Anda di halaman 1dari 22

MINILOKA KARYA AKHIR

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA DAN CMHN DI


WILAYAH RW 12 KELURAHAN MANYAR SABRANGAN
KECAMATAN MULYOREJO SURABAYA

(Dosen Pembimbing : Dr. Pipiet Festy., S. Kep., Ns., M. Kes)

Disusun Oleh : “Kelompok D”

Faisal Dwi Cahyo 20194663044

Nazula Nur Mawarda 20194663061

Desy Purnamasari Mamonto 20194663042

Aminatul Maulidya Maliek 20194663034

Aditya Rizki Pratama 20194663078

Luthfidatul Firdaus 20194663054

Minda Septiana 20194663056

Gevi Ariningtiyas 20194663047

Winda Ramda Yanti 20194663075

Rizal Tri Susanto 20194663065

Firda Ani Siswanto 20194663045

Rabiyatul Awaliyah 20194663062


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM REGULER ANGKATAN 11
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2020
Daftar Kegiatan

A. Pokja Kesehatan KIA

1. Penyuluhan tentang makanan tambahan yang tepat sesuai usia anak

2. Penyuluhan deteksi dini tumbuh kembang anak

B. Pokja Kesehatan Lansia

1. Senam sehat lansia

2. Penyuluhan tentang hipertensi dan diabetes melitus

3. Pemeriksaan gratis tensi , cek gda, asam urat dan kolestrol

C. Pokja Kesehatan lingkungan

1. Lingkungan kerja bakti membersihkan lingkungan

2. Pemeriksaan jentik

3. Penyuluhan penyakit corona

4. Skrining TBC

D. Pokja Kesehatan AUS

1. Demonstrasi cuci tangan dengan baik dan benar

2. Permainan edukasi PHBS

3. Demonstrasi sikat gigi dan menonton video

E. Pokja Kesehatan Remaja

1. Penyuluhan dan demonstrasi BLS (Basic Life Support)

F. Pokja Kesehatan CMHN

1. Skrining jiwa (SRQ)

2. Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat

3. Skiring DDST

Jumlah 16 kegiatan
BAB 6
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI WILAYAH 12 KELURAHAN MANYAR SABRANGAN KECAMATAN MULYOREJO SURABAYA

No Diagnosa Keperawatan Hari/Tgl Implementasi


.
1 Defisit Kesehatan Komunitas pada anggota Tanggal 02 februari 2020  Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat ditingkatkan.
masyarakat RW 12 Kelurahan Manyar Terapeutik
Sabrangan berhubungan dengan kurang  Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan.
terpapar informasi dibuktikan dengan terjadi  Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan.
masalah kesehatan dalam komunitas 6 bulan Edukasi
terakhir ( HT, DM, TB)  Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari.
 Anjurkan melakukan aktivitas fisik setiap hari.
 Anjurkan tidak merokok.
Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan Tanggal 09 februari 2020 SIKI :
lansia di RW 12, Kelurahan Manyar Sabrangan Edukasi Kesehatan (hal 65)
b/d ketidak mampuan lansia dalam mengontrol Observasi :
live stylenya, kurangnya, kesadaran lansia untuk  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.
datang ke posyandu lansia secara rutin  Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
motivasi perilaku hidup bersih dan sehat.
Terapeutik :
 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan.
 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan.
 Berikan kesempatan untuk bertanya.
Edukasi :
 Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan..
 Anjurkan melakukan program skrining lingkunan.

Resiko penurunan status kesehatan jiwa pada Tanggal 12 februari 2020 SIKI :
anggota keluarga RW 12 Kelurahan Manyar Dukungan keluarga merencanakan perawatan (Hal 26)
Sabrangan yang mengalami gangguan jiwa b/d Observasi :
belum terbentuknya kader kesehatan jiwa di  Identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
masyarakat dan tidak adanya penyuluhan  Identifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
kesehatan jiwa di masyarakat  Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan oleh keluarga
Terapeutik
 Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya
kesehatan
 Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
 Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
Edukasi
 Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan dan keluarga
 Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
 Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga

Edukasi Program Pengobatan (Halaman 104)


