PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa kehamilan adalah masa dimana dimulainya konsepsi sampai lahirnya
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari 40 minggu atau 9 bulan 7 hari
dihitung dari pertama haid terakhir ( Wiknyosastro, 2005).
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.Lamanya
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)dihitung dari
hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi 3 triwulan yaitu triwulan 1 dimulai
dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan II dari bulan ke 4 sampai ke 6 bulan,
triwulan ke III dari bulan ke 7 sampai ke 9 bulan. (Saifuddin 2002).
Kehamilan normal adalah kehamilan yang setiap perkembangan sesuai
sengan umur kehamilan dan tidak ditemukan adanya kelainan-kelaian yang dapat
menggangu kehamilan serta janinnya.
Menurut WHO kejadian anemia pada kehamilan berkisar antara 20% – 89%
dengan menetapkan HB 11gr% sebagai dasarnya. Angka anemia pada kehamilan
di Indonesia menunjukan nilai yang cukup tinggi. Hoo Swei menemukan angka
kehamilan 3,8% pada trimester 1, 13,6% pada trimester 2, dan 24,8% pada
trimester 3. Akrib sukarman menemukan sebesar 40,1% di Bogor. Bakta
menemukan anemia pada ibu hamil sebesar 50% terjadi di denpasar. Simanjuntak
mengungkapkan sekitar 70% ibu hamil menderita anemia. Pada pengamatan lebih
lanjut kebanyakan anemia yang diderita oleh masyarakat adalah anemia
kekuranagn zat besi yang dapat diatasi melalui pemberian zat besi secara teratur
dan peningkatan gizi.
Oleh karena itu pentingnya pengetahuan ibu hamil tentang perkembangan
kehamilan sangatlah penting, hal ini sangat mendukung untuk pencegahan anemia
yang banyak terjadi di Indonesia.
9. Pigmentasi Kulit
Terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung dan dahi
kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai
kloasma gravidarum. Areolae mammae juga menjadi lebih hitam karena
didapatkan deposit pigmen yang berlebih. Daerah leher menjadi hitam.
Demikian pula linea alba di garis tengah abdomen menjadi lebih hitam (linea
grisea). Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh dari hormon kortiko-steroid
plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.
10. Epulis
Adalah suatu hipertrofi papilla ginggivae. Sering terjadi pada triwulan
pertama.
11. Varises
Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genitalia
eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang
varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, timbul kembali pada
triwulan pertama. Kadang-kadang timbulnya
BAB III
TINJAUAN KASUS
ANEMIA PADA KEHAMILAN
3.1 Pengertian
Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, jenis
anemia yang pengobatanya relative mudah, bahkan murah. Anemia pada
kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan
social ekonomi masyarakat, dan pengaruhnua sangat besar terhadap kwalitas
sumber daya manusia.
Menurut WHO kejadian anemia pada kehamilan berkisar antara 20% – 89%
dengan menetapkan HB 11gr% sebagai dasarnya. Angka anemia pada kehamilan
di Indonesia menunjukan nilai yang cukup tinggi.
8. Riwayat kesehatan
1. Riwayat sesak napas : Tidak ada
2. Riwayat penyakit kuning : Tidak ada
3. Riwayat penyakit malaria : Tidak ada
4. Riwayat penyakit TBC : Tidak ada
5. Riwayat penyakit DM : Tidak ada
6. Riwayat penyakit jantung : Tidak ada
7. Riwayat penyakit ginjal : Tidak ada
8. Riwayat penyakit turunan : Tidak ada
9. Riwayat menular seksual : Tidak ada
10. Riwayat operasi : Tidak ada
9. Cedera selama hamil ini
1. Jatuh : Tidak ada
2. Terbakar : Tidak ada
3. Dll : Tidak ada
10. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Tahun Tempat Jenis Penyulit
N Usia Penolo J P Keadaan
Persalin Pertolong Persalin Hamil & BB
o. Hamil ng K B anak
an an an bersalin
1 2003 Puskesma Aterm Spontan Bidan Tidak L 330 5 Sehat
s ada k 0 gr 0
c
m
2 2005 Rumah Immat Abortus Dokter Kelelaha _ _ _ Meningg
sakit ur n al
beraktifit
as
3 Hamil _ _ _ _ _ _ _ _ _
ini
11. Riwayat sosial
a. Perkawinan
(1) Status perkawinan : Syah
(2) Jumlah perkawinan : 1 X
(3) Lama perkawinan : 8 tahun
b. Anggota keluarga yang tinggal serumah
Kebiasan Keadaan
Hubunga Umur
Pendidika hidup yang kesehatan
No. n (tahun Pekerjaan
n mengganggu Anggota
Keluarga )
kesehatan keluarga
1. Suami 28 SMA Wiraswast Tidak ada Sehat
a
2. Anak 1 7 SD Pelajar
Tidak ada Sehat
3
1. Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan : tidak ada
2. Alasan kehamilan ini : Ingin mempunyai anak lagi.
3. Reaksi ibu suami dan keluarga terhadap kehamilan ini : Senang
4. Kecemasan yang paling dirasakan saat ini : Tidak ada
5. Tuntutan terhadap jenis kelamin: Tidak ada
6. Kondisi hubungan ibu dengan suami dan keluarga saat ini: Harmonis
7. Beban pikiran yang dirasakan saat ini: Tidak ada
8. Psikologis
Pemeriksaan Laboratorium
1. Hb : 10, 5 gr %
2. Golongan darah : O
3. Protein urin : tidak dilakukan
4. Reduksi urin : tidak dilakukan
A : Ny. D hamil G3 P1 A1 37 minggu, janin hidup, tunggal, presentasi kepala,
intrauterin, keadaan umum ibu baik disertai anemia ringan.
