Anda di halaman 1dari 2

 Josh Bersin (2012),

“Blended learning merupakan pembelajaran secara tradisional yang


dilengkapi media elektronik/media teknologi”.

 Catlin R.Tucker (2004),


“Blended learning merupakan satu kesatuan yang kohesif (berpadu/melekat),
maksudnya adalah memadukan atau menggabungkan pembelajaran tradisional tatap
muka dengan komponen online”.
 Elenena Mosa (2006:56)
“Yang dicampurkan adalah dua unsur utama, yakni pembelajaran di kelas (classroom
lesson) dengan online learning.”
 Sharpen et.al. (2006:18)
karakteristik Blended Learning,adalah:
1) Ketetapan sumber suplemen untuk program belajar yang berhubungan selama
garis tradisional sebagian besar, melalui institusional pendukung lingkungan
belajar virtual.
2) Transformatif tingkat praktik pembelajaran didukung oleh rancangan
pembelajaran sampai mendalam.
3) Pandangan menyeluruh tentang teknologi untuk mendukung pembelajaran.
 Croft (Tau, 2006)
Kondisi yang menjamin keberhasilan implementasi pendidikan jarak jauh yang
menerapkan model blended learning, yaitu: adanya unit administratif dengan
beberapa tingkat otoritas, memiliki kerja sama dengan unit yang lain, memiliki staf
yang terlatih, dan dana yang memadai
 Hasibuan (2006:4) memaparkan karakteristik dalam pembelajaran model blended
learning adalah sebagai berikut :
1) Active learnes
2) Learners construct their knowledge
3) Subjective, dynamic and expanding
4) Processing and understanding of information
5) Learners has his own learning.

 Vigotsky (2000:54)
The way learners construct knowledge, think, reason, and reflect on is uniquely
shaped by their relationship with other. He argued that the guidance given by more
capable other, allows the learner to engage is levels of activity that could not be
managed alone. Konstruktivisme sosial disebut juga collaborative learning.
 Kusni (2010:70)
Blended learning juga menyebabkan berbagai masalah terutama bagi guru
sebagaimana yang dipaparkan oleh sebagai berikut :
a) Guru perlu memiliki ketrampilan dalam menyelenggarakan E-learning.
b) Guru perlu menyiapkan referensi digital yang dapat diacu oleh siswa.
c) Guru perlu merancang referensi yang sesuai atau terintegrasi dengan tatap muka.
d) Guru perlu menyiapkan waktu untuk mengelola pembelajaran berbasis internet
misalnya untuk mengembangkan materi, mengembangkan instrumen asesmen
dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh siswa.

 Gegne (2000:78)
belajar yang efektif mempunyai kriteria sebagai berikut “(1) melibatkan
pembelajaran dalam proses belajar; (2) mendorong munculnya keterampilan untuk
belajar mandiri (learn how to learn); (3) meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan pembelajar; (4) memberi motivasi untuk belajar
lebih lanjut”.

 Darmodihardjo (2000:39)
tutor dalam pelaksanaan tugasnya memiliki peran yang meliputi :
(1) sebagai motivator,
(2) sebagai fasilitator
(3) sebagai pembimbingan dan evaluator
(4) pengembangan materi pelajaran
(5) pengelola proses belajar mengajar
(6) agen pembaruan.

 Muhammad Zen (2000:69-70)


Tugas tutor selaku pengajar meliputi; (1) sebagai informator, (2) sebagai organisator,
(3) sebagai motivator, (4) sebagai pengarah, (5) sebagai inisiator, (6) sebagai
transmiter, (7) sebagai fasilitator, (8) sebagai mediator, (9) sebagai evaluator.

Anda mungkin juga menyukai