Observasi
 Identifikasi pengetahuan tentang pengobataan yang direkomendasikan.
Terapeutik
 Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk meningkatkan pemahaman.
 Berikan dukungan untuk menjalani program pengobatan dengan baik dan
benar.
 Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan pada pasien setelah
pengobatan.
Edukasi
 Jelaskan manfaat dan efek samping pengobatan.
 Jelaskan strategi mengelola efek samping obat.
 Jelaskan kelebihan dan kerugian program pengobatan.
 Informasikan faskes yang dapat digunakan selama pengobatan.
 Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai indikasi
 Ajarkan kemampuan melakukan pengobatan mandiri (self-medication).
Defisit Pengetahuan tentang pemberian MP – Tanggal 12 februari 2020 SIKI :
ASI sesuai dengan usia bayi dan balita dengan Edukasi Nutrisi Bayi (Hal. 74)
gizi seimbang di RW. 12 Kelurahan Manyar Observasi
Sabrangan  Identifikasi kemampuan ibu atau pengasuh dalam menyediakan nutrisi
untuk bayi.
 Identifikasi kemampuan ibu atau pengasuh dalam menerima informasi.
Terapeutik
 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan.
 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan.
Edukasi
 Jelaskan tanda-tanda awal rasa lapar pada abyi.
 Anjurkan teteap memberikan ASI saat abyi sedang sakit.
 Ajarkan cara memilih makanan sesua dngan usia bayi.
 Ajarkan perilaku hidup bersih dab sehat.

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif SIKI:


(penanganan penyakit anak dalam keluarga) Edukasi Kesehatan
pada anggota masyarakat RW 12 Kelurahan Observasi
Manyar Sabrangan berhubungan dengan  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.
 Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
ketidakmampuan mengatasi masalah
motivasi perilaku hidup bersih dan sehat.
dibuktikan dengan Pola asuh orang tua yang Terapeutik
kurang tepat.  Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan.
 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
 Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan.
 Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat.
 Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat.

Resiko penurunan status kesehatan jiwa 12 februari 2020 SIKI :


pada anggota keluarga RW 12 Kelurahan Dukungan keluarga merencanakan perawatan (Hal 26)
Manyar Sabrangan yang mengalami Observasi :
gangguan jiwa b/d belum terbentuknya Identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
 Identifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
kader kesehatan jiwa di masyarakat dan
tidak adanya penyuluhan kesehatan jiwa di  Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan oleh keluarga
masyarakat Terapeutik
 Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya
kesehatan
 Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
 Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
Edukasi
 Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan dan keluarga
 Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
 Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga

Edukasi Program Pengobatan (Halaman 104)


Observasi
 Identifikasi pengetahuan tentang pengobataan yang direkomendasikan.
Terapeutik
 Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk meningkatkan
pemahaman.
 Berikan dukungan untuk menjalani program pengobatan dengan baik
dan benar.
 Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan pada pasien setelah
pengobatan.
Edukasi
 Jelaskan manfaat dan efek samping pengobatan.
 Jelaskan strategi mengelola efek samping obat.
 Jelaskan kelebihan dan kerugian program pengobatan.
 Informasikan faskes yang dapat digunakan selama pengobatan.
 Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai indikasi
 Ajarkan kemampuan melakukan pengobatan mandiri (self-medication).
Koping Komunitas Tidak efektif pada RW 12 10 februari 2020 SIKI:
Kelurahan Manyar Sabrangan b/d tidak aktifnya Edukasi Kesehatan
organisasi pemuda dalam lingkungan RW. 12 Observasi
 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.
 Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan
motivasi perilaku hidup bersih dan sehat.
Terapeutik
 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan.
 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
 Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan.
 Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat.
 Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
Kesiapan peningkatan koping komunitas 9 februari 2020 SIKI
berhubungan dengan pemecahan masalah aktif Promosi Sistem Pendukung
oleh komunitas saat menghadapi masalah Observasi
ditandai dengan penurunan tingkat kecelakaan di  Identifikasi respon psikolog terhadap situasi dan ketersediaan sistem
komunitas pendukung.
 Identifikasi sumber daya untuk ketersediaan pengasuh.
Terapeutik
 Berikan dukungan dan caring dalam pelayanan.
 Motivasi berpartisipasi dalam kegiatan social dan masyarakat.
 Motivasi membina hubungan dengan pihak yang memiliki kebutuhan
yang sama.
Edukasi
 Jelaskan hamabtan pada sistem pendukung.
 Informasikan jaringan social yang tersedia
 Informasikan tingkat sistem pendukung (mis. Kelaurga, teman dan
masyarakat.
Kolaborasi
 Kolaborasi dengan program pencegahan atau pengobatan berbasis
masyarakat