Pukul : 10.30 wib
P :
1. Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa janin ibu
dalam keadaan baik tetapi ibu mengalami anemia ringan.
2. Membaritahukan kepada ibu cara mengatasi pusing yaitu dengan latihan
relaksasi seperti memejammkan mata, menarik nafas panjang dan
membayangkan suasana yang tenang serta berhati-hati ketika mengubah
gerakan dari satu gerakan ke gerakan lain.
3. Memberitahukan ibu bahwa sering BAK merupakan hal yang normal pada
kehamilan trimester tiga, cara mengatasi sering BAK yaitu dengan tetap
minum 8 gelas sehari tetapi ibu dianjurkan lebih banyak minum di siang
hari dibandingkan malam hari agar tidur malam tidak terganggu.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk tidur dengan posisi miring ke kiri agar
ibu tidak sesak nafas ketika tidur.
5. Memberikan penkes nutrisi,yaitu dengan makan 3x sehari dengan gizi
seimbang dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi,
seperti, hati, daging merah, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
6. Memberikan penkes pola istirahat yaitu: tetap tidur 8 jam sehari
7. Menganjurkan kepada ibu agar bekerja sedikit demi sedikit, jika lelah
segera istirahat lalu lanjutkan lagi pekerjaannya.
8. Memberitahukan ibu cara perawatan payudara yaitu mengompresnya
dengan menggunakan kapas yang dibasahi minyak atau baby oil.
9. Memberitahukan kepada ibu tanda bahaya kehamilan yaitu, perdarahan
pervaginam, pusing hebat dan tidak hilang saat di istirahatkan, demam
tinggi, ketuban pecah sebelum waktunya.
10. Memberitahukan ibu tentang tanda-tanda persalinan yaitu, mulas seperti
ingin BAB, keluarnya cairan ketuban yang bercampur darah dari kemaluan
ibu, serta terasa tahanan pada panggul.
11. Memberitahukan kepada ibu jika terjadi tanda-tanda seperti diatas untuk
segera datang ke petugas kesehatan terdekat.
12. Memberitahukan kepada ibu untuk mempersiapkan kebutuhan untuk
proses persalinan yaitu: tempat persalinan, biaya, pendamping persalinan,
perlengkapan bayi dan perlengkapan ibu secukupnya dalam tas.
13. Memberikan tablet Fe yang diminun 2x sehari setelah makan dan sebelum
tidur pada siang dan malam hari serta banyak makan sayur dan buah agar
feses tidak keras dan tidak berwarna hitam . Ibu pun di anjurkan untuk
tidak minum tablet fe bersamaan dengan teh atau kopi.
14. Memberitahukan kepada ibu taksiran persalinan yaitu pada tanggal 06-09-
10.
15. Memberitahukan ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal
25-09-10.
Pukul : 10.40 wib
1. Ny. D sudah mengerti atas penjelasan yang di berikan oleh bidan dan
dapat mengulangnya kembali
2. Ny. D berjanji akan meminum obat yang diberikan
3. Ny. D berjanji akan dating pada waktu yang telah di tentukan untuk
pemeriksaan selanjutnya.
BAB IV
PEMBAHASAN KASUS
5.1 Kesimpulan
Masa kehamilan adalah masa dimana dimulainya konsepsi sampai lahirnya
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari 40 minggu atau 9 bulan 7 hari
dihitung dari pertama haid terakhir ( Wiknyosastro, 2005).
Sedagkan kehamilan normal adalah kehamilan yang perkembanganya sesuai
dengan umur kehamilan dan tidak ditemukan adanya kelainan-kelaian yang dapat
menggangu kehamilan serta janinnya.
Maka dari pada itu anemia pada ibu hamil dapat di cegah dengan memberikan
pengetahuan kepada ibu hamil tentang kehamilannya dan cara mengatasi masalah
pada kehamilan serta memberikan pendidikan tentang anemia. Dan tidak lupa
memberika tablet Fe minimal sebanyak 90 butir pada masa kehamilan untuk
mencegah terjadinya anemia.
5.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami buat kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca agar pada pembuatan makalah kami selanjutnya akan jauh lebih baik.
Untuk kurang dan lebihnya kami mohon maaf karena kami di sisni masih pada
tahap pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
https://blogkebidanan.wordpress.com/2011/12/18/asuhan-kebidanan-pada-ibu-
hamil-dengan-anemia/
https://blogkebidanan.wordpress.com/2011/12/18/asuhan-kebidanan-pada-ibu-
hamil-dengan-anemia/