirasi/melirik-program-one-
village-one-product-di-jepang/>

Himawari 2006, Pregnancy and childbirth, dilihat 26 Februari 2020,

<https://www.tokyo-icc.jp/guide_eng/child/01.html>

Nakamura, Y 2010, ‘Maternal and Child Health Handbook in Japan’,

International Medical Community, Vol. 53, No. 4, hh. 259-265.