BAB 7
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN & EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RW 12 KELURAHAN MANYAR SABRANGAN KECAMATAN MULYPREJO SURABAYA

No. Diagnosis Kegiatan Waktu/ Peserta Pelaksanaa Hambatan Solusi Evaluasi


Tempat n
1. Resiko Membangkitkan Dilaksanakan 60 lansia Bekerja 1. Kurangnya 1. Lebih S : lansia
terjadinya kembali semnagat pada hari yang sama dengan koordinasi meningkatkan mengatakan
penurunan lansia : minggu hadir kader lansia kelompok komunikasi sangat senang
derajat 1. Senam sehat tanggal 2 dan dari rt dan ketua rw dengan kader antar dengan adanya
kesehatan lansia 8 di lapangan 01-04 lansia kelompok senam dan
lansia di RW 2. Penyuluhan rw 12 2. Meningkatkan pemriksaan
12, Kelurahan tentang kekompakan gratis.
Manyar hipertensi Penyuluhan antara O : lansia terlihat
Sabrangan b/d dan diabetes dan kelompok dan antusias dan
ketidak melitus pemeriksaan kader semangat
mampuan 3. Pemeriksaa gratis mengikuti
lansia dalam n gratis dilakukan kegiatan senam
mengontrol tensi , cek pada tanggal lansia
live stylenya, gda, asam 2 di tk A : deficit
kurangnya, urat dan harapan kesehatan
kesadaran kolestrol bangsa rt 01 komunitas pada
lansia untuk anggota
datang ke masyarakat RW
posyandu kelurahan
lansia secara sabrangan.
rutin
P : masalah
teratasi
2. Defisit 1. Skrining TBC Di RW 12 Warga Mahasiswa 1. Kurang Lebih meningkatkan S: Warga
Kesehatan kelurahan rw 12 bekerja sama antusias warga pemahaman warga mengatakan saya
Komunitas manyar dari rt dengan dalam akan pentingnya tidak sedang
pada anggota sabrangan 01-04 puskesmas pengumpulan pemeriksaan kultur batuk
masyarakat mulyorejo dahak dahak. O: Warga kurang
RW 12 dan para 2. Banyaknya terbuka untuk
Kelurahan kader warga yang dilakukan
Manyar kesehatan di mengatakan pemeriksaan
Sabrangan rw 12 “saya tidak kultur dahak,
berhubungan sedang batuk”. A: Defisit
dengan Kesehatan
kurang Komunitas pada
terpapar anggota
informasi masyarakat RW
dibuktikan 12 Kelurahan
dengan terjadi Manyar
masalah Sabrangan
kesehatan berhubungan
dalam dengan kurang
komunitas 6 terpapar
bulan terakhir informasi
(HT, DM, dibuktikan
TB) dengan terjadi
masalah
kesehatan dalam
komunitas 6
bulan terakhir
(HT, DM, TB).
P: Masalah
belum teratasi.
3. Defisit 1. Memberikan Dilaksnakan Balita rt Bekerja 1. Ibu balita yang 1. Lebih S : beberapa ibu
Pengetahuan penyuluhan pada hari 03 dan sama dengan focus meningkatkan balita
tentang tentang rabu tanggal 04 kader mengurus anak perhatian mengatakan
pemberian makanan 12 di posyandu ketika dalam anaknya di beri
MP – ASI tambahan yang posyandu balita dilakukan kegiatan makan dari usia
sesuai dengan tepat sesuai usia balita rt 03- penyuluhan penyuluhan 3 bulan
usia bayi dan anak 04 2. Hanya 2. Lebih
balita dengan 2. Penyuluhan beberapa ibu kooperatif O : ibu balita
gizi seimbang deteksi dini balita yang lagi untuk kurang
di RW. 12 tumbuh kooperatif dan bertanya kooperatif dan
Kelurahan kembang pada memperhatika dalam kurang antusias
Manyar anak n penyuluhan dalam kegiatan
Sabrangan. sehingga penyuluhan
informasi
dapat pahami A : Defisit
Pengetahuan
tentang
pemberian MP –
ASI sesuai
dengan usia bayi
dan balita dengan
gizi seimbang di
RW. 12
Kelurahan
Manyar
Sabrangan.

