0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penguji mutu barang, termasuk definisi jabatan penguji mutu barang, tugas pokoknya melakukan pengujian mutu barang, instansi pembinanya Kementerian Perdagangan, dan ketentuan-ketentuan lain seperti pengangkatan, pengembangan karier, tunjangan dan persyaratan pensiun.
Dokumen tersebut membahas tentang penguji mutu barang, termasuk definisi jabatan penguji mutu barang, tugas pokoknya melakukan pengujian mutu barang, instansi pembinanya Kementerian Perdagangan, dan ketentuan-ketentuan lain seperti pengangkatan, pengembangan karier, tunjangan dan persyaratan pensiun.
Dokumen tersebut membahas tentang penguji mutu barang, termasuk definisi jabatan penguji mutu barang, tugas pokoknya melakukan pengujian mutu barang, instansi pembinanya Kementerian Perdagangan, dan ketentuan-ketentuan lain seperti pengangkatan, pengembangan karier, tunjangan dan persyaratan pensiun.
1. PERMENPAN-RB : Nomor 37Tahun 2014, tanggal 13 Oktober2014
2. PERATURANBERSAMA : Nomor15/M-DAG/PER/1/2015dan Nomor14 Tahun 2015, tanggal 30 Januari2015 3. PENGERTIAN : Jabatan Fungsional Penguji Mutu Barang adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,dan wewenang utk melakukan pengujian mutu barang sesuai dgn peraturan perundang-undangan. 4. TUGASPOKOK : Melakukan pengujian mutu barang meliputi penjaminan mutu barang, pengembangan pengujian/kalibrasi dan pengelolaan organisasi penjaminan mutu barang 5. PERPRESTUNJANGAN : Nomor 70Tahun 2007. Per Ka. BKNNomor 39Tahun 2007 6. PERATURANBUP : PPNomor 11 Tahun2017 7. INSTANSIPEMBINA : KementerianPerdagangan 8. RUMPUNJABATAN : Pengawas kualitas dan keamanan 9. LINGKUPBERLAKU : PNSKementerian Perdagangan/Daerah 10. PEJABAT PENETAPPAK : a. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi pengujian mutu barang Kementerian Perdagangan bagi Penguji Mutu Barang Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I,golru IV/b dan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c di lingkungan Kementerian Perdagangan, Instansi Pusat selain Kementerian Perdagangan, Instansi Daerah Provinsi, Instansi Daerah Kabupaten/Kota dibantu TimPenilaiPusat b. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi pengujian mutu barang Kementerian Perdagangan bagi Penguji Mutu Barang Pemula s.d Penyelia, dan Penguji Mutu Barang Ahli Pertama, s.d Ahli Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Kementerian Perdagangan dibantu TimPenilai UnitKerja c. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi pengujian mutu barang Instansi Pusat selain Kementerian Perdagangan bagi Penguji Mutu Barang Pemula, s.d Penyelia dan Penguji Mutu Barang Ahli Pertama, s.d Ahli Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan InstansiPusatselain Kem. Perdagangan dibantu TimPenilaiInstansi d. Sekretaris Daerah Provinsi atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk yang membidangi pengujian mutu barang bagi Penguji Mutu Barang Pemula, s.d Penyelia, dan Penguji Mutu Barang Ahli Pertama, s.d Ahli Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan InstansiDaerah Provinsidibantu TimPenilaiProvinsi. e. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ditunjuk yang membidangi pengujian mutu barang bagi Penguji Mutu Barang Pemula s.d Penyelia, dan Penguji Mutu Barang Ahli Pertama s.d Ahli, Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan InstansiDaerah Kabupaten/Kota dibantu TimPenilai Kabupaten/Kota 11. PENGANGKATAN DARIKATEGORIKETERAMPILANKEKATEGORIKEAHLIAN a. PMB Keterampilan yang memperoleh ijazah S1/D.IV, dpt diangkat menjadi PMB Keahlian, dengan syarat: 1) Ijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan untuk PMBKeahlian; 2) telah mengikuti dan lulus diklat fungsional PMB Keahlian; dan 3) memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan; b. PMB Keterampilan yang akan beralih menjadi PMB Keahlian diberikan angka kredit dari ijazah S1/D.IVditambah angka kredit kumulatif sebesar 65%dari pendidikan dan pelatihan, tugas pokok dan pengembangan profesi dengan tidak memperhitungkan angka kredit dari unsur penunjang 12. UJI KOMPETENSI: Penguji Mutu Barang yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi 13. PEMBERHENTIANDARIJABATAN: a. mengundurkan diri dari Jabatan;; b. diberhentikan sementara sebagai PNS; c. menjalani cuti di luar tanggungan Negara; d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan e. ditugaskan secara penuh pada JPT, JA, JP dan Jabatan Pelaksana; atau f. tidak memenuhi persyaratan jabatan. 14. PENGANGKATAN KEMBALI: Penguji Mutu Barang yang diberhentikan karena poin b s.d poin e, dapat diangkat kembali dalam jabatannya sesuai ketentuan yang berlaku Jenjang Tunjangan Batas Kategori Golru Angka Usia Pengangkatan DalamJabatan Jabatan Kredit Jabatan Pensiun Pemula II/a 25 ……. 58th Syarat pengangkatan pertama kategori Keterampilan : II/b 40 1. berijazah paling rendah SMK di bidang Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, atau Kimia; Terampil II/c 60 Rp. 240.000 58th 2. menduduki pangkat paling rendah Pengatur Muda, II/d 80 Keterampilan golongan ruang ll/a; III/a 100 Mahir Rp. 265.000 3. telah mengikuti dan lulus diklat fungsional Penguji 58th III/b 150 Mutu Barang Keterampilan; dan III/c 200 4. penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik Penyelia Rp. 325.000 58th III/d 300 dalam 1 tahunterakhir
Syarat pengangkatan pertama kategori Keahlian :
III/a 100 1. berijazah paling rendah S1/D.IVdi bidang Teknik Ahli Pertama Rp. 270.000 58th Mesin, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik III/b 150 Kimia, Teknik Fisika, atau Kimia; 2. menduduki pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang lll/a; III/c 200 3. telah mengikuti dan lulus diklat fungsionalPenguji Mutu Barang Keahlian Keahlian Ahli Muda Rp. 400.000 58 th 4. penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik III/d 300 dalam 1 tahun terakhir IV/a 400 Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain: 1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama; Ahli Madya IV/b 550 Rp. 500.000 60 th 2. Memiliki pengalaman dibidang pengujian mutu barang paling kurang 2tahun; IV/c 700 3. Berusia paling tinggi 50tahun.