Anda di halaman 1dari 1

124

Penyelidik Bumi
1. PERMENPAN-RB : Nomor 01 Tahun 2013, tanggal 30 Januari 2013
2. PERATURAN BERSAMA : Nomor 34 Tahun 2013 dan Nomor 32 Tahun 2013
3. PENGERTIAN : Jabatan fungsional Penyelidik Bumi adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan penyelidikan kebumian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
4. TUGAS POKOK : Melaksanakan penyelidikan kebumian yang meliputi perencanaan, persiapan,
penyelidikan, pengujian laboratorium dan pengolahan hasil penyelidikan, pembuatan
peta, laporan penyelidikan, dan penyebarluasan hasil penyelidikan kebumian, serta
pengembangan metode dan teknologi penyelidikan kebumian
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 96 Tahun 2015, Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 11 Tahun 2017
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Energi g dan Sumber Dayay Mineral
8. RUMPUN JABATAN : Arsitek, Insinyur dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU\ : PNS Kementerian ESDM / Daerah
10. PEJABAT PENETAP PAK:
a. Menteri ESDM atau pejabat eselon I yang ditunjuk, bagi Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina TK I, golru IV/b
s.d Utama, pangkat Pembina Utama, golru IV/e di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan
instansi selain Kementerian ESDM dibantu Tim Penilai Pusat;
b. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM atau pejabat eselon II yang ditunjuk, bagi Penyelidik Bumi Pertama s.d
Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Kementerian ESDM dibantu Tim Penilai Unit Kerja;
c Pejabat eselon II yang membidangi penyelidikan kebumian bagi Penyelidik Bumi Pertama ss.d
c. d Madya
Madya, pangkat
Pembina, golru IV/a di lingkungan instansi pusat selain Kementerian ESDM dibantu Tim Penilai Instansi;
d. Sekretaris Daerah Provinsi atau Pejabat eselon II yang ditunjuk, bagi Penyelidik Bumi Pertama s.d Madya, pangkat
Pembina, golru IV/a di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dibantu Tim Penilai Provinsi;
e. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau pejabat eselon II yang ditunjuk, bagi Penyelidik Bumi Pertama s.d Madya,
pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai
Kabupaten/Kota.
11. DIKLAT DAN UJI KOMPETENSI:
Penyelidik Bumi yang g akan naik jjabatan setingkat
g lebih tinggi
gg harus mengikuti
g dan lulus diklat penjenjangan
j j g dan bagi
g
yang belum mengikuti diklat penjenjangan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
12. PEMBEBASAN SEMENTARA (PEMBERHENTIAN menurut PP Nomor 11 Tahun 2017):
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat;
c. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
d. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan Penyelidik Bumi;
e. Tugas belajar lebih dari 6 bulan; atau
f. Cuti diluar tanggungan negara, kecuali persalinan keempat dan seterusnya.
13. PENGANGKATAN KEMBALI:
Penyelidik Bumi yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Jenjang Tunjangan Batas


Tingkat Golru Angka Usia Pengangkatan Dalam Jabatan
Jabatan Kredit Jabatan Pensiun
III/a 100 Syarat pengangkatan pertama:
Pertama Rp. 500.000 58 th 1. berijazah paling rendah Sarjana (S1) atau
III/b 150 Di l
Diploma IV di bidang
bid Geologi,
G l i Geodesi,
G d i
Geofisika, Geokimia, Pertambangan,
III/c 200 Perminyakan, dan kualifikasi lain yang
Muda Rp. 800.000 58 th
III/d 300 ditentukan oleh Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral;
IV/a 400 2. pangkat paling rendah Penata Muda,
golongan ruang III/a;
IV/b 550 3. telah mengikuti dan lulus pendidikan dan
Madya Rp. 1.175.000 60 th pelatihan di bid. penyelidikan kebumian;
Ahli
4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-
IV/c 700
kurangnya bernilai baik dalam 1 th terakhir
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
IV/d 850 lain:
1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama;
Utama Rp. 1.400.000 65 th 2. Memiliki pengalaman di bidang penyelidikan
IV/e 1050 kebumian paling kurang 2 tahun;
3. Tersedia formasi;
4. Berusia paling tinggi 50 tahun

Anda mungkin juga menyukai