P : masalah
belum teratasi
4. Pemeliharaan 1. Melakukan Dilaksanakan Anak Bekerja Kegiatan berjalan S : anak
kesehatan demonstrasi pada hari TK sama dengan dengan lancar mengatakan
tidak efektif cuci tangan kamis harapan guru Tk dan sehingga tidak muncul sangat senang
(penanganan degan baik dan tanggal 06 bangsa kepala adanya hambatan. dengan adanya
penyakit anak benar feb sejumlah sekolah kegiatan ini
dalam 2. Melakukan Di Tk 23 anak O : anak terlihat
keluarga) permainan harapan antusias dan
pada anggota eduaksi phbs bangsa RT sangat kooperatif
masyarakat 3. Melakukan 01 dalam mengikuti
RW 12 gosok gigi dan kegiatan
Kelurahan menonton video A : Pemeliharaan
Manyar kesehatan tidak
Sabrangan efektif
berhubungan (penanganan
dengan penyakit anak
adanya dalam keluarga)
masalah gigi pada anggota
berlubang masyarakat RW
pada anak 12 Kelurahan
Manyar
Sabrangan
P : masalah
teratasi
5. Kesiapan 1. Kerja bakti Dilaksanakan Semua Bekerjasama Kegiatan berjalan S: Warga
peningkatan dilingkungan di seluruh rt warga dengan kader dengan lancar megatakan kerja
manajemen 2. Pemeriksaan 01-04 RW 12 RW 12 sehingga tidak muncul bakti dilakukan 1
kesehatan jentik adanya hambatan. bulan sekali dan
anggota 3. Penyuluhan pemeriksaan
masyarakat penyakit corona jentik dilakukan
RW 12 setiap 1 minggu
Kelurahan sekali pada hari
Manyar selasa.
Sabrangan O: Warga terlihat
berhubungan bergotong
dengan royong dal am
pencegahan memberishkan
terjadinya lingkungannya.
masalah A:
kesehatan Ketidakpatuhan
pada anggota
masyarakat RW
12 Kelurahan
Manyar
Sabrangan
berhubungan
dengan
ketidakadekuatan
pemahaman
tentang peyakit
dibuktikan
dengan tidak
melakukan
control.
P: Masalah
teratasi
6. Resiko 1. Melakukan
penurunan skiring
status deteksi dini
kesehatan kesehatan
jiwa pada jiwa
anggota 2. Melakukan
keluarga RW penyuluhan
12 Kelurahan kesehatan
Manyar jiwa
Sabrangan 3. Skrining
yang DDST
mengalami
gangguan
jiwa b/d
belum
terbentuknya
kader
kesehatan
jiwa di
masyarakat
dan tidak
adanya
penyuluhan
kesehatan
jiwa di
masyarakat.

7. Kesiapan 1. Penyuluhan Dilaksanakan Kartar Bekerja 1. Kurangnya 1. Lebih S: Remaja


peningkatan BTCLS pada hari dan sama dengan remaja yang meningkatkan mengatakan
koping sabtu tanggal Kader katar dan datang. komunikasi penyuluhan yang
komunitas 8 Februari RW 12 petugas 112 2. Kurangnya antar kader dan dilakukan sangat
berhubungan
2020 di balai ketepatan waktu remaja. berguna untuk
dengan
pemecahan
RT 04 2. Meningkatkan warga dalam
masalah aktif koordinasi mengatasi
oleh komunitas waktu. kegawat
saat daruratan.
menghadapi O: Remaja dan
masalah kader terlihat
ditandai dengan antusias untuk
penurunan bertanya.
tingkat A: Kesiapan
kecelakaan di peningkatan
komunitas. koping komunitas
berhubungan
dengan pemecahan
masalah aktif oleh
komunitas saat
menghadapi
masalah ditandai
dengan penurunan
tingkat kecelakaan
di komunitas.
P: Masalah
teratasi.

DAFTAR KEGIATAN RW 12 MANYAR SABRANGAN

NO KEGIATAN JUMLAH KEHADIRAN EVALUASI


1 KIA :
 Penyuluhan tentang makanan tambahan yang 25 orang S : ibu balita mengatakan

tepat sesuai usia anak kurang mengetahui tentang

MP-ASI yang tepat

O : ibu balita bertanya tentang


bagaimana cara membuat

makanan tambahan yang tepat

A : pemberian makanan

tambahan

P : lakukan penyuluhan setiap

dilakukan posyandu untuk

menambah pemahaman ibu

balita
 Deteksi dini tumbuh kembang anak 8 anak S : ibu balita mengatahui

kurang mengetahui perbedaan

antara tumbuh dan kembang

O : dari 8 anak ditemukan 2

anak yang mengalami

keterlambatan berbicara

A : skrining tumbuh kembang

anak
P : memberikan pemahaman

kepada orang tua untuk

memantau pertumbuhan dan

perkembangan anak secara

mandiri
2 LANSIA
 Senam sehat lansia  Kegiatan senam S : lansia mengatakan senam

pertama 50 lansia sangat bermanfaat

 Kegiatan senam kedua O : lansia sangat antusias

60 lansia mengikuti kegiatan senam

lansia

A : Senam sehat lansia

P : melakukan senam secara

rutin
 Penyuluhan tentang hipertensi dan diabetes  50 lansia S : lansia mengatakan

melitus O : lansia bertanya tentang

bagaimana cara menjaga pola


hidup sehat untuk lansia yang

mempunyai penyakit HT dan

DM

A : penyuluhan tentang HT

dan DM

P : melakukan penyuluhan

penyakit degeneratife secara

rutin
 Pemeriksaan tensi, cek GDA , kolestrol dan  50 lansia S : lansia mengatakan dengan

asam urat adanya cek kesehatan , lansia

mengetahui status kesehatan

mereka

O : lansia terlihat antusias

untuk memeriksakan

kesehatannya

A : pemeriksaan kesehatan
gratis

P : melakukan pemeriksaan

lansia rutin setiap bulan


3 KESLING
 Kerja bakti warga RT 4 50 warga S : warga mengatakan sangat

penting melakukan gotong

royong setiap bulan

O : warga banyak yang

mengikuti gotong royong

A: gotong royong RT 4 di RW

12

P : melakukan keja bakti rutin

setiap bulan
 Pemeriksaan jentik-jentik 20 rumah / RT S : warga mengatakan

pemeriksaan jentik dilakukan

setiap selasa dan jumat

O : pemeriksaan jentik
dilakukan 20 rumah / RT

A : pemeriksaan jentik-jentik

di RW 12

P : melakukan pemeriksaan

Jentik-jentik secara rutin


 Penyuluhan kesehatan Corona 70 Lansia S : Lansia mengatakan tidak

memahami tentang corona

karena tergolong penyakit baru

O : lansia terlihat sangat

antusias untuk bertanya

A : penyuluhan corona

P : melakukan penyuluhan

tentang penyakit terbaru


 Skrining TBC 20 orang S : warga mengatakan jika

tidak batuk tidak ingin di

skrining
O : terdapat 2 warga post TB

dan 2 warga yang batuk lama

A : Skrining TB

P : melakukan skrining TB

sampai tercapai 100 orang


4. Anak Usia Sekolah
 Cuci tangan dan gosok gigi 30 anak S : guru mengatakan

penyuluhan sangat bermanfaat

untuk anak anak

O : anak-anak sangat antusias

untuk mengikuti kegiatan

A:
5. Remaja :

 Penyuluhan BLS 25 orang S: para remaja mengatakan


sangat terbantu dengan
adanya penyuluhan seperti
BLS
O: remaja antusias bertanya
dan memcoba langsung
cara penanganan kegawat
daruratan
A: penyuluhan BTLS
P: melanjutkan untuk
melakukan penyuluhan
BLS kepada seluruh warga
Rw 12
6. Kesehatan Jiwa :

 Penyuluhan kesehatan Jiwa masyarakat S: warga mengatakan


penyuluhan jiwa sangat
tepat untuk mendeteksi
kesehatan jiwa didalam
komunitas secara mandiri.
O: di wilayah Rw 12 terdapat
beberapa warga yang
mengalami gangguan
mental dan tidak ingin di
periksakan ke tenaga medis
A : penyuluhan kesehatan jiwa
P : melakukan penyuluhan
tentang kesehatan jiwa
kepada seluruh warga rw
12

Anda mungkin juga menyukai